"dirimu kan selalu ada di hatiku,walau jarak memisahkan kita tetapi hati ini hanya untukmu seorang, aku selalu berharap suatu saat kamu akan kujadikan pendamping hidupku, kamulah ibu dari anak-anakku " Raymundo mengucapkan kata kata indah dari lubuk hati yang nyaris patah.
"Ting...Ting ...Ting .." ponsel Raymundo berdering...
"halo, Bernard apakah kamu sudah mendapatkan sesuatu?" tanya Raymundo.
**flashback on**
"belum boss, tapi aku berhasil mengorek cerita dari asisten rumah tangga keluarga Aretha katanya Mira itu anak angkat, waktu itu Aretha belum lahir papa mama Aretha setelah menikah mereka belum langsung punya anak setelah 7 tahun baru mamanya Aretha hamil dan melahirkan Igo,,, setelah Igo berumur 4 tahun mamanya Aretha tidak kunjung hamil lagi, akhirnya mereka mengadopsi anak pembantu mereka yang saat itu lagi benar benar butuh uang untuk berobat neneknya Mira, karena tidak memiliki uang mereka memberikan Mira kepada papa dan mamanya Aretha, papa dan mama Aretha sudah mengharapkan ingin cepat punya anak perempuan supaya Igo tidak sendirian dan punya teman, tapi setelah menunggu hampir 4 tahun belum kunjung hamil akhirnya papa dan mama Aretha mengadopsi Mira. saat itu Mira baru berusia 5 bulan.
saat Mira berusia 3 tahun dan Igo berusia 7 tahun akhirnya mamanya Aretha hamil lagi, awalnya mamanya divonis memiliki miom jadi harus di lakukan operasi pengangkatan rahim tetapi mamanya Aretha tidak mau karena dia masih ingin terus hamil dan melahirkan.
" dokter tolong dibantu, biar bagaimanapun saya akan tetap meneruskan kehamilan ini apapun resikonya," tegas mama arey.
Dokter pun tidak bisa berbuat apa apa karena itu kemauan pasien itu hak pasien dan merupakan sebuah privasi.
setelah melalui perdebatan yang panjang antara dokter, mama Aretha dan papa Aretha akhirnya mereka menyetujui dan membuat surat pernyataan hitam diatas putih kalau dikemudian hari ada masalah dokter tidak bertanggung jawab atas masalah apapun.
**flashback on**
"baiklah Bernard terima kasih atas informasinya, tolong kerahkan juga beberapa orang untuk menjaga atau mengawal Aretha kemana pun dia pergi, usahakan agar dia tidak mengetahui kalau ada yang mengawasi dan menjaganya.
"baik boss segera dilaksanakan",ucap Bernard.
**Aretha**
"bang igo, kemana ya aku cari kemanapun gak ketemu ketemu sih, coba aku tanya kak Mira mungkin aja kak Mira tahu," ucap Aretha sambil melangkah pergi.
"tok...tok...tok..." "masuk " sahut suara dari dalam kamar.
"kak Mira lihat kak Igo gak kak, Ade ada perlu penting sama kak Igo" ucap Aretha sambil membuka pintunya.
"Abang lagi keluar meeting di restoran katanya ada klien yang mau kerjasama dengan perusahaan papa" kata kak Mira kemudian.
"baiklah kak aku tunggu aja mungkin ntar Abang pulang baru deh aku ngomong sama Abang," ucap Aretha dan berlalu dari kamar kak Mira.
**Igo**
"terimakasih atas kunjungan Anda Pak, semoga kerjasama kita berjalan lancar dan aman dan semoga rezekinya berlimpah ya pak, "ucap bang Igo sambil menjabat tangan pak Ridho.
pak Ridho kemudian mengangguk kepalanya tanda setuju dengan omongan bang Igo.
**Raymundo **
"akhirnya semuanya telah terkuak, apapun akan kulakukan agar bisa bertemu dengan Aretha akan kutanya secara langsung pada Aretha mungkin jawabannya lebih bisa memuaskan aku," gumam Raymundo sambil menatap kearah luar jendela menatap jauh sambil menghayal seorang bidadari cantik yang akan mendampinginya melangkah ke masa depan.
