Saat sore hari Aretha duduk di pinggir jendela sambil memandang ke arah barat dimana matahari akan segera kembali ke peraduannya, Saat itu Aretha benar benar ingin sendiri tidak ingin bertemu dengan siapapun baik itu mama, papa, maupun Kak Igo dan Mira.
Entah apa yang membuat Aretha seperti menarik diri dari hubungannya dengan keluarganya dan juga teman temannya, Aretha merasa hidup sangat rumit kenapa harus bertemu lagi orang orang di masa lalunya seakan akan membuat langkahnya terhenti.
Andaikan aku bisa berteleportasi ke tempat yang kuinginkan mungkin sudah ku lakukan sejak dulu saat pertama kalinya Reyhan memutuskan hubungan kami.
Sudah tiga tahun berlalu akhirnya hari ini aku bertemu lagi dengan pria itu, pria yang membuatku jatuh cinta, pria yang selalu mendukung apapun kegiatanku, pria yang selalu menghibur aku dikala hatiku sedang sedih, pria yang selalu melindungi aku dikala aku butuh perlindungan.
Semuanya tinggal kenangan karena pria itu telah memutuskan hubungan secara sepihak pria itu lebih percaya dengan orang lain dari pada mendengar penjelasan dariku.
Mau bagaimana lagi biarkan semua itu hilang dari ingatanku, biarkan semua itu pergi meninggalkan luka yang tertoreh dihatiku biarkan aku berusaha untuk tidak bergantung padanya.
Ku yakin suatu saat aku pasti menemukan cinta yang tulus dari seseorang untuk diriku.
** Raymundo
" Sudah beberapa Minggu ini aku masih terus mencari dirimu Aretha.
Dimana kah dirimu berada apakah kamu tidak merindukan diriku ? " Raymundo bermonolog sendirian.
Kring... kring...kring...
ponsel Raymundo berdering kemudian Raymundo mengangkat ponsel itu dan menekan tombol warna hijau itu.
" Halloo..." sapa Raymundo pada suara itu yang tak lain adalah Bernard asisten pribadinya.
" Boss hasil penyelidikanku sungguh menakjubkan boss aku akan bertemu langsung dengan boss dan kita bahas hasil penelitian ku ini ya ," ucap Bernard sambil tersenyum.
" Baiklah Bernard, ayo kita bertemu di cafetaria aja ya tolong reservasi agar benar benar untuk kita berdua saja, " ucap Raymundo pada Bernard.
** Reyhan
" Tolong cari tau apa kegiatan Aretha setiap hari " Ucap Reyhan pada asisten pribadinya.
" Baik Pak Boss akan saya laksanakan," ucap asisten itu seraya berjalan menjauhi Reyhan.
" Apapun yang kamu lakukan Aretha aku ingin tahu " ucap Reyhan bermonolog.
Sudah lama aku merindukan dirimu Aretha walaupun awalnya aku merasa sangat benci padamu ketika aku tahu hal yang sebenarnya aku merasa sangat bersalah padamu sungguh aku merasa hidupku sunyi tanpa dirimu.
Kenapa aku mudah percaya pada omongan orang tanpa tanya padamu kebenarannya seperti apa.
" Aretha, Cinta ini hanya untukmu seorang kuharap suatu saat nanti kau pun akan memaafkan kesalahanku " Reyhan menggumam pada dirinya sendiri.
Reyhan merasa sangat bersalah karena ketika bertemu Aretha seakan mereka orang asing yang tidak pernah saling mengenal.
**Aretha
Aretha melangkahkan kakinya ke arah taman dimana dia biasa bertemu dengan Raymundo.
Aretha berharap akan bertemu dengan Raymundo di taman itu.
Aretha membawa sebuah gitar dan berjalan ke arah kolam di pinggir taman itu ia pun mulai memainkan gitar itu dan bernyanyi dengan suara merdunya.
Siapapun yang mendengar suara itu akan terpukau dengan suara serak serak halus dan tinggi itu.
Aretha memiliki banyak kelebihan tetapi dia adalah seorang gadis yang baik hati dan tak pernah sombong dengan apa yang dimilikinya.
Aretha memainkan gitar dan bernyanyi beberapa lagu milik Nike Ardilla yang sangat merdu.
