Aku update 3 bab
Malam berganti pagi
Shireen terbangun ketika alarm ponselnya berbunyi, wanita itu bangkit dari berbaringnya kemudian berniat untuk pergi ke kamar mandi. Tak lama Shireen yang sudah bangkit dari berbaringnya dan akan berjalan menghentikan niatnya ketika melihat sekitarnya, "aku lupa jika aku sudah tidak bekerja lagi." Wajah Shireen meredup. Selama sebulan ini dia sudah terbiasa untuk bekerja, aktivitasnya tetap sama dari hari ke hari dan sekarang ketika dia berhenti dia malah melakukan hal yang biasa dia lakukan.
"Mommy!" Tiba-tiba terdengar suara Ilona, sepertinya dia terbangun ketika Shireen terbangun dan ketika mendengar suara Ilona Shireen tersadar.
"Ilona, ayo kita pergi kamar mandi, Mommy takut," ucap Shireen hari masih sangat gelap, dan lampu kamar mandi pun juga mati hingga Dia terpaksa mengajak Ilona.
***
"Mommy, setelah ini kita akan ke mana? Jika Mommy ingin mencari pekerjaan, aku ingin ikut, aku akan menunggu tempat ramai asal tidak di sini," ucap Ilona ketika mereka sedang sarapan.
Hari ini Shireen berencana untuk pergi ke beberapa destinasi wisata untuk menawarkan jasa dan tenaganya.
"Hmm, Nanti jika Mommy masuk ke dalam toko untuk menawarkan tenaga, kau pergi menunggu dulu di tempat yang tidak terlalu jauh oke," ucap Shireen, dia juga tidak mungkin meninggalkan Ilona sendiri.
Waktu menunjukkan pukul 06.00 sore, wajah letih dan lesu terlihat di wajah kedua ibu dan anak itu, seharian ini Shiren mencari kerja dan Ilona mengikuti Shireen kesana kemari. Tapi tidak ada satupun pekerjaan yang Shiren dapatkan.
Dia sudah masuk dari restoran 1 ke restoran lain untuk menawarkan tenaganya, tapi tidak ada yang mau memakai jasanya, dia juga sudah masuk dari satu toko ke toko lain untuk menawarkan jasanya dan lagi-lagi tidak ada yang menerimanya.
Hari sudah mulai gelap, Shireen juga sudah sangat lelah hingga pada akhirnya Shiren memutuskan untuk mengajak Ilona pulang
"Mommy apa kita bisa beli dulu makan? tidak apa-apa kita cari yang murah saja," ucap Ilona yang menyadarkan Shireen.
Shireen terlalu larut dalam rasa sedihnya, karena tidak bisa mendapat pekerjaan hingga Dia melupakan bahwa mereka belum makan bahkan tadi siang keduanya hanya memakan roti
"Hmm, ayo kita beli makanan." Shireen langsung mengajak Ilona untuk pergi mencari toko yang murah, dia benar-benar harus menghemat uangnya mati-matian karena dia tidak tahu kapan dia bisa mendapat pekerjaan.
Satu minggu kemudian
Axel masuk ke dalam rumah, lelaki itu mengerutkan keningnya ketika melihat rumah tampak gelap dan tampak pengap. hingga Axel langsung berjalan ke arah saklar lampu dan ketika lampu menyala lagi-lagi Axel di buat kebingungan ketika melihat rumahnya tampak berantakan, biasanya Shiren akan memastikan semuanya rapi tapi sekarang malah berantakan seperti saat dia pergi seminggu lalu
Tiba-tiba perasaan Axel mendadak tidak enak, hingga pada akhirnya lelaki itu pun berlari ke arah kamar dan langsung menggebrak pintu.
Mata Axel membulat ketika melihat kamar yang juga gelap dan dengan cepat lelaki itu berlari ke saklar lampu. Tubuh Axel membeku ketika melihat seluruh kamar kosong, sama seperti rumahnya hingga tak lama tatapannya teralih pada lemar yang terbuka, di mana lemari itu sudah kosong tidak ada pakaian istri dan anaknya.
"Beraninya mereka kabur!" Axel berteriak dengan sangat kencang bahkan mungkin teriakannya terdengar sampai keluar, jangan ditanyakan betapa emosinya lelaki itu saat ini yang pasti dia benar-benar emosi, sumber uangnya sudah hilang dan dia tidak tahu wanita itu kabur ke mana.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Mur Lina
suami yg TDK punya harga diri dn TDK tau malu nanti karmamu akan menjemputmu ...
2025-01-08
0
Catur Rini
hebat bgt bisa bertahan 8th jd sapi perah
2025-02-15
0
Muji Lestari Tari
laki2 tak berguna
2025-01-08
0