"Mommy aku ingin ikut dengan mu pulang ke rumah Oma" Rengek olive. Saat ini mereka telah sampai dikediaman Rajendra, setelah pulang dari jalan-jalan serta shopping tadi Nana langsung mengantarkan Shakira dan olive pulang kerumah keluarga Rajendra.
"Sayang, mommy nana capek dan besok harus kerja. Jadi olive tidur sama mommy aja ya. Besok baru kita main di rumah Oma, Bagaimana ?" Bujuk Shakira pada anaknya yang ingin ikut Nana pulang.
"Aku tidak mau mi, aku maunya tidur sama mommy nana pokoknya, titik" Ujar olive tidak mau dibantah.
"Huh, anak ini memang sama seperti ayahnya, sama-sama keras kepala" Ujar shakira pelan sembari menggelengkan kepalanya.
Nana berjongkok didepan olive, "Olive mau tidur sama mommy ?" Tanya nana
"Iya mi, boleh ya mi, please" Ucapnya dengan wajah memelas. Nana tersenyum gemas melihat keponakan nya itu. Gadis kecil itu memang sangat sangat lucu dan menggemaskan.
"Baiklah, mommy akan ajak olive untuk tidur sama mommy" Ucap nana yang membuat senyum olive mengembang " Tapi ada syaratnya !" Sambung nana lagi.
"Apa syaratnya mi ?" Tanya olive antusias.
"Cium mommy dulu" Jawab nana, olive segera mencium semua wajah nana yang membuat nana terkekeh dengan tingkah keponakannya.
"Mommy akan mengizinkan mu untuk tidur dengan mommy nana tapi olive harus pamit dulu sama ayah, nenek dan kakek" Tutur nana.
"Baik mommy" Jawabnya pada ibu yang melahirkannya, "Ayo mi, temani olive pamit didalam" Ucapnya sembari menarik tangan nana. Nana terpaksa mengikuti keponakannya itu masuk kedalam dan Shakira tertawa kecil melihatnya.
💍💍💍
Beberapa hari kemudian...
~ Di Medical MR Hospital ~
"Selamat pagi, dokter" Sapa salah suster yang lewat.
"Pagi" Jawab nana ramah.
"Navya Paramesti Abimanyu" Teriak seseorang dari arah belakang. Nana yang mendengar namanya dipanggilpun akhirnya menoleh kebelakang.
"Zizi, kenapa teriak-teriak pagi-pagi begini ?" Omel nana pada sahabatnya. Ya yang memanggil nana adalah zizi sahabatnya.
"Lo sih, gue panggil berkali-kali tapi tetap aja ngak dengar" Balas zizi mengerucutkan bibirnya.
"Kapan lo panggilnya ? kok gue ngak dengar ?" Tanya nana.
"Mana gue tau, telinga lo bermasalah kali" jawab zizi yang langsung mendapat pukulan dari nana.
"Lo kerja juga hari ini ini na ? Bukannya nanti malam lo mau tunangan ya ?" Tanya zizi sembari mengikuti sahabatnya.
Hari ini adalah hari pertunangan nana dan zayyan. Acaranya akan digelar pada malam hari dikediaman Abimanyu. Namun meskipun begitu, nana tetap bersikeras untuk tetap bekerja hari ini walaupun sudah dilarang oleh mama yanti dan papa dion.
"Iya, kan cuma tunangan dan acaranya juga diadakan pada malam harikan ? dan gue ngak punya alasan untuk ngak masuk kerja hari ini" Jawab nana.
"Terserah lo deh, susah ngomong sama lo" Seru nana.
"Ya udah, gue keruangan dulu mau siap-siap, gue ada jadwal operasi soalnya pagi ini"
"Oiya udah, gue juga mau keruangan gue"
💍💍💍
~ Dikediaman Rajendra ~
"Selamat pagi ibu, ayah, bibi, paman, adik ipar dan anak cantiknya ayah iyan" Sapa Zayyan ikut bergabung dimeja makan untuk sarapan.
"Pagi" Jawab mereka semua hampir bersamaan.
"Ehem, masih ada orang disini" Ucap juna sembari berdehem.
Zayyan melirik ke arah juna " Eh, ada Juna juga ya ? Maaf ngak lihat soalnya tadi" Seru zayyan dengan santainya.
"Dasar kakak laknat" Kesal juna.
"Kamu kapan pulang nak ?" Tanya paman bima.
"Tadi pagi paman" Jawab zayyan.
"Zayyan nanti jangan lupa ambil cincin pertunangannya di tempat langganan ibu" Ucap Zayyan.
"Ibu, kenapa zayyan yang ambil ! Kenapa ngak juna aja atau Shakira aja ?" Ujar zayyan.
"Karena kamu yang akan tunangan, makanya kamu yang ambil" Jawab ibu ranya.
"Tapi bu-" belum sempat zayyan menyelesaikan ucapannya, namun sudah dipotong oleh ibu ranya.
