BAB 7 Rencana Perjodahan

Tanpa mereka sadari, Nana memilih pergi dari sana karena malas mendengar perdebatan mereka berdua.

"Nana kemana ?" Tanya Zizi.

"Ngak tau gue. Pergi kayaknya," jawab Tristan Santai.

"Gara-gara lo sih, ngajak gue ribut mulu," protes Zizi.

Tristan tercengang mendengar ucapan Zizi. Bagaimana bisa gadis itu menyalahkan nya atas kepergian Nana.

"Lah, kenapa jadi gue yang salah ? Kan lo yang ngajak ribut duluan," bela Tristan tidak terima disalahkan oleh Zizi.

"Huh... Ya udah deh, kita susulin aja dia yuk. Dari pada debat mulu disini," ucap Zizi langsung berdiri.

"Ya udah, gue bayar dulu bentar baru kita pergi," jawab Tristan.

Setelah itu, Zizi dan Tristan langsung berlari mengejar Nana. "Tunggu dulu, Na. Ah lo main tinggalin aja," kata Zizi.

"Pusing gue lihat kalian ribut mulu. Mending gue pergi aja," jawab Nana.

"Ya udah, kita langsung ke Rumah Sakit aja sekarang," ajak Zizi pada Nana.

"Gue langsung pulang aja ya," ucap Tristan yang diangguki oleh kedua gadis itu.

Akhirnya mereka berpisah dari sana karena memang memiliki tujuan yang berbeda.

❀❀❀

Tiga Tahun Kemudian

Hari ini perusahan Rajendra Grup sedang melakukan meeting besar dengan para investor-investor nya. Dan salah satu dari investor itu adalah D.A Grup, perusahan terbesar nomor 2 di Indonesia milik Dion Abimanyu.

Selang berapa lama kemudian, meeting akhirnya selesai. Marvin yang merupakan besan dari Dion langsung mengajak laki-laki paruh baya itu keruangannya untuk mengobrol.

Sudah sangat lama semenjak hari itu, mereka tidak pernah bertemu lagi karena kesibukan dari masing-masing dari mereka.

"Apa kabar tuan Dion ? Sudah lama sekali kita tidak mengobrol seperti ini."

"Iya, terakhir kali kita bertemu di acara Syukuran kelahirannya Olive, bukan ? Karena kesibukan, kita tidak pernah lagi bertemu dan mengobrol seperti ini," jawab papa Dion.

"Iya, benar sekali tuan Dion," timpal ayah Marvin.

Papa Dion terdiam sejenak. Agaknya dia merasa kurang enak dengan panggilan tuan yang mereka gunakan sedari tadi.

"Jangan terlalu terlalu formal dengan memanggilku tuan. Aku rasa umur kita tidak berbeda jauh," protes papa Dion.

"Baiklah kalau begitu bagaimana kalau kita saling menyapa dengan memanggil nama saja," tawar tuan Marvin.

Papa dion berfikir sejenak sebelum menyetujuinya. "Aku rasa itu lebih baik, Marvin," jawab Papa dion sambil tersenyum.

"Bagaimana kabar putrimu ?" Tanya ayah marvin.

"Bukankah putriku ada bersama mu," canda papa Dion.

Ayah Marvin tertawa menanggapi Papa Dion "Ahh, kau benar juga, putrimu ada dirumah ku, tapi maksud ku adalah bagaimana kabar putri bungsu mu ? Apakah dia masih di Amerika ?" Tanya ayah Marvin mengulang pertanyaannya.

" Iya, dia masih di Amerika sekarang," jawab papa Dion.

"Kapan dia akan pulang ? Apa dia tidak berminat kerja di Rumah Sakit Indonesia ?" Tanya ayah Marvin lagi.

"Entahlah, Aku terkadang tidak mengerti dengan gadis itu, dia terlalu sibuk dengan para pasiennya hingga kadang melupakan orang tuanya sendiri. Tapi jangan khawatir, aku akan memintanya untuk segera pulang ke Indonesia dan bekerja di Rumah Sakit disini saja. Aku tidak mau lagi jauh dari putriku," keluh papa Dion.

"Hhhaa... Dia sudah dewasa, dia bisa memilih jalan kehidupannya sendiri, mereka tidak akan mau lagi mendengar kata-kata kita sebagai orang tuanya," jawab ayah Marvin.

"Iya kau benar juga, tanpa kita sadari anak-anak telah tumbuh dewasa dan sudah bisa menentukan jalan kehidupannya sendiri," timpal Papa dion.

