episode 15 nyai Iskandar

Setyo berdiri di depan pohon bambu, ia mencium bau wewangian yang amat menyengat, padahal ia belum menyalakan dupa yang ia bawa, "wangi banget,"

Setyo lekas duduk dan menaruh sesajen di depannya, ia menyalakan dupa dan lilin yang ia bawa dengan hati penuh harapan, "nyai Iskandar, saya datang untuk membuat perjanjian dengan sampean,"

Setyo menutup matanya sambil merapalkan matra yang sudah ia hafalkan sebelum berangkat tadi.

"Mas setyo,"

"Mas...."

Setyo menoleh, ia melihat nyai Iskandar yang berdiri tak jauh darinya. Hanya berbalut kemben namun masih memakai siger di kepalanya. Saat itu juga Setyo menatap nyai Iskandar dengan nafsu yang bergelora, nyai Iskandar juga tidak keberatan di tatap seperti itu. Ia malah terkesan malu malu kucing sambil mendekati Setyo yang masih duduk di bawah.

"Kamu mau tidur denganku?"

"Mau nyai, mau sekali," jawab setyo, ia melihat buah da^da nyai Iskandar dengan mata berbinar.

"Bagus, dengan satu syarat. Berikan sukma istrimu untukku,"

"Ha? Nyai apa tidak bisa yang lainnya?"

"Aku ingin sukma istrimu, kenapa? Dia kan orang yang sangat kamu cintai. Aku tidak mengijinkan dirimu berhubungan dengannya, jika kamu berhubungan dengannya perjanjian kita adalah hutang yang harus kamu bayar dengan nyawamu sendiri,"

"Nyai, tapi jangan istri saya. Tidak papa jika saya harus menceraikannya tapi jangan ambil sukmanya nyai," mohon Setyo masih mencoba negosiasi.

Nyai Iskandar tampak kecewa melihat keputusan setyo, "pulang saja, jangan bertemu denganku lagi,"

"Tunggu sebentar nyai, apa sukma sumin akan langsung di ambil?"

"Tidak, 3 bulan lagi baru aku ambil,"

Setyo tampak menimang nimang keputusan yang berat baginya, ia sudah bosan hidup miskin dan menumpang. Namun apa gunanya kaya jika tak punya istri dan anak.

"Aku akan berikan kekayaan yang melimpah ruah,"

"Baik nyai,"

Nyai Iskandar tampak membaca beberapa mantra, seketika mereka sudah berpindah tempat ke istana megah dan mewah yang memukau. Setyo seperti terhipnotis dengan kekayaan yang ia lihat, tanpa berbasa basi lagi Setyo langsung membuka bajunya dan menyusul nyai Iskandar di ranjang megah berwarna emas.

......................

Paginya Setyo sudah tidur di dalam kamarnya dengan keadaan telan^jang, tanpa selimut atau kain yang menutupi bagian kemaluannya yang tampak berlendir. Lendir itu berwarna hijau kehitaman seperti cairan busuk.

"tyo! Buka pintunya!" Teriak aris dari luar.

"Woy, kalau gak kamu buka aku masuk dengan paksa nih. Istrimu di rumah sakit! Gak kasihan kamu? Woy budek!"

Aris terus menggedor-gedor pintu kamar Setyo namun tak terdengar ada sautan dari dalam, "alah budek banget, dahlah dobrak aja,"

Setelah terbuka, aris cukup ternganga dan jijik melihat kema^luan Setyo yang masih berdiri namun di lumuri lendir menjijikan yang baunya busuk sekali, "wong gendeng, dia ini habis ngapain sih sampe bau pe^junya busuk dan hijau gitu,"

"Mak! Lihat mak setyo,"

"Apa sih teriak teriak,"

"Itu lohh, ngeri ah. Apa dia ini sakit sampe busuk?"

Mak yem yang melihatnya malah tersenyum dan langsung mengerti apa yang sedang terjadi, "sudah biarkan saja aku juga gak tau, sudah sana ke rumah sakit temenin si santi,"

"Ya aku datang kan untuk menjemput Setyo mak," kesal Aris, ia menutup lubang hidungnya karena tak kuat mencium bau busuk dari kema^luan adik iparnya.

