episode 10 ketakutan aris

Selepas sholat subuh, aris mengikuti sumin ke warung bu eko. Entah kenapa laki laki itu ingin terus berdekatan dengan sumin dan terus menjauhi istrinya, ia sangat takut dan merasa tidak aman jika di rumah.

Bahkan aris selalu waspada dengan makanan yang di hidangkan di rumah, padahal sumin yang memasaknya. Namun ia takut jika tiba tiba ada pelet di dalamnya pemberian dari santi atau mak yem, "kopi dong buk,"

"Loh aris, tumben kamu ke warung ku biasanya santi yang di suruh. Kalau gak ya sudah ambil sendiri dari warungmu yang besar itu," tanya bu eko.

"Males buk, santi juga gak tau kemana,"

"Mas sudah makan belum tadi yang di meja? Sarapan yang nyiapin mbak santi, tadi sebelum pergi mbak santi bilang ke aku," tanya sumin.

"Buang saja, aku gak mau,"

Bu eko yang mendengarnya hanya bisa menyimak dengan penasaran. Ia ingin bertanya namun takut dengan aris.

"Kenapa lagi sih mas, mas kalau mas aris begini terus yang ada nanti mbak santi ngira kita ada apa apa loh. Aku juga yang repot, sudahlah mas jangan berprasangka buruk terus sama mbak santi,"

"Kamu kan tahu sendiri to min, sudah sudah nanti kalau santi marah sama kamu biar aku yang maju. Aku pokoknya gak mau makan,"

"Buk mie nya dua ya, goreng," pinta aris lagi.

"Nih mas jadi 10rb sama kopi,"

"Mas balik dulu ya min," pamit aris.

"Ya mas,"

Setelah kepergian Aris, Bu eko langsung menarik sumin untuk masuk ke dalam warungnya, "kenapa hubungan aris dan santi?"

"Sedang ada masalah buk..... Aku juga gak tau," bohong sumin, ia bingung mau menjawab apa karena ia tak mungkin menceritakan yang sebenarnya.

"Tapi aris bilang kamu tau, kenapa? Santi selingkuh? Atau ketahuan pelet si aris?"

"Bu eko tau?" Tanya sumin memastikan.

"Ya tau lah, dulu kan mak darsimah itu mertuaku. Dia dukun terkenal di sini, anaknya mati buat ritual. Anaknya itu ya suamiku, semenjak itu pula anakku dia bawa. Tidak boleh bertemu denganku sama sekali dan pindah ke macan kulon," bu eko bercerita sembari melamun, matanya berkaca kaca setelah mengorek luka lama itu.

"Astaghfirullah, aku kemarin baru saja ketemu mbah darsimah. Kata mas aris juga itu yang bantu mbak santi pelet mas aris dan sekeluarga," jelas Atun.

"Kamu hati hati ya sama setyo, dia lama lama agak stres kurasa. Entah kenapa tiap melihat dia itu hawanya tidak enak, padahal kemarin waktu awal awal di sini adem sekali melihat kalian berdua pergi ke masjid berdua,"

Sumin menghela nafasnya dengan kasar, ia juga takut pada suaminya yang sekarang terlihat menyekutukan allah, "bu sebenarnya mas aris tau sudah lama jika di pelet, tapi ya gitu gak bisa lepas. Lalu waktu itu tiba tiba pelet itu lari dari mbak santi, aku dan mas aris menyaksikan kegosongan itu. Bahkan mas aris minta pisah kamar,"

"Karena orang yang di pelet sudah punya wanita lain, jadi peletnya langsung hilang karena alam bawah sadarnya aris sudah tidak terperangkap lagi. Kulihat lihat aris juga selalu ikut kamu ke masjid, bagus deh,"

"Wanita lain?" Tanya sumin penasaran, setaunya aris selalu bersamanya dan jarang pergi keluar selain ke warung dan ke masjid.

