membereskan cabe

***brak**...

semua orang ter lonjak kaget saat seseorang menggebrak meja.

"kalian cewe murahan minggir kalian dari pangeran kita"sarkas Rika Wijaya, salah satu cabe sekolah

"apa maksud Lo cewe gila?"marah zeline

"ehh mulut Lo bisa di jaga gak"bentak clarisha

"berani nya Lo pada Ama kita"geram Nia

"mendingan Lo pada pergi dari meja ini kita mau duduk Ama pangeran kita"usir mika

"ehhh..ada varo..liat tuh mereka gak mau pergi dari meja ini padahal aku kan mau duduk Ama kamu varo"manja Rika

Alvaro yang merasa risih menghempaskan rangkulan tangan Rika.

"jauh jauh dari gua"peringat varo

"kok kamu gitu sih varo kan aku pacar kamu"rengek Rika

"bebeb Kenzo kamu mau aku siapin gak?"centil Rika

"ogah"tolak Kenzo

"Kevin kamu usir sih para cabe ini"pinta clarisha

"pergi sana"usir Kevin

sementara para murid disana hanya menonton pertunjukan itu tanpa niat untuk ikut campur.

Rika yang selalu ditolak varo pun geram karena selalu di acuh kan. terlebih lagi ia geram karena varo selalu menatap ke arah seseorang yaitu Lina

"woyyy..Lo cewe murahan pergi Lo dari sini"bentak Rika pada Lina yang hanya menatap datar

"bawel Ama nih bocah"pikir Lina

"oyyy di tanya tuh jawab. bisu Lo"timpal clarisha

"jaga tuh omongan cabe"marah Mala

"apa Lo..berani Ama kita"bentak mika

lalu terjadilah adu cakar para cabe melawan 3 Srikandi. banyak murid yang menonton aksi saling hajar para gadis yang di hadang gadang sebagai musuh bebuyutan itu.

clarisha menjambak rambut zeline dengan keras namun tak mau kalah zelin membalas perbuatan clarisha dengan menjambak nya juga.

tak beda jauh dengan Nia yang menjambak rambut mika. juga Mala yang terus menarik rambut Rika.

Raka selaku ketua OSIS mencoba melerai gadis gadis ini namun gagal. pertarungan berlangsung lama sampai terlihat wajah gadis gadis itu sudah memar dan rambut serta seragam mereka acak acakan bak terkena tornado.

Lina menatap perkelahian itu dengan bosan. ia ingin sekali berpartisipasi namun terlalu malas untuk join.

Rika mengambil semangkuk bakso yang masih utuh itu dan menyiramnya ke arah Lina. sontak semua Yang ada di meja itu berdiri.

Lina dia karena di siram. berbeda denag Alvaro yang menatap dingin kearah Rika sesnagkan rezvan menatap dengan khawatir pasalnya bakso yang di siramkan Rika masih panas bahkan asapnya masih mengepul dengan jelas.

sontak seluruh penghuni sekolah kaget dengan kenekatan Rika. sementara Rika dkk hanya tertawa bak Mak lampir.

3 Srikandi segera mengambil lap dan membersihkan Lina yang tekena tumpahan bakso panas bahkan kulit tangan nya memerah melepuh.

emosi Lina mulai bergejolak bak gunung akan meletus dia berdiri dna menghampiri Rika dkk denagn tatapan tajam dan bengis.

plakk...

suara tamparan menggema di kantin. Lina menampar Rika denagn sangat kuat sehingga dia tersungkur di lantai. semua orang terkejut melihat tindakan Lina yang sangat wow luar binasa bengis.

tak terima di tampar Rika berdiri dan langsung menyerang Lina di bantu teman temannya. namun sayang seribu sayang Lina berhasil mengalahkan mereka.

wajah Rika dkk sudah di penuhi dnegan Lika lebam bahkan mika dan clarisha sudah tak sadarkan diri setelah mendapat pukulan dari Lina.

sungguh jelmaan Dewi kematian...batin mereka*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***