*Opname*

"silahkan mengurus administrasinya pak" Kata suster yang merawat Aretha kepada Raymundo...

Raymundo pun beranjak ke administrasi dan mengurus semua biaya pengobatan Aretha....

Raymundo pun kembali ke IGD dan berdiri di depan pintu IGD sekali sekali ia berjalan mondar mandir selang beberapa menit kemudian Igo dan Mira serta mamanya Aretha datang,,,

Igo benar benar emosi ketika sampai di IGD

" apa yang terjadi dengan adikku " tanya Igo sambil mengepalkan tangannya,,,

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan medis,,," kata Raymundo sambil menatap ke arah Igo...

"Apa yang kamu lakukan kepada adikku sampai sampai adikku seperti ini?"kata Igo sambil memegang kerah kemejanya Raymundo...

"Maaf, saya akan bertanggung jawab untuk masalah ini,,saya harap anda bersabar dulu sambil menunggu Dokter memeriksa Keadaan Aretha,sekarang bukan saatnya kita berantem."Kata Raymundo sambil melepaskan tangan Igo dari kerahnya....

Selang beberapa jam kemudian Dokter keluar dari ruang pemeriksaan, " bagaimana keadaannya Dok,,"tanya Raymundo tidak sabar,,,

"Pasien mengalami syok karena alergi udang yang di makannya " pasien lagi tidur mungkin sebentar lagi sudah bisa dipindahkan ke ruangan untuk kita pantau secara maksimal kata dokter seraya berlalu dari hadapan mereka...

Emosi Igo sudah diubun ubun,,, langsung ditariknya tangan Raymundo dan membawanya ke arah luar yang jauh dari keramaian...

" kamu kan yang bikin adikku seperti itu,," langsung sebuah tinju melayang di pipi Raymundo"

Raymundo sempoyongan karena tidak ada persiapan sedikit pun...

"Maaf saya tidak mau berantem dengan anda,"Kata Raymundo sambil memegang pipinya dan beranjak pergi.

Belum jauh dari Igo langsung Igo berlari mendekati Raymundo dan menarik tangannya,jangan coba coba untuk mendekati adikku lagi,sekarang pergi kamu dari sini dan jangan tunjukkan lagi mukamu disini," ancam Igo lagi...

"Sedikitpun saya tidak akan pergi dari sisi Aretha karena saya menyayanginya ingat itu " kata kata Raymundo meluncur tanpa rencana... membuat Igo semakin emosi dan mencoba untuk memukul lagi Raymundo tapi keburu ditahan oleh mamanya Igo...

"Igo,nak jangan bertindak gegabah nak,harus selesaikan masalah dengan kepala dingin jangan emosi nak,namanya musibah kita tidak tau kapan datangnya,"lanjut mama Divya lagi.

"Maafkan kesalahan anakku ya " kata mama Aretha kepada Raymundo.

Raymundo hanya mengangguk kepalanya.

Dari kejauhan Mira berjalan kearah mereka.

"Bang, ayo bang Adek udah pindah ke ruangan," kata Mira sambil menyunggingkan senyumnya ke arah Raymundo...

"Ternyata tampan juga nih laki,siapa sih dia, apa mungkin pacarnya Aretha,, atau bosnya ya?Akan aku cari tau" Mira bergumam dalam hati.

Mira benar benar sudah tidak fokus lagi,, berjalan mondar mandir dan sesekali melirik ke arah Raymundo....

"aihhhh...pria ini benar benar cuek dan sangat tampan,ketampanannya melebihi kekasihku Anjas" Mira masih saja berbicara dalam hati...

seorang dokter datang menemui mereka

"siapa keluarga pasien? tanya dokter itu

"Saya ibunya pasien dok," kata mamanya Aretha...apa boleh saya menemui nya Dok,,kata mama Aretha lagi...

"Iya boleh tapi jangan semuanya ya, satu satu aja biar tidak menggangu pasien....kata Dokter berlalu dari hadapan mereka...

**

di ruangan VVIP, Aretha masih dalam keadaan lemas,, walaupun dia sudah mencoba untuk bangun tapi dia benar benar belum bisa bangun,, dilihatnya tangan dan wajahnya melalui cermin yang diberikan dokter Dylan...oh iya hampir lupa Dokternya bernama Dokter Dylan ya guys...

"Hancurnya wajahku " kata Aretha sambil menatap wajahnya di cermin....

"Halo sayang,gimana keadaanmu sekarang " tanya mama sambil mengecup kening anak bungsunya....

"Arey takut ma,Arey takut tidak cantik lagi kata Arey sambil tersenyum tipis....

"Arey gak boleh berkecil hati,Arey pasti mampu melewati Masalah ini dan Arey akan kembali cantik seperti semula,,Arey harus yakin kalau Arey pasti bisa melewatinya"kata mama Arey lagi sambil mengelus rambut anak perempuannya.

"Bukannya Arey seorang gadis kuat,tangguh kenapa harus menyerah dengan masalah sekecil ini, Arey harus banyak makan harus tepat minum obat agar Arey cepat sembuh dan bisa beraktivitas lagi,,,anak mama anak hebat mama yakin 1000% pasti besok anak mama sudah bisa pulang kerumah...." kata mamanya menghibur...