"Pura pura gak tau kamu min? Kamu lah orangnya," bu eko tampak tertawa ngakak melihat sumin planga plongo.

"Apa to buk, jangan gitu lah. Kalau ada yang denger malah jadi masalah nanti," kesal sumin.

"Ya walaupun tidak suka dan biasa saja, tapi aris itu sudah lepas dari pengaruh pelet itu dan mendekatkan diri padamu,"

"Aku juga heran buk, mas setyo sekarang gak mau sholat. Malah ikut jejaknya mbak santi sedangkan aku dan mas aris...."

"Sebenarnya kalian berdua itu jadi omongan warga, tapi mereka ya wajar saja karena sudah tau seluk beluk keluarga itu,"

"Ohh jadi karena itu si siti bilang kalau aku sama mas aris cocok? Kurang ajar!"

"Kamu gak suka sama aris?" tanya bu eko penasaran.

"Tidak lah bu, aku ini menghormatinya seperti kakak ku mas doni. Tidak mungkin pula aku merebut mas aris dari mbak santi, bisa bisa aku di santet,"

"Halah, kamu gak akan kena santet kalau kamu gak percaya, demit itu hanya mempermainkan iman kita. Kalau kita kuat dan percaya pada allah, hal hal seperti itu tidak akan mampu mengalahkan kita,"

"Loh aris lagi?" Tanya bu eko saat melihat aris datang lagi.

"Sepi buk di rumah, bosen dan takut juga hehe,"

"Takut apa?" Tanya bu eko penasaran.

"Halah mas aris ini setelah ketemu ndas glundung langsung jadi begini buk. Kalau kaget sedikit langsung kayak orang gila," jawab sumin nyerocos membuat aris tak bisa mengelak dan hanya mesem mesem karena malu.

"Lakok bisa to? Astaghfirullah.... Dimana?"

"Di warung nya mas aris, setelah mbak santi gosong dan pergi tiba tiba aku dan mas aris kejatuhan ndas glundung,"

"Sudah ngaji kalian?"

"Sudah, sudah tak tendang juga kepala itu. Baunya busuk dan kotor banget,"

"Gendeng ta la... Berani banget kamu min," teriak bu eko.

"Ya gimana buk, mas aris aja hampir pingsan. Kalau bukan aku yang lekas mengusirnya aku takut jadi bala di warung mas aris," jawab atun sambil melirik aris yang salah tingkah.

"Ris, tidak cerai saja dengan santi?" Tanya bu eko tiba tiba.

"Astaghfirullah... Mulutnya buk," sumin lekas mencubit lengan bu eko pelan.

"Kata sumin gak boleh buk, nunggu dulu,"

"Nunggu opo min? Nunggu kamu cerai juga dari setyo?"

"Lambemu buk, gak lah bukan itu. Aku takut kalau mas aris kena santet apa hal hal menakutkan lainnya karena dia kan baru baru ini sholat dan mengaji lagi. Aku takut imannya mudah di permainkan demit kiriman mbak santi, apalagi mas aris ini kan penakut banget,"

"Iya buk, aku juga masih takut dan was was karena itu aku juga gak mau makan di rumah,"

"Halah umbrus, tadi malam kan kamu makan masakanku mas," sela sumin.

"Yakan mas lihat kamu masak sampai selesai dan menaruhnya di depanku. Tidak ada campur tangan santi,"

"Halah ngomong aja kamu, pengen punya istri kayak sumin ya," ledek bu eko.

"Ya mau lah buk, tidak pakai hal gaib dan juga bisa bikin aku jadi orang yang lebih baik lagi. Kalau tidak ada sumin, tidak mungkin aku sholat dan mengaji lagi,"

"Denger tuh min, kalau kamu cerai dengan setyo sudah ada yang menanti hahahha...." Bu eko tampak semangat menjodohkan kedua pasangan muda mudi itu, ia bahkan tidak peduli dengan pasangan mereka masing-masing.

