Perhatian readers tersayang, tolong bijaklah dalam membaca ya karena di awal episode ini mengandung unsur dewasa.
Terima kasih🙏
Mira membanting pintu kamarnya,kenapa sih aku dicuekin kayak tadi,apa salahku,aku akan cari cara untuk memisahkan mereka berdua.
Apapun caranya aku pastikan Aretha tidak akan pernah mau menikah dengan seorang pria seperti dia.
Mira kesal dengan perlakuan Raymundo yang katanya tidak memperdulikannya.
"kenapa sih nasibku apes seperti ini,selama ini aku tidak pernah mendapat perlakuan seperti hari ini,"umpat Mira lagi
Aku pasti mendapatkan mu Raymundo.
**
Aretha
"Mam,Arey berangkat ya, Arey ijin ma mau ke mall ada keperluan yang harus Arey belanja, palingan Satu jam Arey udah balik kok mam," kata Arey sambil berlalu pergi dan menyetop taksi depan rumah.
sesampainya di mall Arey berjalan mengelilingi mall besar itu sambil sesekali Selfie sambil berjalan keliling tempat tempat indah di mall itu.
"Pengen cari pernak pernik yang lucu dan imut,terus cari bantal cinta juga,bantalnya Arey kan udah teplek banget gak baik kalo dipakai dalam jangka waktu lama.
Tapi mendingan Arey jalan jalan dulu aja"Arey berpikir sejenak dalam hati.
Pas Arey lagi pilih pilih sendal yang lucu tiba tiba ada seorang yang lewat langsung menginjak kaki Arey karena memang orang itu lagi sibuk telepon akhirnya jalan gak fokus,
"maaf ya" kata pria itu sambil berdiri dan mengatupkan kedua tangannya,
Arey berbalik sambil mengucapkan kata " iya gak apa apa"
"wah, ketemu gadis cantik di sini," kata pria itu dalam hati
" permisi, " kata Aretha sambil berlalu dari hadapan pria itu...
pria itu hanya melongo sambil menatap kepergian Arey," gadis itu sungguh cantiknya sangat natural,aku suka gayamu hei gadis," ucap Anjas sambil berjalan mengikuti kemana Arey pergi.
"Kring...kring...kring..." ponsel Arey berbunyi
" Halo sayang, lagi dimana sayang," kata suara itu kemudian
"Maaf Ray aku lagi di Giant lagi Belanja keperluanku Ray,ada apa?" Aretha balik bertanya pada Ray...
" entar boleh gak kita ketemuan sayang,aku udah kangen banget sama kamu," kata Raymundo penuh harapm
" Tapi kan kita baru saja bertemu kemarin Ray," ucap Aretha lagi...
"Iya sih sayang tapi aku kangen banget sama kamu, pengen ketemu kamu sayang,kamu tau kan kalau sehari aja gak dengar suaramu atau seharian gak lihat kamu rasanya aku seperti manusia tak bertulang,rasanya lunglai semua tulangku," ucap Raymundo penuh harap.
"Iya Ray tapi hari ini aku gak bisa Ray," ucap Aretha menolak secara halus.
"Terus kapan sayang kamu punya waktu buat aku?" tanya Raymundo lagi.
"Mungkin Minggu depan" ucap Aretha kemudian.
"Sudah ya Ray aku mau cepat cepat pergi sudah di telepon sama mamaku Ray," ucap Aretha sambil mematikan ponselnya...
"Tega banget kamu Arey,kamu gak bisa mengerti perasaanku saat ini padamu,aku benar benar sangat merindukan dirimu,ataukah jangan jangan kamu sudah punya kekasih lain,berani kamu pergi ke lain hati akan aku hancurkan hidupmu Aretha,aku sudah sangat mencintaimu dan gak akan pernah ada yang menggantikan dirimu di hatiku... Arethaaaaaa..... Raymundo berteriak di dalam ruangan kerjanya tanpa peduli apa kata karyawan karyawatinya...
"Kutunggu dirimu di taman kota sore ini,ingat harus datang kalau gak datang kamu akan menyesal"ancam Raymundo di obrolan WeChat nya untuk Aretha.
lama banget hampir dua jam baru Aretha membalas chattingan Raymundo...
"Baiklah tapi jangan lama lama ya teman-teman mamaku mau arisan dirumah,aku bertugas membuat kue Ray," balas Aretha kemudian...
