Bab 2: Dijual?

**Beberapa Hari Kemudian**

Saat ini Aruna sedang berada di kamarnya, seperti biasa gadis malang itu kembali terkurung dikamarnya, kembali direnggut kebebasannya oleh sang ayah. Namun kali ini Aruna bersyukur bahwa ayahnya itu tidak merantai kaki dan tangan nya seperti sebelumnya.

Tidak banyak yang bisa ia lakukan dikamarnya itu, selain terus berharap ada seseorang yang menyelamatkan nya, atau sesekali gadis itu akan membaca buku.

Brak!

Suara tersebut terdengar begitu keras, hingga perhatian Aruna tersentak dari buku yang sedang dibacanya, keterkejutan terlihat diwajahnya, namun dalam seperkian detik raut wajahnya kembali normal, seolah suara keras itu sudah biasa ia dengar. Ayahnya itu telah mengunci Aruna di kamar nya selama beberapa hari terakhir hanya karena alasan yang tidak masuk akal, dan sekarang, Aruna tahu bahwa suara itu berarti ayahnya ada di rumah. Ayahnya sudah pulang.

Setiap kali sang ayah mendorong pintu terlalu keras, itu membuat sarafnya Aruna gelisah, khawatir, dan takut. Kenapa ayahnya itu harus mengumumkan bahwa dia sudah pulang? Bukannya pemandangan yang akan dilihatnya sama saja? Sebuah kegelisahan dan ketakutan Aruna, atau justru sang ayah menyukai pemandangan itu? Mungkin saja.

Tindakan ayahnya itu merupakan peringatan bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi, dan Aruna harus mempersiapkan diri karena ia akan menjadi sasarannya.

“A-ayah” Aruna tergagap, saat gadis malang itu melihat ayahnya sudah membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam, ia mencoba mundur dari kehadiran ayahnya yang tidak terlihat menyenangkan itu. Bahkan sang ayah itu membawa sebuah tali dan lakban, dan tentu saja hal tersebut menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan di hatinya Aruna.

Apa yang akan dilakukan ayahnya dengan benda itu?

“Apa… Apa yang akan ayah lakukan di sini? Dan untuk apa itu ayah?” Bahkan Aruna bertanya dengan gugup, saat matanya beralih ke tangannya sang ayah yang sudah menariknya.

“Jangan banyak tanya!! Kau ikut denganku! Dan duduklah, aku harus mengikatmu” jawabnya sebelum Aruna mencoba melepaskan diri.

“Tidak! Ayah... aku mohon jangan.... Apa yang ayah lakukan?” Aruna mencoba berlari ke atas tempat tidur dan mendekatkan dirinya menuju pintu keluar.

Namun sayangnya, ayahnya itu lebih cepat, bahkan dengan kasarnya sang ayah menjambak rambutnya Aruna, menariknya ke arahnya, dan menyebabkan putrinya itu menangis kesakitan. Bahkan beberapa helai rambutnya tercabut dari tengkuknya saat ia berjuang untuk melepaskan diri.

“Ayah... Sakit.. yah...aku mohon lepasin Aruna” Aruna bahkan memohon dengan penuh deraian air mata.

Hal ini membuat ayahnya marah, jadi dengan kejamnya sang ayah, ia meninju perutnya agar putrinya itu tidak kabur.

“Dasar jala*g bodoh! Kau pikir kau mau pergi ke mana hah? Hidup mu itu selalu merepotkan ku!” Ucap Sanga ayah, bahkan sembari menendangnya saat Aruna sudah berbaring di lantai. Sementara gadis malang itu hanya menangis dan mengerang kesakitan. Pukulan dan tendangan itu membuat napasnya keluar dengan begitu cepat.

“Anak tidak tahu diri! Kenapa kau tidak bisa patuh seperti orang lain hah? Kau selalu membuat hidupku sulit! Kau pembawa sial untukku!!” Kemudian ayahnya itu mengikat tangan dan kakinya Aruna yang menangis sambil memeluk dirinya sendiri.

