^^^~ Aku tidak mengetahui bagaimana Allah merencanakan semua kedepannya, yang aku tahu Allah lah sebaik-baiknya pembuat Rencana ~^^^
❀❀❀
Usainya makan malam, membuat mereka semua memutuskan untuk duduk di ruang tamu. Dengan Nana yang duduk diantara kedua orang tuanya. Sisi kiri diisi oleh Shakira, Juna dan juga Olive. Sofa disisi kanan ada mertunya Shakira yaitu tante citra dan om bima. Sementara didapan Nana ada Ayah marvin, ibu ranya dan juga Zayyan.
Awalnya para laki-laki berbicara tentang bisnis yang sedang mereka kelola sedangkan para perempuan hanya menyimak obrolan para suami dan sesekali ikut tertawa saat ada pembicaraan yang lucu. Hingga tiba-tiba ayah marvin mengalihkan topik pembicaraan mereka,
"Oh iya... Bagaimana dengan rencana kita waktu itu ? Apa kamu sudah membahasnya ?" Tanya ayah Marvin.
Papa dion melirik sejenak kearah istrinya sebelum berbicara "Iya, aku sudah membicarakannya dengan istriku dan kami setuju," jawab papa Dion.
"Baguslah kalau begitu," jawab ayah Marvin.
Sedangkan mereka yang tidak mengetahui rencana ini hanya diam memperhatikan ayah Marvin dan papa Dion hingga paman bimo akhirnya mengeluarkan suaranya untuk bertanya. "Rencana apa yang kalian maksudkan ? Sepertinya ini sangat serius ?" Tanya paman bimo dengan raut wajah seolah meminta jawaban.
"Iya kakak, rencana apa yang kalian maksud ? kak ranya apa kau mengetahui sesuatu ?" Tanya bibi citra beralih bertanya pada ibu Ranya.
"Sebenarnya-." Ibu Ranya membuka suaranya namun seketika terhenti saat mendengar suara suaminya.
"Biar aku yang jelaskan," sela Marvin.
"Jadi, aku dan Dion berencana menjodohkan Nana dan Zayyan," ucap Marvin dengan lantang.
"APAAA ?" Teriak Nana dan Zayyan.
"Aku ngak mau pa," tolak Nana dengan tegas.
"Aku juga tidak mau" Tolak Zayyan.
Setelah memberikan penolakan tadi, Nana langsung pergi ke kamarnya dan mengurung dirinya didalam, sedangkan Zayyan juga langsung pergi dari kediaman Abimanyu. Tentu saja mereka pergi dan menolak, karena tidak ada angin dan tidak ada hujan mereka tiba-tiba saja dijodohkan.
Tidak hanya Nana dan Zayyan saja yang kaget, Semua orang yang ada disana yang tidak mengetahui rencana ini pun ikut kaget mendengarnya.
"Hm.. Maafkan sikap anak-anak, mungkin mereka kaget karena tiba-tiba dijodohkan seperti ini," ucap mama Yanti merasa bersalah dengan sikap anaknya.
"Tidak ada yang perlu dimaafkan jeng, itu wajar saja terjadi, mungkin jika kita ada diposisi mereka kita juga akan melakukan hal yang sama," jawab ibu ranya sambil tersenyum seolah meyakinkan mama Yanti.
"Sebaiknya kita bicarakan ini dulu dengan mereka, kita beri mereka pengertian. Setelah itu baru kita bahas lagi masalah ini lagi," putus papa Dion.
"Iya aku rasa lebih baik begitu.. Kalau begitu, kami pamit pulang dulu," pamit ayah Marvin.
"Baiklah, mari kami antar kedepan," ucap papa Dion yang diangguki oleh ayah Marvin.
"Ma, pa.. Kita pamit pulang dulu ya. Besok Shakira akan kesini lagi, Shakira tidak tau apa alasan mama dan papa menjodohkan Nana, Tapi Shakira yakin apapun yang kalian lakukan pasti itu yang terbaik untuk Nana, dan Shakira akan ikut membantu membujuk Nana. Mama dan papa tenang saja," ujar Shakira lembut sambil mengusap tangan mamanya berusaha memberikan ketenangan.
"Iya sayang, kalian hati-hati ya, jaga cucu mama," jawab mama Yanti sembari mencium sayang cucunya.
❀❀❀
Setelah kepergian keluarga Rajendra, mama Yanti dan Papa dion memilih menemui Nana dikamarnya untuk membicarakan masalah perjodohan tadi.
Tokkk
Tokkk
Tokkk
"Sayang ini mama. Boleh mama masuk ?" Tanya mama Yanti.
"Masuk aja ma, pintunya ngak dikunci kok," jawab nana tanpa berniat pindah dari posisinya sekarang. Ya saat ini Nana sedang duduk disisi kamar dekat dengan jendelanya.
Mama yanti memutar knop pintu lalu masuk ke kamar Nana.
"Sayang."
Mama yanti langsung mendudukan tubuhnya dihadapan Nana. Sedangkan siempu yang punya nama hanya menoleh sekilas tanpa berniat menjawab mamanya.
