12

markas TDK....(mereka mendapat kabar tentang kecelakaan lina terlebih dahulu sebelum keluarganya)

"*Andreas mana Lo"teriak farel..

"kenapa Lo teriak teriak rel?"tanya aksel

"kaya orang utan aja Lo"ejek Sandy

"ini penting banget."ujar farel panik"woyy... Andreas mana Lo"panggilnya

dan Andreas yang abru selesai latihan keluar

"ngapain Lo teriak teriak rel. santay aja ngapa"ucap Andreas

"Linn..Lina ndre"ucap nya lagi

"Lina kenapa?"Andreas nampak khawatir

"dia kecelakaan ndre. sekarnag lagi dirawat di rumah sakit" ucap farel dan seketika mereka menghentikan kegiatan mereka

"jangan bercanda rel"ucap Sandy naik pitam

"Lo kalo bercanda jangan kaya gini"aksel pun ikut emosi

"buat apa gua boong berita nya dak kesebar dimana mana ****"ucap aksel

"ayo kerumah sakit sekarang"final andreas."Sandy hubungin Damian tanyai. dia gimana kondisi Lina sekarang"

dan mereka pun berangkat ke rumah sakit.

>>>skip rumah sakit

sekarang keluarga Lina sedang berduka atas meninggalnya salah satu anggota keluarga mereka.

rezvan tampak duduk dilantai sambil menunduk. sedangkan Daniel terus menitihkan air mata penyesalannya.

dan tak lupa sahabat sahabat Lina yang juga ikut menangis. serta varo yang nampak tak mau bangun dari tempat duduknya. karena tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar

1 jam yang lalu.....

setelah keluarga Lina mendapat kabar kecelakaan lina mereka bergegas kerumah sakit.

mereka menelusuri lorong rumah sakit setelah tau tempat dimana Lina dirawat. di sepanjang lorong mereka melihat banyak keluarga korban kecelakaan hampir memenuhi lorong rumah sakit.

dan saat sampai di ruangan yang di beritahu resepsionis tadi mereka mematung tak percaya. tepat didepan mereka ada sebuah ruangan yang bertuliskan 'ruang mayat'.

Daniel dan rezvan mematung tak percaya. tadinya mereka hendak pergi dan mencari ruangan temapat Lina ditangani namun tiba tiba dokter keluar dari ruang tersebut.

"dengan keluarga saudara Lina?"tanya dokter

"iya saya ayahnya dok gimana keadaan anak saya?"tanya Daniel tak sabar

"kami sudah berusaha sekuat tenaga namun Tuhan berkehendak lain"ucap sang dokter menunduk

rezvan langsung menarik kerah sang dokter

"jangan main main dok"ucap rezvan marah

"saya berkata Yang sejujurnya saudara Lina sudah tidak ada"ucap snag dokter sambil melepaskan tangan rezvan dari kerahnya dokter tersebut adalah Damian

rezvan langsung luruh ke lantai mendengar perkataan dokter. dan Daniel tak kuat menahan berat badannya dan jatuh duduk di kursi. Maya mencoba menenangkan Daniel walaupun dia juga ikut sedih.

Damian pergi meninggalkan keluarga Lina yang sedih di depan ruang mayat itu.

"maafin saya. saya sudah janji pada Lina untuk memalsukan kematiannya"batin damian.

beberapa menit sebelum keluarga Lina datang.

*saat ini Lina sudah berada diruang operasi. Damian yang mendapat kabar bahwa ada pasien kecelakaan sednag menuju ke rumah sakitnya segera menyiapkan alat alat operasinya.

dan betapa terkejutnya dia melihat bahwa korban kecelakaan itu ada lah orang yang paling dia sayangi. tak buang buang waktu dia segera.melakukan tindakan operasi.

namun saat akan mulai operasi Lina yang masih setengah sadar sempat berbicara padanya.

"kak..dam..mian"ucap Lina lemah

"iya Lina..loo..tenang aja Lo bakal selamet bertahan ya"ucap Damian

"g..gua ada permintaan"ucap Lina

"apa?"tanya Damian

"tol..long..bawa..gggg..gua pergi..dari..sin..ni"pintanya."bi..lang..ke semua orang kalo..gua..a..udah mat..ti"

"iya gua bakal kabulin permintaan Lo"janji Damian"tapi plis. Lo harus kuat ya"

dan Lina tersenyum kearah Damian. dan segera operasi dimulai setelah Lina menutup matanya.

Damian dan seluruh anak inti TDK sudah membuat rencana untuk membuat berita kematian palsu tentang Lina. mereka sudah menyiapkan seorang mayat perempuan seumuran dengan Lina.

dan tentunya juga sudah di make over mirip dengan Lina. dan tepat waktu saat keluarga Lina datang. bersama dengan selesainya Lina operasi.

keluarga Lina tak ada yang tahu kalo Lina saat ini masih hidup. dan rencananya Lina akan diterbangkan ke Jerman untuk menjalani perawatan. sekaligus menyembuhkan penyakit kankernya.

dan saat Lina sudah diterbangkan kejerman di hari itu pula kediaman Alexander berkabung atas meninggalkan putri satu satunya keluarga itu.

rezvan yang selama acara berkabung hanya diam dengan tatapan kosong merasa bersalah karena selama ini belum sempat meminta maaf atas kesalahannya pada Lina.

sedangkan Daniel ditemani Maya duduk disamping jenazah Lina yang sudah di kremasi.

begitu pula teman teman Lina. diantaranya Mala,zeline dan Nia yang setia membacakan doa untuk Lina.

dan tak lupa Alvaro dkk yang sedang mencoba menghibur rezvan.

sementara dijerman Damian dan inti TDK sedang berada di depan ruang rawat Lina. kondisinya tampak stabil sekarang.

dan mereka tinggal menunggu masa pemulihan Lina saja.

{ oh ya sebelumnya author lupa untuk memberi tahu kan umur para cast cerita fantasi author ini.

disini umur Lina sata masih sekolah adalah 17 tahun. dan Alvaro memiliki umur 19 tahun.

dan ketiga teman Lina juga memiliki umur yang sama yaitu 17 tahun.

sedang kan umur rezvan dan Raka sama dengan Alvaro. tapi untuk Kevin dan Kenzo umurnya masih 18 tahun.

*ini hanya hayalan author semata lohh jangan bully author ya}

skipp>>>>5 tahun kemudian*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***