10

"*Lo gak waras ya. dia tuh gak bersalah Lin"ucap andreas

"andre gak usah pake emosi"bujuk Sandy

"tapi dia udah bunuh orang yang gak bersalah san"ucap Andreas marah

"iya gua tau"jawab Sandy

"gau usah ikut campur urusan gua"ucap Lina pergi dari tempat itu

dan mereka hanya menatap punggung Lina yang mulai menjauh dari lokasi kejadian.

dan keesokan harinya berita tentang hancurnya mafia BM tersebar luas dan juga tentang kematian seorang siswa SMA bernama Rika tersebar luas.

di sekolah Lina sekarang sedang gempar akan meninggalnya Rika Bahkan kedua teman Rika juga sangat kaget mendengar meninggalnya Rika.

sedangkan sang pelaku hanya diam dan santai santai saja.

"eh...Lina kamu udah denger berita nya sih Rika belom?"tanya Nia. dan dibalas oleh anggukan kepala

"gua gak nyangka ternyata sih cabe tuh anak nya mafia ya"ucap zeline

"siapa ya kira kira yang udah bantai tuh mafia?"tanya Nia

"gua gak tau"jawab zeline

"gua yang udah bantai tuh Hama"batin Lina

"udah gak usah gibahin ornag mati. nanti didatengin Ama arwahnya tau rasa Lo pada"ucap *mala

"iya Mala ku yang manis"ucap Nia dan zeline

"apaan sih Lo pada nih bikin malu aja"ucap Mala tertawa

dan mereka bertiga tertawa gembira berbeda dengan Lina yang hanya diam saja dari tadi.

"eh..Lina Lo kok gak ikut ketawa sih senyum dikit lah"ajak Nia

"iya Lo tiap hari masang muka sepet kaya gitu gak pernah senyum"sambung zeline

"sapi pada ngurusin hidup orang mendingan Lo semua urusin urusan masing masing gak usah ikut campur"ucap Lina dingin

"tapi kan kita niat nya baik cuma mau buat kamu senyum Lin"ujar Mala

"gak usah campurin urusan gua"bentak Lina pergi

dan seluruh kelas hanya menatap kepergian Lina. mereka tak mau berurusan dengan Lina yang terkenal dengan sifat dinginnya dan sekarang bertambah lagi sifat nya yaitu pemarah.

Lina keluar kelas dan pergi menuju kantin. keadaan sekolah sekarang sedang jamkos karena para guru sedang pergi kepemakaman Rika. dan hanya ada beberapa guru saja

Lina mengambil tempat duduk di pojok kantin. kantin sekarang nampak tidak terlalu ramai karena banyak murid yang menghabiskan waktu di kelas saja.

tak lama makanan Yang sudah Lina pesan akhirnya datang. namun saat makan datang lah Genk varo dkk tentunya dengan kakaknya juga ikut duduk disana.

"*hallo Lina"sapa Kenzo dan Kevin

sementara yang lainnya langsung duduk di bangku kantin. Lina hanya melirik sekilas mereka dan melanjutkan makannya.

"dingin banget nih anak"batin Kenzo dan Kevin

"kulkas terbaru nih"batin Raka

"Lina Lo kok gak jawab sapaan kita dosa tau kalo gak dijawab"tutur kenzo serius

"kalo Lo pada kalo kesini cuma mau nyapa mending pergi aja"ketus Lina

"iya deh mangap"pinta Kevin

dan senyap....Tak ada satu pun Suara yang keluar dari mulut mereka.

sampai Lina bangkit dari tempat duduknya hanya ada keheningan di sana.

"aish....dingin banget dia gimana mau dideketin ini mah"kesal Kenzo