"Tidak ada tapi-tapian" Ujar ibu ranya yang tidak bisa dibantah.
"Huft, baiklah bu" Jawab zayyan dengan terpaksa.
Semua orang tertawa melihat wajah zayyan yang terpaksa menuruti perintah ibunya. Sementara olive hanya diam mendengar obrolan orang dewasa.
"Mommy, pertunangan itu apa ?" Tanya gadis kecil itu tiba-tiba.
Shakira terdiam mendengar pertanyaan anaknya itu, ia bingung harus menjawab apa. "Pertunangan itu adalah pengikatan antara perempuan dan laki-laki sebelum diadakan pernikahan" Jelas Shakira, sedangkan gadis kecil itu terlihat sedang mencerna ucapan ibunya.
"Pernikahan itu apa ?" Tanya nya lagi yang belum mengerti.
"Pernikahan itu adalah syarat agar laki-laki dan perempuan bisa tinggal dalam satu rumah, seperti mommy dan ayah juga nenek dan kakek" Jelas Shakira.
"Apa ayah iyan yang akan bertunangan dan menikah mommy ?" ucapnya lagi yang diangguki oleh shakira.
"Tapi dengan siapa ? Apa olive kenal ? Apa orangnya baik?" Tanyanya lagi.
"Iya, olive kenal bahkan sangat dekat karena orang yang akan bertunangan dengan ayah iyan adalah Mommy nana" Jawab Shakira.
"Benarkah ? Apa itu artinya mommy nana akan tinggal disini bersama kita ?" Tanya nya antusias.
Shakira mengangguk "Iya sayang" Ucapnya kemudian.
"Horreee... Mommy nana akan tinggal disini, olive bisa tidur dengan mommy nana setiap malam" Ucap gadis itu sangat bahagia. Semua orang tertawa melihat gadis kecil itu.
"Apa olive senang kalau Mommy nana jadi istrinya ayah iyan ?" Tanya ibu ranya.
"Tentu saja nenek, olive sangat senang"
💍💍💍
*Tokkk..
Tokkk..
Tokkk*..
"Sayang, apa kau sudah siap ?" Tanya mama yanti lalu memasuki kamar nana.
"Astaga kau belum siap juga ? Keluarga Rajendra akan segera datang nak ?" Omel mama yanti pada putri bungsunya.
Saat memasuki kamar, mama yanti dibuat emosi dengan anaknya itu, bagaimana tidak emosi, saat ini keluarga rajendra sudah akan datang dan nana masih belum siap-siap, ia terlihat begitu santai tiduran di kasurnya.
Sebenarnya nana dari tadi sudah mandi, namun entah mengapa dia begitu malas untuk bersiap-siap.
"Ya ampun mama, nana malas sekali bersiap-siap" Ucap nana apa adanya.
Mama yanti dibuat ternganga dengan pernyataan anak nya "Apa kau mau mempermalukan mama dan papa mu, hah ?" Ucap mama yanti sedikit emosi.
"Bukan begitu ma" Kilah nana
"Kalau bukan begitu, kau dengar kan mama, sekarang kau harus mandi dan segera bersiap-siap"
"Nana tadi sudah mandi kok ma, hanya malas dandan saja" ucap nana.
"Kalau sudah mandi, sekarang bersiap lah, mama akan bantu kamu dandan"
"Baiklah ma" Jawab nana lesu.
Setelah berkutak dengan alat make up selama 30 menit, akhirnya nana sudah selesai bersiap-siap. Malam ini ia begitu cantik dengan dress warna pig pink serta high heel warna senada dan rambut yang dibiarkan tergerai begitu saja.
Tak lama kemudian, terdengar suara mobil yang berhenti tepat di depan rumah keluarga Abimanyu.
"Sepertinya mereka sudah sampai, ayo kita kebawah dan sambut mereka sayang" Ucap mama yanti yang di angguki oleh nana. Mereka turun menuju lantai dasar dan segera menyambut keluarga rajendra.
"Selamat datang, tuan Rajendra" Sapa papa dion dengan senyum yang mengembang.
"Selamat datang jeng ranya dan jeng citra" Sapa mama yanti memeluk ibu ranya dan bibi citra.
"Selamat datang, calon menantu mama" Goda mama yanti pada zayyan.
"Hay kakak, hay kakak ipar, hay juga anak mommy nana yang cantik" Sapa Nana sembari tersenyum dan memeluk kakaknya.
Mereka semua tampak sangat bahagia dan saling menyapa, kecuali nana dan zayyan. Mereka terlihat cuek satu sama lain, dan mereka seperti begitu enggan melakukan acara ini namun juga tidak bisa menolak.
"Apa kau tidak mau menyapa calon suamimu dek ?" Goda juna pada adik iparnya.
Nana menoleh ke zayyan, "Hay" Ucap nana dengan senyuman ramahnya namun tidak dengan zayyan, ia tidak membalas sapaan nana atau tersenyum sedikit pun. Ia masih terlihat sama begitu datar dan dingin saat berada di dekat nana.
