Perhatian readers tersayang, tolong bijaklah dalam membaca ya karena dalam episode ini mengandung unsur dewasa.
Terima kasih🙏
" Senja telah berlalu, bulan mulai menunjukkan senyum manisnya. Suara burung malam menghiasi sunyi nya malam, antara senang dan sedih Aretha lebih memilih duduk di balkon kamarnya sambil merenung nasibnya yang kacau beberapa hari terakhir ini. Di satu sisi Aretha sangat ingin menceritakan tentang keadaannya kepada Raymundo, disisi lain Aretha takut abangnya marah padanya bahkan bisa sangat kecewa dan benci padanya, hanya abangnya lah orang yang paling mengerti Aretha dan menyayanginya serta melindungi Aretha kapanpun Aretha ada kesulitan.
Malam kian larut, Aretha memilih untuk tidak turun dari kamarnya dia lebih suka berdiam diri di kamar saja, lain halnya dengan kakaknya Mira kesana kemari bersolek dan berdandan hendak pergi ke sebuah acara oh iya hampir lupa pergi ke acara yang diadakan Anjas pacarnya, Anjas seorang anak konglomerat yang kekayaannya sungguh tidak ada tandingannya. setelah bersiap siap Mira mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.
Kring....kring.....kring....suara ponsel berdering dari kejauhan." Halo beb, udah selesai siapnya belum aku jemput ya?" kata Anjas dari seberang sana. " Iya beb aku tunggu ya di depan rumah dekat halte...." kata Mira langsung melangkah pergi ke kamar ibunya..." mama, Mira berangkat ya Mira ikut acara bersama Anjas ma " kata Mira langsung beranjak pergi dari kamar ibunya. " hati hati ya nak jangan terlalu larut malam nak, " sahut ibunya dari dalam kamar.
" Mira pergi ke arah halte,sambil menunggu Anjas, dari arah yang berlawanan datanglah sebuah mobil jaguar menuju ke tempat Mira berdiri.
" Beb,udah lama menunggu ya beb," kata Anjas membuka pintu mobil dan mempersilahkan Mira masuk kedalam mobilnya. " Gak lama kok beb, baru aja 5 menit. "
Mobil melaju dengan perlahan kearah perkotaan... antara Mira dan Anjas mereka berdiam dan menikmati perjalanan tanpa banyak bicara.
**
Dirumahnya Raymundo
Setelah Raymundo bersiap siap hendak mengikuti acaranya Anjas, tiba tiba dalam benaknya muncul bayangan Aretha lagi tersenyum.
"Aretha bagaimana keadaan kamu,apakah kamu baik baik saja, kenapa Abang mu melarang hubungan kita, apa salahku padamu, aku hanya ingin kamu selalu menemani hari hariku kita akan bersama selamanya, bersama kita mengarungi kehidupan ini, berbagi rasa suka dan duka, aku pun ingin berbagi kebahagiaanku denganmu, kenapa kita harus dipisahkan seperti ini,sungguh aku sangat benci dengan keadaan ini" Raymundo berbicara sendiri di depan cermin.
"Bagaimanapun caranya aku akan berusaha agar kamu diperbolehkan keluarga mu untuk bertemu denganku, aku akan memohon bahkan sampai seharian kehujanan di depan pintu rumahmu pun aku rela, semangat Raymundo " kata Raymundo dalam hati dan beranjak memakai jas dan dasinya kemudian pergi menaiki mobilnya dan berlalu.
Sesampainya ditempat acara, Anjas membuka pintu mobilnya dan pergi membuka pintu untuk Mira.
Ayo beb semoga belum ada orang yang datang ya biar kita bisa mempersiapkan kebutuhan apa yang belum ada. Beb, sebenarnya kamu bikin acara apa sih pake undang undang banyak orang segala,aku kan belum ada Persiapan apabila kamu mengumumkan hubungan kita " kata Mira sambil mencoba mengoles lagi lipstik tipis tipis ke bibirnya yang seksi itu.
"Siap gak siap aku pasti mengumumkan hubungan kita karena aku gak mau ada orang lain yang secara diam-diam menginginkanmu juga beb," kata Anjas sambil memeluk pinggang Mira. " Ya udah terserah kamu beb, menurut kamu baik ya aku tidak akan menolak kebaikan hatimu" kata Mira sambil membalikkan badannya dan menghadap tepat di depan Anjas.
Anjas pun merengkuh dagu Mira dan mencium bibir Mira dengan hangatnya.
setelah berciuman beberapa menit kemudian Anjas melepaskan ciumannya dan menggandeng tangan Mira dan masuk kedalam hotel Kirana, disana para karyawan hotel telah menunggu kedatangan Anjas dan Mira,mereka mempersilahkan Mira dan Anjas untuk duduk di kursi yang telah disiapkan bak singgasana itu.
