Yang itu ? "
" Tidak itu terlalu tinggi "
" Kalau yang itu "
" Tidak itu terlalu pendek "
" Bagaimana kalau yang itu "
" Terlalu tinggi dan besar "
Nadia tampak menghembuskan nafas dengan berat , karena kecerobohan Jesicca , Nadia harus membantu gadis itu untuk segera terlepas dari jeratan seorang Kenan
Misi pertama yang akan di lakukan oleh Jesicca adalah mencari seorang pria untuk ia jadikan selingkuhan , agar Kenan menjadi ilfell dan segera memutuskan hubungan kekasih yang secara sepihak pria itu setujui
Dan disinilah dua wanita itu
Disebuah cafe ternama
Dengan pakaian serba hitam dengan menggunakan kaca mata hitam pula
Kedua gadis itu dengan sibuknya memilih beberapa pria yang ingin mereka tunjuk untuk dijadikan kekasih satu hari oleh Jesicca
" Apa kau yakin akan melakukan rencana ini ? " tanya Nadia ragu
Jesicca mengangguk mantap , tak ada kesan ragu ataupun takut menghiasi wajah gadis tersebut " ya aku yakin ..jadi kau harus membantuku untuk mencarinya . Yang jelas harus sempurna sebelas dua belas dengan pria iblis itu "
Nadia tampak mengangguk mengerti dan mulai membantu kembali Jesicca mencari pria maha sempurna seperti Kenan , padahal dalam hati masih ragu
Tapi di coba dulu , tak ada salahnya
******
Sedangkan di tempat lain Kenan dan kawan - kawannya terlihat sedang mendudukkan diri di sebuah ruangan khusus yang sering mereka jadikan markas untuk berkumpul
Tok..tok
" Tuan , bunganya sudah siap " ucap seorang pria paruh baya dengan jas formalnya
" Hmm..letakkan disana " jawab Kenan dengan senyuman hangat terbit di atas bibirnya
" Astaga broo..sepertinya Kenan benar - benar sedang jatuh cinta coy " ucap Aska salah satu teman baik Kenan yang ada di ruangan tersebut
Bukannya marah seperti biasanya , Kenan terlihat hanya tersenyum saja mendengar godaan Aska
Dan hal itu tentu saja membuat ke empat temannya jadi makin bersorak dan menggoda pria yang disebut dengan julukan sebagai iblis kampus tersebut
" Kau sedang tidak pura - pura bodohkan Ken . Kau tahu bahwa surat yang gadis itu kirimkan padamu adalah surat nyasar alias salah alamat " celetuk Vano yang membuat Kenan jadi kembali menunjukkan senyum iblisnya
" Jadi gadis itu tidak benar - benar menyukai si ketua " sahut Arfan dengan mata terlihat membola . Jujur Ia baru tahu akan hal itu
Vano kembali mengangguk " hmm ....aku dengar dia mahasiswa baru , sepertinya ia tak mengetahui Kenan . Atau ....mungkin sudah tahu tapi tak mengenali wajahnya " jelas Vano yang membuat Kenan kembali mengingat ekspresi menggemaskan dari Jesicca ketika mengangkat telpon dan mengetahui siapa dirinya
Entah siapa yang menghubungi gadis itu
Yang jelas ekspresi yang ia miliki sangatlah menggemaskan di kedua mata Kenan
Kenan ingat betul , bagaimana kecepatan lari gadis itu yang terlihat benar - benar diatas rata - rata sampai harus meninggalkan sebelah sepatunya . Karena ketakutan melihat Kenan yang berdiri di belakangnya
Siapa yang tidak takut dengan seorang Kenan Revanio Renaldi di kampus itu
Pria yang terkenal suka berkelahi dan membully orang - orang yang berani mengusik kehidupannya
Namun sayang , meskipun tingkah laku pria itu bisa dikatakan sangatlah minus maksimum
Akan tetapi tetap saja , masih banyak wanita yang mengagumi sosok seorang Kenan Revanio Renaldi tersebut
Tidak hanya dikampus , di dunia maya bahkan di kalangan konglomerat dunia pun pria itu sangatlah terkenal
Pria itu sangatlah berpengaruh
Selain karena ketampanannya , sosok Kenan juga merupakan sosok pewaris kedua dari keluarga ternama nomor satu di dunia
Sehingga membuatnya menjadi incaran dari setiap wanita konglomerat di seluruh dunia , meskipun kelakuannya berbanding terbalik dengan tampangnya
Tapi sepertinya tidak apa - apa
Karena dengan menjadi bagian dari keluarga Renaldi , hidup para wanita itu bukan hanya akan naik satu tingkat . Tapi bisa naik menjadi seratus tingkat , begitu pula sebaliknya .
