Chapter 10

Mereka akhirnya ngobrol segala hal malam itu, sampai-sampai Mikey tau apa kebiasaan buruk Lina, yaitu sering kentut di kelas tapi gak pernah bilang-bilang.

Mikey gak nyangka bakalan semudah ini akrab sama Lina. Dia orangnya asik banget kalo lagi berduaan. Beda cerita kalo lagi ada temen-temennya, dia juteknya parah.

Malam semakin larut, acara api unggun sudah bubar. Lina sudah kembali ke tempatnya semula untuk tidur. Mikey sudah gak denger lagi suara gaduh dari tengah lapangan, tapi dia denger sayup-sayup ada orang masuk ke ruang putri.

Mikey penasaran dengan suara itu, dia pun kembali mengintip dari balik tirai. Ternyata orang yang masuk itu adalah Rashid. Dia duduk di sebelah Lina yang lagi tidur pulas. Dia mulai ngomong sama Lina tentang semua perasaannya. Mikey gak nyangka, Rashid adalah seorang pengemis cinta. Dia ngomong sama Lina kalo selama ini dia suka dan malu untuk ngungkapinnya. Mikey yakin nih, Lina sebenernya pura-pura tidur.

Malang banget nasib Rashid. Gara-gara besar malu dan terlalu pengecut, dia jadi gak dapetin Lina. Padahal Lina pernah ngomong sama Mikey kalo dia juga sebenernya suka sama si Rashid. Tapi, dia gak kunjung ditembak mulu sama dia.

Mikey pun lanjut tidur, malas juga dengerin ocehan pengemis cinta. Dia lebih suka dengerin suara rintihan kuntilanak. Ketika tengah malam, Mikey terbangun kembali. Kali ini perutnya terasa melilit. Dia pun akhirnya pergi keluar untuk buang hajat.

Di perkemahan sebenernya udah disediain fasilitas MCK sama panitia, namun Mikey lebih milih buang hajat di toilet pabrik teh yang ada di seberang jalan dari perkemahan. Pabrik itu super angker kalo di malam hari. Mikey nekat pergi kesana karena toiletnya lebih nyaman dan bersih.

Mikey merasa lega setelah semua hajat dikeluarkan. Setelah cebok dan cuci tangan, dirinya kemudian membuka pintu. Tiba-tiba di balik pintu ada Lina berdiri sambil melotot. Sontak Mikey pun kaget luar biasa sampai terjengkang.

"Anjir!! Kamu ngagetin banget Lin!!"

"Aduh, maaf maaf... Kukira kamu gak bakalan kaget"

"Ya kaget lah, kukira kamu ini kunti"

"Ihhh... Kamu jahat banget deh bilang aku kunti!"

"Abisnya kamu melototiku"

"Yaudah... Ayo bangun!!"

Mikey kemudian bangun dan Lina langsung memegang tangannya lalu menariknya keluar dari toilet. Dia mengajak Mikey masuk ke dalam bangunan pabrik teh.

"Aduh... Ngapain kamu ajak aku kesini?"

"Aku mau ngasih tugas pacar sama kamu Key"

"Tugas apaan si?"

"Bantu aku nyari gelang emas milikku di pabrik ini"

"Sekarang??"

"Iya Key, udah gak ada waktu lagi! Besok pagi kita pulang"

"Aduh Lin, takut ah... Aku gak sanggup masuk ke pabrik lebih jauh lagi... Pasti di sana banyak kuntinya"

"Yaelah kamu penakut banget sih!! Ayo ikut aku... Kamu tega biarin aku sendirian?"

"Hadeuuuh... Yaudah deh"

Akhirnya dengan sangat terpaksa, Mikey ngikutin Lina masuk lebih dalam lagi dari bangunan pabrik teh tua itu. Suasana di dalam sudah kayak wahana rumah hantu di Pasar Malam, dimana terdapat sebuah mesin pengolah teh yang udah tua, belum lagi suasana bangunan yang gelap dan berdebu. Aroma teh yang khas terkadang semilir melewati hidung.

Mereka kemudian naik tangga menuju lantai dua. Di sana terdapat banyak tumpukan karung dan beberapa balok kayu. Kayaknya ruang itu dipake buat gudang. Mikey mulai heran nih sama Lina, kok bisa-bisanya hilang gelang di tempat kayak gini.

"Lin... Kenapa sih kamu bisa hilang gelang di tempat ini? Emang kapan ilangnya"

"Udah setahun Key... Aku gak sengaja ngilangin gelang itu pas lagi ngikutin acara jurit malam"

"Hah jurit malam? Dulu emang ada?"

"Ada Key... Jadi kita dulu disuruh menjelajahi kampung sini malem-malem untuk nyari bendera... Nah dalam bendera itu ada beberapa pertanyaan teka-teki yang harus dipecahin... Serulah pokoknya Key"

"Kenapa sekarang acara itu gak ada?"