"Yaudah sana, kasian santi kalau sendiri," usir mak yem.

"Yang kasian itu sumin, kan dia yang kesakitan dan yang mengalami musibah. Kenapa juga yang di kasihani santi, bukannya kalian harusnya seneng banget ya kan udah dapet tumbal lagi," cerca aris tanpa rasa takut, ia langsung berjalan keluar meninggalkan mak yem yang terkejut di tambah emosi mendengar penuturan aris.

"ARIS! JAGA OMONGANMU YA! MANTU JANCOK....tanpa santi kamu juga jadi gelandangan!" Teriak mak yem dengan wajah melotot, namun Aris tak peduli ia lanjut saja berjalan menghampiri mobilnya.

"Aris!"

"Mak! kenapa lagi? Urusin aja tu anakmu yang baru aja ikut ajaran sesat! Gak usah ngurusin aku dan sumin, lihat saja akan aku bongkar semuanya pada sumin,"

Bu eko dan jeng arni yang sedang mengobrol di warung sampai melongo melihat ke arah rumah megah mak yem, nampaknya mereka sudah mendengar perdebatan itu sedari tadi, "sudah sudah hey, mak sudah. Jangan teriak teriak, kamu juga nang jangan bentak bentak emak," lerai bu eko.

Aris langsung masuk ke dalam mobilnya dan pergi begitu saja tanpa mendengarkan panggilan dari bu eko dan mak yem, ia sudah muak. Beberapa kali ia juga memergoki santi yang tengah esek esek dengan gendruwo di kamar samping.

"Ya allah.....," gumam aris sambil mengusap dadanya yang terasa ingin meledak.

Hampir 1 jam ia terus berada di jalanan hutan, ia sampai emosi karena tak kunjung menemukan jalan raya, "apalagi ini pasti kerjaannya demit, udah hampir sejam gini kok aku gak sampe sampe jalan raya sih, biasanya 20 menit juga udah kelihatan jalan rayanya,"

......................

"Mak, ada apa? Kenapa? Sumin juga dimana?" Tanya jeng arni pelan.

"Pergi ke rumah sakit, keguguran dia," jawab mak yem santai.

Bu eko yang sudah biasa mendengar kabar itu memutuskan untuk pulang kembali ke rumah, ia malas membahas hal hal mengerikan itu. Sudah hal biasa ia mendengar tentang pesugihan dll, bahkan kini warga desa merasa tak keberatan dan tidak tau malu jika melakukan cara instan untuk menjadi kaya.

"Kasihan sumin dan aris, kok tega sekali ambil janin milik sumin. Padahal dia selalu nurut dan tidak neko neko, tapi ikut ikutan kena hal semacam itu," gumam bu eko, ia memilih menutup warung dan mengunci dengan rapat semua pintu dan jendela rumahnya.

Biasanya jika begini, bu eko akan diam di rumah dan memilih mengaji untuk mengusir bala, ia takut dirinya juga terkena musibah jika ikut ikutan membicarakan hal hal seperti itu. Ia juga seorang yang penakut, apalagi teror pocong yang kini sedang heboh di kampung sebelah.

......................

"Mbak..." Panggil sumin.

"Eh sudah bangun kamu? Gimana ada yang sakit?" Tanya santi.

"Alhamdulillah tidak mbak, aku kenapa mbak?"

"Kamu keguguran min, aku gak tau tiba tiba kamu sudah pingsan di dalam kamar. Jadi mas aris yang bawa kamu kesini, sama aku sih. Sekarang mas aris lagi jemput setyo, kamu yang sabar ya,"

"Kok bisa? Padahal aku gak makan aneh aneh, aku juga gak kecapekan kok,"

"Tapi kata dokternya kamu kecapekan, mungkin pas kamu di warung angkat angkat kali. Kan aku sudah bilang jangan suka bawa yang berat berat, aku kan cuma nyuruh hitung stok dan catat yang perlu di beli lagi," santi sedang menjalankan drama yang sudah ia persiapkan dengan mak yem. Ia sangat santai dan lihai menjawab semua keluhan dan pertanyaan sumin.

