Eps. 2 — Perpindahan Jiwa

Liu Yuwen membuka matanya perlahan ketika merasakan sinar cahaya matahari membasuh wajahnya dengan lembut.

Pandangan pertama saat Liu Yuwen melihat kembali adalah langit biru yang cerah tak berawan, Liu Yuwen mengerutkan dahinya, ia yakin dirinya sudah mati tetapi dimana ini?

Liu Yuwen sedang diposisi berbaring di atas rerumputan, ia mencoba duduk dengan susah payah karena tubuhnya terasa begitu lemas.

Liu Yuwen kemudian melihat sekelilingnya, ia begitu terkejut ketika mengetahui sedang berada di sebuah padang rumput yang luas dan tidak tidak ada siapapun di sana selain dirinya seorang.

"Dimana aku? Apakah ini surga? Apa aku sudah sampai di alam baka?" Liu Yuwen kebingungan.

Liu Yuwen tiba-tiba merasakan tenggorokannya begitu kering, ia tidak memahami karena seharusnya dalam kematian dirinya sudah tidak membutuhkan makan dan minum lagi tetapi sekarang Liu Yuwen merasakan kehausan yang luar biasa.

Liu Yuwen berusaha berdiri untuk mencari sesuatu yang bisa ia minum, dirinya kemudian melihat ada danau kecil tak jauh dari lokasinya sekarang.

Di danau itu ada seekor rusa yang tengah minum, Liu Yuwen pastikan danau itu tidak beracun sehingga berniat untuk minum di sana.

Liu Yuwen menggerakkan tubuhnya dengan susah payah, sudah sejak lama dalam hidupnya ia tidak merasa begitu lemah sampai seperti ini.

Liu Yuwen duduk di tepi danau itu dan langsung memasukan wajahnya ke dalam air, tanpa pikir panjang ia meminum air tersebut sampai tenggorokannya puas.

"Aneh, kenapa tubuh ini begitu kekurangan air, aku seperti akan mati jika tidak minum beberapa menit lagi..." Liu Yuwen menyeka air di mulutnya.

Liu Yuwen menatap ke arah air danau, ia mengerutkan dahi sebelum matanya melebar ketika menyadari ada yang salah darinya.

Pantulan bayangan dalam air itu menunjukkan ada seorang bocah berusia 10 tahun yang sangat kurus dan dekil. Wajahnya cukup rupawan jika kondisinya bersih dan sedikit berisi.

Liu Yuwen terkejut terhadap wajah itu karena yang tak lain merupakan wajahnya sendiri, alasan Liu Yuwen kaget karena muka bocah 10 tahun itu bukan wajahnya yang seharusnya.

"Apa yang sebenarnya terjadi" Liu Yuwen memegang mukanya sendiri sambil menatap dirinya dibalik pantulan air danau, ia tidak percaya paras bocah itu adalah dirinya.

Liu Yuwen yakin ketika dirinya di umur yang sama wajahnya tidak seperti bocah itu, ia lalu menatap tubuh, kaki, serta tangannya, ternyata selain mukanya, seluruh fisiknya terlah berubah.

Liu Yuwen seperti bocah kering yang kekurangan gizi, tubuhnya tidak lebih dari tulang berbalut kulit, ia benar-benar sangat kurus.

Tiba-tiba kepala Liu Yuwen terasa begitu sakit, saking sakitnya ia menjerit dengan keras sampai berguling-guling di tanah.

Dalam rasa sakit kepalanya itu Liu Yuwen merasakan ada sesuatu yang masuk ke dalam kepalanya yaitu sebuah ingatan seseorang.

Dalam ingatan itu, ia menayangkan tentang bocah berusia 10 tahun yang bernama Wuming Sha telah melarikan diri ke dalam hutan karena klannya di bantai oleh sebuah sekte sesat.

Semua anggota klan Wuming tewas karena pembantaian tersebut, Wuming Sha berhasil selamat karena bantuan ayah ibunya yang mengorbankan diri agar Wuming Sha bisa kabur.

Wuming Sha terus berlari ke dalam hutan selama berminggu-minggu hingga berakhir tiba di padang rumput ini.

Semua ingatan itu begitu cepat masuk ke dalam pikiran Liu Yuwen, saat itulah Liu Yuwen menyadari keadaannya.

Liu Yuwen ternyata tidak mati melainkan jiwanya pindah ke dalam bocah 10 tahun yang bernama Wuming Sha ini.

Liu Yuwen jadi mengerti kenapa tubuh Wuming Sha ini begitu kurus, selama dalam pelariannya di dalam hutan ia tidak memiliki banyak makanan atau persediaan minum.

Bisa dikatakan sebuah keajaiban bagi Wuming Sha bisa hidup selama itu di hutan yang cukup liar, selama bocah tersebut berada di hutan ia belum pernah menemui hewan buas yang membahayakan nyawanya.

