Pertarungan

Sebelum meninggalkan goa, Nayla memotong tubuh Harimau menjadi beberapa bagian. Sebagian besar ia simpan di dalam cincin ruang dan sebagian lagi ia bungkus dengan daun kemudian ia masukkan kedalam ransel yang ia bawah. Begitupun dengan kulit Harimau juga ia masukkan kedalam cincin ruang.

Nayla keluar dari goa dengan banyak beban yang ada di pikirannya. Semua informasi yang diberikan oleh kakek Harimau masih berat untuk ia terima.

Nayla menyusuri jalan yang telah ia lewati. Untungnya masih ada jejak yang bisa gunakan.

Langkah Nayla tiba-tiba terhenti. Dua orang pendekar yang ia temui sebelumnya sedang bertarung melawan sosok ular yang berkepala manusia.

"Jadi beneran ada siluman ular, " gumam Nayla terkejut. Dengan hati-hati ia berjalan mendekat. Ia menonton pertandingan itu dengan semangat.

"Ternyata siluman ular itu cukup kuat juga, " ucapnya dengan lirih.

Panji dan juga Gala mengerahkan semua kekuatan mereka untuk melawan Siluman ular. Keduanya nampak sedang memainkan pedang kembar. Gerakannya sungguh bagus dan tepat sasaran.

Nayla terpesona oleh pertarungan itu. Dia seperti sedang melihat film kolosal. Dengan santainya ia duduk dibawah sebuah pohon untuk melihatnya.

"Ish... coba ada pop corn. Nontonnya jadi seru deh."

Baik Panji, Gala maupun siluman ular sadar akan keberadaan Nayla. Namun ketiganya fokus dalam pertarungan.

Tak lama kemudian Kedua pendekar pedang kembar itu berhasil mengalahkan siluman ular. Keduanya berhasil merebut mustika milik siluman ular. Dalam sekejap siluman ular itu melebur menjadi abu.

"Luar biasa! " decak Nayla kagum. Panji berjalan menghampirinya.

"Apa yang sedang Nona lakukan disini? " tanya Panji mengagetkan Nayla .

"Astaga naga... hampir copot jantungku. "

Nayla mengelus dadanya yang terkejut. Namun saat mengingat apa yang sudah Ia lakukan raut mukanya nampak memerah karena malu.

"Eh... kok tuan pendekar bisa ada disini? " tanya berpura-pura tidak mengerti.

"Seharusnya Saya yang bertanya, kenapa Nona bisa ada disini? "

"Oh... kebetulan Saya sedang jalan disekitar sini. Kemudian mendengar ada orang yang sedang berkelahi. Jadi Saya putuskan untuk menonton. Lumayan ada tontonan gratis, " jawab Nayla dengan jujur. Panji tertegun mendengarnya.

Nayla terlihat antusias saat menjawabnya. Tidak ada raut ketakutan sama sekali. Padahal sudah melihatnya bertarung dengan siluman ular.

"Nona tidak takut? " tanya Panji penasaran.

"Takut apa? " Nayla malah bingung mendengar pertanyaan panji. Matanya menatap Panji dengan polos. Hal itu membuat Panji menjadi gemas.

"Bisa saja kami tidak bisa mengalahkan siluman itu. Kemudian siluman itu menyerang Nona, bagaimana? "

"Gampang.Tinggal lari beres, " jawab Nayla enteng.

"Kalau_"

"Yang penting kan akhirnya. Saya tidak perlu takut, karena Tuan-tuan sudah mengalahkan siluman ular itu."

Panji tidak bisa berkata-kata mendengarnya. Entah bagaimana bisa ia bertemu dengan gadis yang keras kepala dan pandai berdebat seperti Nayla.

"Terus sekarang Nona mau kemana? terus dimana tiga prajurit yang bersama Anda tadi? "

"Mau pulang. Sedangkan tiga prajurit tadi kami terpisah. Entah dimana mereka sekarang, " jawab Nayla jujur.

"Ada apa Ji? " tanya Gala yang mendekati mereka.

"Loh... bukannya Nona yang tadi? jadi Anda yang diam-diam melihat kami bertarung? "

"Benar.Tuan-tuan benar-benar hebat, " puji Nayla dengan tulus. Mendapat pujian dari gadis secantik Nayla siapa yang tidak senang. Wajah keduanya memerah mendengar sanjungan itu.

"Terima kasih pujiannya. Tapi kami tak sekuat yang Nona pikirkan, " ucap Gala mencoba untuk rendah hati .