"Soalnya banyak peristiwa kesurupan Key... Termasuk temen-temen yang sekelompok sama aku"

"Buset... Serem amat"

"Iya Key... Aku dulu lagi nyari bendera di bangunan ini... Kita semua berpencar... Aku naik ke lantai dua bareng Rashid... Aku sengaja ngajak dia karena pengen romantis-romantisan gitu... Tapi gagal... Sial banget deh Key... Dia itu apa ya? Gak ada peka-pekanya sama cewek... Aku tuh pengen gitu ditanya perasaan atau ditembak gitu... Jadinya kita cuman nyari bendera itu sambil ngobrol-ngobrol tentang sekolah dan pelajaran... Tapi tiba-tiba banyak suara teriakan dari bawah... Temenku semuanya kesurupan... Aku sama Rashid paniklah... Aku berusaha nolongin mereka... Dan... Yaa... Gelangku jatuh... Pas pulang aku dimarahin sama ibuku... Gelang itu sangat berharga buat keluargaku"

"Tunggu dulu! Kalo gitu kejadiannya, kenapa kita nyarinya di atas? "

"Di bawah gak ada Key... Aku udah nyari sendiri pas pertama kali kita kesini di hari jumat... Tapi waktu itu, aku belum sempet nyari di atas karena aku sibuk ngurus acara"

"Hmmm... Baiklah kalo gitu, kita cari bareng-bareng"

Mikey berpencar di ruang itu buat nyariin gelang Lina. Dia rela melawan rasa takut demi ayang. Begitulah rasanya punya pacar, kita harus siap direpotkan sama pasangan kita.

Mikey udah keliling sambil ngubek-ngubek barang yang ada di sana, tapi hasilnya nihil. Dia pun duduk di atas lantai karena kelelahan. Tak lama Lina juga ikutan duduk di sebelahnya. Dia keliatan capek dan mukanya berkeringat. Lina dengan spontan mengelap wajahnya pake tangan.

"Kamu juga keringetan Key"

"Iya nih, tapi gak apa apa lah, itung-itung olahraga"

Tiba-tiba Lina menyeka keringat muka Mikey memakai bajunya. Mikey lagi-lagi dibikin kaget.

"Lin!! Apa yang kamu lakuin?"

"Aku ngelapin kepalamu Key! Basah banget ihh"

"Tapi bajumu bisa bau keringet"

"Gak apa apa lah Key... Aku suka kok!"

"Njiir! Suka bau keringet?"

"Bukan Mikey, tapi suka ama kamu hehe"

Abis ngelapin kepala Mikey sampe kering, dia memakai lagi bajunya. Tampak bagian depannya cukup basah. Mikey jadi dibikin speechless sama kelakuan anehnya.

"Key... Makasih ya udah bantu aku"

"Tapi aku belum nemuin gelang kamu"

"Gak apa apa Key... Aku cuman perlu bukti kalo kamu selalu ada dan bisa buatku"

"Iih so sweet!! Haha"

Mereka malah berpelukan mesra di sana. Mikey bisa ngerasain detak jantung Lina yang berdegup cukup kencang. Suasana malam horor itu kini berubah jadi romantis.

Ketika abis pelukan, Mikey gak sengaja melihat sebuah benda yang memantulkan sinar senter yang tergeletak di lantai. Mikey dan Lina pun langsung ngedeketin benda yang berada di kolong sebuah meja besar. Pas diambil, ternyata benda itu adalah adalah gelang milik Lina yang ilang. Sontak, cewek itu langsung kegirangan. Dia memeluk Mikey lagi sampai dirinya terjengkang.

"Key..."

"Iya Lina"

"Nanti pas udah nyampe di sekolah, traktir aku makan baso dong"

"Oh siap Lin... Hehe"

"Baso Parahyangan ya!"

"Waduh, mahal atuh euy! Mana sanggup aku"

"Hadeuh... Baso Mulangsari aja kalo gitu"

"Waduh Lin, gak cukup juga"

"Mikey! Kamu kok miskin banget sih!!"

"Aku cuman punya sepuluh rebu Lin"

"Yaudah deh, kita ngebaso di Mang Asep aja yang deket sekolah"

"Nah itu, aku baru sanggup"

"Kamu mah aneh Key... Anak PNS tapi kok gak punya uang! Beda sama si Donnie"

"Orang tua aku mah pelit, jadi gitu deh hahaha"

"Huh dasar!!"

Mereka pulang kembali ke perkemahan malem itu. Lina langsung memakai gelangnya yang hilang itu. Akhirnya usaha Mikey buat dapetin Lina berhasil. Mulai hari itu dia resmi jadi pacar rahasianya.

#Bersambung

Terpopuler

Comments

Tini Timmy

Tini Timmy

semangat nulisnya kk/Smile/

2024-06-21

1

Linna_Naa^•^

Linna_Naa^•^

aku juga pernah tp gak bau kok sueerrr/Chuckle/

2024-06-21

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100 - S1 END
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100 - S1 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!