Ketika ia bernyanyi ia tidak sadar kalau banyak sekali muda mudi yang lagi kasmaran mendengarkan nyanyiannya itu.
Suatu senja di malam Minggu Raymundo mengajak Bernard untuk bermalam Minggu di taman itu, Raymundo sengaja mengajak Bernard karena dia tahu mata Bernard sangat jeli.
Ketika mereka asyik bermain game di ponsel Bernard mendengar nyanyian dengan iringan gitar yang sangat merdu. Kala itu Aretha memakai sebuah hodie warna tosca dan celana leging hitam panjang dan rambutnya digerai begitu saja, rambut Aretha semakin panjang sekarang.
Dia lebih memilih menggeraikan rambutnya dari pada mengikat menggunakan pita.
Raymundo dan Bernard pun mendengar semua nyanyian itu sampai akhirnya Aretha beranjak pergi dari tempatnya itu.
Raymundo benar benar mengabadikan suara itu dengan cara merekamnya walaupun kedengarannya sangat berisik karena banyak orang yang ribut tetapi Raymundo tetap merekamnya.
Beberapa Minggu belakangan ini Raymundo tak pernah mendengar suara itu lagi, ada rasa rindu pada suara gadis itu yang membuat Raymundo gelisah.
** Raymundo dan Bernard
Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu di Cafetaria dekat kantor.
Ketika mereka masuk ke cafetaria di lantai dua mereka disambut hangat oleh pelayan pelayan itu.
" Silahkan tuan mau pesan apa, " tanya pelayan itu.
" Saya pesan menu favorit di cafe ini untuk kita berdua ya " ucap Raymundo sambil tersenyum.
" Nah sambil menunggu makanan datang ayo Bernard ceritakan hasil penelitian atau penyelidikanmu itu, " ucap Raymundo yang sudah tidak sabar lagi.
" Begini Pak Boss saya baru baru ini mengorek informasi dari salah satu asisten rumah tangga Aretha katanya Aretha dulu pernah hampir menikah, undangan semua sudah di sebarkan ternyata si pria membatalkan pernikahan mereka secara sepihak tanpa adanya Informasi kepada Aretha, semua itu disebabkan oleh Kakaknya Aretha sendiri yaitu Mira.
Hati hati Pak Boss kalau bertemu Mira, karena wanita itu sangat lembut dan halus tapi sangat berbahaya, sangat licik apa yang menjadi milik adiknya selalu di embatnya.
Saat ini si pria sudah mengetahui kejadian tiga tahun lalu dan sangat menyesalinya, ketika suatu hari si pria bertemu dengan Aretha, Aretha benar benar tidak perduli dengan pria itu bahkan Aretha pergi meninggalkan pria itu karena Aretha tidak ingin mengulang lagi kisah sedihnya yang menorehkan luka bathin padanya beberapa tahun lalu.
" Aretha memang menghindari pria itu tetapi kenapa dia juga menghindar dariku apa salahku Bernard tolong kamu selidiki juga kenapa Aretha pun menghindari aku, " ucap Raymundo.
" Semoga saja tidak ada ancaman dari Mira kepada Aretha ya karena aku tak mau kehilangan gadis yang kucintai Bernard tolong kamu selidiki secepatnya." ucap Raymundo pada Bernard.
" Baiklah Pak Boss serahkan padaku aku akan berusaha mencari tahu penyebab menghindarnya Aretha. " ucap Bernard sambil sesekali menyeruput minuman di depannya itu.
" Pak Boss bayarannya apa kalau aku berhasil mengumpulkan data data yang Pak Boss inginkan, '' tanya Bernard kemudian.
" Aku akan memberikan kamu sebuah rumah agar kamu segera keluar dari kos itu, " ucap Raymundo sambil tertawa renyah mendengar pertanyaan sahabatnya itu.
Betapa bahagianya Bernard ia berdiri dari tempat duduknya dan berjingkrak jingkrak seperti anak kecil yang baru dipuji setelah menyanyi atau membuat sesuatu yang menyenangkan orang lain.
** Bersambung ya guys tolong di kasih tip dan vote ya teman temanku terima kasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Sari Haryanti
lnjutkan
2021-11-06
1