episode 9 kambing hitam

Aris lekas mengantar sumin ke pasar sesuai pesanan emaknya, ia menunggu di parkiran sambil berdzikir agar tak kembali terpelet oleh santi. Sejak kemarin sore, ia terus diam dan acuh pada istrinya. Ia lebih baik berdzikir dan bersholawat pada junjungannya di dalam hati.

"Sudah mas, buka pintunya,"

"Bunga? Pasti buat sesajen," ucap aris menebak.

"Iya mungkin, aku gak berani kalau gak beli takut marah si emak. Bingung aku kalau tiba tiba di usir,"

"Hmm," aris manggut-manggut sambil memasukkan beberapa belanjaan yang di antarkan kuli pasar ke dalam mobil.

Di sepanjang perjalanan sumin hanya diam menatap depan, sedangkan aris beberapa kali menoleh ke arahnya, "min aku kayaknya mau cerai deh,"

"Heh jangan sembrono, kamu belum siap mas! Lepas dari mereka itu harus kuat juga imannya agar tidak kembali di ganggu," maki sumin.

"Jujur saja semalam aku gak bisa tidur karena aku ketakutan lihat kejadian kemarin dan wajah si santi. Aku sampai pengen ngompol kalau gak sengaja lihat mukanya santi," keluh aris, ia sudah minta pisah kamar lebih dulu tapi santi malah tantrum tidak jelas.

"Kita pulang dulu mas," ucap sumin saat melewati gapura masuk kecamatan, "lawan saja mbak santi, jangan tunjukkan kalau mas aris takut pada hal hal seperti itu,"

"Iya, kamu gada niatan lepas dari mereka min?"

"Tentu saja ada, tapi bukan sekarang. Lagipula aku masih hamil, jadi mau gimana? Aku gak bisa mengurus anakku sendiri mas, jujur saja aku ini hamidun di kota. Lalu kabur kemari karena tak kuasa menanggung malu, kalau mau berpisah aku gak berani kembali ke kota," sumin menatap aris dengan wajah sedih, ia pun sebenarnya punya pikiran ingin pisah jika setyo tak lekas menyetujui pisah rumah dengan mak yem.

"Kamu tahu kan santi sering hamil dan keguguran?"

"Iya mas katanya mas aris kan sudah 6 kali,"

"Itu karena di tumbalin ke nyi woro," jelas aris.

"Hah? Supaya apa mas?"

"Supaya kaya dan awet muda sih katanya, aku waktu itu nguping emak sama santi. Terus kepergok, setelah itu aku lupa semuanya yang pernah kudengar, tapi setelah lihat wajah gosong santi kemarin, aku langsung ingat semua itu begitu saja,"

"Astaghfirullah, apa...." Sumin memegang perutnya sendiri yang terlihat buncit sedikit.

"Min aku minta kamu waspada dengan suamimu,"

"Kenapa mas?" Tanya sumin penasaran, pasalnya tak ada yang aneh dan berubah dari setyo.

"Kemarin waktu kita pulang, kamu kan lebih dulu mandi. Lalu pas aku giliran mandi, mereka baru saja pergi dari gudang belakang bersama sama. Di tangan mak yem juga ada tampah berisi bunga dan dupa," jelas aris membuat sumin kepikiran.

......................

Di warung hanya ada aris dan sumin, aris tertidur di meja karena ia takut tidur di kamar yang sering di pakai santi.

"Ini tu apa sih," gumam sumin sambil melihat lihat produk kecantikan di etalase.

"Min,"

Sumin lekas berdiri dan melihat siapa yang datang, "eh siti, sampe sini kamu ngidernya? Mana hujan hujan,"

"Iya, ini mau numpang neduh dulu. Aku lupa bawa payung dan mantol,"

"siti, rumahmu di mana sih?"

"Belakang rumah nya bu yanti, kenapa? Mau main ya? Boleh boleh," ucap siti semangat, ia sangat seneng jika ada yang mau bertamu ke rumahnya.

"Kapan kapan ya kalau aku gak di suruh ke warung,"

"Mas aris mana?"

"Itu lagi tidur,"

"Mbak santi mana? Tidur juga?" Tanya siti penasaran karena dari kemarin ia tak lihat ada santi di rumah maupun di warung.