“Diam! Berhenti menangis! Atau aku akan menampar mu!” Sang ayah berteriak sebelum menutup mulutnya Aruna dengan lakban dan menutup matanya juga.

Ketika kelakuan jahat ayahnya itu selesai, pria itu memerintahkan anak buahnya untuk membawa Aruna ke bagasi mobilnya. Sementara Aruna tidak tahu ke mana Ayahnya itu akan membawanya, yang Aruna tahu ia hanya diikat berarti hal itu tidak baik.

“Apa yang akan dilakukan ayah? Apakah dia akan membunuhku?” Pikiran ini membuatnya menangis lebih keras.

Dan setelah dua jam berkendara melewati pedesaan, di mana lubang-lubang itu menyenggol mobil dan kepalanya secara bersamaan ikut terbentur, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan. Tempat itu terletak di suatu tempat di tengah-tengah daerah terpencil, di mana tidak ada tetangga ataupun orang-orang berlalu lalang, dan tempat itu sekitar bermil-mil jauhnya dari keramaian.

Tempat itu memang sebuah Vila, namun Vila itu tampak suram dan menakutkan, bahkan dengan jendela-jendelanya yang gelap dan halamannya yang tidak terawat. Sepertinya sang pemilik telah meninggalkan vila itu untuk sementara waktu, hingga terbengkalai.

Dan sepertinya itu adalah tempat yang sempurna untuk membunuh seseorang dan menyembunyikan jasadnya. Sang ayah yang bernama Bili Martinus itu membuka bagasi dan menyeret paksa Aruna keluar.

Aruna telah berjuang sepanjang perjalanan, mencoba untuk membebaskan diri, tetapi ikatan yang mengikatnya sangat erat. Tubuhnya gemetar, dan getaran menjalar ke tulang punggungnya, bahkan ia merasakan di pundaknya seperti memanggul sekarung beras.

Aruna dibawa paksa, ia berjalan masuk ke dalam vila yang terlihat suram itu, di mana dedaunan kering, perabotan rusak, pagar berkarat, dan sarang laba-laba berserakan di area tersebut. Ketika mereka sampai di sebuah ruang tamu, ayahnya membuka penutup matanya, dan Aruna tersentak.

“Di mana ini? Apakah di sinilah dia akan membunuhku? Tapi aku putrinya” Dia berpikir dalam hati.

“A-ayah, ke-kenapa kita ada di sini? Apa aku membuatmu kesal lagi?” Ucapnya Aruna berpikiran ayahnya ini akan menghukumnya lagi.

“Apa kesalahan yang telah kulakukan ayah? Tapi aku mohon jangan hukum aku, aku berjanji tidak akan melakukannya lagi, aku berjanji.. Aku berjanji akan mengikuti perintahmu” Aruna terdengar gelisah saat memohon, bahkan gadis malang itu menelan ludahnya sendiri.

“Ayah... jawab aku.. Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan, tolong, aku mohon ayah... Ayo pulang.. kumohon.. aku takut disini” dengan tergagap, Aruna memohon pada ayahnya, tapi Bili seolah mengejek dan menggelengkan kepala pada putrinya itu.

“Kau menginginkan kebebasanmu?” Bili memegang wajah Aruna dengan satu tangannya, mencubit kedua pipinya, cukup erat hingga membuatnya meringis kesakitan.

“Aku akan menunjukkannya padamu sebuah kebebasan” ucapnya sembari semakin mencengkeram dagunya Aruna.

“Kau ingat partner ku, Adrian? Dia pemilikmu sekarang. Aku tidak tahu kenapa dan apa alasannya, tapi dia ingin kau menjadi istrinya” bahkan ayahnya itu memandangnya dengan jijik. Sementara matanya Aruna membelalak menjadi besar dengan keterkejutan dimatanya.

