Membawa Pergi

1 jam berlalu

Ini sudah 1 jam Philips dan juga Shireen duduk di kantin rumah sakit, selama 1 jam ini Shireen terus menangis dan Philips memberikan waktu untuk putrinya.

"Bisakah kita mulai berbicara?" Tanya Philip, Shireen yang menunduk sambil menangis mengambil oksigen sebanyak-banyak, walau bagaimanapun dia tidak bisa terus menghindar, cepat atau lambat dia harus menceritakan semuanya.

"Jadi katakan pada Daddy selama 9 tahun ini apa yang terjadi pada kalian?”

"Aku ....." Dan pada akhirnya, Shireen menceritakan semuanya. Tidak ada yang Shiren tutup tutupi, Shireen menceritakan semuanya secara detail tentang penyiksaan Axel, dia yang selalu kesusahan, sampai dengan kematian Alona.

Seperti ada ribuan batu yang memukui tubuh Philip, lelaki itu menatap anak angkatnya tanpa berkedip, bibir Philps seolah kelu untuk digerakkan, Philips juga merasa speechless dengan apa yang terjadi pada anak angkatnya.

"Sh-Shiren ...." Philip memanggil Putri angkatnya dengan suara yang bergetar, dia saja seorang lelaki tidak kuat ketika membayangkan itu, lalu bagaimana dengan Putri angkatnya yang mengalami semuanya.

"Selama ini aku kuat karena ada Ilona, mungkin jika tidak ada dia aku tidak akan bertahan sampai seperti ini. Bolehkah aku meminta tolong sekali lagi, tolong bongkar tanah di mana tempat Alona dimakamkan, mungkin masih ada sisa-sisa tulang milik mendiang anakku. Aku ingin anakku di kuburkan dengan layak." Shireen berbicara dengan pelan, rasa nyeri kembali menyergap wanita itu kenangan ketika dia menguburkan Alona dengan tangannya sendiri di kala hujan menubruk otak wanita itu.

"Kau mau pindah keluar negeri?" Tanya Philips. Setelah mendengar semua cerita tentang anak angkatnya, Philps rasa bukan hanya Ilona saja yang membutuhkan pengobatan, tapi Shireen pun juga butuh karena dia yakin di balik ke tegaran anak angkatnya wanita itu juga rapuh dan butuh berkonsultasi dengan psikiater.

Shiren mengangguk, "tapi, bisakah sebelum aku pergi ke luar negeri tolong pindahkan tulang-tulang mendiang anakku, aku ingin melihatnya dikuburkan dengan layak."

"Hmm, jangan khawatir. Daddy akan mengurus semuanya, dan Daddy juga akan memberikan pelajaran pada suamimu dan akan membuatnya hancur berkeping-keping." Mata Philips menyala penuh amarah. Tentu saja dia tidak akan membiarkan Axel lepas begitu saja.

Dua minggu kemudian

Philips masuk ke dalam ruangan putranya, hingga Austin yang sedang berada di meja kerja langsung menoleh, lelaki itu membulatkan matanya ketika melihat sang ayah ada di ruangannya. Sudah dipastikan, ayahnya pasti akan membahas tentang Shireen dan dia juga harus menegaskan sesuatu, di mana dia harus mengatakan bahwa dia tidak ingin bertanggung jawab dengan apapun yang berhubungan dengan Shireen.

"Ayo kita bicara," ucap Philips ketika Austin menatapnya, hingga mau tak mau Austin pun bangkit dari duduknya dan kini ayah dan anak itu sudah duduk di sofa dengan posisi berseberangan.

"Bolehkah aku berbicara terlebih dahulu?" Austin langsung berbicara hingga Philips mengangguk.

"Saat itu aku dalam kondisi tidak sadar, aku memakan obat yang tidak seharusnya aku makan. Hingga terjadi hal seperti itu. Aku mungkin bisa bertanggung jawab secara materi, tapi aku tidak mau ada sangkut pautnya dengan anak itu ataupun dengan ibunya."