"Oh iya ngomong-ngomong, apakah Nana sudah memiliki pacar ? Apa kau tidak berniat menikahkan putri mu itu?" Tanya ayah Dion sedikit memancing.

Marvin berencana menjodohkan Putranya dengan putrinya Dion yang bernama, Nana. Entah kenapa, sejak bertemu dengan Nana dimalam resepsi pernikahan Shakira dan Arjuna, ayah Dion sangat menyukai kepribadian Nana. Menurutnya Nana adalah anak yang sopan, ramah, cantik, dan cerdas. Ia merasa Nana akan sangat cocok dengan putranya.

"Entahlah, aku tidak tau tentang itu. Dia sudah jarang sekali bercerita dengan ku, tapi aku rasa dia belum memiliki pacar saat ini. Dan untuk menikah, aku sebenarnya tidak mau memaksakannya. Tapi kalau ada laki-laki baik yang akan melamarnya, kenapa tidak. Aku hanya ingin yang terbaik untuk putri-putriku," jelas Papa Dion.

"Hmm.. Begini Dion, Aku berencana menjodohkan putra ku Zayyan dengan putrimu Nana. Aku rasa mereka sangat cocok, dan aku yakin Nana pasti akan bahagia bersama Zayyan," kata Ayah marvin menyampaikan niat baiknya.

"Apa yang membuatmu ingin menjodohkan putramu dengan putriku?" Tanya papa Dion dengan raut wajah serius.

"Sebenarnya, saat pertama kali bertemu Nana di acara resepsi pernikahannya Shakira dan Arjuna, Aku sudah sangat menyukainya, aku serius dengan ucapan ku malam itu bahwa aku akan sangat bahagia jika kedua putrimu menjadi menantu di keluarga Rajendra. Jujur, Selain rupa yang cantik, aku sangat menyukai sikapnya, dia begitu sopan dan ramah pada orang-orang, dia terlihat begitu cerdas saat berbicara dengan orang-orang, dia sepertinya adalah wanita baik dan hatinya sangat tulus. Dia membawa aura positif pada orang lain saat berdekatan dengannya," jelas ayah Marvin.

"Aku harap kau setuju dengan rencanaku untuk menjodohkan anak-anak kita," sambungnya.

Papa dion tampak sedang mencerna kata-kata ayah Marvin barusan. "Tapi mereka tidak saling kenal," timpal papa Dion.

"Kita bisa membuat mereka dekat dan saling mengenal" Jawab ayah Marvin.

"Bagaimana jika putramu menyakiti hati putriku suatu saat nanti. Iya itu bisa saja terjadi bukan, mereka menikah tanpa rasa cinta. Bagaimana jika putra mu mengkhianati putriku ?" Tanya papa dion mengutarakan kecemasannya.

"Kau tenang saja, bukankah cinta akan hadir karena terbiasa ? Aku sangat yakin, cepat atau lambat mereka akan saling mencintai. Lagipula kau kau tidak perlu khawatir, karena nanti setelah menikah Nana tidak akan sendiri, karena dirumah ku ada kakaknya bukan. Dia punya Shakira dan kita semua disana," jelas Ayah marvin.

"Aku tidak bisa memutuskannya sendiri saat ini, aku harus membicarakannya dengan istriku. Aku akan segera menghubungimu nanti," putus papa Dion.

"Baiklah, aku harap kau mempertimbangkan permintaanku dion," kata ayah Marvin sambil menepuk pundak papa Dion.

"Baiklah.. kalau begitu aku permisi dulu, istriku sudah menunggu ku dirumah," pamit papa Dion.

"Baiklah, kalau begitu berhati-hatilah," seru ayah Marvin.

"Aku harap, kau menyetujuinya dion. Aku berjanji akan menjaga dan menyayangi putri-putrimu," gumam ayah Marvin dalam hatinya saat papa dion tidak lagi terlihat oleh matanya.

❀❀❀

Setelah selesai makan malam, papa Dion mengajak mama Yanti keruang keluarga untuk membicarakan perjodohan itu.

"Ikutlah dengan ku keruang keluarga, ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan mu," ucap papa dion meninggalkan meja makan dan berjalan menuju ruang keluarga.

"Baiklah," jawab mama Yanti mengikuti papa Dion.

"Sayang, tadi aku bertemu dan mengobrol banyak dengan Marvin," kata papa dion mengawali pembicaraan.

"Iya, lalu?" Tanya mama yanti, sedangkan papa dion hanya diam menatap wajah istrinya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa kau sedang ada masalah mas ?" Tanya mama Yanti yang ikut khawatir melihat ekspresi suaminya.

