~ Di Perusahaan Rajendra Grup ~
Zayyan saat ini sedang mengecek laporan yang telah dikirimkan oleh sekretaris Alexa ke emailnya sembari duduk dikursi kebesarannya.
*Tokkk..
Tokkk..
Tokkk*..
"Masuk" Ucap seseorang dari dalam ruangan. Zayyan tetap duduk dikursi kebesarannya tanpa menoleh sedikitpun kesumber suara
"Maaf pak, Meeting akan segera dimulai, diharapkan bapak segera ke ruangan meeting. Semua karyawan kantor ini juga sudah berkumpul diruang meeting pak" tutur sekretaris alexa.
"Apa Asisten Raka sudah sampai disana ?" Tanya Zayyan. Kali ini ia baru menoleh kearah alexa.
"Sudah pak, Asisten Raka sudah berada disana sejak 5 menit yang lalu" Jawab alexa.
"Baiklah, ayo kita kesana" Ucap Zayyan berdiri lalu mengambil jas nya yang tergantung disisi sebelah kiri tempat duduknya. Kemudian berjalan keluar ruangan yang diikuti oleh sekretaris Alexa.
Saat sampai di ruang meeting, para karyawan segera berdiri untuk menyambut dan menghormati CEO Perusahan Rajendra Grup. Zayyan Duduk ditempat yang telah disediakan untuknya.
"Silakan duduk" Titah zayyan setelah sampai di kursinya.
"Baiklah, karena CEO kita sudah datang, mari kita mulai saja rapatnya sekarang" Kali ini Raka yang mengambil alih untuk memulai meeting.
Meeting dilaksanakan dalam kurun waktu 1 jam 30 menit. Zayyan selalu mengadakan meeting dengan para karyawannya setiap 2 bulan sekali, tujuannya adalah untuk mendengar langsung laporan dari karyawannya tentang hasil industri perusahaan Rajendra Grup, Selain itu tujuannya adalah untuk mendengar langsung keluhan dari para karyawan yang bekerja dikantornya.
Perusahaan Rajendra Grup adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri tambang, obat, texstil, dan industri pembuatan triplek milik keluarga Rajendra. Selain mempunyai perusahaan besar yang berkembang pesat di Indonesia, keluarga rajendra juga memiliki Rumah Sakit yang dinamai dengan Medical MR Hospital.
"Baiklah, rapat kali ini kita akhiri sampai disini. Semoga kalian semua betah dan nyaman bekerja di Perusahaan Rajendra Grup ini. Dan Sampai bertemu dimeeting selanjutnya.
Zayyan berdiri dari duduknya lalu berjalan meninggalkan ruangan meeting, namun saat didepan pintu ia berhenti dan menoleh kebelakang. "Asisten Raka dan Sekretaris Alexa, segera keruangan saya" Ucap Zayyan.
"Baik pak" Jawab mereka berdua. Lalu segera mengikuti zayyan keruangannya.
Setelah sampai diruangan, Zayyan segera melepaskan jasnya lalu menaruh ditempat semula. Kemudian segera menduduki kursi kebesarannya. Namun matanya menatap kedua orang yang sedang berdiri mematung di pintu.
"Kenapa kalian hanya berdiri disitu ? Ayo duduk" Titah zayyan.
Alexa dan Rakapun segera mendudukan dirinya dikursi yang tersedia didepan zayyan.
"Aku ingin kalian berdua mengecek langsung setiap ruangan diperusahaan ini. Pastikan semua fasilitas bekerja dengan baik agar para karyawan merasa nyaman saat bekerja" Ucap zayyan, " Dan juga-" Ucapan nya terhenti tak kala handphonenya berdering, ia segera melihat siapa yang menelfonnya saat ini.
"Tunggu sebentar" Ucapnya pada raka dan alexa. Lalu segera mengangkat telefonnya.
📞 Iya hallo, Assalamualaikum bu ~ Zayyan.
📞 Waalaikumsalam nak, kamu dimana sekarang ? ~ Ibu Ranya.
📞 Aku sedang dikantor bu, ada apa bu ? ~ Zayyan.