"Di rumah, lagi sakit,"

"Owalah, tapi di lihat lihat kamu sama mas aris lebih cocok min heheh," siti tertawa terbahak bahak sendiri sedangkan sumin hanya bisa diam mecucu.

......................

Satu bulan berlalu begitu cepat, santi sudah sembuh total berkat datang ke dukun baru. Sedangkan aris dan sumin juga makin dekat dan erat, mereka semacam saling membutuhkan untuk ke amanan satu sama lain.

"Mas ayo sholat," ajak sumin waktu subuh.

"Alah sudahlah dek aku males sholat, sholat gak kaya kaya malah susah terus!"

"Hushhh kok gitu ngomongnya mas, gak baik loh. Lagipula kita ini hidup berkecukupan kan?"

setyo bangun dan duduk, ia menatap istrinya dengan tatapan malas dan jengkel, "lihat kamu kan? aku sudah bekerja keras, sudah pula aku berdoa sampai nangis nangis. Tapi apa aku dapat apa yang aku butuhkan? Kamu pengen punya rumah sendiri apa aku bisa mendapatkannya? Capek aku dek, minta sama yang benar benar menciptakan kita malah gak mempan dan gak di kasih. Sedangkan minta pada pak ustadz yang jelas manusia malah di kabulkan,"

"Ngomong opo sih mas!" Kesal sumin.

"Aku kemarin minta barokah jualan, panen laku banget, giliran aku minta langsung sama allah gak di kasih. Sekarang aku mau beli pupuk saja gak bisa, emak dan mbak santi minta sama demit juga di kabulkan dan di kasih, lebih menjanjikan siapa? Gak mau lagi aku sholat!" Ucap setyo tegas, ia langsung kembali tidur membelakangi sumin yang nampak kecewa.

Dengan rasa ragu dan sedih, sumin pergi keluar untuk sholah subuh sendiri di masjid, "mas mau kemana?"

"Ke masjid, mana setyo? Ayo kita bareng bertiga jalan saja," ajak aris.

"Gak bisa mas, mas setyo lagi gak enak badan,"

"Yasudah pake motor sendiri sendiri saja ayo, aku juga takut kalau sendiri,"

"Mas," panggil santi yang kini wajahnya sudah cantik lagi.

"Apa? Ayo ikut ke masjid, katanya kamu cinta sama aku," tantang aris.

"Gak dulu deh mas," tolak santi.

"Gak dulu gak dulu! Mau kapan nurut sama suami? Di ajak ibadah bareng selalu nolak! Mending aku sama sumin aja kalau kamu kayak gitu,"

"Heh apa sih bawa bawa aku! Gak gak, jangan bawa bawa aku terus ih. Masalah kalian pokoknya!" Kesal sumin sambil mengeluarkan motornya.

"Sudahlah mas kamu jangan gitu! Kamu mau aku sama sumin ribut?" Tanya santi.

"Bagus ribut aja, sudah pasti yang ku bela si sumin," ucap aris membuat santi naik pitam.

"Lohhh nglunjak banget sih, eh mas bukan karena aku biarkan kalian bersama jadi bisa kamu gunakan untuk selingkuh ya!"

"Siapa yang selingkuh?" Tanya aris dengan kesal.

"Ya itu buktinya kamu mau belain sumin,"

"Itu karena dia bener, bisa di ajak ke jalan yang baik! Nikah itu tujuannya untuk menyempurnakan ibadah kita kepada allah. Sedangkan pernikahan kita?"

"Mulai mulai....! Sudah to mas jangan bandingkan aku dan mbak santi. Aku gak seneng loh di jadikan kambing hitam di pertikaian kalian! Aku juga gak mau ribut sama siapapun. Sudahlah.... mbak aku minta maaf," ucap sumin.

"Sana kalau mau sholat ya sholat aja ngapain juga ngajak aku ribut. Awas kamu mas begitu lagi!" Ancam santi.

"Halah biarin!" Ucap aris tak peduli.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

🍭ͪ ͩ🇸 🇺 🇱 🇱 🇾🍒⃞⃟🦅

emang keluarga sannti ora beres ,
di ajak sholat sama suami kog g mau,
imammu lho san ,

2025-03-25

0

Yudi Christian

Yudi Christian

kok jdi gitu si setyo..

