Chapter 03

Keesokan harinya yaitu Rabu adalah hari pembuktian Mikey buat mendapat perhatian dari Lina. Setelah apel pagi di lapangan, semua siswa kembali masuk ke kelas dan seperti biasa Rashid menagih tugas yang diberikan kemarin.

Semua siswa pada ngumpulin tugas itu, namun kali ini Mikey dan Donnie nggak ngerjain. Rashid kembali nyamperin Mikey dan Donnie, terus dia ngomel ngomel lagi. Abis puas ngomelin mereka, dia nyuruh Lina buat ngehukum.

Rashid langsung menenangkan suasana kelas yang mendadak riuh karena ada dua orang yang bakalan kena hukuman. Dia berbicara di depan kelas tentang hukuman yang akan dijalani Mikey sama Donnie.

"Oke teman-teman... Harap tenang yah! kita nih akan menghukum siswa yang tidak mengerjakan tugas yaitu Mikey dan Donnie... Hukumannya adalah mereka harus merayu Teh Lina di depan kelas" kata Kang Rashid.

Seketika, suasana kelas kembali riuh, mereka pada ngakak ngetawain Mikey sama Donnie. Mikey kaget sama hukuman yang akan diterima, merayu Teh Lina. Itu adalah kelemahannya dan justru sangat nguntungin Donnie yang sangat ahli dalam urusan gombal menggombal.

Mikey dan Donnie dipanggil untuk berdiri di depan kelas, sementara Teh Lina mengambil sebuah kursi, lalu menempatkannya di depan kelas. Dia kemudian duduk menghadap ke siswa. Donnie dapet giliran pertama, dia sangat semangat untuk ngerayu Teh Lina, dia langsung berlutut dihadapannya, lalu ia memegang tangan kanan Teh Lina. Dia kemudian melontarkan kata-kata gombal yang sangat luar biasa yang bisa bikin hati cewek klepek-klepek. Tampak Teh Lina kege'eran dengan rayuan Donnie. Mikey makin nggak karuan liat keadaan itu dan makin minder, apalagi kelihatannya Donnie udah bisa ngerebut hatinya Teh Lina.

Akhirnya giliran Mikey, jantungnya semakin deg-degan. Dia jalan perlahan mendekati Teh Lina dan mulai bertekuk lutut dihadapannya kayak posisi Donnie tadi. Dia juga memegang tangan kanan Teh Lina. Mikey berusaha mengatur napas dan fokus, kemudian melihat langsung ke matanya hingga terjadi kontak mata yang cukup lama.

"Teh Lina...??"

"Iya Key..."

"Maukah kamu jadi pacarku?" Mikey secara spontan langsung mencium tangan Teh Lina. Hal itu nggak dilakuin sama Donnie sebelumnya.

Sontak suasana kelas kembali ricuh melihat aksi nekatnya. Waktu itu Mikey gak punya ide lagi untuk merayu Lina selain langsung menembaknya. Dia terus menatap matanya, terlihat pipinya merona.

Anak-anak cewek pada berteriak mendukung Mikey supaya Lina menerima dan kubu anak-anak cowok termasuk Rashid berteriak supaya Lina langsung menolaknya.

"Aduh gimana ya? Kenapa kamu langsung nembak aku sih? Padahal kan perintahnya ngerayu"

"Ini bagian dari rayuanku Teh... Sekali lagi, apakah kamu mau jadi pacarku?"

Lina semakin salah tingkah, ia tampak berpikir keras untuk menjawab permintaannya.

Lina semakin salah tingkah, ia tampak berpikir keras untuk menjawab permintaan Mikey.

"Duuh euy... Fifty-fifty lah, aku harus mikir dulu" jawab Lina sambil menarik tangannya.

Anak anak cewek langsung bersorak sorai menyambut jawaban Lina, sedangkan anak-anak cowok pada sujud syukur.

Hari itu Mikey mendadak terkenal di seantero sekolah. Seorang anak baru dengan berani tiba tiba menembak cewek paling populer di sekolah. Para senior kelas dua belas pun mulai penasaran. Tiap kali Mikey papasan di jalan, mereka langsung nanyain namanya.

Gara-gara nembak Lina, dia jadi kayak dimusuhin sama para senior gitu. Lagian Mikey juga heran sama Lina, kenapa dia bisa gantung gitu jawabnya? Apakah dia ada rasa? Mikey cuman bisa membayangkan hal yang mustahil itu benar benar terjadi, yakni Lina menerima jadi pacarnya.

