~ Celina ~

hari yang sangat cerah, mentari menampakkan dirinya.

hari yang indah, begitu juga dengan suasana hati yang sangat hangat yang terasa si sekujur badan.

Celina menguap, cahaya masuk melalui celah jendela nya.

Celina merentangkan tangannya, menggerakkan tubuhnya kekiri dan kekanan. tubuhnya terasa pegal sedikit, mungkin semalam Celina tidur dengan posisi yang tidak seperti biasanya.

untuk menghemat waktu, Celina langsung pergi ke kamar mandi, langsung membasuh seluruh tubuhnya.

suara gemercik air terdengar dalam kamar mandi. menandakan Celina belum selesai dengan ritualnya.

beberapa menit kemudian, selesai mandi Celina langsung mengeringkan rambut panjang nya. berganti pakaian, dan membuka hp.

Celina chating dengan Viona sebentar.

sambil menyiapkan susu hangat dan sarapan pagi. Celina terus berbalas pesan dengan Viona

entah apa yang mereka bahas. ini adalah rahasia para remaja.

setelah sarapan pagi, Celina langsung pergi ke kampus.

selesai pelajaran kampus.

Celina dan viona pergi ke kantin .

“mau pesan apa aku yang bayar”,kata viona.

“okey baiklah aku pesan stik dan jus jeruk.” jawab Celina memilih menu yang akan dia makan hari ini.

selesai makan Celina dan viona pergi ke tempat parkir , tiba tiba di sebuah lorong Celina berlari kencang.

entah apa yang membuatnya berlari Viona tidak tau.

“hei,hei...Celina tunggu heii....kenapa kau lari.”teriak viona. menghentikan Celina.

akhirnya viona mengikuti Celina di belakang sambil berlari.

setelah itu Celina dan viona sampai di sebuah lorong kampus yang sangat sepi dan jarang untuk di lewati.

celina memperhatikan sudut lorong tersebut, lorong di belakang kampus.

“ dia,” ucap Celina menunjuk kesebuah arah.

“itu..kan Alya ....teman sekelas kita , lalu iya sedang apa bersama kevin dan anggota geng nya itu!,” tanya viona penasaran.

“ mereka sedang menarik narik Alya, mereka ingin melecehkan Alya.” jawab Celina geram dengan apa yang dia lihat sekarang..

tanpa pikir panjang Celina dan viona langsung menghampiri Alya dan Kevin beserta anggota geng nya.

“hei kau laki laki rendahan beraninya kalian melecehkan teman ku.” teriak vionaa kesal di depan Kevin.

sementara Celina ingin segera mengajar muka Kevin.

meskipun Celina cuek dan dingin , tapi jika menyangkut teman teman nya itu dia tidak akan diam begitu saja .

“hahaha.”Kevin tertawa.

“seperti nya kita punya peserta baru.” lanjut Kevin melihat kearah Celina.

“lepaskan wanita itu, atau aku akan membuat kalian semua menyesal atas apa yang kalian lakukan.”kata Celina dengan nada dingin tanpa ekspresi, sambil menunjuk muka Kevin .

viona hanya diam memperhatikan Celina dia tidak berani melawan Kevin dan anggota geng nya itu.

“Celina tolong aku ....tolong.” teriak Alya meronta ronta, karena tangan nya di pegang oleh anak buah Kevin. jadi Alya hanya bisa berteriak.

“lepaskan dia, apa kalian tuli hah,” kesabaran Celina sudah habis sekarang.

"no,no,no,dia sekarang adalah milikku dan sekarang dia adalah wanita ku.” jawab Kevin sambil mengelus rambut Alya.

“*astaga, bagaimana ini, kenapa harus mereka.”

“apa yang harus gue lakuin sekarang,” Viona cemas sekarang, saat mengetahui siapa pria itu*.

“baiklah kalian sudah membuat kesabaran ku habis,”

Celina mulai serius.

puf hahah, mereka tertawa.

“memang nya dia bisa apa,” salah seorang berbicara.

seseorang maju ingin menarik tangan Celina.

tapi, Celina dengan cepat memegang tangan pria itu Dan menendang pahanya, sehingga tersungkur ke tanah.

sementara yang lain terkejut melihat itu.

kelima anak anak buah Kevin pun maju dan menyerang Celina.

brukkkk....

awwww.....

krakkkk .....

ahhrkjj.....

akhhhh....

kelima anak buah kevin itu tersungkur ke lantai, mereka kesakitan.

Kevin , viona dan Alya yang berdiri dari tadi hanya menonton terkejut melihat aksi Celina.

pasalnya selam ini Celina tidak pernah berkelahi atau membalas pukulan seseorang.

mereka tercengang melihat Celina .

“*baru kali ini aku melihat Celina sekuat ini.”

“apa jangan-jangan selama ini dia hanya diam , dan tidak memperdulikan apapun*.”

meskipun teman dekat, viona tidak tau kalau Celina bisa bela diri.

celina berjalan ke arah salah satu anak buah Kevin yang sudah tersungkur ke lantai itu sambil menginjak dadanya dan berkata.

lain kali jika kau ingin melecehkan wanita, pulang saja lecehkan adik mu sendiri, dengan tatapan tajam dan dingin Celina sangat marah.

saat melihat pria pria brengsek itu memegangi Alya.

“dasar pria lemah melawan wanita saja kau kalah.”kata Celina sambil berjalan di samping anak buah Kevin tersebut.

padahal Celina cuma melakukan teknik dasar dari beladiri, tetapi karena anak buah Kevin yang lemah dan bertarung asal asalan. akhirnya tumbang semua.

“maaf, maafin kita, aku berjanji tidak akan mengulang nya lagi.” kata anak buah Kevin minta maaf takut.

melihat Celina sekarang mereka ketakutan setengah mati, apalagi tatapan Celina seperti ingin membunuh.

kevin yang melihat itu pun takut dan kagum melihat pesona Celina.

disaat pegangan Kevin kendur Alya berlari sekuat tenaga dan berdiri di belakang celina.

"okey.. okey...aku minta maaf.”kata Kevin sambil mengangkat kedua tangan nya.

melihat tatapan Celina, Kevin memilih aman sekarang.

“jika kalian berani melakukan hal rendahan ini kepada teman ku, akan kupatahkan tangan dak kaki kalian.”peringatan celina kepada Kevin bersama anak buahnya .

*jangan lupa terus dukung author dengan vote , like and komen , agar author semangat untuk up nya setiap hari *

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***