Flashback

Man temen kepalaku sakit karena kebanyakan makan sate, jadi aku update satu bab dulu ya, bsok udh normal lagi

Flashback

Austin Mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, rasanya dia ingin segera sampai di rumah dan mendinginkan tubuhnya, yang kini panas akibat obat yang dia minum.

Tadi sebelum datang ke bar, Austin sengaja meminum obat perangs4ng, agar dia isa meniduri sahabat Nadira, karena jika dia tidak meminum obat itu dia tidak akan bisa menyentuh wanita lain.

Beberapa hari lalu, Austin merasakan rasa sakit luar yang luar biasa, hatinya patah berkeping-keping ketika mengetahui bahwa ternyata Nadira telah tidur bersama temannya sendiri.

Austin mengetahui itu karena tanpa sengaja dia melihat rekaman CCTV yang berada di apartemen Nadira, dan ternyata temannya datang lalu mereka pun melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan

Austin dan Nadira sudah berpacaran bertahun-tahun, cinta Austin pada Nadira tentu sangat besar dan ketika mengetahui bahwa Nadira berselingkuh, Austin memutuskan untuk membalas dendam yaitu meniduri sahabat Nadira.

Dan karena Austin sadar, dia tidak bisa menyentuh sembarangan wanita jadi Austin memberanikan diri memakai obat perangs4ng, lalu ketika dia akan melakukannya bersama teman Nadira, tiba-tiba Austin tersadar bahwa dia tidak boleh merusak atau melibatkan orang lain dalam masalahnya, itu sebabnya ketika dia sudah sadar, walaupun dengan tubuh yang panas Austin memutuskan untuk pulang.

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil yang dikendarai oleh Austin sampai di rumah. Lelaki itu bergegas turun kemudian berjalan ke dalam rumah dengan langkah yang cukup kencang, karena semakin lama tubuhnya malah semakin panas.

Shireen yang baru saja akan mengambil minum ke dapur mengerutkan keningnya ketika melihat Austin yang tampak aneh, karena sebelum masuk ke dalam lift Austin menghentikan sejenak langkahnya karena tubuhnya hampir saja tumbang dan Austin sadar, jika tidak didinginkan tubuhnya akan sangat bahaya.

"kakak!" Panggil Shireen, walaupun mengetahui bahwa Austin tidak akan menggubris panggilannya. Tapi Shireen tetap bertanya secara baik-baik, untuk memastikan kondisi kakak angkatnya.

Austin menelan saliva ketika melihat Shiren sedang memakai pakaian tidur, pakaian yang dipakai Shireen sangat sopan karena dia tidak pernah memakai baju terbuka, tapi tentu saja di mata Austin yang sedang terpengaruh obat, berbeda.

Melihat Shireen seperti ini, Austin bagaikan melihat mangsa dan tanpa diduga, Austin langsung menarik tangan Shireen kemudian dia membawa Shiren ke kamarnya.

"Kakak!" panggil Shireen ketika sampai di kamar, tentu saja Shireen sangat ketakutan apalagi wajah Austin sungguh membuatnya takut.

Tadi ketika akan meniduri teman Nadira, Austin masih bisa menahan dirinya Karena obat yang dia konsumsi belum terlalu menyebar ke seluruh tubuh, tapi ketika dia pulang tentu saja obat itu sudah menyebar, hingga kini Austin tidak bisa mengendalikan dirinya lagi.

Dan pada akhirnya, Austin langsung menarik tangan Shireen, kemudian mendorong tubuh Shiren ke keranjang dan pada akhirnya malam itu Shireen harus kehilangan kesuciannya di tangan kakak angkatnya sendiri, Austin melakukannya dengan brutall, tidak memberikan Shiren ruang untuk meronta dan untuk melawan, hingga pada akhirnya Shireen hanya bisa pasrah, lelaki yang dia hormati, lelaki yang dia anggap kakak walaupun Austin tidak mau menganggapnya, sudah mengambil satu-satunya kehormatan yang selama ini dia pertahankan, dan jangan ditanyakan betapa hancurnya Shiren, yang pasti dia benar-benar hancur.

**"

Austin terbangun dari tidurnya, dia melihat Shireen sedang membelakanginya. Sejenak, Austin terdiam lelaki itu berusaha mencerna apa yang terjadi, hingga pada akhirnya Austin teringat semuanya dan ketika mengingat semua, mata lelaki itu terbelalak.

"Bangun kau!" Austin berteriak hingga membuat Shireen yang sedang tertidur langsung terbangun, wajah Shireen sudah sangat kacau, karena sedari malam dia menangis. Satu-satunya yang Shireen takuti adalah bagaimana jika dia mengandung anak Austin, sedangkan Austin saja membencinya dan tidak mungkin Austin mau bertanggung jawab.

