** Bertemu Raymundo di taman Episode 1**

Perhatian readers tersayang, tolong bijaklah dalam membaca ya karena di awal episode ini mengandung unsur dewasa.

Terima kasih🙏

***

Siang itu aku melangkah pergi ke taman dekat rumah aja sih sebenarnya,aku memilih untuk berjalan kaki sambil menikmati indahnya bunga bunga yang bertebaran di sepanjang trotoar jalan itu.

kenapa ya akhir ini aku kepikiran terus untuk ketemu sama si Raymundo Manusia edan itu,,, walaupun perlahan lahan aku mulai menyukai pria itu,tapi di sisi lain aku tidak terlalu berharap karena aku belum bisa memastikan apakah Raymundo benar benar mencintaiku atau hanya untuk mengisi waktunya saja.

Notifikasi ponsel Aretha berbunyi

"Udah di taman kota sayang," bunyi pesan singkat dari Raymundo.

"Iya Ray,"balas Aretha

"Tunggu ya sayang dikit lagi nyampe kok" Raymundo mengirim lagi pesan singkat pada Aretha.

**

Raymundo menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi,menyalip dan menyalip,apa yang ada di otaknya sampai sampai dia seperti itu.

"Sesampainya di taman kota,"

Aretha... Aretha...."

panggil suara itu yang tak lain adalah Raymundo.

"iya Ray,kenapa sih teriak teriak telinga ku gak tuli Ray...."kata Aretha sambil tersenyum tipis.

"Ray,ntar ya "kata Aretha sambil menunduk dan memperbaiki tali sepatunya.

Tiba tiba Raymundo langsung menarik Aretha kedalam pelukannya,sambil berkata" Aretha aku hampir gila dan sangat frustasi kalau tidak melihat mu sehari saja rasanya ingin dekat dekat denganmu terus..." kata Raymundo sambil memeluk pinggang Aretha.

Aretha kaget dengan tindakan Raymundo,

"Ray, cukup Ray, banyak orang menatap kita," kata Aretha sambil berusaha melepaskan diri dari pelukan Raymundo,namun sia sia Raymundo semakin mengeratkan pelukannya dan membalikkan tubuh Aretha dan mencoba mencium bibir Aretha lagi.

"Kalau aku gak ketemu kamu rasanya duniaku runtuh Aretha,berikanlah aku ruang di hatimu agar aku bisa menikmati indahnya mencintaimu Aretha..." ucap Raymundo sambil mengecup lembut bibir Aretha.

Aretha,hanya kamu yang selalu membangkitkan semangatku Aretha.

"Ray,kamu kenapa sih" kata Aretha sambil melepaskan pelukan Raymundo.

"Aretha kan aku udah bilang hidupku tanpamu aku tak sanggup tuk jalani hidup ini, tolong jangan pergi tinggalkan aku sendiri Aretha.." kata Raymundo sambil melepaskan pelukannya dan duduk disamping Aretha...

"Ray,kamu benar-benar mencintaiku tanpa berpikir panjang,aku takut omongan mu hanya semata mata untuk merayuku agar mau menerima kamu..." kata Aretha lagi sambil menatap tajam ke arah Raymundo.

"Aku serius Aretha" kata Raymundo lagi sambil kembali memeluk pinggang ramping itu.

Tiba tiba ponsel Aretha berbunyi

"Nak dimana kamu nak?" Tanya mama Divya dari seberang.

"Mama, Arey masih di taman jalan jalan cari angin.

"Baik sayang mama hanya tanya saja" kata mama Divya lagi.

"Mama gak usah khawatir aman kok ntar juga Arey pulang"kata Aretha sambil menutup ponselnya.

"Bagaimana sayang,siapa yang telpon kamu?" tanya Raymundo sambil menatap Arey lagi.

"Mama aku Ray,katanya jangan lama-lama"ucap Arey lagi.

**

"Anak itu kemana ya udah dibilang gak usah kemana mana dulu kok malah hilang ya," Mira membatin

"Aku akan mencarinya ke taman aku yakin pasti di taman,tapi pikir pikir dia ke taman mau ngapain ya" Mira berpikir sejenak.

"Ah coba aja siapa tau aku ketemu di taman pasti aku dapat reward dari bang Igo dan papa" ucap Mira sendirian

Mira bergegas menuju ke taman, Mira berjalan perlahan lahan agar tidak menimbulkan suara,, sesampainya di taman Mira melihat sekeliling taman itu dan tepat di sudut taman Mira melihat adik bungsunya sementara bercerita dan bercengkrama dengan seorang pria tampan,pria itu memakai pakaian formal dan masih ada dasi yang melekat di lehernya semakin menambah ketampanannya...