Philips terasa miris ketika mendengar ucapan Austin, anak yang dulu dia didik dan berikan kasih sayang ternyata mampu mengatakan hal seperti itu. Padahal Ilona adalah darah daging Austin.

Dulu Philip menyayangi Austin dan Helena lebih dari menyayangi nyawanya sendiri. Padahal, Austin dan Helena bukan darah dagingnya. Lalu kenapa Austin malah seperti ini.

Tapi, Philips tidak mungkin protes ataupun mengungkit masa lalu, karena jika dia mengungkit masa lalu dan mengungkit kasih sayangnya pada Helena dan Austin, maka itu akan membuat Austin murka, dan bisa saja Austin semakin membenci Ilona jadi dia hanya memberikan senyuman untuk putrinya.

"Daddy mengerti, Daddy tidak akan menyalahkanmu." Setelah mengatakan itu, Philips mengeluarkan sebuah foto lalu memberikannya pada Austin

"Apa ini?" tanya Austin.

" lihat saja!"

Austin menarik kedua foto itu, dan ternyata foto itu adalah foto tangan dan kaki Shireen yang dipenuhi dengan bekas luka akibat siksaan Axel selama 9 tahun ini, dan juga ada foto tubuh Ilona yang dipenuhi dengan bekas luka karena siksaan Axel ketika Ilona di culik.

"Kenapa kau memperlihatkan foto ini padaku?” tanya Austin yang masih bingung.

Dan pada akhirnya Philips menceritakan apa yang terjadi pada Shireen, tidak semuanya tapi hanya garis besarnya saja, termasuk tentang kematian Alona dan tentang penyiksaan yang diterima Ilona ketika diculik. Dan sepertinya ucapan ayahnya sekarang sedikit mengetarkan dada Austin, hingga dia hanya terpaku menatap foto yang dia pegang.

Dan ketika Austin masih terdiam, Philips mengeluarkan sesuatu dari sakunya kemudian dia membuka kantong kecil yang sedari tadi dia bawa lalu dia mengeluarkan tulang-tulang kecil yang tak lain tulang-tulang Mendiang Alona.

”Apalagi ini?" tanya Austin, entah kenapa tiba-tiba dia ingin menangis ketika melihat tulang-tulang itu.

"Ini tulang-tulang mendiang anakmu, kami akan menempatkan tulang-tulang anakmu di tempat yang layak. Tapi sebelum kami melakukan itu, kami ingin memperlihatkannya terlebih dahulu padamu.”

Tatapan Austin tertuju pada tulang-tulang yang dikeluarkan oleh ayahnya, tulang-tulang itu seperti menghipnotis mata Austin.

"Ini tulang milik Anakku ....” Austin tanpa sadar berbicara, bahkan dia memanggil Alona dengan kata anakku. Tapi tak lama ego Austin kembali menyergap, hingga pada akhirnya lelaki itu tersadar kemudian menyimpan lagi foto yang dia pegang.

"Ini semua sama sekali bukan urusanku."

Philips hanya bisa melongo ketika mendengar ucapan Austin, entah seberapa gelap lagi hati putranya, sampai melihat ini pun Austin tidak merasa tersentuh.

Info ruqiah Austin plissssss 😭😭😭😭

kemarin aku ga update karena nyterika ya gengs jangan lupa sekarang tinggalin komen yang banyak