“Kau tahu? Aku berhutang banyak padanya, jadi aku mengiyakan keinginannya itu, dan kau akan menikah dengannya. Mengerti?!” Bili menyeringai, dan Aruna merasa pusing bahkan perutnya mual setelah mendengar apa yang dikatakan ayahnya. Jadi ayahnya itu.. Menjualnya? Atau memberikan nya sebagai balas budi. Tapi apapun alasannya sang ayah, Aruna tetap tidak bisa menerima tindakan sang ayah ini.

“Aku harus menikah dengan babi menjijikkan itu? Tidak mungkin!” Tolak Aruna. Memikirkan wajahnya saja sudah membuatnya ingin muntah. Aruna memang mengenal Adrian. Pria itu akan selalu mengunjungi ayahnya, dan apa pun yang Aruna dengar dari percakapan mereka, itu tidak pernah baik. Adrian selalu berbicara tentang narkoba yang ia seludupkan dan gadis-gadis yang mereka kirim untuk bekerja sebagai budak s*ks.

Adrian William adalah rekan kerjanya Bili dalam sindikat narkoba, yang mengangkut narkoba di dalam dan sekitar kota. Adrian juga termasuk jajaran orang terkuat dalam organisasi Mafia bawah tanah paling terkenal di negara ini.

Aruna tidak percaya ayahnya sendiri akan setuju untuk menjualnya kepada babi tua itu ketika ia baru saja berusia 20 dan itu setengah usianya Adrian. Padahal usia Adrian lebih tua darinya. Tapi hal ini menyadarkan Aruna bahwa ayahnya itu tidak cukup mencintainya hingga tidak memikirkan kebahagiaan nya. Dan sekarang, Aruna telah kehilangan semua harapan bahwa ayahnya akan belajar untuk mencintainya, padahal Aruna sangat berharap ayahnya itu bisa berusaha mencintai nya.

Beberapa hari yang lalu, Aruna bahkan mengira ayahnya itu akan berubah, berubah untuk mencintai dan menyayangi nya. Namun Aruna salah.

“Ayah, apakah kau tidak mencintaiku dan menyayangi mu?” Setetes air mata lolos dari matanya Aruna.

“Aku mencintaimu, ayah. Tolong jangan berikan aku padanya, bawa aku pergi dari ini ayah” Aruna memohon sambil air mata mengalir di wajahnya.

“Kenapa… Kenapa kau tidak mencintaiku?” Tanya Aruna lagi. Membayangkan diserahkan kepada seseorang hanya untuk membayar utangnya membuat hatinya patah.

Terpopuler

Comments

Lina Syah

Lina Syah

kasian Aruna 😞😞

2024-08-30

0

sedayu

sedayu

utk author tersayang plis beri picture utk tiap tokohnya agar kita makan semangat mbacanya.your stori is amazing

2024-08-02

1

Melanie

Melanie

merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dalam cerita.