Siang harinya, seperti biasa Mikey dan temen-temen berkumpul di kantin. Topik pembicaraan utama obrolan waktu itu adalah membahas aksi nekatnya.

"Anjim Mikey!! Lu nekat apa bodoh? Nembak Lina di depan kelas" bentak Donnie.

"Iya Key... Elu sekarang jadi terkenal diantara para senior, gue jadi khawatir akan keselamatan elu" tambah Andre.

"Gue bingung euy Don, gue gak bisa ngerayu cewek"

"Hadeeeuh kenapa elu gak tiruin kata kata gue aja kali Key"

"Tapi... Kenapa Lina malah ngasih jawaban gantung gitu ya?" sahut Erga sambil menyeruput kopi susu.

"Kayaknya Lina punya rasa sama gue Ga..." jawab Mikey sambil berharap.

"Ngimpi lu...!!! Lina gak mungkin sama elu, kenal juga kagak, elu malah ngarepin pacaran" sela Donnie sambil menoyor kepala Mikey.

"Si Donnie bener Key... Gak mungkin lah dia nerima elu, sejauh ini Lina selalu nolak tembakan dari para cowok di sekolah ini" Andre mulai ikut komentar.

"Iya kan itu si Lina nolak... Tapi kan tadi dia malah jawan fifty-fifty... Jadi kemungkinan dia nerima gue dong" timpal Mikey.

"Udah-udah... Gue dan semua orang yakin kalo elu gak bakalan diterima sama Lina..." Donnie semakin emosi liat Mikey.

"Iya Key... Ikhlasin aja dah, anggap aja elu mimpi indah tadi" pungkas Erga.

Dasar nih temen rese! Mereka cuman iri aja liat Lina ngegantungin jawabannya. Mikey tetep yakin seratus persen kalo Lina punya rasa suka sama dirinya. Perihal dia suka nolak cowok, ya bodo amat lah, yang penting setidaknya Mikey bisa membuatnya bimbang.

Ketika masuk kembali ke dalam kelas setelah istirahat usai, Mikey jadi canggung parah pas ketemu sama Lina. Apalagi temen-temen sekelasnya pada nyorakin Mikey. Tapi anehnya, Lina keliatan santai-santai aja. Mikey mulai curiga kalo dia cuman pengen bikin hatinya berharap-harap.

Kegiatan di siang hari diisi oleh pelajaran tata krama di sekolah. Lagi-lagi Mikey ngerasa bosen di kelas. Tiap kali Lina berdiri di deketnya, pasti anak anak di kelas pada ngecengcengin Mikey.

Pokoknya sisa hari itu diisi oleh kecanggungan Mikey dan malu yang teramat sangat. Dia pun nyesel nembak Lina tadi pagi. Pada jam pulang sekolah, senior pembimbing ngasih kembali tugas yang gak kalah ribet. Kali ini tugasnya menyalin surat Yasin sekaligus terjemahannya.

Mikey udah bisa dipastikan gak akan ngerjain tugas itu. Dia agak kurang lancar dalam menulis tulisan arab dan ditambah rasa males yang tiba tiba muncul. Yang dia pikirin malam itu cuman hukuman apa yang akan dikasih esok hari. Mikey berharap hukumannya mencium Lina.

Ketika masuk kelas, Rashid dan Lina langsung nagih tugas. Kali ini bukan cuman dia sama Donnie yang gak ngumpulin tapi yang lain juga banyak. Setidaknya ada sepuluh orang yang bakal kena hukuman.

Lina kali ini bener bener marah. Dia langsung bentak-bentak Mikey di depan kelas. Bahkan badan Mikey pun sampe gemeteran saking galaknya dia. Lina udah kayak singa ngamuk aja.

Abis puas bentakin Mikey dan kawan-kawan, Lina ngegiring mereka menuju lapangan bola di belakang sekolah. Rashid waktu itu gak ikut ngehukum. Dia tetap melanjutkan kegiatan di dalam kelas.

#Bersambung

Terpopuler

Comments

Teteh Lia

Teteh Lia

sat set banget, woii... 🙈🙈🙈

2024-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01
2 Chapter 02
3 Chapter 03
4 Chapter 04
5 Chapter 05
6 Chapter 06
7 Chapter 07
8 Chapter 08
9 Chapter 09
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100 - S1 END
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 01
2
Chapter 02
3
Chapter 03
4
Chapter 04
5
Chapter 05
6
Chapter 06
7
Chapter 07
8
Chapter 08
9
Chapter 09
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100 - S1 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!