Bab 16

Setelah menenangkan dirinya Erica duduk di samping Henry untuk meminta maaf padanya .

“soal semalam aku minta maaf “

“kau sudah lebih baik sekarang ?” tanya Henry

Erica mengangguk kecil sambil melipat bibirnya tak tahu harus mulai menjelaskan pada Henry seperti apa.

“bag,, bagaimana semalam aku pulang ?”

“aku menjemputmu “

“apa ? kau datang ke club menjemputku ?”

“hm”

Ahhh dasar gila, dia pasti tahu kelakuan burukku saat mabuk . memalukan !

“apa semalam aku melakukan kesalahan ?”

“ya “

“benarkah “

Erica diam mengingat apa saja kesalahan yang di perbuatnya , hanya saja dia sama sekali tidak ingat yang terjadi semalam .

“maaf aku tidak ingat kesalahan apa saja yang sudah aku lakukan semalam , kau bisa mengatakanya “

“lupakan saja “

“setidaknya aku bisa memperbaikinya “

Namun Henry malah pergi meninggalkanya , dia meletakan cangkir kopinya di dapur lalu kembali ke kamar.

Sebenarnya apa yang sudah aku lakukan , aku hanya mengingat bagian itu .

“mau pergi makan ?”

Henry kembali menghampiri Erica yang masih melamun , dia menatap Henry dan mengangguk , mereka pun pergi ke sebuah restoran untuk makan pagi , menikmati semangkuk sup hangat untuk menyadarkan diri .

“wahhh tempat ini punya sup yang sangat enak . kau sering kemari ?”

“ya kadang-kadang “

“aku pasti akan kemari lagi setelah selesai mabuk “

Ucapan mendapat tatapan tajam Henry dengan segera Erica mengalihkan pandanganya dan kembali memakan supnya , sepertinya Henry tidak suka jika Erica mabuk atau pergi ke club.

Sementara di sebuah hotel pasangan muda baru saja bangun , dia adalah Ben dan Viona. Semalam setelah Henry membawa pulang Erica tinggal mereka berdua dan memutuskan untuk ke hotel menghabiskan malam bersama.

Ben membuka matanya lalu berjalan ke sebuah jendela membuka tirai disana , nampak jelas pemandangan kota pagi ini , dia kembali melihat ke tempat tidur , Viona masih terdiam di balik selimut dengan mata yang terbuka sedikit.

“aku pusing “ ujar Viona

“mau tidur lebih lama lagi ?”

“sepertinya “

“kalau begitu aku akan pergi mandi dulu “

Viona tak menjawab dia kembali terlelap , mereka baru saja bertemu 2 kali dan sudah menghabiskan malam bersama , memang agak lain mereka berdua. Ben menyukai Viona sejak malam dimana dia menggantikan Erica mengantar Viona kembali ke rumah .

Selesai makan Henry dan Erica memutuskan untuk berjalan kaki di sekitar pertokoan tanpa tujuan mereka hanya ingin melakukannya saja . Di salah satu toko tersebut ada Yasmine bersama Ibunya sedang melihat sesuatu di dalam , Yasmine melihat Erica .

“mah, Mama … itu Erica “

“dimana ?”

“disana “

Kedua wanita itu melihat keberadaan Erica yang semakin mendekat. Mereka berdua keluar dari toko dan menunggu Erica, tak lama Erica menyadari hal itu dia pun menjadi gelisah , dia terus menatap tajam ke arah 2 wanita di depanya .

“hai Kak “ sapa Yasmine

Henry ingat jika wanita di depanya adalah wanita yang sebelumnya terlibat pertengkaran dengan Erica. Dengan segera di raihnya tangan Erica dan di genggamnya erat.

“kau tidak menyapa kami ?” tanya Yasmine .

“kau pasti sudah lupa ya dengan kami , ini suamimu ?” tanya wanita di samping Yasmine

“selamat siang” sapa Henry

“kau jauh lebih tampan jika di lihat langsung ya , Erica apa kau tidak memperkenalkan suamimu pada Ibumu ini ?”