"Huh menyebalkan, apa ini calon suami yang diinginkan oleh papa dan mama ? Dia bahkan tidak pernah tersenyum, sangat datar dan dingin" Gerutu nana dengan suara pelan namun masih bisa didengar oleh juna yang posisinya berada tepat didepan nana. Dan itu membuat juna terkekeh melihat nana yang menggerutu sendiri.
"Ayo kita masuk dan segera memulai acara baik ini" Ajak papa dion.
"Hm.. Papa, bolehkan tunggu sebentar lagi ?" Tanya nana.
"Ada apa nak ? memangnya kau menunggu siapa ?" Tanya papa dion balik.
"Tadi aku meminta zizi untuk menghadiri acara pertunangan ku tapi sampai sekarang dia belum datang" Ucap nana, " Mungkin dia sedang diperjalanan kesini pa" Sambung nana.
"Baiklah, kita akan menunggu sahabatmu itu, Tapi tidak disini, akan lebih baik kita menunggunya didalam saja" Ujar papa dion.
"Baiklah pa"
Tak lama kemudian, "Maaf aku terlambat na, paman, bibi" Ucap seseorang dari luar.
"Zizi" Seru nana sembari mendekati sahabatnya itu.
"Tidak apa-apa nak" Ujar papa dion. "Sekarang apa acaranya bisa kita mulai ?" Tanya papa dion lagi yang di anggukin oleh semua orang.
Pertunangan Nana dan Zayyan memang sengaja diadakan privat yang hanya di hadari oleh keluarga dan orang terdekat saja.
"Nana, kemarilah nak" Panggil papa dion, nana segera beranjak dari tempat duduknya menuju papa dion. "Zayyan, kau juga kemarilah nak" Ujar pria paruh baya itu lagi.
Saat ini Nana dan Zayyan sudah berdiri berdekatan, ibu ranya memberikan sebuah kotak perhiasan berbentuk love "Zayyan, sematkan ini pada jari manisnya nana nak" Tutur ibu ranya, zayyan melihat sekilas kearah nana sebelum menuruti perkataan ibunya untuk menyematkan cincin itu.
"Sekarang giliran kamu nak, sematkan cincin ini pada jari manis zayyan" Seru ibu ranya pada calon menantunya.
"Baik bu" Nana mengambil cincin itu lalu menyematkannya pada jari manis zayyan.
Semua orang bertepuk tangan setelah pasangan itu saling memasangkan cincin dijari manis mereka.
"Sekarang kalian sudah resmi bertunangan, ayah harap kalian akan semakin dekat kedepannya" Kali ini ayah marvin yang berbicara.
"Besok kita akan mulai menyiapkan acara pernikahan kalian" Sambung ayah marvin
"Iya, minggu depan kalian akan fitting baju pernikahan" Ucap ibu ranya.
"Hm.. Maaf ibu, bolehkah nana menentukan dimana dan siapa yang akan mendesain baju pernikahan nana ?" Tanya nana sopan.
"Tentu sayang" Jawab ibu ranya ramah.
"Nana mau, baju pernikahan nana di desain langsung oleh kak Shakira. Nana juga mau, semua anggota keluarga memakai baju yang sama dan itu juga didesain oleh kak Shakira" Jelas nana.
"Apakah kau sanggup nak ?" Tanya papa dion menatap shakira.
"Hm baiklah.. kakak akan menyanggupinya tapi itu semua tidak gratis" Ucap Shakira "Kakak tidak mau dibayar dengan uang" Lanjutnya.
"Lalu ?" Tanya nana.
"Kakak mau setelah menikah, kah harus memberikan kakak keponakan yang lucu-lucu" Ujar nana sengaja menggodanya.
Muka nana pun bersemu merah mendengar permintaan kakaknya itu " Kakak, jangan menggoda ku " Ucap nana manja.
Semua orang tertawa melihat nana yang malu karena perkataan Shakira. Sebenarnya Shakira tidak meminta imbalan apapun, hanya saja ia ingin menjahili adiknya dengan cara menggodanya seperti tadi.
.
.
.
.
.
Hay sayang-sayang ku..
Ayo dong tinggalin jejaknya dengan cara Vote, like dan Komen, biar author tambah semangat buat ceritanya.
Author juga menerima kritik dan saran dari teman-teman semua, tapi asal jangan kritikan yang menjatuhkan ya 😊
SALAM SAYANG DARI AUTHOR 😊😉
Author kasih visual zayyan juga ya..
Kerinci, Jambi 18 Agustus 2020
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Yani
Zayyana jangan dingin" banget awas kalau ntar bucin
2022-12-18
1
ireneeee_
ga minta banyak deh. ga minta zhang zhehan. biar aja linyi kalau di tukar sama joongki lol
2022-03-03
0
Wennita Utami
wkwkwkwk skrg visual Zayyan si mas Duren 😍 duda kerend ✌
2021-07-15
1