Di markas sniper yang sekarang ini menjadi kuburan masal bagi para tentara . Memberikan suasana yang begitu sendu. Lenka dan Joey berkali kali mengunjungi makam Dirga dan Dianna. Mereka terus menceritakan hari hari tanpa mereka . Mereka yang baru menikah baru seminggu harus kehilangan hari bahagianya . Lenka dan Joey saling berpelukan menangisi kepergian mereka berdua . Tak lupa menabur bunga di atas makam mereka .
"Dianna, saat kakak menyuruhmu melakukan pekerjaan rumah sebenarnya kakak hanya iseng saja. Bukan niat kakak membuatmu lelah adikku. Dulu kakak hanya bisa membantu keuangan kuliahmu saja. Dan yang lain masih di bantu paman. Kakak memang tak becus membiayai hidupmu" Ucap Joey sesenggukan
" kakak rindu melihatmu datang dan mengganggu kakak di saat kerja dan pergi pamit keluar bersama teman temanmu. Kakak suka saat kamu mengandalkan kakak" Tangis Joey sesenggukan
"Dianna , terimakasih telah menjadi sahabat ku . Dan membuatku jatuh cinta pada kakakmu . Kamu adalah penemu kebahagiaanku." Ucap Lenka
"kamu juga Dirga , kamu telah menjadi sahabatku dari kita masih awal tes masuk tentara sampai sekarang" Ucap Lenka
"Kami akan selalu mengunjungi kalian , dan membalaskan dendam kalian" Ucap Joey
"Felix , aku akan membantai dirimu dan anak buahmu yang telah mengambil banyak nyawa tak bersalah" Ucap Lenka mengepalkan tangan
" Kami pergi dulu Dianna , Dirga. " Ucap Lenka dan Joey yang semakin menjauh meninggalkan makam mereka berdua
Joey segera menuju ke ruangan pamannya Xavier dan ingin membuat pembalasan kepada Felix dan anak buahnya .
TOK TOK TOK
Joey mengetuk rumah Dinas pamannya. Memastikan apakah ada orang atau tidak.
" Masuklah" Ucap Xavier sembari menyesap rokok
"paman , bagaimana kalau kita menyuruh tim mata mata untuk melacak markas mereka" Ucap Joey
"kita harus lebih berhati hati kali ini pada bocah tengil itu. Dia membeli banyak senjata dari pasar gelap. Itu semua bekas militer AS yang manuvernya begitu bagus 100% akurat. Aku yakin sebagus apapun senjata kita pasti akan kalah bila sembarangan melangkah" Ucap Xavier sambil melempar beberapa gambar senjata milik Felix
"Pertama amati AA12 dapat menembakkan lima peluru 12-gauge per detik dan karena recoil direkayasa hanya pada 10% senapan biasa, senjata itu dapat ditembakkan dari pinggul hanya dengan satu tangan. Selain itu, senjata ini juga begitu mematikan sebab bisa menembakan granat berdaya ledak tinggi atau fragmentasi yang disebut peluru FRAG-12 hingga jarak 175 meter dengan efisiensi yang sama.
Kedua amati Dirilis tahun 2001 dan diunakan untuk intelijen dan pengintaian hingga saat ini. Reaper merupakan yang terbesar dari UAV di gudang senjata AS dengan lebar sayap 84 kaki. Drone ini dapat naik hingga 52.000 kaki dan membaca plat nomor dari jarak lebih dari 2 mil.
Ketiga amati Departemen Pertahanan (DOD) yang dirilis 2007. Alat ini merupakan leser genggam yang disebut dazzer yang mampu membutakan dan membingungkan siapapun yang tertangkap.
Keempat The Taser ShockwafeModel senjata ini akan menyetrum kerumunan orang hanya dengan satu sentuhan tombol. Ia memiliki jarak efektif 25 kaki.
Kelima amati The Black KnightAlat ini merupakan kombinasi tank yang dikendalikan untuk situasi yang terlalu berisiko untuk kendaraan berawak. Ia juga merupakan sistem senjata yang suku cadang mesin dengan 300 tenaga kuda.
Keenam amati The Active Denial System Sistem Penolakan Aktif benar-benar lebih merupakan kombinasi susunan radar dan gelombang mikro. ADS menembakkan aliran gelombang elektromagnetik, lebih pendek dari gelombang mikro, yang langsung diserap oleh lapisan atas kulit.