Mira melirik jam tangannya, sudah jam 7 malam tapi belum ada tamu undangan yang datang, Mira pun bertanya kepada Anjas " beb, kenapa belum juga ada tamu yang datang," kata Mira sedikit waswas.
"Beb acara ini hanya untuk kita dan teman-temanku yang paling dekat aja sama aku,aku ingin mereka saja yang mengetahui hubungan kita sampai benar benar kita melangkah ke jenjang perkawinan barulah kita adakan acara yang besar dan mengundang banyak orang" kata Anjas sambil membelai rambut Mira.
" Kenapa harus macet begini kan aku bisa terlambat ke tempat acara nya Anjas," kata Raymundo sambil menatap jalanan yang macet, aduh gimana ini coba aku telpon Anjas aja siapa tau aku kesana masih lama karena jalan macet." Kata Raymundo sambil menekan tombol ponselnya
Kring... kring...kring...
"Halo Ray, dimana kamu kok lama banget sih "kata Anjas tanpa memberikan kesempatan kepada Raymundo.
"Ntar Jas, aku terjebak macet Jas kalau sudah banyak orang ya mulai aja dulu ntar juga aku sampai kok"kata Raymundo mematikan ponselnya.
"Anjas...Anjas, mau bikin acara ulang tahun aja kok pakai hotel segala, bikin di rumah aja kan simpel tanpa harus pergi ke tengah kota yang sangat ramai dan identik dengan macet..." umpat Raymundo sendirian.
" Gimana kalau aku telpon Aretha aja aku ajak dia cerita biar aku gak kesepian " kata Anjas sambil menekan tombol ponselnya.
kring kring kring kring kring...bunyi ponsel berdering dari kejauhan tapi gak ada yang mengangkatnya,,, kemana ya gadis itu gumam Raymundo sambil menatap ke arah depan jalanan yang macet.
"Kring...kring...kring... bunyi ponsel Aretha berdering mengagetkan Aretha yang sementara tidur di ranjangnya.
"Siapa sih orang yang sudah mengganggu tidurku?"Aretha merasa kesal dan mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yang menelepon " iya hallo " kata Aretha dengan nadanya yang berat karena baru bangun tidur.
"Halo Aretha sayang maafkan aku sudah mengganggu tidurmu, ini aku lagi di jalan mau ke acaranya Anjas tapi dijalanan macet, makanya daripada aku bosan dijalan mending aku telpon kamu, biar aku ada teman ngobrol " kata Raymundo sambil senyum tipis.
" Iya kamu udah mengganggu tidurku, kamu tau kan aku itu insomnia berat akhir akhir ini, baru aja minum obat dan tidurku lumayan nyenyak tapi malah kaget dengar suara ponsel berdering " kata Aretha dengan nada kesal.
" tapi gak apa apa aku maafin kamu kok, aku kan orang baik yang selalu berbaik hati dengan orang orang yang membuat kekacauan di sekitar ku " kata Aretha sambil tersenyum.
"kamu marah aku Aretha," kata suara Raymundo lagi. " Nggak kok aku gak marah kamu" kata Aretha sambil berbaring di ranjangnya.
"Aretha, apa aku boleh bertemu denganmu sekali aja,aku ingin bilang sesuatu padamu penting banget untuk kelangsungan hidupku Aretha," kata Raymundo penuh harap.
" Baiklah nanti aku kasih kabar ya kalau aku sudah bisa keluar rumah" kata Aretha lagi
" Ok sayang aku tutup telepon dulu ya soalnya jalanan udah mulai normal lagi," kata Raymundo sambil memutuskan pembicaraan mereka dan melajukan mobilnya dengan sangat kencang....
" Kenapa hatiku segembira ini ya " tanya Raymundo dalam hati.
** Sesampainya di depan hotel kirana Raymundo memarkirkan mobilnya dan beranjak masuk ke dalam hotel.
" Halo Anjas maaf aku telat, kata Raymundo sambil bersalaman dan berpelukan dengan Anjas,,,kamu gak marah kan " kata Raymundo sambil menjabat tangan Anjas dan menjabat tangan gadis yang berdiri di samping Anjas, " Mira" kata Mira sambil tersenyum kearah Raymundo." "Raymundo boleh panggil Ray saja," kata Raymundo lagi sambil kembali menatap Mira, sepertinya kita pernah bertemu ya " kata Raymundo sambil tersenyum tipis kearah Mira.
" Iya kita pernah bertemu di Rumah sakit" kata Mira melepaskan tangannya dari genggaman Raymundo.
