Eps. 12 — Kota Yama

Dalam perjalanan menuju ke kota, Lin Rou dan Liu Yuwen beberapa kali harus istirahat terutama ketika malam hari

Sesudah keluar dari Hutan Kegelapan, keduanya melewati jalan besar yang biasanya digunakan kereta pedagang. Menurut Lin Rou, jalan ini merupakan jalur tercepat agar mereka sampai di kota.

Untungnya dalam perjalanan itu, tidak ada gangguan seperti perampok atau penjahat lainnya yang menghadang perjalanan mereka.

Lima hari berlalu berikutnya akhirnya keduanya sampai di tujuan, Liu Yuwen bisa melihat sebuah kota dari kejauhan dengan dinding tinggi yang mengelilingi kota tersebut sebagai pertahanan.

"Itu adalah Kota Yama yang aku maksud, Saudara Liu..." Tunjuk Lin Rou dengan penuh semangat, seolah kota itu merupakan miliknya.

Liu Yuwen mengangguk pelan, sebelumnya Lin Rou sudah menjelaskan tentang kota tujuan mereka.

Kota Yama sebenarnya merupakan kota sedang yang berada disekitaran hutan, luas ukuran kota tersebut cukup lumayan dengan kemanan tingkat tinggi didalamnya.

Kota Yama dipimpin oleh salah seorang bangsawan yang terhubung langsung dengan pemerintahan kekaisaran.

Menurut Lin Rou, kota ini dijuluki sebagai kota persinggahan karena biasanya pedagang atau seseorang yang melakukan perjalanan jauh akan bersinggah kesini untuk mengisi persediaan makanan atau menginap.

Ketika keduanya sudah dekat, Liu Yuwen melihat ada petugas yang berjaga di gerbang kota.

"Mereka adalah petugas yang berada di bawah naungan keluarga bangsawan, untuk masuk ke kota mereka akan memeriksa barang bawaan kita terlebih dahulu..." Jelas Lin Rou.

"Mereka dipekerjakan oleh para bangsawan?" Liu Yuwen menaikan alisnya heran.

"Iya, para bangsawan memiliki cukup uang untuk mempekerjakan kultivator."

Liu Yuwen mengelus dagunya, di dunia pada kehidupan pertamanya tampak situasinya berbeda dengan dunia ini.

Di dunianya dulu, meski ada bangsawan mereka tetap tidak ada artinya dihadapan sang kultivator. Hanya kaum bangsawan yang terlibat dunia beladiri yang biasanya akan disegani oleh semua orang.

Bangsawan memang terpandang tapi hanya untuk rakyat biasa saja, dipandangan Kultivator mereka tidak lebih sebagai manusia yang pintar berpolitik dan memimpin orang-orang.

Di dunia yang sekarang sepertinya aturan yang sama tidak berlaku, terbukti dari kaum bangsawan yang bisa menyewa seorang kultivator.

Keduanya kemudian mendekati petugas itu lalu diperiksa barang-barang yang dibawa, sesudah memastikan tidak ada benda yang dilarang Liu Yuwen dan Lin Rou diperbolehkan masuk.

Adapun dua penjaga itu mereka berada di kekuatan ranah Alam Spirit Tahap 6 dan 7, Liu Yuwen memiliki sedikit gambaran untuk dunianya saat ini.

"Sudah cukup lama, ya..." Liu Yuwen tersenyum tipis ketika keduanya baru memasuki Kota Yama.

Pemandangan lalu lalang dan kesibukan kota adalah hal pertama yang menyambut keduanya.

"Apa anda mengatakan sesuatu, Saudara Liu?" Lin Rou bertanya.

"Tidak ada, aku hanya sedikit bernostalgia karena sudah lama tidak melihat keramaian seperti ini lagi."

Liu Yuwen biasa menghabiskan waktunya untuk berpergian hingga terkadang mengunjungi sebuah kota ke kota lainnya. Selama dua tahun terus di hutan, keadaan ini jadi membuatnya teringat dengan kehidupan pertamanya dulu.

***

"Saudara Liu, Serikat Petualang tidak ke arah sana?" Lin Rou menggaruk kepalanya bingung saat Liu Yuwen tiba-tiba memisahkan diri darinya.

