Dikejar Duda Keren
Nampak terlihat seorang wanita yang sedang tiduran ditempat tidurnya, dengan selimut menutupi badannya. Tiba-tiba terdengar suara keras dari handphone miliknya.
Wanita itu mencoba meraba meja disamping tempat tidurnya.
"Apa!" teriak wanita itu yang bergegas bangun dari tidurnya.
"Waduh, aku telat." wanita berlarian hingga masuk kedalam kamar mandi.
Setelah selesai mencuci muka dengan cepat dia memakai baju kemeja dengan setelan celana jins.
"Pasti aku dihukum lagi." batin wanita itu yang cepat memasukkan buku didalam tasnya . dengan cepat dia bergegas keluar dari kamarnya. Dia berangkat ke kampus dengan menaiki sepeda motor miliknya.
20 menit kemudian
Akhirnya dia sampai juga di kampus, dia berlarian dengan cepat menuju ruang kelasnya.
Situasi masih ramai dengan mereka yang akan hendak masuk kedalam.
"Lukita." teriak salah satu dari mereka yang berada dilorong. Dengan cepat dia datang menghampiri mereka berdua.
"Akhirnya kamu datang juga, kalau telat lagi bisa-bisa kamu dihukum lagi sama pak dosen." jawab Amira yang sedari tadi menunggu kedatangan Lukita.
"Maaf aku ketiduran." jawab Lukita dengan napas yang masih putus-putus karena lari agar tepat waktu tiba dikampus.
"Sudah-sudah ayo kita masuk kedalam." ajak Mia yang sudah menarik tangan Lukita.
Akhirnya mereka bertiga masuk kedalam untuk mengikuti jadwal pagi dikampus.
Beberapa jam kemudian
Akhirnya waktu jam kuliah mereka selesai juga, mereka bertiga terlihat begitu santai sembari duduk santai dikantin kampus.
"Kamu sudah cari buku untuk pelajaran besok?" tanya Amira pada Lukita.
"sudah dong, tinggal besok aku bawa." jawab santai Lukita sembari menikmati minuman dingin.
Tiba-tiba saja suasana dikampus begitu heboh dengan kedatangan ketiga wanita kampus yang dianggap mereka cantik bagaikan bidadari.
Hingga banyak pria yang secara berani mendekati mereka bertiga. Tapi disayang, mereka bertiga terlihat sombong dan lebih memilih melirik pria kaya yang menurut mereka selevel dengan mereka.
"Lihat mereka, mulai buat heboh satu kampus." ucap Mia yang sejujurnya tak begitu menyukai mereka. Dia merasa risih dengan gaya sombong mereka.
"Sudahlah, biarkan saja. Mereka memang seperti itu." Jawab Amira yang hafal betul sifat mereka bertiga.
Mereka duduk sembari menceritakan kisah mereka masing-masing.
"Oh iya, kapan-kapan kita keluar bareng yuk." ajak Amira pada mereka berdua.
"Aku mau ikut, tapi kapan?" tanya Lukita pada mereka berdua.
"Besok saja." ajak Mia yang begitu antusias dengan rencana mereka.
"Boleh juga." jawab Lukita yang setuju dengan rencana itu.
"Ya sudah, besok lho. Jangan sampai telat." jawab Amira sembari melirik kearah Lukita.
"Kenapa lirik kearah aku?" tanya Lukita pada Amira.
"Masalahnya kamu yang biasanya sering telat." jawab Amira yang hafal betul jika temannya ini orang paling telat.
"Kamu tenang saja, kalau masalah itu aku tidak akan telat lagi." jawab Lukita yang tidak akan membuat teman-temannya kecewa.
"Janji lho, kalau sampai telat kami tinggal kamu." jawab Mia yang sedikit bercanda.
Lukita mengangkat tangan kanannya. "Aku janji tidak akan bohong." jawab Lukita yang langsung mendapatkan respon tertawa dari mereka berdua.
Pada akhirnya mereka pun bubar, Lukita pun kembali ke kostnya. Sebelum pulang Lukita sengaja mampir ke mini market membeli sesuatu yang dia butuhkan.
Dia membeli makanan instan dan beberapa minuman. Saat akan kearah kasir, tiba-tiba saja ada seseorang yang tidak sengaja menabrak dirinya.
"Aduh." kata Lukita yang sontak saja kaget.
Lukita langsung melirik kearah pria itu. "Bisa tidak kalau jalan hati-hati." ucap Lukita sembari menatap pria itu dengan tatapan tajam.
Pria itu terdiam menatap Lukita, lain dengan Lukita yang menampakkan rasa kesalnya pada pria itu yang terdiam sembari memandang wajahnya.
"Bukannya minta maaf malah diam." ucap Lukita yang sedikit kesal dengan apa yang dilakukan oleh pria itu.
Pada Akhirnya Lukita memilih pergi, dia tak ingin berurusan dengan pria itu lagi. Setelah selesai membayar, barulah dia pulang ke kost.
Selama di kost, dia sibuk mengerjakan beberapa tugas dikampus yang harus dia selesaikan. Lukita duduk santai sembari minum teh hangat.
Waktu menunjukkan pukul 2 siang, Lukita bergegas memanaskan air untuk masak mie kuah. Tiba-tiba diluar terdengar suara langkah kaki.
"Ternyata kamu." Lukita langsung menoleh kebelakang.
"Mbak Nia, baru pulang mbak?" tanya Lukita pada wanita itu yang kebetulan wanita itu teman kost Lukita.
"Iya, baru pulang kampus." yang berjalan mendekati Lukita.
"kamu buat apa?" tanya Nia pada Lukita.
"Biasa mie kuah." jawab Lukita yang langsung menyiapkan mangkok dan bumbu dari mie instan.
"Ya sudah aku tinggal dulu ke kamar." pamit Nia pada Lukita,Lukita membalas dengan anggukkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Yu.....
gabung sama gc.Bcm ya
d sn kita belajar brg
plus ad motor ka Lily loh.
yu buruan tunggu apa lagi?
tinggal follow akun aku maka aku undang kalian
Terima kasih
2024-09-08
0
LISA
Aq mampir Kak
2024-08-03
1