Chapter 05

Hari Jumat, kegiatan MOS dilanjutkan dengan camping selama dua hari. Lokasinya berada di daerah Cisandaan kota Garut bagian selatan. Di sana ada perkebunan teh yang besar, bahkan lebih besar daripada kebun teh yang ada di Puncak Bogor.

Para senior baik Rashid maupun Lina gak ngasih tugas yang aneh lagi buat siswa baru. Mereka justru ngasih briefing dan membagi kelompok. Dari empat puluh delapan siswa, kelas Mikey dibagi jadi empat kelompok yang beranggotakan dua belas orang. Siswa cewek terdiri dari tiga kelompok sedangkan siswa cowok cuman satu kelompok.

Mereka disuruh membawa peralatan camping dan makanan. Setiap orang mendapat tugas masing masing. Mikey kebagian bawa peralatan masak. Selain tugas masing masing, mereka diwajibkan membawa beras satu orang satu liter. Jadi buat makan selama di sana, mereka mengumpulkan total dua belas liter.

Keesokan harinya, Mikey pergi ke sekolah jam 4 pagi, karena pada jam 5 mereka akan langsung berangkat ke lokasi perkemahan yang lokasinya cukup jauh dari sekolah. Mikey membawa peralatan lengkap berikut sama berasnya.

Waktu itu, Mikey mulai bisa pake seragam pramuka ala SMA yang udah bercelana panjang.

Suasana sekolah masih sangat gelap, namun sudah agak ramai karena para siswa baru sudah pada hadir dan berkumpul di lapangan upacara. Mikey melihat Lina dan Rashid yang keliatan sangat sibuk dalam mengatur anak-anak.

Lina tampak lebih cantik dan berwibawa dengan setelan seragam pramukanya yang lengkap pake kacu warna merah putih dan memakai topi pramuka yang terbuat dari anyaman jerami.

Mikey jadi mendadak baper liat cewek itu, soalnya kemarin dia udah banyak bikin jantungnya deg-degan dan hati bahagia. Mulai dari dia yang ternyata udah tau taktik Mikey buat deketin dia, memegang tangannya, ngasih air minum, ngajak ngobrol di bawah pohon mangga dan puncaknya dia masih ngegantungin jawaban Mikey. Tapi Mikey cukup yakin kalo Lina bakalan menolaknya. Soalnya, dia udah bilang akan fokus belajar biar bisa dapet beasiswa. Dia juga udah nolak 41 cowok yang udah nembak sebelum Mikey. Bahkan seorang Rashid yang dia harapkan untuk menembak dirinya, akan ditolaknya walaupun dia sendiri menyukai cowok itu.

Pada jam 5 pagi, setelah semua siswa berbaris di lapangan untuk briefing terakhir. Mikey dan rombongan berangkat menumpang truk pasir. Dia kira panitia nyediain bis buat pergi ke sana, tapi ternyata malah disediain truk.

Di sepanjang jalan, Mikey menggigil kedinginan. Walaupun begitu, dirinya bisa liat pemandangan indah pegunungan dan perkebunan teh yang menghampar kayak karpet ijo yang terkena sinar matahari terbit.

Setelah dua jam perjalanan, akhirnya mereka sampai di lokasi perkemahan di sebuah lapangan bola di tengah pekebunan teh. Begitu turun dari truk, Mikey sama teman-teman langsung mendekat ke lapak yang udah disediain panitia untuk ngebangun tenda.

Waktu itu, mereka membangun dua tenda. Setelah selesai ngebangun tenda, ternyata ada hal yang mengejutkan terjadi yaitu nggak ada satu pun dari anggota kelompok Mikey yang bawa beras kecuali dirinya, sehingga otomatis beras satu liter dibagi buat makan 12 orang.

Makanya mereka jadi kelaparan karna kurang makan. Mikey sama ibunya dibekalin nasi goreng 3 porsi. Maksudnya agar dia bisa makan tiga kali, tapi karna Donnie dan Erga nggak bawa apa apa selain tenda dan bantal dekilnya, akhirnya Mikey membagi nasi goreng itu ke mereka. Setelah itu Mikey jadi kehabisan makanan.

Suasana di perkemahan sangat dingin, apalagi kalo udah lewat jam 12 siang pasti kabut mulai menyerang yang bikin jarak pandang cuman 5 meter aja. Kegiatan di perkemahan sangat asyik, kayak lomba ala 17an, outbond, main tebak tebakan, nyanyi lagu dan banyak deh kegiatan yang lainnya.

Pas sore hari Mikey, Donnie sama Erga bikin api unggun kecil di belakang tenda dengan ngebakar sampah dan beberapa ranting pohon. Lumayan lah buat sekedar menghangatkan diri sama ngerumpi ganteng sambil nongkrong mengelilingi api unggun.

Tiba-tiba Lina dan temen ceweknya yang juga seorang pembimbing nyamperin Mikey dan teman-temannya. Waktu itu Lina dan temennya lagi nggak pake seragam pramukanya melainkan baju bebas. Mikey, Donnie dan Erga tercengang dengan penampilan Lina yang pake baju setelan training yang super duper ketat sampe semua lekukan tubuhnya kelihatan.

"Wey... Dilarang bebakaran yah! Bahaya! Cepet matiin apinya!!" bentak Lina ngegas.

"Aduh teh nggak ada air nih buat matiinnya" balas Mikey yang mencoba ngeles.

"Nggak mau tau! Pokonya kalian harus matiin api ini sekarang juga! Bagaimanapun caranya" Lina makin ngegas.

Tiba tiba Donnie berdiri, dia membuka celananya lalu ngeluarin senjatanya yang panjang dan berurat. Kemudian, dia langsung mengencingi api unggun itu sampe padam. Sontak para cewek yang ada disitu langsung teriak dan menutup mata, lalu mereka kabur. Dasar si Donnie! Apa urat malunya udah putus kali yah, pake berani beraninya nunjukin senjatanya yang di depan cewek. Emang Donnie nih temen paling absurd dan gokil. Mikey sama Erga gak henti hentinya ngakak pas liat aksi seronok Donnie di depan para senior cewek.

Pada malam harinya Rashid ngedatengin tenda, dia mulai bercerita tentang hal-hal yang horror di tempat perkemahan ini. Dia pandai sekali bercerita serem dan mendramatisirnya, sampe-sampe Mikey jadi ketakutan dan susah tidur. Malam itu sangat dingin, Mikey sama temen-temen tidur saling berpelukan dengan sepatu yang nggak pernah lepas. Pas jam 2 dini hari, mereka dibangunin sama para senior. Mereka diwajibkan ikut sholat tahajud berjamaah sama tausiyah sampe subuh.

Karena waktu itu Mikey masih ngantuk berat dan kedinginan, dia sama sekali nggak khusyuk pas ikut sholat tahajud berjamaah, apalagi imam nya membaca surat Yassin yang dibagi ke dalam 8 rakaat. Sehabis beres sholat tahajud dan witir, dilanjut sama acara tausiyah sama guru agama di sekolah sambil nunggu adzan subuh. Disitu Mikey sama temen-temen udah bener-bener tidur dan sama sekali nggak ngedengerin ceramah.

Sehabis sholat subuh berjamaah, para siswa kembali ke tenda masing masing. Waktu itu Mikey mutusin pergi ke MCK untuk cuci muka dan gosok gigi. Mikey nggak mandi waktu itu, soalnya suhu di sana dingin banget ditambah airnya yang sedingin es. Dia nggak kuat kalo mandi pagi, takut badannya membeku.

#Bersambung

Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100 - S1 END
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100 - S1 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!