"Mama tau kamu kaget, sedih, dan kecewa karena tiba-tiba dijodohkan dengan Zayyan, tapi percayalah nak mama dan papa melakukan ini karena ingin yang terbaik untuk kamu," ucap mama yanti sembari mengelus lembut kepala putri bungsunya sedangkan sang papa masih diam berdiri didepan Nana.
"Apa kamu mau menerima perjodohan ini nak ?" Tanya papa Dion.
Nana menatap papanya "Kenapa aku harus yang dijodohkan dengannya pa ? Dia begitu dingin, aku tidak menyukainya, lagi pula bukankah dia adalah saudara iparnya kak Shakira," jawab Nana
"Nak, dengarkan papa, awalnya papa juga menolak perjodohan ini, papa tidak ingin memaksa kamu melakukan hal yang tidak ingin kamu lakukan. Tapi kemudian papa berfikir, jika kamu menikah dengan orang lain, apa kamu akan bahagia ? apa mereka akan memperlakukan kamu dengan baik ? apa mereka akan menerima kamu ? dan masih begitu pertanyaan yang berputar dikepala papa."
"Dan iya papa akui, dia memang dingin tapi hanya kepada orang luar, papa bisa melihat kehangatan yang dia pancarkan saat bersama orang-orang terdekatnya. Iya dia adalah saudara iparnya Shakira, karena itu juga salah satu alasan papa mau menerima perjodohan ini, karena setidaknya disana ada Shakira yang akan menjaga mu. Papa hanya ingin memastikan yang terbaik untuk kamu, papa hanya ingin kamu berada pada orang yang tepat, papa yakin mereka bisa menerima dan menyayangi kamu disana" Jelas Papa Dion lalu menundukkan pandangannya.
Nana yang mendengar alasan papanya pun jadi terharu. Nana tidak menyangka bahwa papanya sebegitu menyayanginya.
Papa dion kembali menatap Nana "Tapi jika kamu tidak mau, tidak apa-apa. Papa tidak akan memaksamu, kamu sudah besar nak, kamu berhak menentukan jalan kehidupanmu sendiri," ucap papa dion sambil tersenyum lalu membalikkan badannya berniat untuk keluar dari kamar Nana namun terhenti saat Nana tiba-tiba memeluk papanya dari belakang.
"Maafin Nana pa, nana tidak bermaksud seperti itu.
Kasih waktu nana untuk berfikir dulu pa," ucap Nana, papa dion memutar tubuhnya menghadap ke nana lalu mencium pucuk kepala nana.
"Sekarang tidurlah, sudah malam," ucap papa dion lalu pergi dari kamar nana dan diikuti oleh mama yanti.
❀❀❀
Ditempat lain, zayyan terlihat sedang berada dirumah raka. Raka adalah sahabat sekaligus asisten pribadinya di kantor.
"Muka lo kenapa ditekuk begitu?" Tanya Raka yang heran melihat sahabatnya.
"Gue dijodohin sama ayah," jawab Zayyan dengan datar.
"What ? dijodohin ? sama siapa ?" Tanya Raka.
zayyan melirik sekilas ke sahabatnya lalu kembali mengalihkan pandangannya kesembarang arah. "Sama adiknya Shakira, anak bungsunya om Dion," jawab Zayyan.
"Adiknya Shakira istrinya juna ?" Tanya Raka memastikan.
"Iya," jawab singkat Zayyan.
"Cantik ngak ?" Tanya raka. Zayyan yang mendengar pertanyaan Raka pun berdecak kesal.
"Lumayan," jawab Zayyan lagi.
"Trus masalahnya apa ?" Tanya Raka lagi.
"Gue belum mau menikah, gue belum siap berkomitmen," ujar Zayyan
"Hhhaa... umur lo itu udah ngak muda lagi, sampai kapan lo akan menjomblo ? apa lo ngak kepengen punya anak kayak Juna ?" Tanya Raka yang langsung mendapat lemparan bantal dari Zayyan.
"Atau jangan-jangan lo sukanya sama Alexa ya ?" Tanya Raka
"Apaan sih lo, gue cuma anggap Alexa sebagai sahabat gue aja ngak lebih dari itu" jawab Zayyan.
"Tapi lo sama alexa itu usah kayak orang pacaran aja tau ngak ? nempel mulu kayak lem," timpal Raka
"Udah ah, susah ngomong sama lo. gue mau tidur dulu," ucap Zayyan.
"Oiya gue nginep disini ya malam ini, males pulang gue," ujar Zayyan yang diangguki oleh Raka.
To Be Continue...
Hallo Gengs !!!
Hari ini author update lagi yup.
Jangan lupa tinggalin jejak dengan cara Vote, Like dan Koment.
Terima kasih.
Besok adalah keputusan dari Nana dan Zayyan. Apakah mereka akan menerima perjodohan ini atau tidak ? Yuk ikutin terus ceritanya...
Kerinci, Jambi 14 agus 2020
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Yani
Zayyan belum siap aja kapan siapnya nikah itu ibadah Zayyan
2022-12-18
0
Prince SuhoLee ❤
hihi nanti posisi juna dimata nana sebagai kakak ipar dari pihak sang kakak, dan adik ipar dari pihak sang suami hehe
2021-01-16
2
xavierass
moga" alexa g jd perusak
2021-01-10
0