Ketika membaca balasan arey Raymundo langsung berlari keluar dari ruangan kantornya dan pergi meninggalkan kantornya menuju taman kota,tidak lupa Raymundo membeli coklat dan juga bunga mawar untuk Aretha.
Sesampainya di taman kota Arey menunggu kedatangan Raymundo sambil melirik jam tangannya terus menerus,udah lebih dari satu jam kok gak datang datang sih,"kata Aretha lagi.
"Aretha aku merindukan dirimu,"sapa sebuah suara yang benar benar tidak asing di telinga Aretha.
Aretha berbalik dan langsung dipeluk erat Raymundo dengan penuh kasih,"sayang aku merindukan dirimu,kenapa kamu cuekin aku sayang,kamu tau gak kalau aku sangat mencintaimu, terimalah hadiah ini sebagai tanda cintaku yang tulus untukmu", ucap Raymundo lagi dan langsung dilumatnya bibir seksi dan mungil milik Aretha,dan tiba tiba sebuah tamparan mengenai pipi Aretha,
ternyata Mira yang menampar Aretha.
"Berani beraninya kamu keluar rumah demi bertemu dengan pria ini,apa kamu tau papa dan bang Igo udah balik dan mencari kamu, kenapa kamu begitu keras kepala"ucap Mira menatap tajam ke arah Raymundo.
"Maaf kak Mira,Arey benar benar gak punya niat untuk pergi ke mall tanpa pamit.
Langsung Raymundo balik menampar Mira dan berkata jangan sekali kali kamu menampar lagi wanitaku kamu akan tahu akibatnya" ancam Raymundo.
"Atas dasar apa kamu menampar aku, hei pria asing," kata Mira sambil memegang pipinya.
"Dia wanitaku,aku berhak membelanya apabila ada orang yang mencoba menyakitinya," ucap Raymundo lagi.
"Kamu gila barangkali,lamu bukan siapa siapa nya Aretha,kalau aku adalah kakaknya Aretha dan aku berhak untuk menegurnya apabila yang dilakukannya salah." ucap Mira lagi.
Ayo pulang dek, papa dan bang Igo sudah menunggumu,kamu tau kan papa merindukan dirimu,," ucap Mira lagi.
"Maaf kak Mira arey tadi sudah ijin sama mama dan lagi papa sama bang Igo pulangnya nanti 3 hari lagi,tadi Arey baru aja telepon dengan papa," ucap arey lagi.
"Apa sih yang kamu harapkan dari pria asing itu,"ucap Mira sambil menatap tajam ke arah Raymundo yang masih berdiri sambil memeluk pinggang Aretha.
Aretha melepaskan pelukan Raymundo dan berkata pada Raymundo, Ray sayang kamu pulang saja dulu ya ntar kalau keadaannya sudah kondusif kita ketemuan lagi disini di bangku tua ini Ray,maafkanlah kakakku yang sudah lancang padamu," ucap Arey sambil mengecup lembut pipi Raymundo , Aretha sengaja memanjakan Raymundo di depan Mira,karena arey tau apa yang ada di otaknya Mira.
Pipi Raymundo bersemu merah,dia tidak menyangka akan mendapat kecupan lembut dari Aretha.
"Coba ucap ulang kata katamu tadi Aretha,kamu sebut aku sayang aku sangat bahagia Aretha sayangku,"ucap Raymundo sambil mengecup bibir mungil Aretha dengan lembut dan perlahan di depan Mira.
Arey mencoba melepaskan pelukan Raymundo,lepaskan aku Ray,aku akan pulang bersama kakakku Ray,sampai jumpa lagi di lain kesempatan,"ucap arey sambil menggandeng tangan kak Mira dan berlalu dari hadapan Raymundo yang masih melongo tanpa sadar Aretha telah berlalu.
Raymundo kembali masuk ke dalam mobilnya dan menyalakan mesin mobil dan pergi entah kemana.
**Bersambung ya guys,,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
Beci Luna
Mira sang kaka egois..mau rebut pacar adikx lagi..padahal Mira sdh punya pacar..kok..kasih hukuman Mira ya thor...
2022-01-08
1
Jeni Safitri
Mira kakak yg egois mau menang sendiri
2021-12-13
1
Sari Haryanti
👍👍👍
2021-11-06
1