"Keluar dari kamar ini!" Hardik Austin lagi. walaupun Austin tahu dia yang bersalah, tapi entah kenapa dia malah menyalahkan Shiren, tentu saja itu semua karena rasa bencinya.

Shiren tidak ada tenaga untuk berbicara, pada Austin hingga wanita itu langsung bangkit dari ranjang kemudian memungut pakaiannya dan memakainya.

"Tunggu!" ucap Austin ketika Shiren akan keluar dari kamarnya. "Jangan pernah mengatakan ini pada siapapun, jika kau berani membuka mulutmu maka aku pastikan kau akan kembali pada keluargamu."

ancaman itu membuat Shireen diam mematung, sekarang dia benar-benar buntujika dia mengatakan semuanya dia akan kembali lagi pada keluarga tirinya yang sudah menyiksanya, tapi bagaimana jika dia hamil.

"Dan jika kau mengandung, maka gugurkann anak itu, jika tidak aku sendiri yang akan menyeretmuu untuk melenyapkan kandunganmuu.” belum hilang rasa takut karena ancaman Austin barusan, Shiren kembali di dera lagi rasa takut ketika mendengar ancaman Austin ketika dia mengandung.

Hingga pada akhirnya, Shiren lebih memilih untuk tidak menjawab, dia melanjutkan langkahnya dan keluar dari kamar Austin..

Dan inilah alasan kenapa saat itu, Shiren ikut dengan temannya, karena setelah dinodai oleh Austin, tentu saja hari-hari Shiren dipenuhi dengan trauma, dipenuhi dengan ketakutan dan kegelisahan. Itu sebabnya ketika ada temannya yang mengajaknya ke Club, tentu saja Shireen tidak pikir panjang dan langsung mengiyakannya berharap dia bisa melupakan apa yang terjadi padanya, dan ternyata dia harus kembali terjebak bersama Axel.

Ketika Shireen tahu mengandung, tentu saja Shireen bingung siapa anak yang dia kandung. Tapi, karena saat itu posisinya dia sudah diusir dia lebih memilih untuk meminta pertanggungjawaban pada Axel, dan berharap anak yang dia kandung bukan anak Austin.

Dan semuanya terbuka ketika kandungan Shireen semakin membesar, saat itu Shiren kesulitan keuangan jadi dia tidak pernah memeriksakan kondisinya ke rumah sakit, hingga ketika di usia kandungannya menginjak 9 bulan Shiren memaksakan dirinya untuk pergi ke rumah sakit, dan pada akhirnya Shiren mengetahui bahwa dia mengandung anak kembar.

Dan ketika mengetahui anaknya kembar, Shiren tidak perlu tes DNA lagi, dia yakin anak yang dia kandung adalah anak Austin, karena tentu saja Austin pun kembar.

Dan pada akhirnya, Shiren memutuskan merahasiakan tentang siapa ayah kandung Alona dan Ilona, toh Axel juga tidak pernah peduli pada anaknya.

Tapi sayang seribu sayang, ketika Ilona dan Alona masih berusia 1 tahun, Alona meninggal. Saat itu kondisi keuangan Shireen benar-benar memburuk, hingga saat itu ketika Alona mengalami demam tinggi, Shireen tidak mampu membawa anaknya ke rumah sakit hingga pada akhirnya Alona meninggal karena demam dan juga dehidrasi.

Shireen sudah datang ke rumah sakit meminta anaknya untuk ditangani terlebih dahulu, tapi pihak rumah sakit menolak hingga pada akhirnya anaknya tidak tertolong. Dan tahu apa yang paling membuat Shireen hancur, dia bahkan harus menguburkan sendiri jasad Alona di belakang rumahnya, karena dia tidak tahu harus meminta tolong pada siapa dan harus bercerita pada siapa.

Sedangkan Axel tentu saja lelaki itu tidak peduli, karena sedari awal menikah dengan Shireen dia hanya mabuk-mabukan dan pulang ke rumah untuk meminta uang.

Semenjak kehilangan Alona, beberapa kali Shireen hampir bunuhh dirii, beberapa kali juga Shireen hampir membuang Ilona ke sungai, ataupun menyimpan Ilona di rel kereta api, tapi suara tangisan Ilona ketika Ilona bayi membuat Shireen sadar dia sudah kehilangan Alona dan dia tidak boleh kehilangan Ilona, itu sebabnya sampai sekarang walaupun dia diterpa masalah dan rasa sakit yang luar biasa hebat, Shiren terus bertahan karena putrinya.