Tanpa sepengetahuan mereka, setyo berdiri di sebelah warung bu eko sedari aris datang. Ia juga curiga karena aris yang selalu mengekor istrinya kemanapun sumin pergi.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

betull siih,
laki2 yang baik untuk wanita baik baik ,
Setyo sadar ngga sii udah kena pengaruh emak nya sama Mb santi

2025-03-25

0

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Seru

2024-11-25

0

ayusw

ayusw

seru

2024-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 di usir mak ju
2 episode 2 digunjing
3 episode 3 gapura macan kidul
4 episode 4 bala
5 episode 5 tumbal
6 episode 6 rahasia santi
7 episode 7 wajah gosong santi
8 episode 8 ketahuan setyo
9 episode 9 kambing hitam
10 episode 10 ketakutan aris
11 episode 11 tidur dengan pria lain
12 episode 12 tidur dengan gendruwo
13 episode 13 teror pocong
14 episode 14 neloni
15 episode 15 nyai Iskandar
16 episode 16 ular pesugihan
17 episode 17 uang halal dan haram
18 episode 18 diikuti pocong
19 episode 19 bau ayam tiren
20 episode 20 sumin meregang nyawa
21 episode 21 santi mau di talak
22 episode 22
23 episode 23 separuh sukma ranum
24 episode 24 nyusoni tuyul
25 episode 25 malam Jumat legi
26 episode 26 pengkhianat
27 episode 27 tengkorak hitam
28 episode 28 mak sarti mati
29 episode 29 lepas tali pocong
30 episode 30 minta cerai
31 episode 31 tusuk dari belakang
32 episode 32 melihat calon mertua
33 episode 33 buka bukaan
34 episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35 episode 35
36 episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37 episode 37 pdkt dengan jordi
38 episode 38 kota/ kampung
39 episode 39 pocongan mbah mol
40 episode 40 tanah mekar aji
41 episode 41 amplop jaman baheula
42 episode 42 kegaduhan di warung bakso
43 episode 43 di talak
44 episode 44 batu jimat
45 episode 45
46 episode 46 tipuan Jordi
47 episode 47 alas tutupan
48 episode 48 buka aib sendiri
49 episode 49 welasih
50 episode 50 santi hampir jadi tumbal
51 episode 51
52 episode 52 rekening baru
53 episode 53 siti di guna guna
54 episode 54 mak jum menuju kampung aris
55 episode 55 pak gembur
56 episode 56 anak anak durhaka
57 episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58 episode 58 kota atau desa
59 episode 59 jordi tau aib santi
60 episode 60 jordi bimbang
61 episode 61 diperas
62 episode 62 mencari cinta joko kampung
63 episode 63 siti hamil anak siapa?
64 episode 64 siti mau menikah
65 episode 65 uang panas
66 episode 66 mayat di irigasi
67 episode 67
68 episode 68 kedatangan riana
69 episode 69 selebgram kampung
70 episode 70 aliran sesat pak broto
71 episode 71 lautan api
72 episode 72 gelap
73 episode 73 banaspati
74 episode 74 santi dan riana
75 episode 75 maria
76 episode 76 "barges kadaluwarsa"
77 episode 77 ikan bandeng
78 episode 78 ritual pembangkitan mayat
79 episode 79
80 episode 80 ijab kabul
81 episode 81 gagal malam pertama
82 episode 82 salah ritual
83 episode 83 keluar dari penjara
84 episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85 episode 85 kemarahan tetangga
86 episode 86 dipasung
87 episode 87 larsi
88 episode 88 jatuh
89 episode 89 ulah kades
90 episode 90 pemungutan suara
91 episode 91 santi mulai berubah
92 episode 92
93 episode 93 poligami
94 episode 94 yatim piatu
95 episode 95 pelet makanan
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98 hamil
99 episode 99 mbah mulyo
100 episode 100
101 episode 101 kolot
102 episode 102 sifat dan muka yang jelek
103 episode 103 kandang bubrah
