Chapter 11

Setelah kegiatan MOS resmi ditutup, hari senin berikutnya Mikey mulai belajar sebagai kelas sepuluh SMA. Dirinya cukup antusias karena sudah memakai seragam SMA yang celananya panjang dan merasa sudah menjadi dewasa.

Pagi hari sekitar jam enam pagi, Mikey naik angkot menuju ke sekolah. Ketika turun di dekat sekolah, dia bertemu dengan Nita. Dia memanggil Mikey dari kejauhan.

Nita adalah temen sekelas Mikey mulai dari kelas satu SMP, berarti sekarang sudah tahun ke empat sekelas dengannya. Dia cukup deket sama Mikey karena mereka sering satu kelompok dalam belajar.

"Pagi Key!"

"Pagi Nita"

"Cie... Gimana nih kelanjutan kamu sama Teh Lina?"

"Hadeuuh! Pagi-pagi udah nanya gak jelas"

"Ya jelas lah Key... Kamu kan udah nembak dia minggu kemaren, terus dia ngegantung jawabannya, tapi temen-temen bilang pas di tempat camping, kamu katanya ditolak"

"Emang bener Nit, aku ditolak sama Lina... Alasannya dia pengen fokus belajar"

"Hmmm... Tapi masalahnya Key, kenapa Teh Lina bilang sama aku, kalo dia butuh kamu"

"Apaaaaah!!! Dia bilang gitu? Kapan Nit?" Mikey kaget.

"Pas mau pulang Key... Aku kan cukup deket sama dia... Dia bilang ke aku kalo kamu bisa bantu dia dalam belajar... Aku gak tau maksudnya apa"

"Aku kagak ngerti Nit"

"Apa kamu seneng?"

"Aduh bingung lah... Antara senang dan enggak"

"Alah! Kamu mah meni gitu ah"

Tak terasa mereka tiba di kelas. Mikey duduk sebangku dengan Erga. Dirinya berada di depan Donnie yang duduk bersama Andre. Sebelum upacara, Donnie sangat menggebu-gebu membahas Lina. Dia memasang target dalam semester ini, dirinya akan mendapat respon dari Lina untuk menjadi pacarnya.

Mikey hanya bisa menepuk jidat mendengar omongan Donnie. Usaha dia buat dapetin Lina sudah tertutup. Wanita itu sudah menjadi milik Mikey.

Ketika upacara, Mikey melihat Lina berada di barisan terdepan di antara siswa sekelasnya. Di akhir upacara, dia dipanggil oleh Kepsek ke depan untuk menerima penghargaan sebagai juara kedua olimpiade sains tingkat provinsi. Dia kemudian dapet sebuah bingkisan dan trophy. Tentunya semua siswa bertepuk tangan untuknya tak terkecuali Mikey. Dirinya merasa bangga bisa menjadi pacar wanita super pinter, super cantik dan terkenal di sekolahan walaupun cuman backstreet.

Meskipun mereka sudah resmi pacaran, tapi Mikey dan Lina sulit buat sekadar bertegur sapa. Lina selalu berpaling kalau lagi berpapasan dengannya. Dia seakan-akan tidak mengenalnya. Mungkin dia melakukan itu karena dia tidak mau rahasianya terbongkar.

Di luar sekolah pun Mikey tidak bisa bertemu dengannya. Mikey tidak tahu rumahnya dimana dan Mikey juga tidak mempunyai hp. Waktu itu Mikey satu-satunya siswa di kelas yang tidak mempunyai hp. Padahal orang tuanya sebenernya sangat mampu untuk membelikannya hp, bahkan itu hp kamera. Tapi ya begitulah mereka, super pelit.

Sebulan berlalu begitu saja. Mikey sampai sekarang masih belum bisa bertemu dengan Lina, bahkan sekadar ngobrol sekalipun. Ternyata pacaran backstreet seperti ini cukup menyiksa Mikey.

Mikey kemudian berusaha untuk bertemu Lina. Dia mendatangi Lina di kantor sekretariat Osis. Namun, dirinya langsung diusir sama senior-senior kelas dua belas karena ia bukan anggota Osis.

Mikey berharap bisa bertemu Lina dalam waktu dekat ini. Suatu hari harapannya dikabulkan Tuhan. Dirinya waktu itu lagi kerja kelompok di kelas setelah pulang sekolah. Mikey masuk kelompok dengan Nita dan gengnya. Apesnya, karena dia satu-satunya cowok di kelompok itu, dirinya ditugaskan mencari referensi di perpustakaan sekolah.

Awalnya Mikey kesal disuruh pergi ke perpustakaan, tapi ketika masuk ke sana, dia melihat ada cewek yang selama ini di rindukannya. Lina lagi duduk di kursi sambil membaca buku. Mikey dengan spontan langsung mendekatinya sambil menepuk punggungnya.

"Anjim!!! Mikey ihh!! Ngagetin aja!" bentak Lina.