Jika kau melakukan kesalahan dan mencoba berurusan dengan keluarga Renaldi , maka jangankan perusahaan . Mungkin nama keluarga yang mereka sandang mungkin akan hancur detik itu juga menjadi abu tak berbekas di dunia ini
_____
Arfan terlihat terkekeh geli mendengar penjelasan Vano
" Suka tidaknya gadis itu , yang jelas si Kenan sudah suka dan kepincut sama tuch gadis . Jadi siap - siap saja harus terjerat dengan kegilaan si Kenan. Siapa namanya aku lupa ? "
" Jesicca " bukan Vano yang menjawab tapi Kenan
Nama itu seakan telah terukir dan melekat di pikiran dan hati pria berwajah dingin namun tampan itu
Mata elangnya menatap ke pemandangan luar jendela , dengan memegang serangkai bunga di tangannya pria itu terlihat mengangkat sudut bibirnya
Tak sabar menanti kedatangan Jesicca ke kampus miliknya , dan bermain - main kecil dengan gadis yang menjadi kekasihnya saat ini
"Sepertinya hidupku akan kembali berwarna "
******
" Itu..bagaimana kalau yang itu " tunjuk Nadia ke arah seorang pria tampan yang memiliki penampilan sangat smooth , berbanding terbalik dengan Kenan miliki
" Pas...aku mau dia jadi pacarku "
" Pacar sehari maksudnya " mata Nadia terlihat memicing yang membuat Jesicca jadi cengengesan
" Iya..ya pacar sehari , tapi kalau beneran juga gak masalah sih " cengir Jesicca yang mendapat timpukan tisu dari Nadia
" Ayo kita kesana " kaki Jesicca hendak melangkah namun sedetik kemudian di hentikan oleh Nadia
" Tunggu !! Kenapa sepertinya wajah itu sangat familiar ya...." Nadia tampak berpikir keras dan menatap wajah pria yang akan Jesicca dekati secara intens
Jika kekurangan Jesicca adalah tentang mengingat arah jalan , maka lain hal dengan kekurangan yang Nadia milikki
Gadis itu terlalu lemot untuk mengingat wajah seseorang , apalagi wajah seseorang yang sangat jarang ia temui
Sehingga membuat kedua gadis yang memiliki paras cantik dan menawan tersebut jadi bisa saling klop dan bisa saling berteman baik satu sama lain sampai sekarang , karena kekurangan yang mereka miliki hampir sama
Sama - sama sulit dalam hal mengingat
" Kau itu , semua jenis cowok tampan kau bilang familiar . Ayo ikut aku sekarang , jangan kabur lagi . Bagaimana pun ini semua gara - gara surat cinta bodohmu itu yang membuatku terjebak dengan pria gila itu " Jesicca terlihat menjewer telinga Nadia yang membuat gadis itu jadi sedikit meringis kesakitan karena ulah teman kampretnya tersebut
" Iya..iya..maaf...ayolah kita kesana , sepertinya aku salah ingat "
" Semoga aja sih aku salah ingat "
***
" Halo....maaf kak..apa kakak sendirian ? " ucap Jesicca malu - malu
Jesicca menatap pria berwajah tampan itu dari ujung kepala hingga kaki
Penampilan pria itu terlihat sederhana , namun pada kenyataannya tidaklah sesederhana itu
Sebagai pencinta berbagai benda mewah bermerek , tentu saja Jesicca tahu berapa harga outfit yang pria asing itu kenakan saat ini
Bisa mencapai milyaran dollar jika di kulkalisasikan oleh otak pintar yang Jesicca miliki
Benar - benar definisi uang berjalan , sehingga membuat Jesicca jadi meneguk ludah dengan berat ketika berada didekatnya
" Ya...aku sendirian , apa ada yang bisa kubantu nona ? " tanyanya ramah sehingga membuat hati Alexa jadi sedikit berdesir mendengarnya
" Hah..dia tampan sekali , ini baru definisi malaikat sesungguhnya "
" Hey..Jesica...dia nanya tuch , kau malah bengong aja " tegur Nadia ketika melihat raut wajah dari teman baiknya tersebut masuk dalam lamunan sehingga membuat mimik wajah Jesicca seperti keledai bodoh di cocok rumput disampingnya
" Ah..iya..ya..maaf , begini... perkenalkan namaku Jesicca , kalau boleh tahu nama kakak siapa ? " tanya Jesicca mulai serius
" Alfa...panggil saja aku Alfa "
*******
Nadia tampak gugup menunggu di dalam mobil
Ia memang tak mau mengganggu pembicaraan antara Jesicca dan juga Alfa didalam sana
Cklek
Pintu mobil mewah tersebut terbuka , menampilkan sosok Jesicca masuk kedalam sana
" Gimana , apa berhasil . Melihat raut wajah lesumu pasti tidak berhasil bukan . Ah...sudah kuduga rencanamu ini 100 % pasti akan gagal . Pria sinting mana jugaan yang mau jadi pacar sehari dari seorang gadis yang baru dikenalnya " cerca Nadia yang membuat Jesicca jadi pusing mendengarnya
" Aku berhasil " sahut Jesicca singkat , sehingga membuat Nadia yang awalnya berceloteh panjang kali lebar langsung diam dan menatap tak percaya ke arah Jesicca berada
" Apa !! "
" Aku berhasil " ucap Jesicca sekali lagi dengan senyuman mengembangnya
" Kau tak bercanda kan " balas Nadia tak percaya
" Aku tak bercanda Nadia , Alfa mau membantuku untuk jadi pacar sehariku besok "
" Kau serius kan "
Jesicca mengangguk yakin
"Lihat aku sudah mendapatkan nomor ponsel Alfa " jawab Jesicca senang sambil memamerkan layar ponsel mewah miliknya
" Tapi apa kau yakin rencanamu itu akan berhasil dan tak akan berdampak apapun pada Alfa ? " tanya Nadia ragu
" Sepertinya tidak akan jadi masalah sih , karena kulihat Alfa itu juga bukanlah orang sembarangan ketika melihat outfit yang ia kenakan dan juga gerakan bahasa tubuh yang pria itu miliki " jelas Jesicca yang membuat Nadia mengangguk
Seringnya Jesicca bertemu dengan kalangan papan atas dan para konglomerat di kehidupan keluarganya , membuat penglihatan gadis itu dalam menilai seseorang selalu sangatlah tajam , tepat dan akurat
Dan hal itulah yang membuat Nadia jadi bisa bernafas lega sekaligus mempercayakan nasib Alfa selanjutnya jika bertemu dengan Kenan nantinya
" Aku harap semuanya berjalan dengan lancar besok "
*******
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
H2mh Rahayu
jd yg bener namanya jessika atau alexa sih,, puyeng jadinya
2024-06-11
0