2025-02-06

0

ayusw

ayusw

apaan sih si aris

2024-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 di usir mak ju
2 episode 2 digunjing
3 episode 3 gapura macan kidul
4 episode 4 bala
5 episode 5 tumbal
6 episode 6 rahasia santi
7 episode 7 wajah gosong santi
8 episode 8 ketahuan setyo
9 episode 9 kambing hitam
10 episode 10 ketakutan aris
11 episode 11 tidur dengan pria lain
12 episode 12 tidur dengan gendruwo
13 episode 13 teror pocong
14 episode 14 neloni
15 episode 15 nyai Iskandar
16 episode 16 ular pesugihan
17 episode 17 uang halal dan haram
18 episode 18 diikuti pocong
19 episode 19 bau ayam tiren
20 episode 20 sumin meregang nyawa
21 episode 21 santi mau di talak
22 episode 22
23 episode 23 separuh sukma ranum
24 episode 24 nyusoni tuyul
25 episode 25 malam Jumat legi
26 episode 26 pengkhianat
27 episode 27 tengkorak hitam
28 episode 28 mak sarti mati
29 episode 29 lepas tali pocong
30 episode 30 minta cerai
31 episode 31 tusuk dari belakang
32 episode 32 melihat calon mertua
33 episode 33 buka bukaan
34 episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35 episode 35
36 episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37 episode 37 pdkt dengan jordi
38 episode 38 kota/ kampung
39 episode 39 pocongan mbah mol
40 episode 40 tanah mekar aji
41 episode 41 amplop jaman baheula
42 episode 42 kegaduhan di warung bakso
43 episode 43 di talak
44 episode 44 batu jimat
45 episode 45
46 episode 46 tipuan Jordi
47 episode 47 alas tutupan
48 episode 48 buka aib sendiri
49 episode 49 welasih
50 episode 50 santi hampir jadi tumbal
51 episode 51
52 episode 52 rekening baru
53 episode 53 siti di guna guna
54 episode 54 mak jum menuju kampung aris
55 episode 55 pak gembur
56 episode 56 anak anak durhaka
57 episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58 episode 58 kota atau desa
59 episode 59 jordi tau aib santi
60 episode 60 jordi bimbang
61 episode 61 diperas
62 episode 62 mencari cinta joko kampung
63 episode 63 siti hamil anak siapa?
64 episode 64 siti mau menikah
65 episode 65 uang panas
66 episode 66 mayat di irigasi
67 episode 67
68 episode 68 kedatangan riana
69 episode 69 selebgram kampung
70 episode 70 aliran sesat pak broto
71 episode 71 lautan api
72 episode 72 gelap
73 episode 73 banaspati
74 episode 74 santi dan riana
75 episode 75 maria
76 episode 76 "barges kadaluwarsa"
77 episode 77 ikan bandeng
78 episode 78 ritual pembangkitan mayat
79 episode 79
80 episode 80 ijab kabul
81 episode 81 gagal malam pertama
82 episode 82 salah ritual
83 episode 83 keluar dari penjara
84 episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85 episode 85 kemarahan tetangga
86 episode 86 dipasung
87 episode 87 larsi
88 episode 88 jatuh
89 episode 89 ulah kades
90 episode 90 pemungutan suara
91 episode 91 santi mulai berubah
92 episode 92
93 episode 93 poligami
94 episode 94 yatim piatu
95 episode 95 pelet makanan
96 episode 96
97 episode 97
98 episode 98 hamil
99 episode 99 mbah mulyo
100 episode 100
101 episode 101 kolot
102 episode 102 sifat dan muka yang jelek
103 episode 103 kandang bubrah
104 episode 104 monyet
105 episode 105
106 episode 106 Bu Ida sakit
107 episode 107
108 episode 108
109 episode 109 mak lampir
110 episode 110
111 episode 111
112 episode 112
113 episode 113
114 episode 114
115 episode 115
116 episode 116
117 episode 117
118 episode 118
119 episode 119
120 episode 120
121 episode 121
122 episode 122
123 episode 123
124 episode 124
125 episode 125
126 episode 126
127 episode 127