"Siapa sih pria itu,rupanya Arey sudah mulai jatuh cinta dan main sembunyi sembunyi dari aku ya,aku sebagai kakak masa gak tau sih" kenapa Arey gak mengatakan apapun ke aku apa dia malu atau belum sempat ya" pikir Mira lagi.

"Mira masih mengintai dari jarak 100 meter,dua sejoli itu tidak mengetahui apa-apa mereka larut dalam cerita cinta yang semakin mekar."

"Mira pun berpikir sejenak bagaimana kalau aku mengambil gambarnya saja"

Akhirnya Mira merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya dan astaga ternyata Mira lupa bawa ponselnya.

"Sial kali ini kamu lolos dek,suatu hari pasti aku akan membongkar rahasia cintamu bersama pria itu,"Ucap Mira dan berlalu pergi sebelum ketahuan Raymundo dan Arey adiknya.

**

"Aretha ayo aku antar pulang" kata Raymundo sambil memegang tangan Aretha dan mencium punggung tangan Aretha.

"eitsss...gak boleh cium tanganku Ray,tadi sebelum sampai taman aku memegang tikus mati yang diinjak motor motor yang lalu lalang di jalanan tadi,hiii jorok kan" ucap Arey bohong....

"Ah gak apa apa lah sayang aku rela kok,kata Raymundo lagi sambil menatap wajah Aretha.

Semakin ku tatap wajahmu semakin aku yakin kalau kamu adalah anugerah terindah yang Tuhan titipkan Untukku,untuk ku jaga,ku sayangi, kucintai dan ku bahagiakan,"ucap Raymundo sambil menatap secara maksimal ke arah Aretha.

**

Ada apa ya dengan diriku ini,setiap hari selalu membayangkan wajah Aretha sang gadis pujaan hati,Aretha...Aretha kenapa aku seperti ini,semoga kedepannya aku benar benar berjodoh denganmu sehingga harapanku tentang dirimu menjadi kenyataan dan benar benar nyata dan tidak hanya sebuah fatamorgana semata.

"Ray,aku pamit ya aku tau pasti mama sudah gelisah mencari ku secara aku kan baru sembuh dari sakit Ray," ucap Aretha sambil berdiri dari tempat duduknya dan mencoba untuk melangkahkan kakinya.

"Aretha..." panggil Raymundo lirih

langsung Raymundo kembali mencium kening Aretha dengan penuh cinta dan melepaskan ciuman itu tidak sampai berlarut-larut,dan ia berpesan " sayang, nanti kita ketemu lagi ya,karena aku benar-benar gak bisa jauh dari dirimu," kata Raymundo lagi.

"Ray aku pergi ya gak usah diantar rumahku dekat sini aja kok" kata Aretha sambil melepaskan tangannya dan pergi berlalu dari hadapan Raymundo.

"Setelah Aretha berjalan jauh dari hadapan Raymundo,tiba tiba Mira sengaja berjalan ke arah Raymundo dan sengaja duduk di bangku taman itu,duduk berdekatan dengan Raymundo dan menatap Raymundo yang masih duduk sambil mengutak-atik ponselnya.

Mira sengaja menelepon seseorang yang sebenarnya gak ada,dia malah menelepon kembali ponselnya yang satu lagi yang di simpan di dalam tasnya...

"ya haloo,iya maaf mam Mira lagi di taman nyari adek,tapi adek udah gak di taman mam,,, iya mam Mira segera pulang kok,,tapi Mira minta 30 menit lagi ya Mira masih asyik nih di taman duduk duduk sambil menghirup udara segar mam,"kata Mira pura pura mendapat telepon dari mamanya.

" eh mas lihat adikku gak,tadi katanya disini tapi gak tau saya udah cari cari gak ketemu ketemu juga" kata Mira sengaja membuka percakapan dengan Raymundo...

"Ray,kau udah sampai rumah makasih ya Ray untuk hari ini sudah mau terbuka dan bercerita denganku Ray" Raymundo membaca chattingan dari Aretha tanpa memperdulikan mira.

"Raymundo pun bangkit berdiri tanpa menyapa Mira dan pergi dari hadapan Mira".

"Dasar pria congek,apa kurangnya aku,mau dibilang cantik aku memang cantik bahkan cantikku melebihi Arey,aku akan coba mendekatimu lagi pria tampan,awas aja..." ancam Mira sendirian.

** Next **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***