"Mam,,boleh tolong panggilkan Pak Raymundo bosnya Arey,,,Arey mau bilang sesuatu ke Pak Ray,,," kata Arey sambil melihat wajahnya lagi....

"Baiklah bagaimana kalau Arey ketemu dulu sama Abang dan kak Mira" tawar mama lagi

"Baiklah mam,,, Arey ketemu dulu sama kak Mira dan Abang ya" akhirnya mama pergi keluar dan memanggil Igo dan Mira...

Igo dan Mira pun masuk ke dalam ruangan

"Arey,,,wajah kamu kenapa ada bintik bintik merah begini " kata bang Igo sambil mengelus pipi adik kecilnya,,,

kak Mira ,bang Igo,, lihatlah adikmu ini kakak kakak ku...adikmu sakit...

bagaimana awal ceritanya sayang,,,kata Igo sambil mengelus pipi adiknya,,, nanti setelah Arey sembuh baru Arey cerita,,, Arey masih syok nih badan rasanya sangat gatal dan perih....

ketika mereka asyik bercerita di dalam ruangan mereka lupa bahwa diluar masih ada Raymundo yang menunggu...

**Raymundo sesekali melihat jam tangannya,,, Raymundo begitu sangat cemas memikirkan Aretha,,,dia bahkan menyuruh Bernard untuk menghandle semua kegiatannya hari ini,,, dan menunda pertemuan dengan semua investor di perusahaannya....

"Aretha, maafkan aku yang tidak mendengar ucapanmu tadi,,, betapa senangnya diriku sampai sampai tidak sadar telah membuat mu sakit,,,kamu pasti sangat marah kepada ku,,,aku tahu aku salah,,,berikan aku kata maaf mu agar aku bisa memperbaiki kesalahanku ini... betapa bodohnya aku sampai tidak menyadari bahaya yang menimpa dirimu.

Didalam ruangan tempat Aretha dirawat,,,

"sayang ,,Abang dan kak Mira pulang dulu ya,,ntar malam Abang akan kesini lagi ya...kamu harus cepat sembuh biar rumah tidak sepi..." kata Igo sambil mengelus rambut Aretha...

"Bang,,,Papa udah tau belum" tanya Arey pada abangnya..."papa lagi ada tugas di Swiss,,,mungkin Minggu depan baru pulang" kata kak Mira menimpali...

" kak tolong bilang sama mama untuk tidak memberitahu papa soal Arey masuk Rumah sakit ya kak...." kata Arey sambil tersenyum tipis.

"baiklah kak Mira,mama dan Abang pamit pulang dulu ya,,, mereka pun mengecup kening Arey dan pergi....

pas sampai pintu mamanya melihat Raymundo yang sementara duduk dan melambaikan tangan pada Raymundo,,," nak,kami pamit dulu,,,saya ada urusan sedikit yang harus diselesaikan." kata mama Aretha,,,

"Aretha meminta anda untuk menemuinya"

kata mama kemudian,,,nak Ray titip Aretha ya,,,mungkin nanti malam abangnya kesini lagi temani Aretha,,,

" Tante gak apa apa biar Saya saja yang menjaganya" saya sebagai atasannya harus bertanggungjawab untuk karyawan saya....

"kalau begitu baiklah saya pamit dulu ya" kata mamanya Aretha sambil melangkah pergi meninggalkan Raymundo...

Raymundo melangkah masuk ke dalam ruangan tempat Aretha dirawat....

"Aretha,,, maafkan aku Aretha,,aku benar benar tidak mendengar perkataan mu,,,saking semangatnya aku lupa kalau kamu ternyata alergi udang..."kata Raymundo meraih tangan Aretha dan mengecup punggung tangan Aretha...

"Maafkan aku Aretha,,, karena kelalaian ku kamu mengalami hal seperti ini,,,aku menyesal Aretha, maafkan aku,,, hukum aku Aretha" kata Raymundo lagi...

"Apa kamu membenciku sampai tega menyakiti aku seperti ini,lihat wajahku penuh dengan bintik bintik merah,,aku tidak tahu harus bagaimana,lihat tanganku,kakiku,bahkan seluruh tubuhku penuh dengan bintik bintik merah,kata dokter kemungkinan hilangnya bisa memakan waktu satu bulan Pak Boss,,, bagaimana nanti saat aku pergi bekerja apa kata teman temanku." kata Aretha sambil menatap ke arah yang berbeda....

"Ya sudahlah mungkin ini nasibku biar bagaimanapun aku harus bisa melewati semua ini,,,

Raymundo menggenggam erat tangan Aretha maafkan aku sayang,,,,

kata kata Raymundo mengusik hati Aretha,,, jantung Aretha berdebar,,,nasi sudah menjadi bubur,,tidak usah disesali lagi,,,aku yakin pasti semuanya akan baik-baik saja kata Aretha lagi,,,

pintu terbuka lagi "klik,,, permisi pak tolong keluar sebentar saya mau mengoleskan salep pada nona Aretha kata perawat dan dokter yang merawat Aretha... silahkan menunggu di luar dulu...

Raymundo pun melangkah keluar dari ruangan itu....

"aku makan dulu biar lambung ku gak kumat " kata Raymundo sambil masuk ke dalam mobilnya....

**Bersambung**

mohon teman teman pembaca tolong di vote ya....biar author tambah semangat... terima kasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***