"Tidak ada masalah serius, mama tidak usah khawatir," jawab papa Dion yang memilih merangkul istrinya.

"Tapi..." Kata papa Dion menghentikan ucapannya.

"Tapi apa ?" Tanya mama Yanti.

"Tadi Marvin tiba-tiba saja menawarkan untuk menjodohkan Zayyan dengan Nana putri kita, papa tidak tau harus menerima perjodohan ini atau tidak. Menurut mama bagaimana ? Apa mama menyetujui rencana perjodohan ini atau tidak ?" Tanya papa dion meminta pendapat mama Yanti.

Mama yanti tampak memikirkan perkataan suaminya sebelum memberikan pendapatnya.

"Mama rasa tidak ada masalah dengan hal itu, Zayyan sepertinya adalah laki-laki baik, dia juga sangat menyayangi keluarganya, mama yakin dia juga akan menyayangi Nana seperti dia menyayangi keluarganya. Lagipula disana ada Shakira, mama yakin dia tidak membiarkan sesuatu yang buruk terjadi dengan adiknya. Walau bagaimanapun, kita sama-sama tau Shakira sangat menyayangi Nana" Jelas mama Yanti.

"Lalu apa yang papa khawatirkan ?" kata mama yanti menatap suaminya.

"Aku hanya takut, Nana tidak bahagia dengan perjodohan ini, aku hanya ingin yang terbaik untuk putri-putriku. Apa aku salah?" Tanya papa Dion mengeluarkan isi hatinya.

"Tidak ada yang salah untuk itu. Tapi cobalah kau fikirkan pa, jika Nana menikah dengan orang lain apa papa bisa menjamin kebahagiaannya ? Tidak kan ?" ucap mama Yanti mencoba meyakinkan suaminya.

"Dengarkan mama, mama yakin keluarga rajendra pasti akan menyayangi Nana seperti mereka menyayangi Shakira. Dan untuk urusan cinta, mama sangat yakin, cinta akan tumbuh karena saling terbiasa, mereka pasti akan saling mencintai apalagi jika mereka sudah memiliki anak," jelas mama Yanti.

"Jadi, mama setuju dengan perjodohan ini ?" Tanya papa Dion memastikan.

Mama yanti hanya menggangguk dan tersenyum sebagai jawaban dari pertanyaan suaminya.

"Baiklah, papa akan menghubungi Marvin untuk memberi tau jawaban kita," kata papa Dion sambil mengecup kepala istrinya dengan mesra.

"Oiya sayang, apa kau sudah membicarakan soal kepindahan Nana ke Indonesia ?" Tanya mama Yanti.

"Iya, tadi papa sudah menghubunginya, dia bilang dia akan segera mengurus surat kepindahannya dari Rumah sakit," jelas papa Dion.

"Pa, sebaiknya jangan memberi tau Nana dulu tentang perjodohan ini, Mama takut dia kepikiran nanti. Sebaiknya, kita memberi tau nya setelah dia sampai di Indonesia," pinta mama Yanti.

"Iya baiklah, Sesuai permintaanmu ibu ratu," jawab papa Dion sambil menarik hidung mama Yanti.

"Oh ya ma, papa mau menghubungi Marvin dulu ya," ucap papa Dion.

To Be Continue...

Hallo Gengs !!!

Hari ini author update lagi.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara Vote, Like dan Koment ya.

Terima kasih.

Kerinci, Jambi 11 Agust 2020

Terpopuler

Comments

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

Arjuna kan anaknya Bimo citra ya tpi kok dia tinggal dirmhnya Marvin gak dirmh ortunya sndiri thor...

2025-01-08

0

Yani

Yani

Emang keluarga Zayyan dan keluarga Junna rumahnya satu atap ya?

2022-12-18

0

ireneeee_

ireneeee_

aku senang ini bukan berlaku dalam sekelip mata. malah bertahun2 lho. suda seperti kehidupan biasa gitu.

