BAB 8 Goodbye City of Angels

City Of Angels adalah julukan untuk Los Angeles. Nama Los Angeles berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti para malaikat. Saat awal didirikan, Los Angeles memiliki nama El Pueblo de la Reyna de Los Angeles yang berarti Kota Ratu Para Malaikat. Tidak ada penjelasan mengapa diberi nama demikian. Tapi yang jelas, dengan banyaknya selebriti cantik dan tampan yang kini tinggal di sana, Los Angeles memang mirip sekali dengan kota yang ditinggali oleh para malaikat.

🌸🌸🌸

"Hey, Queen. Kenapa melamun ?" Tanya Tristan membuyarkan lamunan Nana.

"Iya, nanti kesambet baru tau rasa lo," timpal Azizah.

Nana beralih menatap kedua sahabatnya "Gue mau pulang ke Indonesia, Papa gue minta untuk kerja di Indonesia aja, katanya gue udah terlalu lama berada di negara orang," ucap nana dengan wajah datar.

"Benarkah ?" Tanya Azizah dengan raut wajah bahagianya.

Nana hanya menganggukkan kepalanya tanpa berniat menjawabnya. Sedangkan Tristan tampak menatap Nana.

"Terus kenapa lo sedih ?" Tanya Tristan.

"Entahlah, gue merasa berat banget ninggalin kota ini, Rumah sakit ini, lingkungan ini," jawab Nana sendu.

Azizah dan Tristan tampak saling pandang setelah mendengar alasan sedihnya sahabat mereka.

"Nana, dengarkan gue. Benar kata orang tua lo, lo ituh udah terlalu lama berada di negara orang, lo terlalu sibuk dengan karier lo sebagai seorang dokter, Orang tua lo jugo butuh kehadiran lo disana, disamping mereka." Tristan menjeda ucapannya sebentar.

"Apa lo ngak kangen sama keluarga lo ? Mama papa lo, kakak dan keponanakan lo ? Sekarang saat nya lo mengabdi pada Indonesia dan dekat dengan keluarga lo," lanjut Tristan.

"Tapi, kita ngak bisa bertemu lagi, gue akan merindukan kalian, gue akan sendiri disana," ucap Nana sembari menundukan kepalanya.

"Lo tenang aja, ada gue yang akan selalu ada sama lo. Kita akan kerja di Rumah sakit yang sama di Indonesia. Lo ngak akan sendiri," ucap Azizah mengangkat kepala Nana hingga mereka saling pandang.

"Maksud lo ?" Tanya Nana yang gagal mencerna kata-kata Azizah.

"Maksudnya, gue juga akan pulang ke Indonesia. Semalam bunda telefon, dia minta gue untuk pulang dan kerja di Indonesia. Gue ngak bisa nolak permintaan bunda gue, jadi gue memutuskan untuk mengikuti ke inginannya," jelas Azizah sambari tersenyum.

"Benarkah ? berarti gue gk sendirian di Indonesia ? aa ya ampun, lo emang sahabat gue," ujar Nana langsung memeluk Azizah dan azizah pun membalas pelukan Nana.

"Yah, gue dong yang tinggal sendirian disini," kata Tristan dengan datar.

"Lo pulang bareng kita aja kalau gitu," jawab Nana.

Tristan tersenyum, "Gue pasti pulang tapi ngak sekarang."

"Gimana kalau kita jalan bareng, sebelum kalian pulang ke Indonesia ?" Tawar Tristan.

"Ide bagus, tapi kita mau jalan kemana ?" Tanya Azizah.

"Udah kalian ikut aja, kalian pasti suka tempatnya, percaya deh sama gue. Sekarang kalian pulang dulu siap-siap, nanti jam 10 gue jemput kalian di apartemen," jawab Tristan.

"Okee, Prince," jawab Nana dan Azizah barengan.

❀❀❀

Jam telah menunjukan pukul 10 pagi. Tristan sudah bersiap-siap menjemput kedua sahabatnya. Saat ini Tristan diperjalanan menuju apartement nya Zizi karena memang jaraknya lebih dekat dari pada apartement Nana.

"Zi, mending lo telefon Nana dulu sebelum kita sampai disana. Bilang kita nunggu dia diparkiran aja, biar cepat," ujar Tristan.

"Okee, gue telefon dulu," jawab Azizah lalu mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi Nana.

"Na, kita udah jalan ke apartement lo. Nanti kita tunggu lo di parkiran aja ya, biar cepat," kata Azizah setelah sambungannya tersambung.

"Okey zi," jawab Nana singkat sebelum mematikan sambungannya.

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit akhirnya Tristan dan Azizah sampai di apartementnya Nana.

Tak lama, nana sampai diparkiran apartement nya dan segera memasukin mobil tristan.