"Aku kangen banget sama kamu Lin!" balas Mikey sambil memegang tangannya. Seketika, Lina langsung membantingnya.

"Sssssstt!! Mikey!! Inget perjanjian kita?" bisik Lina.

"Oh iya... Maaf-maaf Teh... Hehehe... Boleh aku duduk disebelahmu?"

"Boleh... Sok aja"

Mikey pun duduk di sebelah Lina. Jantungnya mendadak deg-degan saat itu karena Lina sama sekali tidak menengok lagi ke arahnya. Dirinya pun lanjut membaca buku.

"Teh... Sebenernya aku kesini..."

"Sssssst!! Ini perpus, jangan berisik!!"

Mikey terlihat kesal dengan jawaban Lina padahal di perpustakaan itu cuman ada dia, Lina dan Pak Arif sebagai penjaga perpustakaan, tapi kenapa mesti tidak boleh mengeluarkan suara?

Mikey akhirnya hanya bisa diam di sana. Dia mulai memasuki tahap melamun. Tak lama, Lina memberinya secarik kertas. Mikey melihat kertas itu, ternyata ada tulisannya.

'Kamu mau apa kesini?'

Mikey mau menjawab pertanyaan Lina, tapi belum juga ngomong, dia langsung nunjuk ke kertas. Dia pengen Mikey menjawabnya lewat tulisan.

'Aku mau nyari buku buat tugas bahasa Indonesia'

Mikey memberi kertas itu kembali kepada Lina. Ia kemudian menulis lagi di kertas yang sama, lalu mengembalikannya ke Mikey.

'Buku apa? Barangkali aku bisa bantu'

'Kita disuruh nulis makalah tentang unsur intrinsik dan ekstrinsik novel'

'Berapa buku yang kamu butuh?'

'10'

Lina kemudian memegang tangan Mikey, lalu mengajaknya berjalan menuju barisan rak buku. Lina langsung memilihkan buku novel yang dia minta. Disitu Mikey hanya bisa planga-plongo ketika Lina memberi satu-persatu buku novel. Setelah sepuluh buku novel yang tebal-tebal menumpuk di tangannya, mereka kemudian kembali ke meja.

Suasana kembali seperti semula. Mikey menjadi bingung mau ngapain. Dia melihat Lina kembali membaca buku. Akhirnya Mikey pun juga ikutan membaca novel yang sudah di pilih oleh Lina.

Baru juga empat halaman membaca novel, matanya mulai sepet. Rasa ngantuk tiba-tiba menyerang. Mikey sampai menguap berkali-kali. Akan tetapi secara tiba-tiba, Lina memberinya secarik kertas kembali. Pas dia baca ternyata tulisannya bikin Mikey mendadak semangat dan tidak jadi mengantuk.

'Aku kangen sama kamu Key'

Begitulah isi tulisan Lina yang barusan dia terima. Tentunya hal itu bikin Mikey super senang. Mikey langsung melempar senyum selebar mungkin pada Lina. Mikey merasa lega setelah tahu apa yang dirasakan Lina.

Mikey secara perlahan menggenggam tangannya di kolong meja. Tampak muka Lina memerah. Mereka menghabiskan waktu di sana sambil membaca buku. Mereka tidak saling bicara, tapi tangan mereka tidak lepas sedetik pun.

Sekitar jam empat sore, Pak Arif sebagai penjaga perpustakaan datang mendekati mereka. Dia bilang mau pulang karena sudah sore sambil mengusir mereka secara halus.

Akhirnya mereka menuruti apa kata Pak Arif. Mikey juga meminjam sepuluh buku novel ke perpustakaan untuk membikin tugas. Suasana sekolah di sore hari sudah sepi jadi mereka bisa jalan bersama tanpa harus takut ketahuan.

"Key... Kamu itu meni susah dihubungin sih! Aku sebenernya pengen ketemu kamu dari lama, nomer hp kamu berapa?"

"Sorry Lin, aku gak punya hp"

"Apaaaaaah!! Hari gini gak punya hp? Aduh Key! Aku aja orang miskin bisa punya hp, ya walaupun bukan hp kamera sih, tapi bisa buat komunikasi"

"Ya gimana atuh, orang tuaku pelitnya minta ampun... Aku sebenernya udah minta dibeliin hp, tapi ya gitu... Alasannya takut ganggu pelajaran"

"Ganggu gimana? Justru bisa bantu kamu komunikasi sama temen-temen tentang pelajaran"

"Ya tetep susah Lin, lagian aturan di sekolah ini kan ketat, gak boleh bawa hp ke sekolah!"

"Asal jangan ketahuan aja atuh Key, lagian aku mah gak pernah maenin hp pas jam pelajaran"

"Hmmm... Iya juga"

Tidak terasa mereka sudah berjalan cukup lama. Mereka akhirnya sampai di halte angkot. Lina mengajak Mikey duduk di sana sambil melanjutkan obrolannya.

