Farhana

Farhana

Pertama kali Ke Pesantren

~ Di Rumah Kyai Erlangga ~

BUGH ...

Farhana terjatuh di depan pintu rumahnya yang hanya mengenakan pakaian mini . Rambut acak acakan dan make up yang seperti sudah luntur . Membuat amarah Abi dan Uminya makin menjadi jadi .

PLAK PLAK

Satu tamparan di pipi mulus farhana . Karena dia masih terkulai lemas sehabis party bersama teman temannya. Dan baru pulang pukul 3 dini hari .

" Sadar Hana , sampai kapan mau berubah. Abi sama Umi malu nak . " sambil terus meneriaki Farhana yang mabuk

" Besok akan abi bawa kamu ke pondok Pak De Haris Di Lamongan . Mau tidak mau harus kesana supaya kamu sadar " Sambil berlalu meninggalkan Farhana yang masih tergeletak

Hana pun menangis tanpa suara karena begitu kejam abinya membuangnya ke pesantren membuatnya tak bebas berpesta bersama teman temannya .

Dengan segera uminya Nyai Siti Fajriah mengusap air di muka farhana membersihkan sisa debu saat Farhana tergeletak di lantai .

" Sayang , kenapa kamu terus mengulangi nya . Itu perbuatan salah nak . Turutilah abi mu agar kamu berada pada jalan kebenaran " sambil memeluk putrinya

" Umi Farhana ga mau ke pesantren mi , disana gak bisa maen sama temen temen hana" sambil menangis

" Hana , umurmu sudah 20 Tahun sayang . Waktunya kamu harus semakin dewasa dan memahami mana yang baik dan mana yang buruk" Sambil mengelus kepala Hana

" Sekarang semua barang yang umi siapkan di dekat lemari bawa semuanya ya , tadi umi memesankan banyak baju muslimah cantik buat kamu di butik Neng aliya "

" umi kalo minggu depan aja gimana mi ? "

" nggak bisa sayang , harus nurut abi ya .. "

" Tapi mi "

" Gak ada tapi tapian ya sayang , besok Gus Adnan sepupu mu kesini njemput kamu . Dia kebetulan baru pulang dari mesir . Khusus lo njemput kamu "

" Adnan siapa sih mi , " sambil mencebik kesal

" Itu yang pas kecil kamu sering bulli gendut , jelek cengeng "

" oh si gendut ya mi , emang dia gendut kan mi "

" Ntar liat aja dia berubah apa nggak "

" udah ya mi , hana mau mandi dulu biar ga bau alkohol "

" iya sayang " Nyai Fajriah sambil tersenyum"

Hana pun segera melihat apa saja yang di belikan uminya untuk nya dan benar saja semuanya baju syar' i . Ada cadar ada manset . Dan baju baju syar'i lainnya .

" ish umi ngapain beliin aku cadar , aku aja ogah makek baju kek ibu ibu ini . mending pakek Celana kulot enak . "

Sebenarnya Farhana tak begitu menyukai pakaian muslimah karna terkesan gerah . Dia mencoba memakai salah satu gamis khumaira yang berwarna sage untuknya set dengan jilbab syar'i . Sambil bercermin dan melihat dirinya yang begitu berbeda membuatnya ingin mencobanya lagi .

" Ini nyaman banget ternyata , adem bahannya. Ya walaupun gue belum terbiasa tapi lumayan sih . Tapi kalo gerah gue lepas aja dah pas di rumah Pak De Faris.

TOK TOK TOK

" kak hana ini dedek , aku boleh masuk kah ? " Alauddin yang masih berdiri di depan pintu

" iya dek gak dikunci kok "

" hiks kakak mau ke pondok nya pak de ya . Dedek pengen peluk . Ntar dedek kangen gimana kak ? " sambil terus memasang ekspresi sedih

" Dedek , kakak disana itu gak lama kok palingan Seminggu sekali kakak pulang "

" Kak, mau nggak foto sama dedek buat dedek pajang di kamar "

" mau kok dek . "

" ayok kak cisss "

CEKREK CEKREK

Tak terasa sudah 200 foto di galeri alauddin dan masing masing foto berbeda gaya. Mereka juga menggunakan berbagai stiker lucu untuk di abadikan di foto album kakak adek milik alauddin .

" Makasih kak yeyy foto ku banyak "

" kakak beda banget pas pakek baju muslimah . Keliatan makin cantik . "

" masak sih dek "

" Iya kak , kakak cocok pakek itu . Dedek suka liat kakak pakek hijab"

" Doain kakak bisa lebih baik ya dek "

" Insyaallah dedek selalu doain yang terbaik buat kakak"

Alauddin pun pamit masuk ke kamarnya kembali dan melihat hasil foto foto bersama kakaknya . Dia segera bilang ke umi nya untuk mencetak foto nya bersama kakaknya .

" umi umi " sambil berlari mendekati uminya yang sedang memasak makan malam

" umi lihat, ini foto aku sama kak Hana . Bagus kan ? "

" Bagus sekali , lucu juga . Harusnya umi diajak dong din "

" Gak mau ,ini khusus buat album kakak adek . Umi sih pakek pondokin kak hana ke lamongan . Kan alauddin jadi kangen sama kak hana"

" umi kan nurut abi , karna istri harus patuh sama suaminya . Begitu di hukum islam alauddin Ad Dakhoni . " sambil menyentil kening putra kecilnya yang masih umur 6 Tahun

~ bersambung~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!