Dia merasa senang mendengar pujian dari wanita secantik Nayla. Meski begitu baik Gala maupun Panji tidak merasa sombong atau membanggakan kekuatannya. Karena mereka sadar, diatas mereka masih banyak yang lebih tinggi kemampuannya.

"Baiklah kalau begitu. Kami harus segera kembali ke perguruan. Apa Nona mau kembali bersama kami? " tanya Panji .

"Saya harus mencari ketiga prajurit yang tadi."

"Memangnya dimana Nona berpisah dengan mereka? "

"Tidak jauh dari tempat kita bertemu tadi."

"Kalau begitu kita bisa kesana bersama-sama."

"Terima kasih."

Nayla tidak menolak. Itung-itung buat tambah teman selama perjalanan.Sepanjang perjalanan ketiganya berbincang banyak hal. termasuk tujuan Nayla datang ke hutan ini.

Untungnya potongan daging Harimau yang tinggal sedikit ia simpan dalam ransel. Sedangkan yang lain ia masukkan ke dalam cincin ruang bersama kulit Harimau.

Akhirnya mereka bertemu dengan ketiga prajurit yang masih berdiri di tempat yang sama.Wajah ketiganya nampak pucat pasi. Mereka sangat senang melihat kedatangan Nayla bersama Panji dan Gala.

"Akhirnya Nona kembali juga. Tolong kami Nona! " seru Bayu dengan semangat.

"Ha?!!! tolong apaan? " tanya Nayla bingung. Gala dan Panji juga saling pandang. Entah apa yang sedang mereka pikirkan.

"Dari tadi kami tidak bisa bergerak, " jawab Temon dengan agak lirih.

"Yang benar? " Nayla kaget mendengar nya.

Pantas saja Kakek Harimau tadi bilang ketiganya akan baik-baik saja. Bukannya kalau tidak bisa bergerak mereka akan menjadi sasaran empuk penjahat ataupun binatang buas yang lewati disini..

"Kenapa kami harus berbohong Nona. Kalau kami bisa bergerak, kami tidak akan kehilangan jejak Nona, " keluh Temon.

Panji dan Gala mendekati mereka. Saat Panji menyentuh tubuh Temon, secara ajaib tubuhnya langsung digerakkan. Hal itu juga berlaku Pada Pahing dan Bayu.

"Kok bisa? " tanya ketiga prajurit heran. Begitupun dengan Panji dan Gala yang merasa tidak menggunakan kekuatan apapun.

"Sepertinya ada yang sengaja membuat kalian seperti ini. Untungnya orang itu tidak berniat jahat pada kalian. Kalau tidak pasti nyawa kalian sudah menghilang, " ucap Panji dengan serius.

"Syukurlah kalau begitu. Sekarang mari kita lanjutkan perjalanan! "ajak Nayla dengan bernafas lega.

"Ayo!!!? " ucap ketiga prajurit dengan semangat.

Terpopuler

Comments

Zeepree 1994

Zeepree 1994

akhirnya Nemu cerita yang beda dari yang lain tapi tetap keren, jadi semangat buat baca.. makasih othor udah buat cerita ini