Ketujuh amati The Laser AvengerDiproduksi oleh Boeing (BA), kemudian dirilis pada 2009, senjata yang hanya berdiameter beberapa sentimeter dan tidak terlihat dengan mata telanjang, laser Avenger 20 kali lebih panas dari kompor listrik dan akan memotong peluru artileri dengan mudah. Avenger dirancang dengan harapan dapat meledakkan Improvised Explosive Devices (IEDs) secara efektif yang menimbulkan lebih banyak kerusakan pada pasukan AS daripada senjata lainnya. " Xavier yang menjelaskan panjang lebar bagaikan mihat buku sejarah pembuatan senjata militer AS
"Pantas bila paman menjadi Jendral, bisa menghafal semua senjata ini diluar kepala. Dan tau berbagai fungsinya dengan benar dan akurat" Ucap Joey
" Kau kira jadi jendral mudah ya anak muda. Kami yang tua sudah memakan asam garam nya kehidupan melebihi kalian yang muda" Ucap Xavier sambil menaruh kakinya di atas meja kerja nya .
" hehehe maaf paman aku terkadang melihat wajahmu suka menyimpulkan bahwa paman seakan pura pura tak mengerti apapun . Padahal sudah melakukan perang dari Tahun 1990" Ucap Joey
" Mayor oh Mayor . Ajaklah prajurit yang tersisa kembali berlatih perang dan kode kode instruksi yang baru. Supaya meminimalisir musuh melihat kelemahan kita dengan mudah" Ucap Xavier
"baik suhu , hamba mohon diri" Joey menunduk sambil twetawa kecil
" dasar bocah tengil" Ucap Xavier yang melepar sandal pada bahu Joey saat Joey lari keluar
"huft , pak tua Xavier masih sama seperti dulu. Tukang lawak yang genius" Joey bernafas lega karena bisa kabur menghindari lemparan sendal Xavier
Joey segera menuju ke speaker menara untuk mengumumkan tentang mulainya latihan perang dan kewaspadaan pada musuh. Baru seminggu Joey menikmati indahnya pernikahan. Kini harus kembali latihan ketat demi keamanan markas.
SEMUANYA BAGI PRAJURIT SNIPER YANG MASIH ADA DI MARKAS. MULAI HARI INI MODE LATIHAN IBLIS KITA TERAPKAN. SNIPER ALPHA SEMUANYA KE LAPANGAN TEMBAK , SNIPER CADET LATIHAN BELADIRI , SNIPER SILVER KE RUANG KELAS KEMBALI BELAJAR SENJATA AS . LAKSANAKAN
Dari sniper Alpha prajurit yang tersisa adalah 20 orang yang masih dalam pelatihan menuju perlombaan internasional.
Sniper Cadet yang tersisa sekita 35 orang dan termasuk Lenka di dalamnya . Mereka melakukan pelatihan beladiri mulai hari ini untuk genjatan senjata.
Sniper silver merupakan sniper yang sudah pernah menjuarai lomba lomba di berbagai negara dan sudah ahli beladiri. Juga sering berlatih perang. Mereka tersisa 50 orang. Yang akan di ajar oleh Joey sendiri.
Joey segera membuat ketua dari masing masing kru sniper .
Dari Sniper Alpha Joey menunjuk seorang wanita berna Ritika sharma dari india yang bersekolah tentara di Rusia .
Kemudian sniper cadet Joey menunjuk Hareba dari Finlandia untuk mengawasi semua temannya . Karena prestasinya yang luar biasa bisa menembak lebih dari 400 meter dan hampir menyaingi Joey yang sidah go internasional.
Lanjut ke sniper silver Joey menunju Girvan seorang tengara kekar dari Mongolia yang sering memenangkan turnamen di Amerika. Yang kini sudah melampaui Joey.
Sistem pelatiha iblis ini selalu diawali dengan push up 100 kali dan juga pull up 1000 kali . Dan membawa senjata 20 kg berlari mengintari lapangan sebanyak 50 kali .
Jadi dari mereka yang tak mampu melaksanakannya segera di bawa ke tim medis untuk segera di rawat sampai sembuh. Kemudian jika sudah sehat kembali berlatih lagi terus menerus sampai mereka kuat dan bisa mencapai target kekuatan yang full .
*
*
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments