Eps. 4 — Siluman

"Hm, ini lebih mudah dari yang aku kira..." Liu Yuwen menggaruk pipinya sambil menatap jasad siluman kelinci itu, ia tewas hanya dalam sekali serangan saja.

Liu Yuwen awalnya berniat untuk sedikit bermain dengan kelinci itu tapi tidak menduga ia langsung mati dalam sekali tebasan pisaunya.

Liu Yuwen menghampiri jasad kelinci itu, berniat untuk membawanya saat tiba-tiba ada suara dibalik semak-semak.

Dahi Liu Yuwen mengerut tetapi ia meningkatkan kewaspadaannya, dari semak-semak itu tiba-tiba muncul dua kelinci bertanduk yang lain.

"Bagus, sepertinya buruan pertamaku hari ini tidak terlalu buruk." Liu Yuwen tertawa kecil, bersiap untuk menghabisi kelinci yang tersisa.

Tanpa aba-aba kelinci itu langsung menyerang Liu Yuwen, ia melompat cepat ke arah lawannya seperti anak panah yang terlepas.

Liu Yuwen segera menghindari dua serudukan kelinci itu dengan mudah.

Hanya karena serangan mereka gagal bukan berarti kelinci itu langsung berhenti menyerang, ketika kakinya mendarat di tanah kelinci tersebut langsung berbalik dan melompat kembali. Liu Yuwen sekali lagi menghindar tapi kali ini ia juga mengayunkan pisaunya.

Salah satu kelinci tak bisa menghindari serangan itu karena ia berada di udara, pisau Liu Yuwen yang telah dialiri qi segera memisahkan kepala dan tubuhnya.

Satu kelinci yang tersisa tampak kaget rekannya terbunuh, nafsu membunuhnya seketika menghilang, ia berbalik dan hendak mencoba kabur namun Liu Yuwen tidak membiarkannya begitu saja. Liu Yuwen melemparkan pisaunya yang tepat mengenai leher kelinci itu.

Kelinci tanduk tersebut seketika tewas, Liu Yuwen mengatur nafasnya karena qi yang dimilikinya sudah habis tak tersisa.

"Hanya melawan tiga kelinci saja qi-ku sudah habis..." Liu Yuwen menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya, ia benar-benar harus meningkatkan kapasitas qi'nya terlebih dahulu.

Liu Yuwen benar-benar mengandalkan qi pada saat berburu sementara untuk mengandalkan kekuatan fisik, kulitnya saja tidak lebih seperti tulang berbalut kulit.

Liu Yuwen kemudian mengambil sesuatu dari jasad kelinci itu, sebuah benda berwarna kemerahan yang sering disebut permata siluman.

Karena usianya yang masih muda, kelinci itu hanya mengeluarkan permata siluman berukuran batu kecil. Liu Yuwen menyimpannya dibalik jubah untuk digunakan nanti sementara untuk jasadnya, Liu Yuwen tetap membawanya ke padang rumput untuk dijadikan santapan makanannya.

Daging siluman mempunyai manfaat tersendiri salah satunya untuk meningkatkan kualitas otot sehingga Liu Yuwen tetap membutuhkannya untuk perkembangan fisiknya nanti.

Selama beberapa hari selanjutnya Liu Yuwen kemudian memburu siluman tanpa henti.

Siluman yang ia incar merupakan siluman dibawah sepuluh tahun, dengan kekuatannya yang sekarang Liu Yuwen hanya bisa membunuh dua atau tiga siluman setiap harinya.

Permata siluman yang Liu Yuwen dapatkan langsung ia serap ke dalam tubuhnya, kini jumlah qi yang bisa ia tampung di tubuhnya sekitar delapan benang qi.

Liu Yuwen merasa puas dengan hal itu, selain daging, ia juga mengambil buah-buahan serta sayuran yang ia temukan di hutan sebagai penyeimbang gizi.

Liu Yuwen terus berlatih agar dirinya bisa lebih kuat dengan cepat.

***

"Sial! Kenapa dia bisa ada disini?!"