"Aku tahu, Nona Lin, aku hanya ingin membeli baju dulu." Liu Yuwen menoleh sambil tersenyum dengan hangat.

Dalam perjalanan menelusuri kota, mata Liu Yuwen bertemu dengan sebuah toko pakaian. Liu Yuwen yang sangat membutuhkannya segera pergi kesana untuk membeli jubah baru.

Selama dua tahun terakhir ini, Liu Yuwen hanya memiliki satu pakaian saja. Dia harus mencuci di danau dan menunggu hingga kering sebelum digunakan kembali.

Dengan koin emas yang ia dapatkan dari para perampok sebelumnya, pemuda itu langsung membeli beberapa helai pakaian dan langsung memakainya di tempat itu juga.

"Ah, ini lebih baik..." Liu Yuwen tersenyum lebar dengan jubah barunya yang terasa nyaman.

Lin Rou menunggu diambang pintu toko, ia sempat keheranan melihat pemuda itu yang begitu bahagia hanya karena memakai pakaian baru.

Liu Yuwen kali ini tampak lebih gagah dengan pakaian mahalnya, saat itulah Lin Rou menyadari bahwa pemuda yang menyelamatkannya itu ternyata memiliki wajah yang cukup rupawan.

Selain pakaian, nyatanya Liu Yuwen tidak berhenti sampai di sana, ia pergi ke toko senjata karena pisau yang digunakannya saat ini sudah tidak layak lagi digunakan.

Sebenarnya Liu Yuwen bisa menggunakan tangan kosong ketika bertarung namun titik kemampuan bertarungnya terletak pada ilmu pedang.

Dunia kultivator sangat kejam, tanpa persiapan seseorang bisa terbunuh kapan saja sebab itulah Liu Yuwen ingin membeli pedang sebagai bentuk kesiapannya.

"Berapa harga pedang termurah dari toko ini?" Tanya Liu Yuwen pada pemilik toko tersebut.

"Anda juga bisa bermain pedang?" Lin Rou disampingnya tampak cukup terkejut.

"Ya, kemampuan pedangku juga tidak terlalu buruk Nona Lin." Liu Yuwen mengangguk pelan.

Lin Rou hanya ber-oh saja, tak lama kemudian pemilik toko datang dan membawakan pedang untuk Liu Yuwen.

"Berapa harga pedang ini..." Liu Yuwen tersenyum tipis saat mengecek kualitas pedang itu yang cukup buruk tapi sepertinya dalam kondisi sekarang ia tidak punya banyak pilihan.

"Harganya terjangkau Tuan Muda, cuma seratus keping emas."

Liu Yuwen terbatuk pelan. "Seratus keping emas? Apa anda yakin ini pedang paling murah?" Liu Yuwen menaikan salah satu alisnya.

"Tuan, jangan salah paham. Meski paling murah tapi kualitas pedangnya cukup bagus, anda bisa menggunakannya setidaknya sampai lima bulan."

Liu Yuwen ingin mengumpat dalam hati, jelas-jelas kualitas pedang ditangannya itu buruk namun baru ia hendak membantah, Lin Rou tiba-tiba membuka suara.

"Saudara Liu, pedang seharga seratus keping emas memang termasuk kategori murah di Kekaisaran Langit Utara. Sangat sedikit pedang yang memiliki harga dibawahnya..." Lin Rou menjelaskan karena sadar begitu minimnya pengetahuan Liu Yuwen tentang dunia luar.

Liu Yuwen mengerutkan keningnya lalu memandang pedang di tangannya lagi. "Di duniaku dulu pedang dengan kualitas diatas ini hanya seharga dua sampai tiga puluh keping emas namun disini tidak hanya lebih mahal, kualitas mereka bahkan lebih buruk."

Liu Yuwen menghela nafas panjang tanpa bisa berbuat banyak, koin emas yang ia ambil dari perampok sebelumnya sebenarnya cukup besar namun jika dibandingkan dengan kebutuhan kultivator, uang itu masih sedikit.

Pada akhirnya Liu Yuwen membatalkan membeli pedang tersebut karena uangnya kurang, apalagi sang pemilik toko sangat sulit ditawar dengan harga tiga puluh koin emas, uang yang dimiliki Liu Yuwen saat ini.