Liu Yuwen masuk ke dalam tubuh Wuming Sha ketika bocah itu sudah hampir sekarat dalam hidupnya, di usianya yang begitu dini serta tidak memiliki pengalaman bertahan hidup di alam liar membuatnya tak bisa bertahan lebih lama.

"Aku tidak menyangka kau memiliki hidup yang setragis ini, Nak..." Liu Yuwen berkata pada tubuh Wuming Sha yang ia diami sekarang.

Wuming Sha sudah kehilangan semuanya, kehidupan yang semula damai telah hancur tak tersisa. Bagi Liu Yuwen yang sudah hidup lama, kehidupan di dunia kultivator memang sangat kejam, hanya mereka yang kuat yang bisa bertahan.

Liu Yuwen memegang perutnya yang tiba-tiba berbunyi, selain kehausan ia juga merasakan kelaparan yang teramat sangat.

Liu Yuwen mengeluarkan sesuatu dari jubahnya, dari ingatan Wuming Sha ia menyimpan sebuah pisau dibalik pakaiannya sebagai alat perlindungan diri.

Pisau itu diperban di bagian yang tajam sehingga tidak melukai tubuh Wuming Sha, Liu Yuwen menatap sekelilingnya, ia mencari sesuatu yang bisa dinamakan.

Tidak menunggu lama bagi Liu Yuwen menemukan seekor ayam hutan, ia sepertinya hendak ke danau untuk mencari minum.

Dengan tenaganya sekarang, Liu Yuwen tidak bisa mengejar ayam hutan itu sehingga ia melemparkan pisau tersebut dengan sekuat tenaga.

Berkat kemampuannya di kehidupan pertama, pisau itu menancap tepat di tubuh ayam hutan tersebut hingga langsung tewas seketika.

Liu Yuwen tersenyum lebar, ia segera membuat tempat yang nyaman untuk membuat api unggun.

Liu Yuwen mencabut rumput-rumput disekitarnya sebelum mengumpulkan ranting yang tergeletak, ia kemudian membuat api unggun dengan ranting itu untuk membakar ayam hutan tadi.

Liu Yuwen menyantap ayam yang didapatkannya dengan lahap, karena terlalu laparnya ia masih belum cukup kenyang hanya dengan satu ekor.

"Anak ini pasti menahan lapar begitu lama, aku sampai-sampai tak memiliki tenaga hanya untuk berjalan beberapa meter saja." Liu Yuwen menghela nafas panjang.

Dalam ingatan yang masuk, Wuming Sha hanya mencari buah-buahan, jamur, atau sesuatu dari tetumbuhan. Wuming Sha jelas tidak menguasai beladiri atau seorang kultivator, berada di hutan sama seperti neraka baginya.

Berbeda dengan Wuming Sha, Liu Yuwen cukup percaya diri bisa hidup di hutan ini berkat pengalamannya di kehidupan pertama.

Hidup di alam terbuka adalah hal biasa baginya, Liu Yuwen justru banyak menghabiskan hidupnya tidur beratapkan langit karena kebiasaannya yang pergi dari satu ke tempat lainnya.

Memakan ayam hutan membuat ia memiliki sedikit tenaga untuk bergerak, Liu Yuwen mencari hewan lagi untuk dimakan, kali ini ia mendapatkan seekor kelinci.

Liu Yuwen memeriksa sekitarnya, khawatir makanan yang ia bakar memicu hewan buas untuk mencium keberadaannya disini.

Padang rumput yang Liu Yuwen tinggali memang berada di tengah hutan. Biarpun Wuming Sha dalam perjalanannya kesini tidak bertemu satupun hewan buas namun Liu Yuwen yang sudah berpengalaman tidak pernah menurunkan kewaspadaannya.

Liu Yuwen menghabiskan kelinci itu dengan cepat, ia merasakan tubuhnya sedikit berenergi kembali, setidaknya tidak seperti sebelumnya yang terasa begitu lemas.

"Dulu aku tidak akan cemas tinggal di hutan liar seperti ini, mungkin seperti berjalan-jalan di taman tapi dengan tubuh yang lemah ini, aku akan mati hanya bertemu dengan seekor babi hutan..." Liu Yuwen menggaruk kepalanya.

Ada banyak yang Liu Yuwen pikirkan dan alasan kenapa ia bisa beringkarnasi di tubuh bocah ini tetapi untuk sekarang ia harus makan banyak terlebih dahulu. Liu Yuwen harus berada di dalam kondisi primanya untuk menghadapi ancaman hutan yang ada di sekitarnya.