"Aku gak gitu kok, aku cuma bersihin debu gak mungkin juga aku keguguran gara gara kecapekan!" Sumin tampak makin emosi, ia sampai meremat selimut yang menutupi separuh tubuhnya.

"Terus kamu mau nyalahin aku? Enak aja, aku udah kurang baik apa sama kamu? Jangan gitu dong! Kesannya kamu nuduh aku!" Santi yang tak terima langsung keluar dari ruang rawat inap sumin.

"Ya alllah kok bisa aku keguguran...." Tangisan sumin akhirnya pecah, ia merasa kesal dan emosi di waktu yang bersamaan namun ia hanya bisa pasrah.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

malah enteng nnti klo cerai sama Tyo ,
ngga beres juga suami mu itu min ,

2025-03-27

0

Yudi Christian

Yudi Christian

gak apa² sumin keguguran biar gak ada beban anak setyo

2025-02-06

0

Andri

Andri

sangkek goblok mu kok dijak minggat gak gelem

2024-09-25

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 di usir mak ju
2 episode 2 digunjing
3 episode 3 gapura macan kidul
4 episode 4 bala
5 episode 5 tumbal
6 episode 6 rahasia santi
7 episode 7 wajah gosong santi
8 episode 8 ketahuan setyo
9 episode 9 kambing hitam
10 episode 10 ketakutan aris
11 episode 11 tidur dengan pria lain
12 episode 12 tidur dengan gendruwo
13 episode 13 teror pocong
14 episode 14 neloni
15 episode 15 nyai Iskandar
16 episode 16 ular pesugihan
17 episode 17 uang halal dan haram
18 episode 18 diikuti pocong
19 episode 19 bau ayam tiren
20 episode 20 sumin meregang nyawa
21 episode 21 santi mau di talak
22 episode 22
23 episode 23 separuh sukma ranum
24 episode 24 nyusoni tuyul
25 episode 25 malam Jumat legi
26 episode 26 pengkhianat
27 episode 27 tengkorak hitam
28 episode 28 mak sarti mati
29 episode 29 lepas tali pocong
30 episode 30 minta cerai
31 episode 31 tusuk dari belakang
32 episode 32 melihat calon mertua
33 episode 33 buka bukaan
34 episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35 episode 35
36 episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37 episode 37 pdkt dengan jordi
38 episode 38 kota/ kampung
39 episode 39 pocongan mbah mol
40 episode 40 tanah mekar aji
41 episode 41 amplop jaman baheula
42 episode 42 kegaduhan di warung bakso
43 episode 43 di talak
44 episode 44 batu jimat
45 episode 45
46 episode 46 tipuan Jordi
47 episode 47 alas tutupan
48 episode 48 buka aib sendiri
49 episode 49 welasih
50 episode 50 santi hampir jadi tumbal
51 episode 51
52 episode 52 rekening baru
53 episode 53 siti di guna guna
54 episode 54 mak jum menuju kampung aris
55 episode 55 pak gembur
56 episode 56 anak anak durhaka
57 episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58 episode 58 kota atau desa
59 episode 59 jordi tau aib santi
60 episode 60 jordi bimbang
61 episode 61 diperas
62 episode 62 mencari cinta joko kampung
63 episode 63 siti hamil anak siapa?
64 episode 64 siti mau menikah
65 episode 65 uang panas
66 episode 66 mayat di irigasi
67 episode 67
68 episode 68 kedatangan riana
69 episode 69 selebgram kampung
70 episode 70 aliran sesat pak broto
71 episode 71 lautan api
72 episode 72 gelap
73 episode 73 banaspati
74 episode 74 santi dan riana
75 episode 75 maria
76 episode 76 "barges kadaluwarsa"
77 episode 77 ikan bandeng
78 episode 78 ritual pembangkitan mayat
79 episode 79
80 episode 80 ijab kabul
81 episode 81 gagal malam pertama
82 episode 82 salah ritual
83 episode 83 keluar dari penjara
84 episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85 episode 85 kemarahan tetangga
86 episode 86 dipasung
87 episode 87 larsi
88 episode 88 jatuh
89 episode 89 ulah kades
90 episode 90 pemungutan suara
91 episode 91 santi mulai berubah
92 episode 92
93 episode 93 poligami
94 episode 94 yatim piatu
95 episode 95 pelet makanan
