Bab 8. Memangnya Kau Siapa, Berani Mengusirku

Agatha datang ke kantor terburu-buru karena terlambat. Dia langsung memasuki ruang CEO karena di situ dia dijadikan asisten pribadinya yang tidak boleh jauh-jauh dari majikannya.

Tak disangkanya dia mendapati CEO sudah ada di ruangannya dengan memberikan tatapan datar dan juga dingin terhadap dirinya.

"Permisi Pak, maaf saya terlambat."

Agatha langsung masuk dan menutup pintunya serta duduk di tempat kerjanya.

Mendapatkan tatapan yang tidak mengenakkan, membuatnya sedikit canggung.

"Kamu terlambat 10 menit! Kamu itu sebenarnya niatan mau kerja apa nggak sih? Kamu sudah tahu belum, peraturan di kantor ini? Telat 5 menit akan mendapatkan hukuman, apalagi sampai telat 10 menit, hukumanmu lebih berat lagi!"

Agatha menoleh dengan helaan nafas panjang. Dia tidak menyangka jika kedatangannya akan mendapatkan masalah besar dari bosnya.

"Maaf Pak, saya terlambat karena ada sedikit masalah di rumah, saya benar-benar minta maaf. Tadi saya juga kesulitan untuk mendapatkan angkutan umum, jadinya terlambat."

Menjadi single parent tidaklah mudah, dia harus mengurus anak-anaknya terlebih dulu sebelum berangkat kerja, ditambah lagi ia yang tidak memiliki kendaraan pribadi membuatnya agak kesulitan apalagi di pagi hari untuk menunggu angkutan umum sangatlah kesulitan.

Apapun alasan Agatha tidak membuat Louis bisa menerimanya. Tetap saja dia selalu menyalahkan Agatha karena dianggapnya telah melanggar peraturan.

"Aku tidak mau dengar apapun alasanmu, terlambat tetap saja terlambat, dan itu sudah melanggar peraturan yang ada di kantor ini. Sebagai hukumannya, kamu harus membersihkan ruangan ini sampai benar-benar bersih dan tidak ada debu sedikitpun. Segera lakukan!"

Seketika Agatha melebarkan bola matanya. Baru saja sampai kantor dengan nafas tersengal-sengal ia sudah diminta untuk membersihkan ruangan CEO.

Padahal di kantor itu sudah lengkap dengan pegawainya, ada cleaning service yang bertugas sebagai tukang bersih-bersih, tapi malah dia yang diminta untuk membersihkannya.

"Hah, saya harus membersihkan ruangan ini? Bukankah ini tugasnya cleaning service yang harus bersih-bersih? Kenapa harus saya?" jawab Agatha kecewa.

Louis nampak senang bisa mengerjai wanita itu. Sudah cukup lama dia tidak bisa lagi membuatnya kesal, dan kini ia akan membalaskan sakit hatinya karena sudah diselingkuhi oleh wanita yang masih sah menjadi istrinya.

"Iya, memang benar, petugas cleaning service yang harus membersihkan ruangan ini, tapi tidak untuk sekarang, karena kau sudah melakukan pelanggaran, jadi kaulah yang harus membersihkannya. Cepat ambil kain pel dan juga sapu serta peralatan lainnya untuk membersihkan ruangan ini sampai bersih. Aku tidak ingin ada debu atau apapun yang berkeliaran di meja kerjaku!"

Agatha mengepalkan telapak tangannya. Pagi-pagi sudah dibuat jengkel oleh pria yang sudah tega membuat hidupnya menderita.

Dia sangat berharap tidak ingin bertemu pria itu, tapi takdir berkata lain, dia malah dipertemukan lagi dan kini menjadi asistennya.

'Astaga, hukuman apa ini? Aku terlambat karena aku masih harus mengurusi si kembar yang lagi sakit. Kalau saja dia tahu kebenarannya, apakah dia masih tega memperlakukanku seperti ini. Benar-benar pria menyebalkan! Kalau saja aku tidak butuh pekerjaan, aku tidak sudi bekerja padanya!'