2022-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pengenalan Tokoh
2 BAB 2 Kepulangan Navya
3 BAB 3 Pernikahan Shakira Arjuna
4 BAB 4 SAH
5 BAB 5 Azzahra Oliver Rajendra
6 BAB 6 Seminar Kedokteran
7 BAB 7 Rencana Perjodahan
8 BAB 8 Goodbye City of Angels
9 BAB 9 Makan Malam
10 BAB 10 Perjodohan
11 BAB 11 Keputusan
12 BAB 12 Tak Sengaja Bertemu
13 BAB 13 Patah Hati
14 BAB 14 Hari Pertama Kerja
15 BAB 15 Menjemput Olive
16 BAB 16 Bersenang-Senang
17 BAB 17 Engagement Day
18 BAB 18 Arjuna dan Shakira
19 BAB 19 Fitting Baju Part 1
20 BAB 20 Fitting Baju Part 2
21 BAB 21 Kesepakatan Pernikahan
22 BAB 22 Wedding Day Part 1
23 BAB 23 Wedding Day Part 2
24 BAB 24 Malam Pertama
25 VOTE
26 BAB 25 Pindah Rumah
27 BAB 26 Masakan Pertama
28 BAB 27 Rencana Liburan Keluarga
29 BAB 28 Dia Juga Ikut ?
30 BAB 29 Perhatian Kecil Zayyan
31 BAB 30 Kembali Kerja
32 BAB 31 Kembalinya Tristan
33 BAB 32 Hadiah Pernikahan
34 BAB 33 Honeymoon
35 BAB 34 Bertemu Sahabat Kecil
36 BAB 35 Apa Dia Cemburu ?
37 BAB 36 Cemburunya Zayyan
38 BAB 37 Negara Kincir Angin
39 BAB 38 Pulang ??
40 BAB 39 Kebaikan Hati Nana
41 BAB 40 Ciuman Pertama ku
42 BAB 41 Hamil ???
43 BAB 42 Perangsang
44 BAB 43 Alexa Kecelakaan
45 BAB 44 Tidak Pulang
46 BAB 45 Ternyata Dia
47 BAB 46 Triple Pai NavTriAz
48 BAB 47 Ungkapan Perasaan Tristan
49 BAB 48 Alexa Siuman
50 BAB 49 Wanita Multitalenta
51 BAB 50 Positif
52 BAB 51 Kecewa dan Bahagia
53 BAB 52 Seperti Tersudutkan
54 Terima Kasih
55 BAB 53 Membawanya Kembali
56 BAB 54 Mencoba Melupakan
57 BAB 54 Bumil Ngidam
58 BAB 55 Memilih Pergi
59 BAB 56 Penyesalan
60 BAB 57 Perubahan Zayyan
61 BAB 58 Alexa
62 BAB 59 Navya & Azizah
63 BAB 60 Ditempat Yang Sama
64 BAB 61 Kembali
65 BAB 62 Kembali Bukan Untukmu
66 BAB 63 Mabuk-Mabukan
67 BAB 64 Kecelakaan
68 BAB 65 Kembalilah Kepada Ku
69 BAB 66 Menunjukan Sedikit Perhatian
70 BAB 67 Dia Lagi
71 BAB 68 Kebimbangan
72 BAB 69 Dia Istriku
73 BAB 70 About Zizi (1)
74 BAB 71 About Zizi (2)
75 BAB 72 Ke Rumah Mertua
76 BAB 73 Memintanya Kembali
77 BAB 74 Welcome Back
78 BAB 75 Awal Yang Baru
79 BAB 76 Ngidam
80 BAB 77 Check Up
81 BAB 78 Pertengkaran
82 BAB 79 Baikan
83 BAB 80 Haruskah Aku Bahagia ?
84 BAB 81 Flashback
85 BAB 82 Kumpul Keluarga
86 BAB 83 Berkumpul dan Keseruan
87 BAB 84 Acara Syukuran
88 BAB 85 Acara Seminar
89 BAB 86 Dia Bergerak
90 BAB 87 Apa Kau Mencintaiku ?
91 BAB 88 Welcome To The World
92 BAB 89 Baby Keel
93 BAB 90 Bahagia
94 BAB 91 Peran Baru
95 BAB 92 Kembalinya Seseorang Dari Masa Lalu
96 BAB 93 Rencana Jahat Zeline
97 BAB 94 Kecurigaan Trio Kadal
98 BAB 95 Terbongkar
99 BAB 96 Epilog ~ Ending
100 Info Karya Baru !!!
101 Ekstra Part ~ Wedding Party
102 Ekstra Part ~ Kebahagiaan Shakira dan Arjuna
103 Bonus Ekstra Part ~ Keluarga Bahagia
104 Mentari Dari Bumi Sakti
