episode 20

"Sudah kak, sakit tau kan jadi merah ni

" hehe yuk ah Ra kakak sudah nggak tahan nih dek, tuh lihat dibawah sudah berdiri tegak ni suamiku langsung menarikku ketempat tidur dan terjadilah yang seharusnya terjadi guys, sudah satu jam lamanya tapi mereka belum juga berhenti sekitar jam satu baru aktifitas mereka terhenti, karena untuk bekal makanya dipuas puasin ya Nto, ya Thor biar nggak Anyang anyang-anyangan disana

Pagi ini aku mengantar suamiku untuk berangkat kerja ke desa sebelah, sebelumnya aku sudah minta izin ke bu haji, aku masuk agak siang untungnya aku diperbolehkan padahal aku baru kerja disana the best lah pokoknya bu haji ini. Aku merasa beruntung dapat kerja disana.

kurang lebih satu jam kami berkendara akhirnya sampai juga dipabrik, sampai disana kami disambut sama teman kak Anto laki laki dan perempuan, kalau yang laki laki aku kurang tau, tapi nah yang perempuan nih nggak asing mukanya, itukan mantan kak Anto yang sering di banggain mamak. Aku baru sadar kalau mereka bakal kerja bareng mudahan kak Anto bisa menjaga kepercayaan ku.

"Hai Nto sudah sampai sini aku tunjukkin mess nya, semoga kamu betah disini ya bro

" Aamiin, Ouw iya kenalkan ini istri aku Aira dan ini putri kami Lili

"Salam kenal aku Bima teman kuliah Anto, kalau yang perempuan sebelah aku ini nggak usah dikenalin lah yah kalian kan tetangga hihi

" Iya bang, kami tetangga juga

"yah Ouw yah berarti ayah nggak puyang donk, sambil menunjukkan raut wajah sedihnya

" iya nak, mulai sekarang ayah jarang ngulang paling sebulan atau seminggu sekali pulangnya kan ayah kerja buat lili juga,

"Mmm tayak bang Toyib donk jalang puyang, awas ya jangan macem macem nanti Lili beli ayah balu kalau ayah nakal

Mendengar celoteh anakku semuanya pada tertawa

" iya nggak gitu donk Li, kan ayah tetap pulang, kalau mau tiap hari juga bisa pulang nak, cuma kan capek nak, lili nggak boleh nakal ya sama ibu

"iya yah

" Wah parah anakmu bro, cari bapak baru dia haha

"hush diem kamu

Sedangkan Anita selalu mencuri pandangan kepada suamiku, Anto pun menatap dengan tersenyum kearah Anita, kami berjalan ke arah mess, sekitar tiga puluh menit aku dan suamiku membersihkan tempat tinggal kak Anto. Dirasa sudah bersih aku dan lili berpamitan pulang karena aku mau kembali bekerja nggak enak sama bu haji.

" Kak, Aira sama lili pulang dulu ya, kerjanya yang benar kaka, bang Bima Aira titip kak Anto ya kalau macam macam di marahin bang kalau perlu pukul pakai sapu

"iya Ra beres lah kalau itu

" Hati hati Ra pulangnya jangan ngebut, pinggang lili kasih kain diikat takut dia tidur di jalan Ra

"iya kak

" dadah ayah lili puyang duyu, Assalamu'alaikum

"wa'alaikumssalam

Didalam perjalanan sebenarnya hatiku gundah untuk melepas kak Anto bekerja, bukan dengan kerjaannya tapi dengan wanita yang satu itu, apalagi dia belum menikah sampai sekarang mana kak Anto perhatian banget sama itu cewek. Mudahan firasat ku nggak bener ya Allah, jagalah hati suamiku , biasanya aku mampir kerumah ibu tapi kali nggak aku langsung pergi bekerja, nggak enak sama majikan lambat datang nya.

" Assalamu'alaikum

"wa'alaikumssalam, sudah sampai Ra gimana jauh nggak tempat nya, sini lili istirahat saja dikamar itu Ra kasian dari perjalanan jauh

" iya bu, tempat nya lumayan jauh bu kalau pulang balik bisa tepos pantat bu. Aku membawa kekamar untuk beristirahat kemudian aku melanjutkan pekerjaan ku

maaf ya bu hari ini jadi Aira nggak masak karena tempatnya jauh.

"nggak apa apa kok Ra, tadi ibu minta tolong sama mbak acaranya juga sore nanti sekitar jam tiga, jadi masih bisa santai Ra

" iya bu, Aira merasa nggak enak, kan Aira baru kerja disini nanti takut ada yang salah paham sama Aira bu

"ya nggak Ra, kalau yang kerja disini sudah paham kok watak ibu jadi kamu nggak usah khawatir Ra.

Hari ini kami sibuk karena ada acara arisan dirumah bu haji, untung anakku tidak rewel dia bermain dengan anak mbak yang lain, sekitar jam lima aku langsung pulang kerumah. Diriku sudah mengabari orang tua ku kalau aku hari ini tidak kesana, dan mereka pun mengerti keadaan ku. sudah sampai dirumah aku disuguhkan dengan pemandangan dimana dirumah berantakan, piring pada kotor, sudah capek lihat rumah kayak gini rasanya pengen teriak saja.

" kemana sih mamak rumah kok berantakan kok nggak diberesin, tadi aku pergi rumah sudah rapi dan bersih padahal kami nggak ada dirumah, aku mencari mamak

mak Ouw mak, kemana ya karena nggak ada lebih baik aku istirahat dulu dikamar setelah membersihkan rumah,

"Ra Aira kamu sudah pulang ya

" iya mak baru saja, kenapa mak

"Kamu tadi ngantar Anto ya gimana tempat nya bagus dan nyaman nggak

" Bagus kok tempatnya mak, tadi disana rupanya ada tetangga kita yang kerja disana mak

"Siapa?

" Anita mak

"Ouw baguslah kan bisa minta tolong sama Anita kalau ada perlu sama Anto,

" iya tapi Anita kayak nya mencari perhatian kak Anto terus mak

"ya nggak apa apa lah, wajarlah kan mereka pernah ada hubungan, itupun nggak jadi karena Anto yang milih kamu.

" Ya Allah mak, namanya saja jodoh mak kalau nggak jodoh nggak bakal jadi mak, salah kak Anto lah kenapa milih aku

"itulah apalah hebatnya kamu dibanding kamu, sudah nggak berpendidikan nggak kerja pula, kalau Anita itu sudah cantik ramah sopan santun nggak kayak kamu ngelawan sama orang tua

Wah orang tua satu ini nggak tau orang lagi capek malah ngeromet kayak nyamuk Magrib ngang nging ngang nging

" ya Ampun mak kalau menghayal ketinggian nanti jatuh sakit loh mak, Aira tergantung orang itu bersikap sama Aira kalau baik ya balas baik, inget mak mamak punya anak perempuan

"kalau lihat muka kamu hawanya mau marah saja, sambil berlalu menuju kekamar

aku hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mertuaku, padahal dia orang tua bisa kasih contoh dan panutan yang baik untuk yang muda, dan hanya bisa berdoa semoga disadarkan dan di buka pintu hatinya. Dari pada diriku iku9 gila aku masuk kekamar melihat putriku bermain.

" Li ayah ada nelpon nggak

"nggak ada bu, kita telepon ayah yuk nak

" iya bu

Sudah puluhan kali aku dan lili mencoba menelepon tetapi tidak ada jawabannya, Kemana kak Anto apa mungkin lagi ngumpul sama temannya

"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!