Dengan menggerutu Agatha membalikkan badannya hendak mencari kain pel dan juga peralatan lain untuk membersihkan ruangan CEO.

Louis melepas tawanya setelah Agatha membanting pintu dan pergi menuju belakang. Hari itu dia benar-benar sangat menikmati kemarahan Agatha.

"Memangnya apa saja sih, yang dilakukannya di rumah, sampai-sampai dia terlambat masuk kantor. Belum lama kerja saja sudah membuat ulah."

Louis geleng-geleng kepala dengan membuka dokumen-dokumen penting yang hendak digunakan meeting hari itu.

Dia ingin mengecek hasil kerja Agatha selama ikut bersamanya dan ternyata hasilnya cukup rapi dan lumayan baik.

"Dia bilang tidak bisa berbuat apa-apa dengan dokumen ini tapi buktinya dia bisa mengerjakannya. Dasar wanita bodoh! Kalau kamu tidak melakukan kesalahan mana mungkin aku akan melepaskanmu dengan cara seperti ini. Dulu kamu selalu aku manja, apapun yang kau inginkan Aku turuti, sekarang kau harus mandiri dan hidup tanpa kemewahan lagi. Entah apa yang terjadi padamu di luar sana."

Louis sangat meyakini bahwa foto yang dijadikan bukti sebagai perselingkuhan Agatha adalah asli, karena tercetak begitu rapi dan tidak menunjukkan adanya editan.

Orang tuanya tidak mungkin tega membohonginya hanya demi kesenangannya sendiri, pasti mamanya ingin melindunginya dari orang-orang yang berniat buruk terhadap dirinya.

"Tapi ngomong-ngomong bagaimana dengan kehamilannya waktu itu? Apakah dia sudah melahirkan anaknya?"

Diam-diam Louis memikirkan kehamilan Agatha sewaktu meninggalkannya 5 tahun yang lalu. Dia sempat menolak kehamilannya karena dianggap bukan dirinya lah ayah kandung dari bayinya itu.

"Ngapain juga aku peduli sama kehamilannya, toh nyata-nyata dia bukanlah keturunanku. Dokter sudah memeriksaku mengatakan kalau aku kurang subur. Jadi sangatlah tidak mungkin aku memiliki keturunan. Jadi fix benar, dia memang memiliki keturunan dengan selingkuhannya. Benar-benar wanita murahan. Di saat aku setia dan ingin hidup bersamanya dia malah selingkuh di belakangku, benar apa yang dikatakan Mama dia memang perempuan tidak baik, tapi Kenapa aku tidak bisa menceraikannya? Bahkan untuk menandatangani surat cerai rasanya aku tidak sanggup."

Louis sendiri bingung dengan perasaannya saat ini. Sebenarnya surat cerai itu sudah ada di tangannya, tapi sampai saat ini dia enggan untuk menandatanganinya. Bahkan ia juga tidak menunjukkan surat cerai itu pada Agatha, karena ia yakin jika Agatha tahu wanita itu langsung saja menandatanganinya dan ingin bebas hidup tanpa bayang-bayangnya.

"Aku harus mencari Galang sampai ketemu. Dia harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dilakukannya padaku. Galang itu ternyata ingin membodohiku dengan memporak-porandakan rumah tanggaku. Hidupku sudah berantakan, Rumah tanggaku tidak bisa dipertahankan dan di sini Galang lah yang harus bertanggung jawab!"

Pria yang bernama Galang selalu saja menghantui pikirannya. Bahkan dia sangat kesulitan untuk mendapatkan jejak Galang yang sudah pergi ke luar negeri.