" Brakkkkk...suara lemparan buku tepat di kepala Bernard, kamu lagi ngapain Bernard bukannya kerja malah menghayal," ucap Raymundo sambil tertawa tergelak.
"gimana mau menikah pacar aja gak punya boss, boss juga sama kayak aku kan belum punya pacar padahal udah sangat mapan, penghasilan perbulan bisa mencapai miliaran tapi masih menunggu bidadari siapa sih boss," goda Bernard kemudian.
"kepo banget sih lo, mau tau aja urusan orang," ucap Raymundo sambil terkekeh geli melihat Bernard yang hanya mengusap usap kepalanya akibat lemparan buku tadi.
"pak Boss aku juga pengen banget punya pacar yang serius dan bisa kompak," ucap Bernard penuh harap.
"kenapa kamu gak cari aja diluar sana banyak gadis yang cantik dan seksi seksi," ucap Raymundo sambil mengacungkan jempolnya.
"gimana mau punya pacar, bos gak pernah sedikitpun pengertian ama aku,padahal aku ingin sekali punya pacar,bisa jalan bebas bareng pacarku kemana saja aku mau tapi mau gimana nasibku tak seindah pasangan yang lain aku harus terkungkung didalam kamar seperti katak dalam tempurung saja," ucap Bernard sambil tersenyum tipis.
" Baiklah kalau begitu Minggu depan kamu cuti ya, tetapi cutinya cukup tiga hari saja, karena kalau lebih dari tiga hari aku kantorku kesepian tanpa dirimu yang cerewet, sok tau, tukang kepo urusanku dll," ucap Raymundo sambil tersenyum dan mengelus janggutnya yang baru tumbuh.
" Apakah perkataan itu benar Boss, aku sungguh bahagia boss memang boss yerbaik deh " ucap Bernard sambil memeluk Raymundo erat.
"awas jangan jeruk minum jeruk ya," ledek Raymundo sambil mencoba melepaskan pelukan Bernard.
" Teganya dirimu boss mengatakan aku seperti itu, aku pria normal yang mendambakan perempuan bukan sebaliknya Boss " ucap Bernard mencibir.
"sejak SMA aku gak pernah lihat kamu pacaran Bernard makanya aku sangat khawatir akan masa depan keturunanmu apakah akan ada keturunan atau stop di dirimu Bernard " Raymundo berkata sambil tertawa geli melihat tingkah temannya itu.
" Ray mau tahu apa yang ada dipikiranku, saat itu aku suka sama pacarmu yang sekarang tau, sebelum kamu mengenalnya aku sudah mengenalnya duluan, Aretha itu sebenarnya targetku, tapi apa daya tangan tak sampai dan Sekarang Aretha sudah sah menjadi pacarmu aku mana bisa merampasnya darimu, itu mustahil karena Aretha juga tidak mungkin menerimaku karena dia hanya menganggapku sebagai sahabatnya, " ucap Bernard sambil tersenyum simpul karena berhasil mengerjai temannya alias bossnya itu.
"Rasanya pengen ketawa ngakak sambil guling guling di atas rumput hijau karena melihat tingkahnya Raymundo yang pucat akibat cerita mengarang indah dariku" Bernard membathin.
"Puas aku mengerjai kamu Ray, tau rasa Lo, makanya jangan sok sok dihadapanku, walaupun sebenarnya aku gak tega ngerjain kamu tamu ya sekali sekali lah aku tunjukkan taring ku biar kamu tahu kalau aku bukan jomblo sejati seperti yang kamu bilang, " ucap Bernard sambil tersenyum ke arah Raymundo yang kesal dengan perkataannya tadi.
" Dasar cebol, suka ngarang ngarang cerita saja, kamu bikin aku hampir stop jantung gara gara dengar bacotan mu yang bergemuruh aku pikir kamu benaran pernah dekat sama Aretha Bernard bikin aku hampir berhenti bernafas Bernard" kesal Raymundo sambil menyentil telinga Bernard Bear.
.
bersambung ya guys mohon untuk like komentar dan vote ya terimakasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Ira Wati
sebener aku ga ngerti jalan ceritanya
dari awal sampai bab kesekian
2022-10-21
0
Sari Haryanti
lnjut👍👍👍😀😀😀
2021-11-06
0
Akira ✨
like 🤩
2020-09-03
4