128 episode 128
129 jangan lupa mampir
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Episode 1 di usir mak ju
2
episode 2 digunjing
3
episode 3 gapura macan kidul
4
episode 4 bala
5
episode 5 tumbal
6
episode 6 rahasia santi
7
episode 7 wajah gosong santi
8
episode 8 ketahuan setyo
9
episode 9 kambing hitam
10
episode 10 ketakutan aris
11
episode 11 tidur dengan pria lain
12
episode 12 tidur dengan gendruwo
13
episode 13 teror pocong
14
episode 14 neloni
15
episode 15 nyai Iskandar
16
episode 16 ular pesugihan
17
episode 17 uang halal dan haram
18
episode 18 diikuti pocong
19
episode 19 bau ayam tiren
20
episode 20 sumin meregang nyawa
21
episode 21 santi mau di talak
22
episode 22
23
episode 23 separuh sukma ranum
24
episode 24 nyusoni tuyul
25
episode 25 malam Jumat legi
26
episode 26 pengkhianat
27
episode 27 tengkorak hitam
28
episode 28 mak sarti mati
29
episode 29 lepas tali pocong
30
episode 30 minta cerai
31
episode 31 tusuk dari belakang
32
episode 32 melihat calon mertua
33
episode 33 buka bukaan
34
episode 34 di rudal paksa si babi dayat
35
episode 35
36
episode 36 mahar untuk mbah Darsimah
37
episode 37 pdkt dengan jordi
38
episode 38 kota/ kampung
39
episode 39 pocongan mbah mol
40
episode 40 tanah mekar aji
41
episode 41 amplop jaman baheula
42
episode 42 kegaduhan di warung bakso
43
episode 43 di talak
44
episode 44 batu jimat
45
episode 45
46
episode 46 tipuan Jordi
47
episode 47 alas tutupan
48
episode 48 buka aib sendiri
49
episode 49 welasih
50
episode 50 santi hampir jadi tumbal
51
episode 51
52
episode 52 rekening baru
53
episode 53 siti di guna guna
54
episode 54 mak jum menuju kampung aris
55
episode 55 pak gembur
56
episode 56 anak anak durhaka
57
episode 57 masa lalu narti, bono dan siti
58
episode 58 kota atau desa
59
episode 59 jordi tau aib santi
60
episode 60 jordi bimbang
61
episode 61 diperas
62
episode 62 mencari cinta joko kampung
63
episode 63 siti hamil anak siapa?
64
episode 64 siti mau menikah
65
episode 65 uang panas
66
episode 66 mayat di irigasi
67
episode 67
68
episode 68 kedatangan riana
69
episode 69 selebgram kampung
70
episode 70 aliran sesat pak broto
71
episode 71 lautan api
72
episode 72 gelap
73
episode 73 banaspati
74
episode 74 santi dan riana
75
episode 75 maria
76
episode 76 "barges kadaluwarsa"
77
episode 77 ikan bandeng
78
episode 78 ritual pembangkitan mayat
79
episode 79
80
episode 80 ijab kabul
81
episode 81 gagal malam pertama
82
episode 82 salah ritual
83
episode 83 keluar dari penjara
84
episode 84 Puspita dan ikan bandeng
85
episode 85 kemarahan tetangga
86
episode 86 dipasung
87
episode 87 larsi
88
episode 88 jatuh
89
episode 89 ulah kades
90
episode 90 pemungutan suara
91
episode 91 santi mulai berubah
92
episode 92
93
episode 93 poligami
94
episode 94 yatim piatu
95
episode 95 pelet makanan
96
episode 96
97
episode 97
98
episode 98 hamil
99
episode 99 mbah mulyo
100
episode 100
101
episode 101 kolot
102
episode 102 sifat dan muka yang jelek
103
episode 103 kandang bubrah
104
episode 104 monyet
105
episode 105
106
episode 106 Bu Ida sakit
107
episode 107
108
episode 108
109
episode 109 mak lampir
110
episode 110
111
episode 111
112
episode 112
113
episode 113
114
episode 114
115
episode 115
116
episode 116
117
episode 117
118
episode 118
119
episode 119
120
episode 120
121
episode 121
122
episode 122
123
episode 123
124
episode 124
125
episode 125
126
episode 126
127
episode 127
128
episode 128
129
jangan lupa mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!