Antara yakin dan tidak, Galang memiliki hubungan dekat dengan Agatha. Di saat dia mengenalkannya pada Galang, Agatha masih saja malu-malu dan tidak respek padanya, tapi tidak tahunya Agatha malah memiliki foto vulgar bersama Galang dan itu membuatnya sangat membenci pada keduanya.

"Lebih baik kau minggir! Biar aku yang akan membersihkan ruangan ini. Kalau kau tetap ada di sini, aku tidak akan membersihkannya," celoteh Agatha dengan membawa kain pel dan juga bak berisi air ke dalam ruangan CEO.

Dengan memasang muka datarnya, Agatha mengusir Louis.

Louis terkejut, seketika lamunannya buyar saat mendapati Agatha kembali dengan membawa perlengkapan kebersihan.

"Memangnya kau ini siapa berani mengusirku dari sini? Ini adalah ruanganku, dan aku berhak untuk menetap ataupun pergi dari ruanganku. Kau tidak punya hak untuk mengusir-ngusirku dari sini. Memangnya kau yang sudah menggajiku di sini?"

Pria itu berdiri dengan menunjukkan ekspresi datar. "Lebih baik kerjakan saja sampai benar-benar bersih, aku kasih waktu kau 10 menit dimulai dari sekarang, jika tidak,"

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

bodoh kmu louis

2024-10-04

0

C2nunik987

C2nunik987

knp hrs menunggu Gilang knp ga ksh bodyguard saat Agatha melahirkan dan lakukan test DNA pada bayi kembar mu 😡😡😡