Terpopuler

Comments

Qing shan

Qing shan

🤔🤔🤔

2025-02-11

1

Qing shan

Qing shan

🙏🙏🙏🙏

2025-02-11

1

kenta jaya

kenta jaya

yuk.. /Casual/

2025-01-17

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 — Kultivator Jenius
2 Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3 Eps. 3 — Klan Wuming
4 Eps. 4 — Siluman
5 Eps. 5 — Mata Bulan
6 Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7 Eps. 7 — Dua Tahun
8 Eps. 8 — Lin Rou
9 Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10 Eps. 10 — Benua Naga Biru
11 Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12 Eps. 12 — Kota Yama
13 Eps. 13 — Serikat Petualang
14 Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15 Eps. 15 — Serigala Malam
16 Eps. 16 — Jejak Darah
17 Eps. 17 — Cincin Ruang
18 Eps. 18 — Misi Rahasia
19 Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20 Eps. 20 — Yun Mao
21 Eps. 21 — Serangan Malam
22 Eps. 22 — Serangan Malam II
23 Eps. 23 — Serangan Malam III
24 Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25 Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26 Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27 Eps. 27 — Melewati Sungai
28 Eps. 28 — Lemparan Pisau
29 Eps. 29 — Ras Elf
30 Eps. 30 — Sarapan Pagi
31 Eps. 31 — Kota Dharavi
32 Eps. 32 — Membuat Pil
33 Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34 Eps. 34 — Teratai Naga
35 Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36 Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37 Eps. 37 — Markas Perampok
38 Eps. 38 — Tiga Jenderal
39 Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40 Eps. 40 — Kepungan Musuh
41 Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42 Eps. 42 — Pedang Matahari
43 Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44 Eps. 44 — Incaran Sekte
45 Eps. 45 — Para Penyusup
46 Eps. 46 — Permintaan Aruna
47 Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48 Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49 Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50 Eps. 50 — Artefak Misterius
51 Eps. 51 — Guo Yu
52 Eps. 52 — Serigala Petir
53 Eps. 53 — Level Kecantikan
54 Eps. 54 — Perjodohan
55 Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56 Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57 Eps. 57 — Roti Daging
58 Eps. 58 — Perasaan Cinta
59 Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60 Eps. 60 — Jarum Beracun
61 Eps. 61 — Topeng Darah
62 Eps. 62 — Alam Kaisar
63 Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64 Eps. 64 — Paska Penyerangan
65 Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66 Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67 Eps. 67 — Naga Petir
68 Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69 Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70 Eps. 70 — Proses Melahirkan
71 Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72 Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73 Eps. 73 — Teman Lama
74 Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75 Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76 Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77 Eps. 77 — Kembang Api
78 Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79 Eps. 79 — Roh Pedang
80 Eps. 80 — Keluarga Kecil
81 Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82 Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83 Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84 Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85 Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86 Eps. 86 — Para Calon Juara
87 Eps. 87 — Sekte Api Baja
88 Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89 Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90 Eps. 90 — Podium
91 Eps. 91 — Babak Eliminasi
92 Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93 Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94 Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95 Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96 Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97 Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98 Eps. 98 — Putri Bulan
99 Eps. 99 — Gong Lian
