4

***DOR**.....

"a..a..ampun"takutnya seluruh preman. tak mmenunggu lama mereka langsung lari kocar kacir.

Lina mengarahkan pandangannya kepada remaja yang di pukuli itu. mukanya babak belur dan beberapa bagian mengeluarkan darah.

Dengan sigap Al membantu remaja itu bangun. dan memapahnya masuk kedalam mobil.

"terima kasih sudah menolong saya nona"ucap remaja itu bersyukur

tapi Lina diam saja tak menjawab. Al yang melihat Lina diam saja menjawab ucapan remaja itu.

"tak masalah.sekarang kita anterin Lo kerumah Lo. dimana alamat Lo?"tanya Al sambil menyetir

"em..itu.. sebenernya saya harus aja di usir dari rumah dan sekarang saya tak punya tempat tinggal"ujar pria itu.

"OOO begitu ya"ucap Al. "Lina sekarang kita harus kemana nih"tanya Al

"gua bakal kasih Lo kesempatan buat nata ulang hidup Lo tapi Lo harus jadi anak buah gua gimana?"tanya Lina santai

"apakah Lo bakal bikin gua jadi budak di rumah lo?"tanya remaja itu

Al yang mendengar itu pun tertawa dengan keras. dia tak menyangka remaja itu mengira dia akan dijadikan budak oleh nona nya.

"hahahaha...lucu banget Lo."tawa Al dengan keras.

"gak usah banyak bacot Al. fokus ama jalannya aja"gertak Lina. langsung saja ao membungkam mulut lemes nya itu dan fokus menyetir.

remaja itu menatap Lina denga intesn.

"gua gak butuh Lo jadi budak gua di rumah gua udah banyak pelayan jadi gua gak butuh lagi."jelasnya

"lalu apa yang harus saya kerjakan disana?"tanyanya bingung.

"cukup Lo lanjutin pendidikan Lo dan jadi anak buah gua yang setia"ujar Lina serius.

remaja itu kaget mendengar penuturan Lina. pasalnya selama ini ornag tuanya tak mau membiayai nya sekolah. selama ini dia bekerja untuk membayar sekolahnya sendiri.

dan sekarang ada orang dengan mudahnya akan membiayai uang sekolahnya. dia sempat ragu dengan omongan Lina.

namun setelah melihat mobil mewahnya itu dia yakin dia adalah orang yang kaya.

"apakah kau benar benar akan membiayai sekolah ku?"tanyanya ragu.

"aku akan membiayai mu sampai kau lulus kuliah. dan kau tak perlu bingung soal makan dan tempat tinggal kau akan tinggal di mansion ku sampai kau lulus dan punya rumah sendiri"jelasnya

"baiklah aku setuju."ucap nya serius

"sebelum nya boleh aku tau siapa namamu?"tanyanya penasaran.

"nama ku Alvin panggil aja Al. dan dia nona besar rosalina xavera A."jelas Al langsung nimbrung.

"kok Lo yang jawab?"tanya nya bingung

"percuma Lo nanya dia gak bakal di jawab. dan nama Lo siapa"tanya Al tetap fokus pada jalan.

"nama gua Damian Kusuma"ucap Damian

setelah perkenalan itu damian mulai dekat dengan Lina dkk dia tau Lina punya Genk Yang sangat terkenal didunia awalnya dia terkejut.

namun seiring berjalannya waktu dia mulai terbiasa dengan Lina dkk. dia juga ikut bergabung dengan kelompok Lina.

sesuai janji Lina dulu dia melanjutkan sekolahnya. dia di masukkan ke sekolah elit yang merupakan sekolah ternama di kota itu.

disana dia cukup terkenal karena kepandaian dan juga karena dia di masukkan oleh orang kepercayaan donatur terbesar di sekolah itu.

banyak yang mendekatinya supaya bisa mendapat perhatian dari donatur misterius itu namun Damian bersikap dingin dan cuek. jadi hanya sedikit yang bisa berteman dengannya.

saat kuliah dia mengambil jurusan kedokteran supaya dia bisa mengobati lina saat dia terluka nantinya untuk membalas Budi.

setelah lulus dari kuliahnya Lina memberikan hadiah kelulusan yang saat membuat mahasiswa lain iri. yaitu sebuah rumah sakit.

tentu saja itu membuat damian makin kagum pada lina walaupun dia dingin dan irit bicara dia sangat baik hati. tak pernah membeda bedakan dirinya dan teman teman Genk nya sendiri.

off flashback

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***