Liu Yuwen mengumpat berulang kali saat menemukan babi hutan dalam pemburuannya, ia tidak masalah jika itu babi hutan biasa namun binatang dibelakangnya sudah jadi seekor siluman.

Ukuran tubuhnya seukuran gajah dewasa, ia merupakan siluman yang usianya sudah mencapai puluhan tahun.

Dengan kekuatannya, Liu Yuwen jelas bukan tandingannya sehingga ketika ia bertemu dengan babi hutan tersebut hanya satu cara untuk menghadapinya yaitu lari.

Celakanya babi hutan itu cepat menyadari keberadaannya bahkan sebelum Liu Yuwen menemukannya. Kini Liu Yuwen hanya bisa mengumpat berulang kali sambil terus dikejar.

Liu Yuwen menoleh ke belakang sesekali waktu, ia berkeringat dingin karena babi hutan itu seperti tidak ingin membiarkannya lolos begitu saja.

Liu Yuwen berlari ke sembarang arah, yang ia pikirkan saat ini hanyalah satu yaitu menyelamatkan nyawanya.

Nafas Liu Yuwen mulai memburu, qi yang dimilikinya mulai menipis sementara tidak ada tanda-tanda babi hutan itu akan berhenti mengejarnya.

Liu Yuwen bisa melihat bagaimana babi hutan itu begitu beringas mengejarnya, setiap langkahnya membuat tanah di sekitarnya bergetar serta beberapa pohon tumbang karena menghalangi langkah babi hutan itu.

Saat Liu Yuwen berpikir dirinya harus menghadapi siluman itu tiba-tiba babi hutan tersebut berhenti melangkah.

Liu Yuwen terkejut lalu membalikan badannya, ia bisa melihat babi hutan itu masih ingin mengejarnya namun ada sesuatu yang memaksanya harus berhenti maju.

Babi hutan itu memandang Liu Yuwen penuh kebencian tetapi pada akhirnya ia hanya bisa pasrah lalu berbalik dan pergi.

"Hm, Apa mungkin ada siluman lain yang berkuasa di kawasan ini..." Gumam Liu Yuwen sambil melihat babi hutan itu semakin menjauh.

Biasanya siluman tertentu memang mempunyai kawasannya tersendiri, ia tidak segan-segan akan menyerang siapapun yang masuk kedalam daerahnya.

Liu Yuwen memang bergerak ke pedalaman hutan saat dikejar tadi, ia sadar jika di daerah ini kemungkinan besar dirinya akan bertemu siluman yang jauh lebih berbahaya dibandingkan babi hutan tadi.

Liu Yuwen tidak bisa langsung balik karena khawatir babi hutan itu masih menunggunya, ia memilih untuk melangkah lebih dalam hutan itu tetapi kali ini menyembunyikan hawa keberadaannya agar tidak ada binatang manapun yang bisa menyadarinya.

Baru beberapa meter Liu Yuwen bergerak, ia sudah menemukan sesuatu yang mengejutkan.

Sebuah rumput perak yang sedikit bersinar menarik perhatian mata Liu Yuwen, ia langsung turun dan mendekat, ketika melihatnya lebih jelas wajah Liu Yuwen seketika menjadi cerah.

"Tanaman Rumput Perak, ternyata ia tumbuh di sini juga..." Liu Yuwen berkata dengan cukup antusias.

Rumput Perak adalah salah satu tanaman berharga yang biasa dimanfaatkan oleh seorang kultivator, setahunya Rumput Perak berkhasiat untuk meningkatkan kualitas tulang jika dibuat menjadi pil.

Meski tidak termasuk tanaman langka namun Rumput Perak tetap memiliki harga di pasaran, apalagi dimata kultivator belia seperti Liu Yuwen, tanaman seperti itu dibutuhkan untuk perkembangannya.

Liu Yuwen tanpa ragu langsung mengambil rumput perak itu, baru ia merasa senang dirinya sudah dikejutkan kembali dengan sesuatu yang ia temukan tak jauh dari rumput perak tadi, sebuah ginseng berwarna kemerahan.

"Ginseng Darah!" Liu Yuwen langsung tersentak kaget ketika mengetahui kualitas tanaman tersebut.