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98 hamil
99 episode 99 mbah mulyo
100 episode 100
101 episode 101 kolot
102 episode 102 sifat dan muka yang jelek
103 episode 103 kandang bubrah
104 episode 104 monyet
105 episode 105
106 episode 106 Bu Ida sakit
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109 mak lampir
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 jangan lupa mampir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1 di usir mak ju
2
episode 2 digunjing
3
episode 3 gapura macan kidul
4
episode 4 bala
5
episode 5 tumbal
6
episode 6 rahasia santi
7
episode 7 wajah gosong santi
8
episode 8 ketahuan setyo
9
episode 9 kambing hitam
10
episode 10 ketakutan aris
11
episode 11 tidur dengan pria lain
12
episode 12 tidur dengan gendruwo
13
episode 13 teror pocong
14
episode 14 neloni
15
episode 15 nyai Iskandar
16
episode 16 ular pesugihan
17
episode 17 uang halal dan haram
18
episode 18 diikuti pocong
19
episode 19 bau ayam tiren
20
episode 20 sumin meregang nyawa
21
episode 21 santi mau di talak
22
episode 22
23
episode 23 separuh sukma ranum
24
episode 24 nyusoni tuyul
25
episode 25 malam Jumat legi
26
episode 26 pengkhianat
27
episode 27 tengkorak hitam
28
episode 28 mak sarti mati
29
episode 29 lepas tali pocong
30
episode 30 minta cerai
31
episode 31 tusuk dari belakang
32
episode 32 melihat calon mertua
33
episode 33 buka bukaan
34
episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35
episode 35
36
episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37
episode 37 pdkt dengan jordi
38
episode 38 kota/ kampung
39
episode 39 pocongan mbah mol
40
episode 40 tanah mekar aji
41
episode 41 amplop jaman baheula
42
episode 42 kegaduhan di warung bakso
43
episode 43 di talak
44
episode 44 batu jimat
45
episode 45
46
episode 46 tipuan Jordi
47
episode 47 alas tutupan
48
episode 48 buka aib sendiri
49
episode 49 welasih
50
episode 50 santi hampir jadi tumbal
51
episode 51
52
episode 52 rekening baru
53
episode 53 siti di guna guna
54
episode 54 mak jum menuju kampung aris
55
episode 55 pak gembur
56
episode 56 anak anak durhaka
57
episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58
episode 58 kota atau desa
59
episode 59 jordi tau aib santi
60
episode 60 jordi bimbang
61
episode 61 diperas
62
episode 62 mencari cinta joko kampung
63
episode 63 siti hamil anak siapa?
64
episode 64 siti mau menikah
65
episode 65 uang panas
66
episode 66 mayat di irigasi
67
episode 67
68
episode 68 kedatangan riana
69
episode 69 selebgram kampung
70
episode 70 aliran sesat pak broto
71
episode 71 lautan api
72
episode 72 gelap
73
episode 73 banaspati
74
episode 74 santi dan riana
75
episode 75 maria
76
episode 76 "barges kadaluwarsa"
77
episode 77 ikan bandeng
78
episode 78 ritual pembangkitan mayat
79
episode 79
80
episode 80 ijab kabul
81
episode 81 gagal malam pertama
82
episode 82 salah ritual
83
episode 83 keluar dari penjara
84
episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85
episode 85 kemarahan tetangga
86
episode 86 dipasung
87
episode 87 larsi
88
episode 88 jatuh
89
episode 89 ulah kades
90
episode 90 pemungutan suara
91
episode 91 santi mulai berubah
92
episode 92
93
episode 93 poligami
94
episode 94 yatim piatu
95
episode 95 pelet makanan
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98 hamil
99
episode 99 mbah mulyo
100
episode 100
101
episode 101 kolot
102
episode 102 sifat dan muka yang jelek
103
episode 103 kandang bubrah
104
episode 104 monyet
105
episode 105
106
episode 106 Bu Ida sakit
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109 mak lampir
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
jangan lupa mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!