2024-06-15

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal mula
2 Bab 2: Dijual?
3 Bab 3: Kabur
4 Bab 4: Marco Dewata Alaska
5 Bab 5: Siapa kamu?
6 Bab 6: Investigasi
7 Bab 7: Adrian William
8 Bab 8: Hasil Investigasi
9 Bab 9: Rencana licik Anna
10 Bab 10: Alat balas dendam
11 Bab 11: Imbalan
12 Bab 12: Master
13 Bab 13: Mengakhiri
14 Bab 14: Masih hidup
15 Bab 15: Bos mafia
16 Bab 16: Tempat persembunyian Adrian
17 Bab 17: Merawat Bastian
18 Bab 18: Hukum atau tidak?
19 Bab 19: Seperti sepasang kekasih
20 Bab 20: Perubahan sikap
21 Bab 21: Membuat Aruna Menderita
22 Bab 22: Menyelamatkan Aruna
23 Bab 23: Peristiwa di masa lalu
24 Bab 24: Tragedi
25 Bab 25: Kembali ke masa kini
26 Bab 26: Pertengkaran
27 Bab 27: Tamu yang tidak diinginkan
28 Bab 28: Penculikan
29 Bab 29: Bili X David
30 Bab 30: DNA
31 Bab 31: Kebenaran
32 Chapter 32: Tiba-tiba berubah
33 Bab 33: Hamil
34 Bab 34: Tanggung jawab
35 Bab 35: Hormon kehamilan
36 Bab 36: Identitas Ganda
37 Bab 37: Hari pernikahan
38 Bab 38: Record
39 Chapter 39: Suami yang baik
40 Chapter 40: Kecelakaan
41 Bab 41: Donor darah
42 Bab 42: Kebenaran yang terungkap
43 Bab 43: Kaburnya Adrian
44 Bab 44: Kabur
45 Bab 45: Dokter Kim
46 Bab 46: Amnesia
47 Bab 47: Terapis
48 Bab 48: Ada seseorang yang menculik istriku!!!
49 Bab 49: Pengkhianat
50 Bab 50: Kehidupan baru
51 Bab 51: Kembalikan Istriku!!!
52 Bab 52: Berita besar
53 Bab 53: kau menyukai adikku?
54 Bab 54: pengakuan
55 Bab 55: Bastian cemburu?
56 Bab 56: Bastian dan Marry
57 Bab 57: Bertemu kembali
58 Bab 58: Aku Marco suami mu
59 Bab 59: Penawaran
60 Bab 60: Marco dan Bastian
61 Bab 61: Untuk keselamatan Emilia
62 Bab 62: Familiar
63 Bab 63: Games
64 Bab 64: Emilia hilang
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1: Awal mula
2
Bab 2: Dijual?
3
Bab 3: Kabur
4
Bab 4: Marco Dewata Alaska
5
Bab 5: Siapa kamu?
6
Bab 6: Investigasi
7
Bab 7: Adrian William
8
Bab 8: Hasil Investigasi
9
Bab 9: Rencana licik Anna
10
Bab 10: Alat balas dendam
11
Bab 11: Imbalan
12
Bab 12: Master
13
Bab 13: Mengakhiri
14
Bab 14: Masih hidup
15
Bab 15: Bos mafia
16
Bab 16: Tempat persembunyian Adrian
17
Bab 17: Merawat Bastian
18
Bab 18: Hukum atau tidak?
19
Bab 19: Seperti sepasang kekasih
20
Bab 20: Perubahan sikap
21
Bab 21: Membuat Aruna Menderita
22
Bab 22: Menyelamatkan Aruna
23
Bab 23: Peristiwa di masa lalu
24
Bab 24: Tragedi
25
Bab 25: Kembali ke masa kini
26
Bab 26: Pertengkaran
27
Bab 27: Tamu yang tidak diinginkan
28
Bab 28: Penculikan
29
Bab 29: Bili X David
30
Bab 30: DNA
31
Bab 31: Kebenaran
32
Chapter 32: Tiba-tiba berubah
33
Bab 33: Hamil
34
Bab 34: Tanggung jawab
35
Bab 35: Hormon kehamilan
36
Bab 36: Identitas Ganda
37
Bab 37: Hari pernikahan
38
Bab 38: Record
39
Chapter 39: Suami yang baik
40
Chapter 40: Kecelakaan
41
Bab 41: Donor darah
42
Bab 42: Kebenaran yang terungkap
43
Bab 43: Kaburnya Adrian
44
Bab 44: Kabur
45
Bab 45: Dokter Kim
46
Bab 46: Amnesia
47
Bab 47: Terapis
48
Bab 48: Ada seseorang yang menculik istriku!!!
49
Bab 49: Pengkhianat
50
Bab 50: Kehidupan baru
51
Bab 51: Kembalikan Istriku!!!
52
Bab 52: Berita besar
53
Bab 53: kau menyukai adikku?
54
Bab 54: pengakuan
55
Bab 55: Bastian cemburu?
56
Bab 56: Bastian dan Marry
57
Bab 57: Bertemu kembali
58
Bab 58: Aku Marco suami mu
59
Bab 59: Penawaran
60
Bab 60: Marco dan Bastian
61
Bab 61: Untuk keselamatan Emilia
62
Bab 62: Familiar
63
Bab 63: Games
64
Bab 64: Emilia hilang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!