Dilihat dari luarnya, ginseng itu sudah berusia ratusan tahun. Ginseng Darah mempunyai khasiat untuk meningkatkan kualitas darah seorang kultivator.

Liu Yuwen kemudian menyadari ternyata di daerah ini ada banyak tanaman berharga yang tumbuh, mata Liu Yuwen melebar serta diliputi keantusiasan, jika seperti ini maka pertumbuhannya menjadi seorang kultivator bisa lebih cepat dari yang ia bayangkan.

Liu Yuwen berencana mengambil beberapa tanaman itu saat tiba-tiba ia mendengar ada suara langkah kaki yang sedang menuju ke arahnya. Liu Yuwen tidak ingin mengambil resiko, ia langsung melompat ke dahan pohon untuk bersembunyi.

"Ini..."

Liu Yuwen kesulitan berkata-kata ketika seekor siluman serigala berbulu biru muncul dibalik pepohonan, ukuran serigala itu jauh lebih besar dari babi hutan tadi, setidaknya dua kali lipat dari ukurannya.

Liu Yuwen menelan ludah, kini ia mengerti kenapa babi hutan tadi enggan ke daerah ini, jika dilihat dari fisiknya, Liu Yuwen menebak siluman serigala itu sudah berusia kisaran ratusan tahun.