104 episode 104 monyet
105 episode 105
106 episode 106 Bu Ida sakit
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109 mak lampir
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 jangan lupa mampir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1 di usir mak ju
2
episode 2 digunjing
3
episode 3 gapura macan kidul
4
episode 4 bala
5
episode 5 tumbal
6
episode 6 rahasia santi
7
episode 7 wajah gosong santi
8
episode 8 ketahuan setyo
9
episode 9 kambing hitam
10
episode 10 ketakutan aris
11
episode 11 tidur dengan pria lain
12
episode 12 tidur dengan gendruwo
13
episode 13 teror pocong
14
episode 14 neloni
15
episode 15 nyai Iskandar
16
episode 16 ular pesugihan
17
episode 17 uang halal dan haram
18
episode 18 diikuti pocong
19
episode 19 bau ayam tiren
20
episode 20 sumin meregang nyawa
21
episode 21 santi mau di talak
22
episode 22
23
episode 23 separuh sukma ranum
24
episode 24 nyusoni tuyul
25
episode 25 malam Jumat legi
26
episode 26 pengkhianat
27
episode 27 tengkorak hitam
28
episode 28 mak sarti mati
29
episode 29 lepas tali pocong
30
episode 30 minta cerai
31
episode 31 tusuk dari belakang
32
episode 32 melihat calon mertua
33
episode 33 buka bukaan
34
episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35
episode 35
36
episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37
episode 37 pdkt dengan jordi
38
episode 38 kota/ kampung
39
episode 39 pocongan mbah mol
40
episode 40 tanah mekar aji
41
episode 41 amplop jaman baheula
42
episode 42 kegaduhan di warung bakso
43
episode 43 di talak
44
episode 44 batu jimat
45
episode 45
46
episode 46 tipuan Jordi
47
episode 47 alas tutupan
48
episode 48 buka aib sendiri
49
episode 49 welasih
50
episode 50 santi hampir jadi tumbal
51
episode 51
52
episode 52 rekening baru
53
episode 53 siti di guna guna
54
episode 54 mak jum menuju kampung aris
55
episode 55 pak gembur
56
episode 56 anak anak durhaka
57
episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58
episode 58 kota atau desa
59
episode 59 jordi tau aib santi
60
episode 60 jordi bimbang
61
episode 61 diperas
62
episode 62 mencari cinta joko kampung
63
episode 63 siti hamil anak siapa?
64
episode 64 siti mau menikah
65
episode 65 uang panas
66
episode 66 mayat di irigasi
67
episode 67
68
episode 68 kedatangan riana
69
episode 69 selebgram kampung
70
episode 70 aliran sesat pak broto
71
episode 71 lautan api
72
episode 72 gelap
73
episode 73 banaspati
74
episode 74 santi dan riana
75
episode 75 maria
76
episode 76 "barges kadaluwarsa"
77
episode 77 ikan bandeng
78
episode 78 ritual pembangkitan mayat
79
episode 79
80
episode 80 ijab kabul
81
episode 81 gagal malam pertama
82
episode 82 salah ritual
83
episode 83 keluar dari penjara
84
episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85
episode 85 kemarahan tetangga
86
episode 86 dipasung
87
episode 87 larsi
88
episode 88 jatuh
89
episode 89 ulah kades
90
episode 90 pemungutan suara
91
episode 91 santi mulai berubah
92
episode 92
93
episode 93 poligami
94
episode 94 yatim piatu
95
episode 95 pelet makanan
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98 hamil
99
episode 99 mbah mulyo
100
episode 100
101
episode 101 kolot
102
episode 102 sifat dan muka yang jelek
103
episode 103 kandang bubrah
104
episode 104 monyet
105
episode 105
106
episode 106 Bu Ida sakit
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109 mak lampir
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
jangan lupa mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!