"Ambil saja Saudara Liu, biar aku yang membelikannya untukmu." Lin Rou tersenyum sambil menunjukkan kantong kulit berukuran sedang.

"Tidak perlu repot-repot, Nona Lin, aku juga bisa membelinya hanya saja tidak sekarang..." Liu Yuwen tersenyum tipis, bukan karena ia tidak mau namun pemuda itu sudah mendengar langsung tentang kisah gadis itu dengan neneknya.

Lin Rou nyatanya tidak memberikan waktu untuk Liu Yuwen menolak, ia langsung memberikan kantong kulit pada pemilik toko.

"Tidak apa Saudara Liu, lagi pula anda dulu telah menyelamatkanku dari kejaran para perampok, anggap saja ini balas budiku kepada anda." Lin Rou menyerahkan pedang tadi kepada Liu Yuwen. "Aku akan sangat senang jika anda menerimanya."

Liu Yuwen tersenyum canggung, sepertinya ia tidak bisa menolak, pada akhirnya Liu Yuwen menerima pedang itu dan tidak lupa berterimakasih pada gadis tersebut.

Terpopuler

Comments

guntur moch

guntur moch

katanya dgn 1 koin Emas bisa hidup 2 tahun hidup sederhana berarti kalau 100 koin Emas bisa 200 tahun cukup itu