2025-02-07

0

prasty sakura

prasty sakura

Bagus alur cerita suka bngt

2025-02-06

0

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Ga ada takut na emang

2024-12-25

0

lihat semua
Episodes
1 Nayla Dokter Genius
2 Keterkejutan Nayla
3 Menangkap ikan
4 Keluarga kerajaan
5 Melanjutkan perjalanan
6 Nyai Wulan
7 Nyai Ayu
8 Perbincangan di pagi hari
9 Perjalanan
10 Perampok
11 Istirahat
12 Memeriksa Nyai Rahayu
13 Pengobatan Nyai Rahayu
14 Siluman Ular
15 Halo!!!
16 Kakek Harimau
17 Pertarungan
18 Tiba di rumah
19 Pilihan
20 Adipati Banjar Negara
21 Rumah baru
22 Ke Pasar
23 Gosip
24 Pengobatan
25 Menghilangnya Janin dari perut-perut ibu hamil
26 Keanehan Senopati Arya
27 Ketemu
28 Manisa
29 Menyelamatkan Senopati Arya
30 Panik
31 Interogasi
32 Nayla mengaku
33 Membawa Senopati Arya pulang
34 Kedatangan Raden Athaya
35 ...
36 Perjalanan ke Istana
37 Desa kecubung
38 Nyai Wulan galau
39 Ki Suryadarma
40 Turun ke sawah
41 Balikan
42 Hamil
43 Pembukaan Klinik
44 Sindrom Couvade
45 Hati yang tersakiti
46 ....
47 Melepaskan gelar sebagai seorang Ratu
48 Bertemu
49 Bercerita
50 Kaluar istana
51 Berpamitan
52 Nyimas Purwati
53 Nyimas Parwati yang bermuka dua
54 Penyesalan Prabu Abi Rama
55 Sikap Adipati Janitra
56 Keberadaan Nayla diketahui orang sekte sesat
57 Datangnya Ki Suryadarma dan Ki Sawunggaling
58 Membuat rumah
59 Pembalasan
60 Pesta
61 Raden Cakra
62 Info
63 Tanah gersang
64 ....
65 Menolak
66 Kedatangan Raden Wijaya dari Kerajaan Bulan Bintang
67 Kepergian Nayla dan kedua orang tuanya
68 Atmajaya
69 Pagoda Suci
70 Draft
71 Memeriksa kondisi Ratu Sekar Sari
72 Pengobatan
73 Draft
74 Kembali Pulang
75 Akhir dari sebuah kutukan
76 Misi berhasil
77 Pembuatan Rumah
78 Serangan
79 Pindah Rumah
80 Berkebun
81 Kondisi Prabu Abi Rama
82 .
83 Di rumah Nayla
84 ....
85 Keterkejutan Prabu Abi Rama
86 Nyai Wulan melahirkan
87 Draft
88 .....
89 Kembali ke desa Harapan
90 Makan malam bersama
91 Pengumuman
92 Pernikahan
93 pengumuman
94 .....
95 Keberhasilan
96 Pintu di lantai sembilan pagoda Suci
97 ....
98 Pergi ke rumah sakit
99 Akhirnya....
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Nayla Dokter Genius
2
Keterkejutan Nayla
3
Menangkap ikan
4
Keluarga kerajaan
5
Melanjutkan perjalanan
6
Nyai Wulan
7
Nyai Ayu
8
Perbincangan di pagi hari
9
Perjalanan
10
Perampok
11
Istirahat
12
Memeriksa Nyai Rahayu
13
Pengobatan Nyai Rahayu
14
Siluman Ular
15
Halo!!!
16
Kakek Harimau
17
Pertarungan
18
Tiba di rumah
19
Pilihan
20
Adipati Banjar Negara
21
Rumah baru
22
Ke Pasar
23
Gosip
24
Pengobatan
25
Menghilangnya Janin dari perut-perut ibu hamil
26
Keanehan Senopati Arya
27
Ketemu
28
Manisa
29
Menyelamatkan Senopati Arya
30
Panik
31
Interogasi
32
Nayla mengaku
33
Membawa Senopati Arya pulang
34
Kedatangan Raden Athaya
35
...
36
Perjalanan ke Istana
37
Desa kecubung
38
Nyai Wulan galau
39
Ki Suryadarma
40
Turun ke sawah
41
Balikan
42
Hamil
43
Pembukaan Klinik
44
Sindrom Couvade
45
Hati yang tersakiti
46
....
47
Melepaskan gelar sebagai seorang Ratu
48
Bertemu
49
Bercerita
50
Kaluar istana
51
Berpamitan
52
Nyimas Purwati
53
Nyimas Parwati yang bermuka dua
54
Penyesalan Prabu Abi Rama
55
Sikap Adipati Janitra
56
Keberadaan Nayla diketahui orang sekte sesat
57
Datangnya Ki Suryadarma dan Ki Sawunggaling
58
Membuat rumah
59
Pembalasan
60
Pesta
61
Raden Cakra
62
Info
63
Tanah gersang
64
....
65
Menolak
66
Kedatangan Raden Wijaya dari Kerajaan Bulan Bintang
67
Kepergian Nayla dan kedua orang tuanya
68
Atmajaya
69
Pagoda Suci
70
Draft
71
Memeriksa kondisi Ratu Sekar Sari
72
Pengobatan
73
Draft
74
Kembali Pulang
75
Akhir dari sebuah kutukan
76
Misi berhasil
77
Pembuatan Rumah
78
Serangan
79
Pindah Rumah
80
Berkebun
81
Kondisi Prabu Abi Rama
82
.
83
Di rumah Nayla
84
....
85
Keterkejutan Prabu Abi Rama
86
Nyai Wulan melahirkan
87
Draft
88
.....
89
Kembali ke desa Harapan
90
Makan malam bersama
91
Pengumuman
92
Pernikahan
93
pengumuman
94
.....
95
Keberhasilan
96
Pintu di lantai sembilan pagoda Suci
97
....
98
Pergi ke rumah sakit
99
Akhirnya....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!