100 Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101 Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102 Eps. 102 — Babak Utama
103 Eps. 103 — Babak Utama II
104 Eps. 104 — Babak Utama III
105 Eps. 105 — Babak Utama IV
106 Eps. 106 — Babak Utama V
107 Eps. 107 — Babak Utama VI
108 Eps. 108 — Babak Utama VII
109 Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110 Eps. 110 — Perselisihan Internal
111 Eps. 111 — Pengejaran
112 Eps. 112 — Api Hitam
113 Eps. 113 — Lembah Kematian
114 Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115 Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 — Kultivator Jenius
2
Eps. 2 — Perpindahan Jiwa
3
Eps. 3 — Klan Wuming
4
Eps. 4 — Siluman
5
Eps. 5 — Mata Bulan
6
Eps. 6 — Kultivasi Raja Bayangan
7
Eps. 7 — Dua Tahun
8
Eps. 8 — Lin Rou
9
Eps. 9 — Tragedi Klan Wuming
10
Eps. 10 — Benua Naga Biru
11
Eps. 11 — Meninggalkan Hutan Kegelapan
12
Eps. 12 — Kota Yama
13
Eps. 13 — Serikat Petualang
14
Eps. 14 — Misi Pemerintahan
15
Eps. 15 — Serigala Malam
16
Eps. 16 — Jejak Darah
17
Eps. 17 — Cincin Ruang
18
Eps. 18 — Misi Rahasia
19
Eps. 19 — Sekte Darah Naga
20
Eps. 20 — Yun Mao
21
Eps. 21 — Serangan Malam
22
Eps. 22 — Serangan Malam II
23
Eps. 23 — Serangan Malam III
24
Eps. 24 — Perasaan Kehilangan
25
Eps. 25 — Menerima Takdir (Arc. 1 — End)
26
Eps. 26 — Teknik Darah Naga
27
Eps. 27 — Melewati Sungai
28
Eps. 28 — Lemparan Pisau
29
Eps. 29 — Ras Elf
30
Eps. 30 — Sarapan Pagi
31
Eps. 31 — Kota Dharavi
32
Eps. 32 — Membuat Pil
33
Eps. 33 — Perkembangan Bisnis
34
Eps. 34 — Teratai Naga
35
Eps. 35 — Siluman Laba-laba
36
Eps. 36 — Masa Lalu Aruna
37
Eps. 37 — Markas Perampok
38
Eps. 38 — Tiga Jenderal
39
Eps. 39 — Malam Yang Gelap
40
Eps. 40 — Kepungan Musuh
41
Eps. 41 — Pedang Burung Hantu
42
Eps. 42 — Pedang Matahari
43
Eps. 43 — Kondisi Wang Lin
44
Eps. 44 — Incaran Sekte
45
Eps. 45 — Para Penyusup
46
Eps. 46 — Permintaan Aruna
47
Eps. 47 — Bakat Terpendam Aruna
48
Eps. 48 — Asosiasi Terang Bulan
49
Eps. 49 — Turnamen Kekaisaran (Arc. 2 - End)
50
Eps. 50 — Artefak Misterius
51
Eps. 51 — Guo Yu
52
Eps. 52 — Serigala Petir
53
Eps. 53 — Level Kecantikan
54
Eps. 54 — Perjodohan
55
Eps. 55 — Permintaan Bertarung
56
Eps. 56 — Ilmu Tangan Kosong
57
Eps. 57 — Roti Daging
58
Eps. 58 — Perasaan Cinta
59
Eps. 59 — Sosok Bertopeng
60
Eps. 60 — Jarum Beracun
61
Eps. 61 — Topeng Darah
62
Eps. 62 — Alam Kaisar
63
Eps. 63 — Kuil Racun Abadi
64
Eps. 64 — Paska Penyerangan
65
Eps. 65 — Pendekatan Hubungan
66
Eps. 66 — Pengungkapan Rasa
67
Eps. 67 — Naga Petir
68
Eps. 68 — Masa Lalu Sou Rou
69
Eps. 69 — Rombongan Pedagang
70
Eps. 70 — Proses Melahirkan
71
Eps. 71 — Identitas Asli Sou Rou
72
Eps. 72 — Raja Racun Heng Dan
73
Eps. 73 — Teman Lama
74
Eps. 74 — Teknik Pedang Liu Yuwen
75
Eps. 75 — Teknik Pedang Liu Yuwen II
76
Eps. 76 — Teknik Pedang Liu Yuwen III
77
Eps. 77 — Kembang Api
78
Eps. 78 — Aliansi Sekte Aliran Hitam
79
Eps. 79 — Roh Pedang
80
Eps. 80 — Keluarga Kecil
81
Eps. 81 — Tanaman Daun Kristal
82
Eps. 82 — Mencari Titik Lokasi
83
Eps. 83 — Petunjuk Jalan (Arc. 3 - End)
84
Eps. 84 — Gadis Bertopeng
85
Eps. 85 — Ibukota Kekaisaran
86
Eps. 86 — Para Calon Juara
87
Eps. 87 — Sekte Api Baja
88
Eps. 88 — Teknik Api Jiwa
89
Eps. 89 — Pendaftaran Turnamen
90
Eps. 90 — Podium
91
Eps. 91 — Babak Eliminasi
92
Eps. 92 — Babak Eliminasi II
93
Eps. 93 — Babak Eliminasi III
94
Eps. 94 — Babak Eliminasi IV
95
Eps. 95 — Babak Eliminasi V
96
Eps. 96 — Babak Eliminasi VI
97
Eps. 97 — Babak Eliminasi VII
98
Eps. 98 — Putri Bulan
99
Eps. 99 — Gong Lian
100
Eps. 100 — Penawaran Gong Lian
101
Eps. 101 — Pertemuan Rahasia
102
Eps. 102 — Babak Utama
103
Eps. 103 — Babak Utama II
104
Eps. 104 — Babak Utama III
105
Eps. 105 — Babak Utama IV
106
Eps. 106 — Babak Utama V
107
Eps. 107 — Babak Utama VI
108
Eps. 108 — Babak Utama VII
109
Eps. 109 — Kedatangan Xiao Lang
110
Eps. 110 — Perselisihan Internal
111
Eps. 111 — Pengejaran
112
Eps. 112 — Api Hitam
113
Eps. 113 — Lembah Kematian
114
Eps. 114 — Lembah Kematian II (Arc. 4 — End) [ Jilid 1 // Tamat]
115
Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2, Rilis-!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!