6

"kalian...."kaget Lina tak percaya yang di lihatnya

"halo..."sapa Kenzo tersenyum kikuk. sedangkan Kevin hanya nyengir saja

"ngapain kalian disini?"selidik Lina dengan tatapan dingin nya

"ya kan ini tempat umum neng cantik."ujar Kenzo

"iya bener tuh kata bulu badak."sela Kevin setuju dengan Kenzo."lah terus situ ngapain ada disini"tanya Kevin penasaran

"gua lagi...."belum selesai bicara damian sudah menghampirinya

"Lina ayo kita masuk."ajak Damian senyum. dan setelah itu dia melirik ke arah duo k itu."kalian siapa?"tanyanya datar

"datar Ama omongannya nih dokter"batin Kevin

"wahh..nih dokter datar amat ya"fikir Kevin terkejut

"kita temen sekolahnya Lina dok"ujar Kenzo senyum ramah

"owhhh.."Damian hanya ber'o'ria saja."ya udah ayo lina"Damian mendorong kursi roda Lina masuk kembali ke rumah sakit. meninggalkan duo k di taman rumah sakit.

"anjayyy kita di tinggalin Ken"tawa Kevin pecah

"tapi gua heran kenapa tuh Lina ada disini ya"Kenzo hanya bisa bersidakep tangan

"ye mana gua tempe lah"sewot Kevin

*plakkk..

Kenzo memukul kepala Kevin

"kurang di hajar Lo main getok pala orang Lo"marah Kevin mengusap kepalanya

"Sans ae bang"ejek Kenzo

tak lama kemudian Alvaro datang dna menghampiri duo k

"dimana?"tanya varo dingin

"siapa?"tanya duo k sambil melempar tatapan bingung

"dia"tanya nya sekali lagi

"oooo..tuh anak dah di bawa masuk Ama dokter tadi"jelas Kevin sambil duduk

"iya..kayaknya tuh dokter Deket banget deh Ama calon cewe Lo"ujar Kenzo tersenyum licik

alvaro yang mendengar itu langsung mengepalkan tangannya.

duo k hanya saling lempar pandang melihat tingkah Alvaro

"mendingan Lo susulin aja deh calon cewe Lo itu"usul Kevin merangkul Alvaro"dari pada tuh Lina diembat dulu Ama tuh dokter"bisik Kenzo merangkul Alvaro juga

Alvaro langsung manepis rangkulan duo k dan berlari masuk ke RS. dan duo k tersenyum geli

"hahahaha..tuh bocah dan jatuh cinta"tawa Kenzo pecah melihat kepergian Alvaro

"hahah..iya tuh liat aja mukanya kaya tomat"sambung Kevin

mereka tertawa bersama setelah memanas manasi Alvaro.

sementara Alvaro sesnag sibuk berkeliling koridor RS untuk mencari ruang rawat dari Lina.

setiap kamar dia datangi dan tak menemukan Lina disana. dan akhirnya dia bertanya pada salah satu dokter yang sedang lewat.

"permisi"panggil Alvaro

"iya ada pa mas?"tanya dokter itu

"apa kau tau pasien yang bernama Lina di Rs ini?"tanya nya pada dokter itu

"siapa dia?kok dia bisa tau Lina dirawat disini"batinnya bingung. ya dokter itu adalah Damian yang selesai memeriksa pasien

"owhh...Lina ya. dia sudha pulang dari tadi"jawab Damian datar

"kenapa nih dokter tiba tiba datar ngomongnya"fikir Alvaro."saya temannya Lina. saya dengar dia sakit jadi saya datang menjenguknya"ucap Alvaro

"dia baru saja pulang beberapa menit yang lalu"ucap Damian

"terimakasih."ujar Alvaro

dan Alvaro pun meninggalkan Damian. Damian hanya diam sambil memperhatikan gerak gerik Alvaro

"sepertinya akan ada ornag yang menyanyangi Lina lebih dari anak anak deh"batin Damian tersenyum.

dan Damian berjalan kembali masuk kedalam ruangannya. dan di dalam ruanganya ada sebuah foto di atas mejanya. dia mengusap foto itu sambil tersenyum lirih.

"seperti nya kamu akan segera bahagia Lina"ucap dmaian*

Terpopuler

Comments

Jeon Jungkok ❄️❄️❄️

Jeon Jungkok ❄️❄️❄️

fantastis

2021-04-02

0

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

tetap fokus

2021-01-19

1

Enda Andriani

Enda Andriani

Lina sama Damian aja🥺

2020-11-26

23

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!