makan malam

Tok tok tok. Lasmi mengetuk pintu.

"Mbak. Mbak Putri. Ini bibi mbak, makan malamnya sudah siap mbak." Kata Lasmi mengetuk pintu.

"Iya bi." saut Putri Berjalan membuka pintu kamar. " Apa makan malam dirumah ini juga harus disiapin bik." Tanya Putri heran. "Apa Putri boleh bantu bibi masak di dapur sapu rumah dan beres beres rumah bik." Tanya Putri.

Lasmi hanya tersenyum dan menunduk kan kepala nya.

"Tidak mbak, mbak Putri tidak perlu melakukan nya, itu pekerjaan kami para pelayan." Kata Lasmi.

"Ayo mbak turun makan malam nya sudah siap, tuan muda dan nona muda sudah menunggu mbak di meja makan." Kata Lasmi.

Putri berjalan menuju anak tangga, dengan raut wajah yang sedikit sedih.

Tuan muda dan nona muda siapa mereka.

Apa mereka adik tiri ku, ibu juga bilang kalau aku punya adik tiri laki laki dan perempuan, kok aku gemeteran ya. Nanti kalau mereka tidak menerima ku disini sebagai kakak tiri mereka gimana ya.

Sementara di meja makan, Sarah dan Rano sudah duduk di kursi makan.

"Hallo kak. Kak Putri ya." Sapa sarah "Aku Sarah kak, adik kakak yang paling bontot hehhe." Ucap Sarah mengulur tangan.

"Aku Rano kak. " Kata Rano mengulur tangan.

Putri tersenyum membalas sapaan Sarah dan Rani.

"Ayo kak Put, silahakan duduk." Saut Rano

"Iya makasih Ran." Ucap Putri senyum.

Ternyata mereka tidak seperti yang ku bayangkan. Mereka lucu, manis dan ganteng. Semoga saja mereka tidak keberatan dengan kehadiran ku.

"Kak. Ayo makan." Kata Sarah.

Putri terkejut dari lamunan nya.

"Eh iya, maaf Sar." Kata Putri.

"Jangan kebanyakan melamun kak." Sambar Rano.

Putri hanya tersenyum mendengar omelan Sarah dan Rano. Mereka pun makan malam bertiga.

Putri canggung, karena ini makan malam pertama nya dengan saudara tiri nya.

"Sarah, Ibu sama Bapak gak makan malam sama kita." Tanya Putri pelan.

"Mama sama papa lagi keluar kota kak, biasa urusan kerjaan dan mereka cukup jarang sekali makan malam dengan kita kak." Jawab Sarah.

"Kenapa, apa mereka sangat sibuk ya." Tanya Putri penasaran.

"Mama papa pulang kerja nya malem kak, kadang kadang mereka pulang, kita juga sudah tidur kak, kadang pagi juga kalau kita bangun tidur mereka sudah tidak ada di rumah sudah berangkat kerja." Ucap Rano menghentikan makan nya.

"Hemmzz, maaf ya Kakak banyak tanya." Kata Putri

"Iya kak." Serentak Rano Sarah.

Mereka melanjutkan makan nya, yang tadi terhenti sebentar. Putri tidak bicara lagi, sama hal nya dengan Rano dan Sarah, fokus dengan makan malam nya.

"Kak, Rano sudah selesai makan nya, Rano ke ruang keluarga dulu ya." Kata Rano yang beranjak dari kursi makan.

"Iya, kakak juga selesai." Ucap Putri.

"Sarah juga, ayo kak kita ke ruangan keluarga." Ajak Sarah .

"Iya Sar, kakak nyusul, kakak beresin ini dulu." Kata Putri yang membereskan piring piring di atas meja.

"Tidak perlu kak, ada bik pelayan yang membereskan nya." Kata Sarah.

"Ahh." Dengus Putri Kaget.

"Ayo lah, nanti film kesukaan Sarah sudah habis." Ucap Sarah menarik tangan Putri.

Putri pun terpaksa mengikuti Sarah, walaupun dengan keadaan tidak enak hati meninggalkan piring kotor selesai makan.