"Lin, hp kamu berapa sih harganya?"

"Murah kok Key, cuma 388 ribu, kartunya CDMA... Jadi cukup murah pulsanya"

"Aku pengen euy, kalo yang ada kameranya berapaan ya?"

"Kalo hp gitu mah mahal banget atuh Key! Yang paling murah aja sekitar 1,5 juta... Kalo yang bagus bisa diatas 2,5 juta... Kamu mau beli hp kamera?"

"Njiir!! Mahal banget ya... Pantesan Emak ku gak mau beliin"

"Yaudah... Kamu beli hp kayak punyaku aja Key, murah terus ringtonenya juga udah polifonik lho"

"Okeh deh, aku mau nabung buat beli hp... Nyisihin uang jajanku"

"Nah gitu dong! Nanti kita bisa telpon-telponan hehe"

Lagi asik-asiknya ngobrol, eh tiba-tiba mendengar bunyi konser keroncong dari dalam perut Lina. Dia langsung memegang perutnya sambil tersipu malu.

"Kamu belum makan Lin?"

"Hehehe... Belum Key, dari pagi cuman sarapan bala-bala"

"Aduuh kasihan banget sih pacarku, saking fokus belajar sampe lupa makan hehe"

"Iiiih!! Malah ngeledek"

"Haha... Yaudah deh, mau aku traktir baso?"

"Widih!! Mau pisan atuh Key! Kita ke Mang Asep yuk!!"

"Apaan Mang Asep! Kita ke Mulangsari aja yuk!!"

"Njiiir!!! Kamu ngajak aku kesana? Kamu punya duit sekarang?"

"Ya nabung lah Lin, aku... Aku pengen traktir kamu di sana, soalnya pas pulang camping, aku ngerasa malu hehe"

"Alhamdulillah, yaudah hayuk!! Aku udah lapar pisan"

Mereka naik angkot menuju pengkolan buat makan baso Mulangsari. Di kota Garut banyak banget tempat bakso yang super enak. Mulai dari bakso gerobak sampai kios. Mulai dari yang harganya 5.000/porsi sampe 40.000/porsi, ada di kota ini. Harga bakso di Mulangsari termasuk menengahlah jadi Mikey bisa mentraktir Lina.

Akan tetapi waktu mereka sampai di sana. Lina malah memesan bakso porsi jumbo. Mikey pun terhenyak seketika dan mendadak berkeringat dingin. Dia melihat dompet, isinya cuman duit selembar dengan nominal 20.000. Duit segitu, cuman bisa bayarin makan Lina. Mikey pun terpaksa tidak memesan apa-apa.

"Kok kamu gak pesen Key?"

"Aku masih kenyang Lin"

"Emang kamu udah makan?"

"Tadi makan gehu pas isitirahat... Hehehe"

Sebenernya Mikey juga lapar banget dari pagi belum makan. Tapi demi ayang, dia rela menahan lapar. Tidak lama kemudian bakso yang dipesan datang. Tanpa banyak basa basi, Lina langsung melahap bakso itu dengan buas. Dia bener-bener kelaparan Mikey hanya bisa melihat dia sambil menelan ludah.

"Basonya enak banget Key!"

"Wih mantap atuh"

Lina mulai kasihan melihat Mikey, dia lalu menawarkan porsinya buat dirinya. Tapi Mikey langsung menolaknya karena gengsi. Lina kemudian mengambil sesendok mie, lalu menyuapi Mikey.

"Gimana? Enak?"

"Enak Lin"

"Kamu gak usah pura-pura kenyang Key, aku tau kamu juga laper"

"Hehe... Iya Lin, tapi uangku gak cukup buat beli dua porsi"

"Yaudah... Semangkok berdua aja yuk"

"Tapi kamu gak kenyang atuh"

"Lebih baik aku gak kenyang daripada liat kamu kelaparan"

"Duh so sweet banget haha"

Akhirnya mereka saling menyuapi makan bakso. Mereka ketawa bahagia ketika setiap satu suapan masuk ke mulut. Abang-abang pelayan kios baso pun jadi baper liat ke-UwU an mereka.

Setelah selesai makan, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Mereka berpisah di alun-alun karena jurusan angkot yang mereka naikin berbeda. Lina pulang duluan sedangkan Mikey harus menunggu. Karena duitnya bener-bener sudah abis, jadi dirinya menunggu angkot yang dikemudikan oleh temennya. Maksudnya agar dia bisa mendapat tumpangan gratisan.

#Bersambung

Terpopuler

Comments

Tini Timmy

Tini Timmy

sabar loh...

2024-06-22

1

Linna_Naa^•^

Linna_Naa^•^

hp jadul bgt tuh

2024-06-22

0

Linna_Naa^•^

Linna_Naa^•^

planga plongo gak tuh hahaha/Facepalm/

2024-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100 - S1 END
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100 - S1 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!