📞 Nanti kamu dan nana akan fitting baju pernikahan jam 11. Ibu dan mama akan menunggu kalian di butiknya Shakira, dan ya kamu jangan lupa menjemput Nana di Rumah Sakit. ~ Ibu Ranya
📞 Tapi bu, Zayyan tidak bisa karena banyak pekerjaan dikantor. Lebih baik ibu suruh dia kesana sendiri ya bu. ~ Zayyan
📞 Ibu tidak terima penolakan Zayyan. Pokoknya nanti kamu harus menjemput nana dirumah sakit dan segera kebutiknya Shakira. ibu akan tunggu kalian disana. ~ Ibu Ranya
📞 Huft.. Baiklah bu, nanti zayyan akan kesana. ~ Zayyan.
📞 Baiklah, Assalamualaikum ~ Ibu Ranya.
📞 Waalaikumsalam ~ Zayyan.
Zayyan mematikan sambungan telefonnya. "Ada apa ? Kenapa muko lo jadi kusut gitu habis terima telefon" Canda Raka saat melihat wajah zayyan.
"Tidak ada" Jawab zayyan singkat, "Gue mau lo kepabrik untun mengecek langsung pekerkjaan disana, pastikan semua berjalan dengan baik" Titah zayyan pada raka.
"Dan lo al, gue mau lo tetap dikantor untuk menghandle perusahaan hari ini" Titah zayyan pada alexa.
"Lo sendiri mau kemana ? Apa lo juga ikut raka kepabrik ?" Tanya alexa.
"Tidak, ibu suruh gue menjemput nana di Rumah Sakit nanti untuk fitting baju pernikahan gue di butiknya Shakira" Jawab Zayyan.
Deg..
Entah mengapa hati Alexa begitu sesak saat mendengar kata pernikahan. Rasa begitu sakit saat membayangkan orang yang dia cintai sebentar lagi akan menikah dengan wanita lain.
"Oo Jadi mau jemput calon istri ceritanya" Goda raka.
Namun Zayyan mengacuhkan godaan raka, karena menurutnya itu sama sekali tidak penting.
Zayyan melihat jam tangannya lalu segera berdiri "Sebentar lagi jam 11, gue pergi dulu. ibu sudah menunggu di butik" Jawab zayyan memakai kembali jasnya kemudian langsung meninggalkan ruangannya.
👗👗👗
Saat ini Nana baru saja keluar dari ruang operasi. Tak lama handphone nya berbunyi, ia melihat siapa yang menelfon dan nama mamanya tertera dilayar hp nya itu.
📞 Hallo Assalamualaikum sayang ~ Mama yanti.
📞 Waalaikumsalam, iya ada ma ? ~ Nana
📞 Sebentar lagi Zayyan akan menjemputmu ke Rumah Sakit, Kalian akan fitting baju di butiknya Shakira. ~ Mama yanti.
📞 Mm.. Tidak usah menyuruhnya menjemput nana ma, nana akan datang sendiri kesana ~ Nana.
📞 Tidak, pokoknya kamu harus berangkat kesini sama zayyan. Mama tidak terima penolakan, okee. dan mama dan ibu akan menunggu kalian di butiknya Shakira. ~ Mama yanti
📞 Baiklah ma, Nana siap-siap dulu. Assalamualaikum. ~ Nana.
📞 Waalaikumsalam. ~ Mama yanti.
Sambungannya pun terputus. Nana segera membersihkan dirinya dan mengganti baju nya. Karena saat ini ia sedang mengenakan pakaian operasi.
👗👗👗
Setelah menempuh kemacetan jakarta, Zayyan sampai di Rumah Sakit milik keluarganya. Namun, ia baru menyadari sesuatu " Ya ampun, aku tidak mempunyai namor nya, lalu bagaimana aku harus memberi memberi taunya bahwa aku sudah sampai disini. Lebih baik aku minta saja pada ibu" Gumamnya sendiri.
📩 Bu, aku tidak punya nomor nana, bisa mintak tolong ibu kirim kan ? ~ Zayyan.
📩 Baiklah, ini nomor nana 08231409xxxx ~ Ibu Ranya.
📩 Terima kasih bu ~ Zayyan.
Zayyan segera mengirim pesan pada Nana.
📩 Aku sudah diluar, dan cepat keluarlah. ~ Zayyan.
Lama menunggu tapi belum ada juga balasan dari nana. Zayyan mencoba untuk menelfon tapi juga tidak diangkat.
"Ya ampun, kemana gadis ini, merepotkan sekali" Gerutu Zayyan sembari keluar dari mobilnya. Zayyan memutuskan untuk memanggil nana langsung kedalam.