2025-03-05

0

Qing shan

Qing shan

🥰🥰🥰

2025-02-13

1

kenta jaya

kenta jaya

yuk.. /Determined/

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 — Kultivator Jenius
2 Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3 Eps. 3 — Klan Wuming
4 Eps. 4 — Siluman
5 Eps. 5 — Mata Bulan
6 Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7 Eps. 7 — Dua Tahun
8 Eps. 8 — Lin Rou
9 Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10 Eps. 10 — Benua Naga Biru
11 Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12 Eps. 12 — Kota Yama
13 Eps. 13 — Serikat Petualang
14 Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15 Eps. 15 — Serigala Malam
16 Eps. 16 — Jejak Darah
17 Eps. 17 — Cincin Ruang
18 Eps. 18 — Misi Rahasia
19 Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20 Eps. 20 — Yun Mao
21 Eps. 21 — Serangan Malam
22 Eps. 22 — Serangan Malam II
23 Eps. 23 — Serangan Malam III
24 Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25 Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26 Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27 Eps. 27 — Melewati Sungai
28 Eps. 28 — Lemparan Pisau
29 Eps. 29 — Ras Elf
30 Eps. 30 — Sarapan Pagi
31 Eps. 31 — Kota Dharavi
32 Eps. 32 — Membuat Pil
33 Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34 Eps. 34 — Teratai Naga
35 Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36 Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37 Eps. 37 — Markas Perampok
38 Eps. 38 — Tiga Jenderal
39 Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40 Eps. 40 — Kepungan Musuh
41 Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42 Eps. 42 — Pedang Matahari
43 Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44 Eps. 44 — Incaran Sekte
45 Eps. 45 — Para Penyusup
46 Eps. 46 — Permintaan Aruna
47 Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48 Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49 Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50 Eps. 50 — Artefak Misterius
51 Eps. 51 — Guo Yu
52 Eps. 52 — Serigala Petir
53 Eps. 53 — Level Kecantikan
54 Eps. 54 — Perjodohan
55 Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56 Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57 Eps. 57 — Roti Daging
58 Eps. 58 — Perasaan Cinta
59 Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60 Eps. 60 — Jarum Beracun
61 Eps. 61 — Topeng Darah
62 Eps. 62 — Alam Kaisar
63 Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64 Eps. 64 — Paska Penyerangan
65 Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66 Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67 Eps. 67 — Naga Petir
68 Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69 Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70 Eps. 70 — Proses Melahirkan
71 Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72 Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73 Eps. 73 — Teman Lama
74 Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75 Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76 Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77 Eps. 77 — Kembang Api
78 Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79 Eps. 79 — Roh Pedang
80 Eps. 80 — Keluarga Kecil
81 Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82 Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83 Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84 Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85 Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86 Eps. 86 — Para Calon Juara
87 Eps. 87 — Sekte Api Baja
88 Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89 Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90 Eps. 90 — Podium
91 Eps. 91 — Babak Eliminasi
92 Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93 Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94 Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95 Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96 Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97 Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98 Eps. 98 — Putri Bulan
99 Eps. 99 — Gong Lian
100 Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101 Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102 Eps. 102 — Babak Utama
103 Eps. 103 — Babak Utama II
104 Eps. 104 — Babak Utama III
105 Eps. 105 — Babak Utama IV
106 Eps. 106 — Babak Utama V
107 Eps. 107 — Babak Utama VI
108 Eps. 108 — Babak Utama VII
109 Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110 Eps. 110 — Perselisihan Internal
111 Eps. 111 — Pengejaran
112 Eps. 112 — Api Hitam
113 Eps. 113 — Lembah Kematian
114 Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115 Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 — Kultivator Jenius
2
Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3
Eps. 3 — Klan Wuming
4
Eps. 4 — Siluman
5
Eps. 5 — Mata Bulan
6
Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7
Eps. 7 — Dua Tahun
8
Eps. 8 — Lin Rou
9
Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10
Eps. 10 — Benua Naga Biru
11
Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12
Eps. 12 — Kota Yama
13
Eps. 13 — Serikat Petualang
14
Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15
Eps. 15 — Serigala Malam
16
Eps. 16 — Jejak Darah
17
Eps. 17 — Cincin Ruang
18
Eps. 18 — Misi Rahasia
19
Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20
Eps. 20 — Yun Mao
21
Eps. 21 — Serangan Malam
22
Eps. 22 — Serangan Malam II
23
Eps. 23 — Serangan Malam III
24
Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25
Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26
Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27
Eps. 27 — Melewati Sungai
28
Eps. 28 — Lemparan Pisau
29
Eps. 29 — Ras Elf
30
Eps. 30 — Sarapan Pagi
31
Eps. 31 — Kota Dharavi
32
Eps. 32 — Membuat Pil
33
Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34
Eps. 34 — Teratai Naga
35
Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36
Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37
Eps. 37 — Markas Perampok
38
Eps. 38 — Tiga Jenderal
39
Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40
Eps. 40 — Kepungan Musuh
41
Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42
Eps. 42 — Pedang Matahari
43
Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44
Eps. 44 — Incaran Sekte
45
Eps. 45 — Para Penyusup
46
Eps. 46 — Permintaan Aruna
47
Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48
Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49
Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50
Eps. 50 — Artefak Misterius
51
Eps. 51 — Guo Yu
52
Eps. 52 — Serigala Petir
53
Eps. 53 — Level Kecantikan
54
Eps. 54 — Perjodohan
55
Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56
Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57
Eps. 57 — Roti Daging
58
Eps. 58 — Perasaan Cinta
59
Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60
Eps. 60 — Jarum Beracun
61
Eps. 61 — Topeng Darah
62
Eps. 62 — Alam Kaisar
63
Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64
Eps. 64 — Paska Penyerangan
65
Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66
Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67
Eps. 67 — Naga Petir
68
Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69
Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70
Eps. 70 — Proses Melahirkan
71
Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72
Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73
Eps. 73 — Teman Lama
74
Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75
Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76
Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77
Eps. 77 — Kembang Api
78
Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79
Eps. 79 — Roh Pedang
80
Eps. 80 — Keluarga Kecil
81
Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82
Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83
Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84
Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85
Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86
Eps. 86 — Para Calon Juara
87
Eps. 87 — Sekte Api Baja
88
Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89
Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90
Eps. 90 — Podium
91
Eps. 91 — Babak Eliminasi
92
Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93
Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94
Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95
Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96
Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97
Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98
Eps. 98 — Putri Bulan
99
Eps. 99 — Gong Lian
100
Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101
Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102
Eps. 102 — Babak Utama
103
Eps. 103 — Babak Utama II
104
Eps. 104 — Babak Utama III
105
Eps. 105 — Babak Utama IV
106
Eps. 106 — Babak Utama V
107
Eps. 107 — Babak Utama VI
108
Eps. 108 — Babak Utama VII
109
Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110
Eps. 110 — Perselisihan Internal
111
Eps. 111 — Pengejaran
112
Eps. 112 — Api Hitam
113
Eps. 113 — Lembah Kematian
114
Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115
Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!