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAB 1 Pengenalan Tokoh
2
BAB 2 Kepulangan Navya
3
BAB 3 Pernikahan Shakira Arjuna
4
BAB 4 SAH
5
BAB 5 Azzahra Oliver Rajendra
6
BAB 6 Seminar Kedokteran
7
BAB 7 Rencana Perjodahan
8
BAB 8 Goodbye City of Angels
9
BAB 9 Makan Malam
10
BAB 10 Perjodohan
11
BAB 11 Keputusan
12
BAB 12 Tak Sengaja Bertemu
13
BAB 13 Patah Hati
14
BAB 14 Hari Pertama Kerja
15
BAB 15 Menjemput Olive
16
BAB 16 Bersenang-Senang
17
BAB 17 Engagement Day
18
BAB 18 Arjuna dan Shakira
19
BAB 19 Fitting Baju Part 1
20
BAB 20 Fitting Baju Part 2
21
BAB 21 Kesepakatan Pernikahan
22
BAB 22 Wedding Day Part 1
23
BAB 23 Wedding Day Part 2
24
BAB 24 Malam Pertama
25
VOTE
26
BAB 25 Pindah Rumah
27
BAB 26 Masakan Pertama
28
BAB 27 Rencana Liburan Keluarga
29
BAB 28 Dia Juga Ikut ?
30
BAB 29 Perhatian Kecil Zayyan
31
BAB 30 Kembali Kerja
32
BAB 31 Kembalinya Tristan
33
BAB 32 Hadiah Pernikahan
34
BAB 33 Honeymoon
35
BAB 34 Bertemu Sahabat Kecil
36
BAB 35 Apa Dia Cemburu ?
37
BAB 36 Cemburunya Zayyan
38
BAB 37 Negara Kincir Angin
39
BAB 38 Pulang ??
40
BAB 39 Kebaikan Hati Nana
41
BAB 40 Ciuman Pertama ku
42
BAB 41 Hamil ???
43
BAB 42 Perangsang
44
BAB 43 Alexa Kecelakaan
45
BAB 44 Tidak Pulang
46
BAB 45 Ternyata Dia
47
BAB 46 Triple Pai NavTriAz
48
BAB 47 Ungkapan Perasaan Tristan
49
BAB 48 Alexa Siuman
50
BAB 49 Wanita Multitalenta
51
BAB 50 Positif
52
BAB 51 Kecewa dan Bahagia
53
BAB 52 Seperti Tersudutkan
54
Terima Kasih
55
BAB 53 Membawanya Kembali
56
BAB 54 Mencoba Melupakan
57
BAB 54 Bumil Ngidam
58
BAB 55 Memilih Pergi
59
BAB 56 Penyesalan
60
BAB 57 Perubahan Zayyan
61
BAB 58 Alexa
62
BAB 59 Navya & Azizah
63
BAB 60 Ditempat Yang Sama
64
BAB 61 Kembali
65
BAB 62 Kembali Bukan Untukmu
66
BAB 63 Mabuk-Mabukan
67
BAB 64 Kecelakaan
68
BAB 65 Kembalilah Kepada Ku
69
BAB 66 Menunjukan Sedikit Perhatian
70
BAB 67 Dia Lagi
71
BAB 68 Kebimbangan
72
BAB 69 Dia Istriku
73
BAB 70 About Zizi (1)
74
BAB 71 About Zizi (2)
75
BAB 72 Ke Rumah Mertua
76
BAB 73 Memintanya Kembali
77
BAB 74 Welcome Back
78
BAB 75 Awal Yang Baru
79
BAB 76 Ngidam
80
BAB 77 Check Up
81
BAB 78 Pertengkaran
82
BAB 79 Baikan
83
BAB 80 Haruskah Aku Bahagia ?
84
BAB 81 Flashback
85
BAB 82 Kumpul Keluarga
86
BAB 83 Berkumpul dan Keseruan
87
BAB 84 Acara Syukuran
88
BAB 85 Acara Seminar
89
BAB 86 Dia Bergerak
90
BAB 87 Apa Kau Mencintaiku ?
91
BAB 88 Welcome To The World
92
BAB 89 Baby Keel
93
BAB 90 Bahagia
94
BAB 91 Peran Baru
95
BAB 92 Kembalinya Seseorang Dari Masa Lalu
96
BAB 93 Rencana Jahat Zeline
97
BAB 94 Kecurigaan Trio Kadal
98
BAB 95 Terbongkar
99
BAB 96 Epilog ~ Ending
100
Info Karya Baru !!!
101
Ekstra Part ~ Wedding Party
102
Ekstra Part ~ Kebahagiaan Shakira dan Arjuna
103
Bonus Ekstra Part ~ Keluarga Bahagia
104
Mentari Dari Bumi Sakti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!