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

lepas dari babihutan masuk k mulut Srigala 🤣🤣🤣

2025-01-16

1

Qing shan

Qing shan

🥰🥰🥰

2025-02-11

1

Qing shan

Qing shan

👍👍👍👍

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 — Kultivator Jenius
2 Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3 Eps. 3 — Klan Wuming
4 Eps. 4 — Siluman
5 Eps. 5 — Mata Bulan
6 Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7 Eps. 7 — Dua Tahun
8 Eps. 8 — Lin Rou
9 Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10 Eps. 10 — Benua Naga Biru
11 Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12 Eps. 12 — Kota Yama
13 Eps. 13 — Serikat Petualang
14 Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15 Eps. 15 — Serigala Malam
16 Eps. 16 — Jejak Darah
17 Eps. 17 — Cincin Ruang
18 Eps. 18 — Misi Rahasia
19 Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20 Eps. 20 — Yun Mao
21 Eps. 21 — Serangan Malam
22 Eps. 22 — Serangan Malam II
23 Eps. 23 — Serangan Malam III
24 Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25 Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26 Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27 Eps. 27 — Melewati Sungai
28 Eps. 28 — Lemparan Pisau
29 Eps. 29 — Ras Elf
30 Eps. 30 — Sarapan Pagi
31 Eps. 31 — Kota Dharavi
32 Eps. 32 — Membuat Pil
33 Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34 Eps. 34 — Teratai Naga
35 Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36 Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37 Eps. 37 — Markas Perampok
38 Eps. 38 — Tiga Jenderal
39 Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40 Eps. 40 — Kepungan Musuh
41 Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42 Eps. 42 — Pedang Matahari
43 Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44 Eps. 44 — Incaran Sekte
45 Eps. 45 — Para Penyusup
46 Eps. 46 — Permintaan Aruna
47 Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48 Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49 Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50 Eps. 50 — Artefak Misterius
51 Eps. 51 — Guo Yu
52 Eps. 52 — Serigala Petir
53 Eps. 53 — Level Kecantikan
54 Eps. 54 — Perjodohan
55 Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56 Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57 Eps. 57 — Roti Daging
58 Eps. 58 — Perasaan Cinta
59 Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60 Eps. 60 — Jarum Beracun
61 Eps. 61 — Topeng Darah
62 Eps. 62 — Alam Kaisar
63 Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64 Eps. 64 — Paska Penyerangan
65 Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66 Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67 Eps. 67 — Naga Petir
68 Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69 Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70 Eps. 70 — Proses Melahirkan
71 Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72 Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73 Eps. 73 — Teman Lama
74 Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75 Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76 Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77 Eps. 77 — Kembang Api
78 Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79 Eps. 79 — Roh Pedang
80 Eps. 80 — Keluarga Kecil
81 Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82 Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83 Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84 Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85 Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86 Eps. 86 — Para Calon Juara
87 Eps. 87 — Sekte Api Baja
88 Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89 Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90 Eps. 90 — Podium
91 Eps. 91 — Babak Eliminasi
92 Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93 Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94 Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95 Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96 Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97 Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98 Eps. 98 — Putri Bulan
99 Eps. 99 — Gong Lian
100 Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101 Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102 Eps. 102 — Babak Utama
103 Eps. 103 — Babak Utama II
104 Eps. 104 — Babak Utama III
105 Eps. 105 — Babak Utama IV
106 Eps. 106 — Babak Utama V
107 Eps. 107 — Babak Utama VI
108 Eps. 108 — Babak Utama VII
109 Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110 Eps. 110 — Perselisihan Internal
111 Eps. 111 — Pengejaran
112 Eps. 112 — Api Hitam
113 Eps. 113 — Lembah Kematian
114 Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115 Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 — Kultivator Jenius
2
Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3
Eps. 3 — Klan Wuming
4
Eps. 4 — Siluman
5
Eps. 5 — Mata Bulan
6
Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7
Eps. 7 — Dua Tahun
8
Eps. 8 — Lin Rou
9
Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10
Eps. 10 — Benua Naga Biru
11
Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12
Eps. 12 — Kota Yama
13
Eps. 13 — Serikat Petualang
14
Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15
Eps. 15 — Serigala Malam
16
Eps. 16 — Jejak Darah
17
Eps. 17 — Cincin Ruang
18
Eps. 18 — Misi Rahasia
19
Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20
Eps. 20 — Yun Mao
21
Eps. 21 — Serangan Malam
22
Eps. 22 — Serangan Malam II
23
Eps. 23 — Serangan Malam III
24
Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25
Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26
Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27
Eps. 27 — Melewati Sungai
28
Eps. 28 — Lemparan Pisau
29
Eps. 29 — Ras Elf
30
Eps. 30 — Sarapan Pagi
31
Eps. 31 — Kota Dharavi
32
Eps. 32 — Membuat Pil
33
Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34
Eps. 34 — Teratai Naga
35
Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36
Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37
Eps. 37 — Markas Perampok
38
Eps. 38 — Tiga Jenderal
39
Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40
Eps. 40 — Kepungan Musuh
41
Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42
Eps. 42 — Pedang Matahari
43
Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44
Eps. 44 — Incaran Sekte
45
Eps. 45 — Para Penyusup
46
Eps. 46 — Permintaan Aruna
47
Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48
Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49
Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50
Eps. 50 — Artefak Misterius
51
Eps. 51 — Guo Yu
52
Eps. 52 — Serigala Petir
53
Eps. 53 — Level Kecantikan
54
Eps. 54 — Perjodohan
55
Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56
Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57
Eps. 57 — Roti Daging
58
Eps. 58 — Perasaan Cinta
59
Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60
Eps. 60 — Jarum Beracun
61
Eps. 61 — Topeng Darah
62
Eps. 62 — Alam Kaisar
63
Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64
Eps. 64 — Paska Penyerangan
65
Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66
Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67
Eps. 67 — Naga Petir
68
Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69
Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70
Eps. 70 — Proses Melahirkan
71
Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72
Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73
Eps. 73 — Teman Lama
74
Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75
Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76
Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77
Eps. 77 — Kembang Api
78
Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79
Eps. 79 — Roh Pedang
80
Eps. 80 — Keluarga Kecil
81
Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82
Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83
Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84
Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85
Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86
Eps. 86 — Para Calon Juara
87
Eps. 87 — Sekte Api Baja
88
Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89
Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90
Eps. 90 — Podium
91
Eps. 91 — Babak Eliminasi
92
Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93
Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94
Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95
Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96
Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97
Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98
Eps. 98 — Putri Bulan
99
Eps. 99 — Gong Lian
100
Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101
Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102
Eps. 102 — Babak Utama
103
Eps. 103 — Babak Utama II
104
Eps. 104 — Babak Utama III
105
Eps. 105 — Babak Utama IV
106
Eps. 106 — Babak Utama V
107
Eps. 107 — Babak Utama VI
108
Eps. 108 — Babak Utama VII
109
Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110
Eps. 110 — Perselisihan Internal
111
Eps. 111 — Pengejaran
112
Eps. 112 — Api Hitam
113
Eps. 113 — Lembah Kematian
114
Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115
Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!