Sedangkan Austin, ketika sudah mengusir Shiren, Dia memutuskan untuk menerima Nadira kembali, apalagi alasan Nadira tidur dengan temannya karena kesepian, dan Austin menyadari saat itu dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Dahsyat banget kan yang di alami Shiren 🥹🥹 aku kalau jadi Shiren kayanya udh milih Meninggoy 😭😭. Bsok up normal ya,.bismillah banyakin komen sama like ya

Terpopuler

Comments

Muji Lestari Tari

Muji Lestari Tari

kapan kau bahagia siren

2025-01-08

0

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

ya allah begitu menderita nya hidup Shireen & kedua anak nya😭😭udh sampe sini baca nya sllu mengandung bawang thoorrr

2024-09-27

2

🍒⃞⃟🦅Rivana84

🍒⃞⃟🦅Rivana84

gila... benar2 gila kau Austin

2024-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 Derita Shiren
2 Sepotong Roti Sisa
3 Bekerja
4 Ketahuan
5 Keputusan
6 Pergi
7 Berhasil Kabur
8 Melihat
9 Tolong, Ibuku!
10 Tak Peduli
11 Tidak berubah
12 Rahasia Tersimpan
13 Flashback
14 nasib yang Malang
15 Pertolongan
16 Amarah
17 Jangan lukai dia lagi
18 Keras Hati
19 Membawa Pergi
20 Besok
21 Duka lara
22 Kekecewaan
23 Ide
24 Dia sudah tau
25 Takut
26 Feeling
27 sesal tak berguna
28 Pulang
29 terbongkar
30 Amuk4a
31 Balasan
32 update bsok
33 Hukuman
34 Ketulusan Shiren
35 Hati Yang patah
36 Membawa pergi
37 Surat Terakhir
38 Sadar
39 Menebus kesalahan
40 Harapan
41 Sikap Shiren
42 Sikap Ilona
43 Alasan Ilona
44 Berhenti mengaturku
45 Saingan Berat
46 Suasana Aneh
47 Saingan berat
48 Memaksa
49 Menuntut
50 Bertemu Sahabat
51 Hilang
52 sisa cinta
53 Besok
54 Sesal Tak berguna
55 Mengerjai Austin
56 Pernikahan yang tidak diinginkan
57 Kebohongan Terbongkar
58 Gagal
59 Hukuman
60 Terhalang Gengsi
61 Kritis
62 Pintu maaf
63 Hukuman
64 Ayah vs anak
65 Ilona
66 Mencoba
67 Keputusan Ilona
68 Menegaskan
69 Dion
70 Lepaskan Dia, Ilona
71 Jangan egois
72 Keputusan Ilona
73 Cemburunya Neo
74 Bunga
75 Kesal
76 Penenang
77 Sadar
78 Menjadi J4nda
79 Ingin kabur walau sebentar
80 Manis
81 Suamikuu
82 Say goodbye
83 I LOVE YOU PAPA DARIUS
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Derita Shiren
2
Sepotong Roti Sisa
3
Bekerja
4
Ketahuan
5
Keputusan
6
Pergi
7
Berhasil Kabur
8
Melihat
9
Tolong, Ibuku!
10
Tak Peduli
11
Tidak berubah
12
Rahasia Tersimpan
13
Flashback
14
nasib yang Malang
15
Pertolongan
16
Amarah
17
Jangan lukai dia lagi
18
Keras Hati
19
Membawa Pergi
20
Besok
21
Duka lara
22
Kekecewaan
23
Ide
24
Dia sudah tau
25
Takut
26
Feeling
27
sesal tak berguna
28
Pulang
29
terbongkar
30
Amuk4a
31
Balasan
32
update bsok
33
Hukuman
34
Ketulusan Shiren
35
Hati Yang patah
36
Membawa pergi
37
Surat Terakhir
38
Sadar
39
Menebus kesalahan
40
Harapan
41
Sikap Shiren
42
Sikap Ilona
43
Alasan Ilona
44
Berhenti mengaturku
45
Saingan Berat
46
Suasana Aneh
47
Saingan berat
48
Memaksa
49
Menuntut
50
Bertemu Sahabat
51
Hilang
52
sisa cinta
53
Besok
54
Sesal Tak berguna
55
Mengerjai Austin
56
Pernikahan yang tidak diinginkan
57
Kebohongan Terbongkar
58
Gagal
59
Hukuman
60
Terhalang Gengsi
61
Kritis
62
Pintu maaf
63
Hukuman
64
Ayah vs anak
65
Ilona
66
Mencoba
67
Keputusan Ilona
68
Menegaskan
69
Dion
70
Lepaskan Dia, Ilona
71
Jangan egois
72
Keputusan Ilona
73
Cemburunya Neo
74
Bunga
75
Kesal
76
Penenang
77
Sadar
78
Menjadi J4nda
79
Ingin kabur walau sebentar
80
Manis
81
Suamikuu
82
Say goodbye
83
I LOVE YOU PAPA DARIUS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!