Sarah dan Putri berjalan ke arah ruang keluarga, dimana di sana Rano sudah stand by di depan Tv.

Putri dan Sarah duduk berdampingan. Sementara Rano duduk di sofa pojok.

"Kak, Sarah boleh nanya ?" Kata Sarah mebuka percakapan.

"Iya Sar," ucap Putri senyum.

"Kakak beneran anak Mama dengan Alm. suami pertama Mama." Tanya Sarah pelan.

"Hemmzz. Awal nya kakak juga gak percaya dengan ucapan Ibu Nia, tapi Ibu Nia menjelaskan panjang lebar tentang kakak, tanda lahir kakak. Makanya kakak percaya kalau Ibu Nia adalah Ibu kandung kakak yang kakak rindu kan selama ini, yang hanya ada bayangan dalam mimpi saja." Kata Putri lirih.

"Maaf kak, Sarah gak bermaksud." Ucap Sarah yang memeluk Putri.

"Iya Sar, kakak ngerti kok, tidak semudah itu menerima nya." Kata Putri membalas pelukan Sarah.

Sementara Rano yang mendengar kan pembicaran Putri dan Sarah berjalan menuju mereka.

"Kak, jangan khawatir, kita bakalan menganggap kakak sebagai kakak kandung kita." Kata Rano memeluk Sarah dan Putri.

"Terima kasih kalian menerima ku di keluarga ini." Ucap Putri menahan tangisan nya.

"Ayo, sudah lah jangan bersedi lagi, flim nya sudah mulai nih. Kata Rano melepas pelukan nya.

Sarah pun melepas pelukan nya dan mengusap air mata di pipi Putri.

Putri hanya membalas dengan senyuman.

Terima kasih ya allah, engkau selalu menepatkan posisi ku di dekat orang orang yang menyayangi ku.

"Sar, umur kamu berapa." Tanya Putri.

"Aku 19 tahun kak. Kuliah semester 3," jawab Sarah senyum.

"Ohh, kalau kamu Ran." Tanya Putri.

"Aku 22 tahun kak, alhamdulillah sudah kerja." Jawab Rano. "Kalau kakak." Tanya balik Rano.

"Kalau kakak, kerja di Toko Roti, ya maklum lah kakak hanya tamatan SMA." Ucap Putri.

"Ya, tidak apa apa dong kak, yang penting kerja nya halal." Kata Sarah.

Huuuaaammmmmm. Kantuk Putri.

"Kak, tidur aja kalau sudah ngantuk, lagian pasti kakak cape' kan, perjalanan ke rumah cukup jauh." Kata Rano.

"Iya Ran, kakak istirhat dulu ya." Ucap Putri beranjak dari sofa.

"Aku mau ke kamar juga ah." Kata Sarah bangun dari sofa. "Ayo kak." Ajak Sarah meninggalkan Rano di ruang keluarga sendirian.

Rano hanya tersenyum melihat kepergian mereka.

Putri dan Sarah berjalan meninggalkan Rano, dan naik ke lantai 2, karena kamar Putri berada di samping kamar Sarah.

"Kak, Sarah ke kamar dulu ya." Kata Sarah masuk ke kamar nya.

"Iya Sar." Ucap Putri berjalan ke arah kamarnya.

Besok berangkat kerjanya naik apa ya, kan lumayan jauh kalau berangkatnya dari sini ke toko. Apa anak anak panti sudah tidur ya ?? Baru sehari aja aku sudah kangen mereka. Besok kalau pulang kerjanya cepet aku mampir panti aja lah.

Habis membersihakan muka Putri di kamar mandi, Putri langsung merebahkan tubuhnya, dan hanya menunggu beberapa menit Putri sudah terlelap tidur.

Terpopuler

Comments

yantie_reina

yantie_reina

hai...

mampir ya ke Novel Ku juga...

tinggal klik profil aku...

terimakasih...

2020-12-22

0

ig: monalisa_n28

ig: monalisa_n28

Hai thor aku udah mampir dan kasih like loh

2020-09-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!