"Oohhh iya aku baru ingat, kamu kakaknya Aretha kan?" kata Raymundo.
" Iya saya kakaknya Aretha Franklin Roosevelt" kata Mira sambil tersenyum semanis mungkin.
" Ayo kita duduk nanti baru kalian lanjutkan ngobrolnya " kata Anjas sambil menggandeng tangan Mira dan melangkah ke tempat duduk.
**
Akhirnya sampai di penghujung acara dan orang orang pada terkagum kagum karena Anjas memperkenalkan Mira sebagai kekasihnya bahkan melamar Mira dihadapan para tamu undangan dan berencana untuk bertunangan dengan Mira bulan depan.
Setelah acara selesai mereka masih makan makan dan minum bersama.
"Beb aku ke toilet dulu ya, " kata Mira sambil berlalu.
sesampainya di toilet Mira melihat Raymundo baru saja keluar dari toilet pria,Mira sengaja berjalan cepat dan menabrak Raymundo, dan aaaahhhhsss...Mira hampir jatuh dan langsung di tangkap oleh Raymundo sehingga mereka berpelukan dan Mira merasakan hangatnya dan bau parfum yang wanginya menggoda siapapun yang menciumnya...
" apakah aku pingsan apakah aku bermimpi " tanya Mira dalam hati.
" Mira melepaskan pelukannya,maaf ya Ray aku benar benar minta maaf kata Mira sambil berlari ke kamar mandi wanita.setelah masuk kedalam kamar mandi,Mira duduk di atas closet dan berkhayal,,, Raymundo betapa tampannya dirimu,aku kagum dengan ketampananmu. kenapa kita bertemu disaat aku sudah memilik Anjas,apa mungkin kita bisa bersama? tanya Mira dalam hati.
setelah itu Raymundo kembali ke dalam hotel dan duduk bergabung dengan Anjas dan teman teman lainnya." akhhhh kenapa wanita itu berusaha menbrakku ya,padahal jalannya tadi kan luas dan dia berada jauh sekali dariku" hufffttt Raymundo menghela nafas dalam.
" hei gadis,jangan kau goda aku,karena hatiku sudah ada yang memiliki,walau sekeras apapun kamu berusaha mendekati aku tapi maaf aku sudah punya kekasih hati yang sangat aku sayangi dan akan selalu ada untuknya" Raymundo membatin.
"Njas,aku pamit ya besok aku harus keluar kota,ada kerjaan yang belum selesai ku kerjakan" kata Raymundo memeluk Anjas dan pergi berlalu dari hadapan Anjas dan Mira,Mira menatap tajam ke arah Raymundo yang sudah hilang dari hadapan mereka.
"ayo sayang kita lanjutkan acara kita,,,kalau perlu sampai pagi baru pulang " kata Anjas sambil menenggak wine yang ada didepannya itu." beb jangan sampai jam 12 malam ya aku udah janji sama mama akan pulang jam 11 malam..." kata Mira melingkarkan tangannya di pinggang Anjas.
"Ok beb,ayo aku antar pulang," kata Anjas langsung ******* hangat bibir Mira yang seksi itu. " agak lama mereka berciuman,Anjas sudah terbakar api asmara,anjas semakin panas dan mulai membuka kancing bajunya dan tiba tiba Mira melepaskan ciumannya" ayo beb,nanti aja kalau sudah sah kita lanjutkan dengan lebih lama lagi beb. Anjas menatap Mira lalu mengangguk dan pergi keluar hotel menuju parkiran mobil dan melajukan mobil dengan perlahan.
** dikediaman Raymundo**
Raymundo menghempaskan tubuhnya di ranjang dan mencoba untuk membayangkan wajah Aretha lagi.
Aretha sayang, apa mungkin kamu pun merasakan seperti yang kurasakan saat ini,aku seperti orang gila kalau tidak melihat wajahmu,apa kamu tahu separuh nafas dan hidupku sudah ku pasrahkan untukmu,aku begitu bersemangat dikala aku berkhayal hidup bersamamu, apakah kamu pun merasakan hal yang sama denganku? " tanya Raymundo pada dirinya sendiri.
Raymundo pun terlelap dan bermimpi indah dalam tidurnya.
**bersambung ya guys,mohon untuk memberikan jempolnya dan komentar yang positif untuk penulis dan jangan lupa vote ya terimakasih**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 149 Episodes
Comments
.
Mira semua di mau aja ..parah
2022-11-23
0
☆chika
serem banget sih mira.
sana sini,kiri kanan semua mau.
jangan² ketemu orang gila tampang ganteng juga di embat juga🤣🤣🤭
getek ini mah.
2022-01-04
2
Sari Haryanti
nex
2021-11-06
0