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

biadab kau austin

2025-02-19

0

Khasanah Mar Atun

Khasanah Mar Atun

ya ga bisa thor...kan beda server.. 😁

2024-10-08

1

zahra ou

zahra ou

minta di ruqyah memang, trlalu banyak jin syetan yg nempel

2024-08-20

2

lihat semua
Episodes
1 Derita Shiren
2 Sepotong Roti Sisa
3 Bekerja
4 Ketahuan
5 Keputusan
6 Pergi
7 Berhasil Kabur
8 Melihat
9 Tolong, Ibuku!
10 Tak Peduli
11 Tidak berubah
12 Rahasia Tersimpan
13 Flashback
14 nasib yang Malang
15 Pertolongan
16 Amarah
17 Jangan lukai dia lagi
18 Keras Hati
19 Membawa Pergi
20 Besok
21 Duka lara
22 Kekecewaan
23 Ide
24 Dia sudah tau
25 Takut
26 Feeling
27 sesal tak berguna
28 Pulang
29 terbongkar
30 Amuk4a
31 Balasan
32 update bsok
33 Hukuman
34 Ketulusan Shiren
35 Hati Yang patah
36 Membawa pergi
37 Surat Terakhir
38 Sadar
39 Menebus kesalahan
40 Harapan
41 Sikap Shiren
42 Sikap Ilona
43 Alasan Ilona
44 Berhenti mengaturku
45 Saingan Berat
46 Suasana Aneh
47 Saingan berat
48 Memaksa
49 Menuntut
50 Bertemu Sahabat
51 Hilang
52 sisa cinta
53 Besok
54 Sesal Tak berguna
55 Mengerjai Austin
56 Pernikahan yang tidak diinginkan
57 Kebohongan Terbongkar
58 Gagal
59 Hukuman
60 Terhalang Gengsi
61 Kritis
62 Pintu maaf
63 Hukuman
64 Ayah vs anak
65 Ilona
66 Mencoba
67 Keputusan Ilona
68 Menegaskan
69 Dion
70 Lepaskan Dia, Ilona
71 Jangan egois
72 Keputusan Ilona
73 Cemburunya Neo
74 Bunga
75 Kesal
76 Penenang
77 Sadar
78 Menjadi J4nda
79 Ingin kabur walau sebentar
80 Manis
81 Suamikuu
82 Say goodbye
83 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Derita Shiren
2
Sepotong Roti Sisa
3
Bekerja
4
Ketahuan
5
Keputusan
6
Pergi
7
Berhasil Kabur
8
Melihat
9
Tolong, Ibuku!
10
Tak Peduli
11
Tidak berubah
12
Rahasia Tersimpan
13
Flashback
14
nasib yang Malang
15
Pertolongan
16
Amarah
17
Jangan lukai dia lagi
18
Keras Hati
19
Membawa Pergi
20
Besok
21
Duka lara
22
Kekecewaan
23
Ide
24
Dia sudah tau
25
Takut
26
Feeling
27
sesal tak berguna
28
Pulang
29
terbongkar
30
Amuk4a
31
Balasan
32
update bsok
33
Hukuman
34
Ketulusan Shiren
35
Hati Yang patah
36
Membawa pergi
37
Surat Terakhir
38
Sadar
39
Menebus kesalahan
40
Harapan
41
Sikap Shiren
42
Sikap Ilona
43
Alasan Ilona
44
Berhenti mengaturku
45
Saingan Berat
46
Suasana Aneh
47
Saingan berat
48
Memaksa
49
Menuntut
50
Bertemu Sahabat
51
Hilang
52
sisa cinta
53
Besok
54
Sesal Tak berguna
55
Mengerjai Austin
56
Pernikahan yang tidak diinginkan
57
Kebohongan Terbongkar
58
Gagal
59
Hukuman
60
Terhalang Gengsi
61
Kritis
62
Pintu maaf
63
Hukuman
64
Ayah vs anak
65
Ilona
66
Mencoba
67
Keputusan Ilona
68
Menegaskan
69
Dion
70
Lepaskan Dia, Ilona
71
Jangan egois
72
Keputusan Ilona
73
Cemburunya Neo
74
Bunga
75
Kesal
76
Penenang
77
Sadar
78
Menjadi J4nda
79
Ingin kabur walau sebentar
80
Manis
81
Suamikuu
82
Say goodbye
83
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!