2024-08-24

0

Ani Ani

Ani Ani

gila

2024-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pergilah dari Sini
2 Bab 2. Bertemu Bocah Kembar
3 Bab 3. Rencana Cari Ayah Baru
4 Bab 4. Bertemu Mantan Suami
5 Bab 5. Kebodohanmu Menyengsarakan Dirimu Sendiri
6 Bab 6. Kembali Bertemu Si Kembar
7 Bab 7. Perhatian dari si Kembar
8 Bab 8. Memangnya Kau Siapa, Berani Mengusirku
9 Bab 9. Atau Aku Sendiri yang Akan Mencaritahu Kebenarannya
10 Bab 10. Entah Sampai Kapan Penderitaan ini Akan Berakhir
11 Bab 11. Hati yang Pedih
12 Bab 12. Kado Ulang Tahun
13 Bab 13. Dia Pacarku
14 Bab 14. Kehadiran Soraya
15 Bab 15. Cepat Tandatangani Surat Cerainya
16 Bab 16. Suami Macam Apa
17 Bab 17. Andai Saja Kita Punya Daddy
18 Bab 18. Undangan Untuk Om Baik Hati
19 Bab 19. Kartu Kredit Untuk Agatha
20 Bab 20. Ulang Tahun si Kembar
21 Bab 21. Kami Minta Daddy
22 Bab 22. Bodohnya Kelewatan
23 Bab 23. Siapa Ayah si Kembar?
24 Bab 24. Aku Bahkan Bisa Membuatmu Masuk Rumah Sakit Jiwa
25 Bab 25. Kebersamaan Louis Dengan Si Kembar
26 Bab 26. Apakah itu Aku?
27 Bab 27. Macam Jelangkung
28 Bab 28. Kau Tak Pernah Berubah
29 Bab 29. Positif Subur
30 Bab 30. Louis Jatuh Sakit
31 Bab 31. Jangan Sakiti Mommyku
32 Bab 32. Menangis di Alam Kubur
33 Bab 33. Perdebatan Anak dan Bapak
34 Bab 34. Aku Akan Pergi Jika Kau Ikut Bersamaku
35 Bab 35. Om Adalah Daddy Kalian
36 Bab 36. Benar-benar Dibuat Gila
37 Bab 37. Ingin Menghindar
38 Bab 38. Sakit Tak Berdarah
39 Bab 39. Kami Nggak Butuh Penghianatan
40 Bab 40. Orang Tua tak Pengertian
41 Bab 41. Kami Berpikir Untuk Memaafkan
42 Bab 42. Datang Ke Panti
43 Bab 43. Dia Orang Tuamu
44 Bab 44. Gagal Memadu Cinta
45 Bab 45. Atau Daddy Punya Wanita Lain?
46 Bab 46. Hanya Bisa Pasrah
47 Bab 47. Diremehkan
48 Bab 48. Jangan Marahi Mommy
49 Bab 49. Aku tidak Akan Memaafkan Kalian
50 Bab 50. Ingat Hukum Karma
51 Bab 51. Aku Selalu Ada Buat Kamu
52 Bab 52. Tamu Tak Diundang
53 Bab 53. Kalian tidak Adil
54 Bab 54. Saling Memaafkan
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1. Pergilah dari Sini
2
Bab 2. Bertemu Bocah Kembar
3
Bab 3. Rencana Cari Ayah Baru
4
Bab 4. Bertemu Mantan Suami
5
Bab 5. Kebodohanmu Menyengsarakan Dirimu Sendiri
6
Bab 6. Kembali Bertemu Si Kembar
7
Bab 7. Perhatian dari si Kembar
8
Bab 8. Memangnya Kau Siapa, Berani Mengusirku
9
Bab 9. Atau Aku Sendiri yang Akan Mencaritahu Kebenarannya
10
Bab 10. Entah Sampai Kapan Penderitaan ini Akan Berakhir
11
Bab 11. Hati yang Pedih
12
Bab 12. Kado Ulang Tahun
13
Bab 13. Dia Pacarku
14
Bab 14. Kehadiran Soraya
15
Bab 15. Cepat Tandatangani Surat Cerainya
16
Bab 16. Suami Macam Apa
17
Bab 17. Andai Saja Kita Punya Daddy
18
Bab 18. Undangan Untuk Om Baik Hati
19
Bab 19. Kartu Kredit Untuk Agatha
20
Bab 20. Ulang Tahun si Kembar
21
Bab 21. Kami Minta Daddy
22
Bab 22. Bodohnya Kelewatan
23
Bab 23. Siapa Ayah si Kembar?
24
Bab 24. Aku Bahkan Bisa Membuatmu Masuk Rumah Sakit Jiwa
25
Bab 25. Kebersamaan Louis Dengan Si Kembar
26
Bab 26. Apakah itu Aku?
27
Bab 27. Macam Jelangkung
28
Bab 28. Kau Tak Pernah Berubah
29
Bab 29. Positif Subur
30
Bab 30. Louis Jatuh Sakit
31
Bab 31. Jangan Sakiti Mommyku
32
Bab 32. Menangis di Alam Kubur
33
Bab 33. Perdebatan Anak dan Bapak
34
Bab 34. Aku Akan Pergi Jika Kau Ikut Bersamaku
35
Bab 35. Om Adalah Daddy Kalian
36
Bab 36. Benar-benar Dibuat Gila
37
Bab 37. Ingin Menghindar
38
Bab 38. Sakit Tak Berdarah
39
Bab 39. Kami Nggak Butuh Penghianatan
40
Bab 40. Orang Tua tak Pengertian
41
Bab 41. Kami Berpikir Untuk Memaafkan
42
Bab 42. Datang Ke Panti
43
Bab 43. Dia Orang Tuamu
44
Bab 44. Gagal Memadu Cinta
45
Bab 45. Atau Daddy Punya Wanita Lain?
46
Bab 46. Hanya Bisa Pasrah
47
Bab 47. Diremehkan
48
Bab 48. Jangan Marahi Mommy
49
Bab 49. Aku tidak Akan Memaafkan Kalian
50
Bab 50. Ingat Hukum Karma
51
Bab 51. Aku Selalu Ada Buat Kamu
52
Bab 52. Tamu Tak Diundang
53
Bab 53. Kalian tidak Adil
54
Bab 54. Saling Memaafkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!