"Selamat siang tuan muda" Sapa salah satu suster yang mengenal bahwa zayyan adalah pewaris dari keluarga rajendra.
"Siang" Jawab zayyan singkat, "Hmm.. bisakah kau memberi tau dimana ruangan dokter nana ?" Tanya zayyan pada suster itu.
Suster itu hanya diam, karena ia tidak tau siapa dokter nana. Ya, karena di Rumah sakit mereka mengenal nana dengan dokter Navya.
"Maksud saya, dokter navya" Ucap zayyan.
"Oo.. Dokter navya ternyata. Ruangan dokter navya ada disana tuan. Tuan lurus saja dari sini, nanti ada baru belok kiri dan disana adalah ruangan dokter navya" Ucap suster itu memberi petunjuk.
"Baik, terima kasih suster" Jawab Zayyan ramah. Lalu laki-laki tampan itu segera mengikuti petunjuk dari suster itu.
Hingga akhirnya dia melihat sebuah papan nama yang tergantung diatas pintu dr. Navya Paramesti Abimanyu Sp. BS.
"Ini dia ruangannya" Ujar zayyan. Dia pun segera mengetok pintu ruangan itu.
*Tokkk..
Tokkk..
Tokkk*..
"Iya, silakan masuk" Jawab nana dari dalam. Zayyan menekan knop pintu itu hingga terbuka. Namun nana tidak melihat kearah zayyan, ia sibuk membereskan meja kerjanya.
"Kenapa kau tidak mengangkat telefon dan pesan dari ku" Ucap zayyan yang langsung membuat nana langsung menghentikan aktivitasnya kemudian segera menoleh ke sumber suara.
"Kau sudah datang ?" Tanya nana.
"Aku sudah datang dari tadi, dan menunggu mu hingga tubuhku berakar didalam mobil" Gerutu zayyan kesal.
"Maaf, aku tadi dari toilet jadi tidak mendengar kalau hp ku berbunyi" Jawab nana.
"Ayo pergi" Ucap zayyan dengan dingin. Ia sangat kesal dengan nana karena telah membuatnya menunggu terlalu lama.
Nana mengambil tas nya kemudian mengikuti langkah zayyan untuk keluar dari ruangan nana. Namun saat hendak menutup pintu ruangannya, tiba-tiba ada yang memanggil namanya. "lo mau kemana na ?" Tanya zizi yang baru keluar dari ruangan nya.
"Gue duluan pulang ya zi" Jawab nana. Zizi hendak mengajak nana kesuatu tempat namun ia urungkan tak kala melihat ada seseorang disamping nana.
"Oo dijemput calon suami toh, pantesan gue ngak diajak" Goda zizi. Nana melototkan matanya saat mendengar godaan zizi, bagaimana mungkin sahabatnya itu menggoda nya saat didepan zayyan, pikirnya.
Zizi yang mendapat pelototan dari nana pun tertawa karena berhasil membuat sahabatnya malu. Nana segera menarik tangan zayyan untuk segera pergi dari sana.
"Lepaskan, tanganku" Ucap zayyan saat sampai di luar Rumah sakit.
Nana yang baru menyadaripun reflek melepaskan tangan zayyan, "Maaf" Ucap nana.
Namun zayyan tidak menghiraukannya, "Cepat masuklah kemobil" Ucap zayyan. Nana segera masuk kemobilnya zayyan.
Diperjalaan, tidak ada obrolan antara mereka, hanya ada kesunyian. Hingga sampai dibutik nya Shakira, Nana segera turun tanpa menunggu zayyan terlebih dahulu.
"Dasar tidak tau terima kasih, sudah dijemput malah gue yang ditinggalin" Omel zayyan.
BERSAMBUNG.
Hay-hay author update lagi, jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara Like, Vote dan Koment ya biar author tambah semangat nulisnya.
Terima kasih, Salam sayang dari author untuk kalian 😊
Kerinci, Jambi 19 Agustus 2020
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Yani
Ngapai harus ngucapin terimakadih orang yang ngejemputnya marah " mulu
2022-12-18
1
ireneeee_
mcm la si nana suka kau. ndk sedar diri la kau ni haha
2022-03-04
0
Sarah Ginting Bre Karo
pasti Alexa bakal gelakuin sesuatu supaya zazzan batal nikah sama Nana deh
2021-03-25
0