*kring..kring....
bel istirahat berbunyi. semua murid antusias menuju surga makanan di sekolahnya. kecuali Lina yang hanya diam di kelas sambil mendengarkan musik nya berjudul layu sebelum berkembang
#Hatiku hancur
Mengenang dikau
Berkeping-keping
Jadinya...
Kini air mata
Jatuh bercucuran
Tiada lagi harapan
Tiada seindah
Waktu itu...
Dunia berseri-seri
Malam bagai siang
Seterang hatiku
Penuh harapan
Padamu
Kini hancur berderai
Kepedihan berantai
Kuncup di hatiku
Yang lama ku simpan
Hancur kini
Sebelum berkembang...
Mengapa ini
Harus terjadi
Di tengah
Kebahagiaan
Ingin kurasakan
Lebih lama lagi
Hidup bersama
Denganmu...
Hidup bersama
Denganmu...#
Lina menyumpal telinganya dengan earphone yang biasa dia pakai mengabaikan teriakan manusia yang kelaparan.
mendengar kan lagu itu membuat dirinya teringat mama nya.ia mencoba menangis tapi seakan danaunya sudah kering air matanya tak mau keluar.
tuk..tuk.. (meja di ketok)
"boleh kenalan gak?"tanya siswi itu
"hmm..."toleh Lina
"haii..namaku Nirmala Salsabila, panggil Mala"sapa Mala
"namaku Vania Keysha yang paling imut,panggil aja Nia"ucap Vania
"aku zeline zakeisha,panggil aja zeline"ucap zeline
namun Lina hanya diam saja tanpa ekspresi. dia tak memandang bahkan menjawab mereka. ketiga gadis itu hanya dia menatap Lina yang dia saja.
"nama kamu tadi Rosalina Xavera kan?"tanya zelin. Lina hanya ber dehem saja tanpa menoleh.
"paling dia tak mau bicara kali"bisik Nia
"husss..mungkin dia tipe yang irit ngomong"ucap Mala
karena merasa tak di gubris akhirnya mereka bertiga meninggalkan Lina sendiri di kelas. Lina yang sejak tadi hanya diam tak peduli apa pun perkataan mereka.
kring...kring...bel masuk
pukul 14.00... jam pulang sekolah.
sekarang para murid sudah mulai keluar dari kelas dan pulang ke rumah masing masing. tapi berbeda dengan Lina dia sempat menelepon seseorang untuk menjemputnya.
tak perlu menunggu lama akhirnya jemputan datang.
"udah nunggu lama"tanya dia
"hmmm..."jawab Lina sambil nyelonong masuk
"ya udah sekarang kita ke markas atau ke kantor kmu nih?"tanya dia
"ke kantor dulu aja bang Andre"jawab Lina
"oke"jawab Andre
setelah itu mobil Andre melaju membelah aspal di jalan. berbeda dengan Lina yang sedang duduk diam disisi lain ada yang sibuk membicarakannya.
"bukankah itu tadi Lina?"tanya Nia
"iya. dia di jemput siapa ya?"saut zeline
"udah gak usah nge gibahin orang.mungkin itu kakak atau pacarnya"ujar Mala
"melihat dari sikapnya gak mungkin dia punya pacar"jelas Nia
"betul"setuju zeline
"ya..siapa tau"lanjut Mala
"udah..gak usah ngobrolin orang kita pulang yuk"ajak Mala
"ayo"jawab Nia dan zeline
R'X CORP
Lina yang sudah sampai di parkiran kantor pun masuk ke toilet dan mengganti pakaian sekolah nya dan tak lupa memakai topeng nya untuk menutupi identitasnya*.
dan bajunya (anggap aja pake topeng ya)
Andre yang ditinggal Lina menunggu di depan kafe sambil menahan makanan. banyak kaum cabe yang genit padanya tapi tak digubris.
sementara itu Lina masuk menuju ke dalam lift khusus petinggi kantor dan tamu istimewa saja.
tapi sebelum masuk dia di cegah oleh seseorang...
"hei..berhenti kamu!!"perintah resepsionis itu
"apa dia tak tahu siapa aku.. bodoh"batin Lina
"mau apa aku disini anak kecil. pake masuk ke lift khusus segala"sinis resepsionis itu, yang ber name tag Dina.
"apa hak mu untuk melarang ku menaiki lift ini"ujar Lina
sementara itu para pegawai yang sedang sibuk bekerja mulai berkumpul mengerumuni Lina dan resepsionis itu.
"karna kau tak pentas disini. apa kau kesini untuk menggoda pak Alvin"cibir Dina
"bukan urusanmu. lebih baik kau pergi sebelum kena masalah yang lebih berat"peringat Lina
ornag orang yang berkumpul itu mulai berbiak tentang Lina.
"atas dasar apa kau memerintahku. asala kau tau ya aku ini sepupu dari CEO perusahaan ini."bangga Dina
"bodoh"batik Lina
*orang ornag itu mulai ribut mendengar pernyataan dari Lina itu.
"OOO..kau sepupu CEO. aku tak peduli"ucap Lina pergi. tapi tangannya di cekal oleh Dina
"heii..jal**** kecil berani kau mengabaikan ku"marah Dina
"lepas!!!"peringat Lina
"pergi kau ja****"usir Dina sambil mendorong Lina
dasar tak tahu malu..
mungkin dia itu seorang pel****...
Lina yang di dorong oleh Dina hampir saja jatuh. emosinya sudah mencapai ubun ubun. Lina mengeluarkan telpon nya dan menelpon seseorang.
"segera turun"perintah Lina
"..."
setelah itu dia memutus telpon sepihak
"siapa yang kau telpon?sugar daddy mu ya"ejek Dina. dan diiringi tawa pegawai kantor
"kita lihat saja"seringai Lina
tak berapa lama pun keluar seseorang . yaitu Alvin. sekretaris CEO. semua orang menunduk hormat melihat Alvin yang datang ke lobi.
semua orang berpikir Alvin akan mengusir pela*** itu namun itu hanya mimpi saja
"nona anda sudah datang"ucap Alvin sambil membungkuk hormat.
"kau terlambat"ujar Lina melihat jam tangannya
"maaf nona"pinta Alvin
semua orang cengo melihat itu dan Dina beserta para pegawai itu mulai berkeringat dingin.
"t..tu..tuan Alvin siapa dia"tanya salah satu pegawai
"dia adalah nona RX CEO perusahaan ini"ucap Alvin lantang
semua orang melongo dan tak percaya apa yang barusan mereka dengar dari sekretaris CEO mereka.
"tidak mungkin gadis ja**** ini CEO kita"sangkal Dina takut
"berani sekali kau mengatai CEO "marah Alvin
Dina yang takut pun duduk tersungkur di lantai.
"nnn...nona CEO"ucap Dina
tanpa menjawab Lina menodongkan pistolnya kearah Dina dan*.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Khairatunnisa 757
dan dor dina mati seketika
ceritanya bagus tapi kayak cerita sebelah
2021-02-10
4
Osie
aku sukaaaaa karakter lina best bgt..aku suka wanita yg perkasa..walau arogant tp itu semua ada alasannya..jln hidup lina yg bikin dia jd kasar terhadap org lain...good bgt deh thor..i like it
2021-02-06
1
Nana🦊
DORR! dina mati di tempat😏
2021-01-25
1