"Ayo, berangkat guys," ucap Nana.

Tristan berencana membawa kedua sahabatnya ke suatu tempat yang sangat indah menurutnya. Tempat ini akan menjadi kenangan terindah untuk mereka bertiga. Diperjalanan mereka bertiga saling bertukar cerita, tertawa bersama, saling curhat, dan bercanda bersama hingga tak terasa mereka telah sampai pada tujuannya.

"Wah bagus banget tempatnya," ucap Azizah memandang takjub pada pemandangannya.

"Iya benar banget, indah banget tempatnya," kata Nana.

"Baguslah kalau kalian suka," jawab Tristan menanggapi kedua sahabatnya.

"Ayo kesana," ajak Tristan pada kedua sahabatnya.

Tristan mengajak Nana dan Azizah ke Yosemite Nasional Park. Dibutuhkan waktu selama 4 Jam 24 Menit untuk sampai di tempat ini dari Los Angeles.

Yosemite National Park ini adalah taman nasional yang terletak di sebelah timur California, Amerika Serikat. Taman nasional ini mencakup luas daerah sebesar 3,080.74 km2. Lebih dari 3,7 juta orang mengunjungi taman nasional ini setiap tahunnya. kebanyakan orang menghabiskan waktu mereka di Lemah Yosemite. Taman Nasional ini juga termasuk ke dalam salah satu Situs Warisan Dunia yang terkenal karena tebing granit, air terjun Yosemite Falls yang ketinggiannya mencapai 435 meter, sequoia raksasa serta keanekaragaman hayatinya.

(Ini author baca dari wiki pedia-Taman Nasional Yosemit).

"Fotoin gue dong," pinta Nana sambil memberikan handphonenya.

"Sini gue fotoin," ujar Tristan mengambil alih handphone Nana lalu segera memotret Nana.

****Cekrett****...

Tristan memotret Nana dengan berbagai gaya yang sangat lucu.

"Gue lagi dong, gue juga mau foto," kata Azizah tidak mau kalah.

Tristan juga memotret Azizah beberapa kali dengan berbagai gaya. Tak lupa juga Tristan memotret Nana dan Azizah saling berpelukan sambil tertawa riang dengan pemandangan yang sangat cantik.

Nana melihat seseorang sedang melewati mereka, lalu nana meminta tolong orang itu untuk memotret mereka bertiga.

"Sekarang kita Foto bertiga yuk, kitakan jarang banget foto bertiga," ujar Nana.

"Ya udah yuk," kata Tristan dan Azizah mengambil posisi. Tristan memilih berada diantara kedua sahabatnya. Lalu mereka berfoto dengan berbagai macam gaya.

Nana melihat foto-foto mereka tadi dan memilih salah satu foto yang akan di posting di akun instagramnya. Setelah melihat-lihat, Nana akhirnya menjatuhkan pilihannya pada foto dimana Tristan sedang merangkul Nana dan Azizah sedangkan ia dan Azizah tertawa memandang wajah Tristan.

Tak lama, foto itupun terposting di akun instagramnya dengan caption "A true best friend is the one who laughs with you and cries with you."

Setelah menghabiskan waktu selama 3 jam berada di tempat indah ini. Mereka bertiga akhirnya memilih untuk pulang karena mengingat Nana dan Azizah akan kembali ke Indonesia besok pagi.

" Pulang yuk, gue capek banget, pengen istirahat," ajak Azizah.

"Ya udah, kita pulang sekarang, kalian juga harus istirahat besok kan kalian akan pulang ke Indonesia," ujar Tristan sambil berlalu masuk ke mobilnya dan diikuti oleh kedua sahabatnya.

❀❀❀

Keesokan harinya, Nana dan Azizah sudah berada di bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat. Disana juga ada Tristan yang tadi mengantar kedua sahabatnya ke bandara.

Sebentar lagi adalah jadwal penerbangan mereka. Sebelum memasuki bandara, mereka berpamitan pada tristan.

"Kita masuk dulu ya tris, lo baik-baik disini," ucap Nana menatap Tristan.

"Iya, kalau kangen sama kita vidio call aja ya," ujar Azizah sedikit bercanda.

"Iya kalian tenang aja, ngak usah khawatirin gue disini, akan baik-baik aja dan segera menyusul kalian ke Indonesia," kata Tristan lalu memeluk kedua sahabatnya.

Nana dan Azizah melepaskan pelukan Tristan dan pergi memasuki bandara.

"Goodbye City of Angels, aku akan sangat merindukanmu," gumam Nana dalam hatinya.

To Be Continue...

Hallo Gengs !!!

Hari ini author update lagi yup.

Jangan lupa tinggalin jejak dengan cara Vote, Like dan Koment.

Terima Kasih

Kerinci, Jambi 12 Agus 2020

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***