Erica memasang wajah tidak suka pada Yasmine dan ibunya .

“ayo kita pergi “ ujar Erica

“Erica, dimana sopan santunmu “ teriak Maria

Meski begitu Erica masih tetap berlalu meninggalkan Yasmine dan ibunya , setelah cukup jauh dia melepaskan tangan Henry dan menunduk terdiam .

“mereka berdua adalah adik dan Ibu tiriku “ ujar Erica

Henry tak menjawab karena dia sudah tahu hal itu dari Nathalie .

“setelah tahu hubungan kita mereka pasti akan terus mengganggumu , hiraukan saja mereka “

Erica kembali melangkahkan kakinya di ikuti Henry di belakangnya , perasaanya mulai kembali gelisah , dia takut jika pernikahan palsunya dengan Henry di ketahui oleh mereka berdua.

Weekend berakhir Erica kembali ke aktifitas seperti biasa kembali ke kantor dengan pekerjaanya , hari ini ada seorang desain interior baru yang akan bekerja sama dengan Noun , Erica yang bertanggung jawab untuk menemui sang desainer di sebuah kafe agar lebih nyaman .

Erica sudah di menunggu kafe dia mengerjakan beberapa tugas sebelum orang yang di tungunya itu datang , tak lama masuklah seorang pria menghampiri Erica.

“Hei “

Erica melihat pria tersebut .

“Gary ? “ tanya Erica ragu

“iya ini aku “

“oh Tuhan , kemana saja kau selama ini , sudah lama sekali kita tidak bertemu “

Mereka saling berpelukan hangat melepas rindu , Gary adalah teman semasa sekolah Erica , yang kini menjabat sebagai direktur di perusahaan desain interior ternama Grey Paper .

“bagaimana kita bisa bertemu seperti ini ?”

“aku melihat namamu dalam berkas Noun Art , aku tidak yakin itu dirimu tapi aku memaksa kemari , dan rupanya benar , itu benar dirimu “

“jadi selama ini kau bekerja di Grey paper ?”

“aku baru 2 tahun disana, senang rasanya bisa bertemu denganmu kembali “

Mereka pun berbicara banyak untuk saling mengetahui kabar masing-masing , setelah itu mereka bertukar nomor selain untuk pekerjaan mereka juga ingin kembali berteman .

Erica kembali ke kantor membawa hasil dari pertemuanya dengan Gary , dia akan melaporkannya pada Nathalie ,

“apa pertemuanya berjalan lancar?” tanya Nathalie

“tentu saja , ini hasilnya “

“kau memang hebat Erica “

“kebetulan yang bertanggung jawab mengenai pekerjaan kita adalah salah satu teman sekolahku dulu”

“sungguh, kalau begitu kalian bisa cepat dekat”

“sepertinya begitu”

“kalau begitu pulanglah “

“huh ?” Erica bingung

“tadi Mama menelpon Ben , katanya Henry sedang pusing jadi pulang cepat “

“apa  dia sakit ?”

“Mama belum tahu , dia tidak menjawab telpon mama, mama minta tolong ya Erica , pastikan kondisi Henry”

“mama jangan khawatir “

Erica segera meninggalkan kantor , selama satu atap dengan Henry , Erica tak pernah lihat Henry sakit ,, apa benar dia sakit ? Erica memacu mobilnya dengan cepat , dia sampai rumah sebelum matahari terbenam, benar saja mobil Henry sudah ada di rumah , dia segera memasuki rumah tersebut untuk melihat keadaan Henry .

“Hen …”

Erica memanggil Henry di ruang kerjanya namun tak menemukanya , dia kembali ke ruangan yang lain tetap tak menemukanya .

“kemana dia ? mobilnya ada di rumah “

Erica kembali ke kamar dan menemukan Henry baru saja keluar dari kamar mandi , dia mendekat.

“kau tidak apa-apa ?”

“ya aku baik-baik saja , kenapa jam segini sudah di rumah “

“Mama bilang kau sakit jadi aku pulang  awal”

Dia pulang awal karena aku sakit ?

“aku hanya sedikit pusing “

Erica mendekat , sangat dekat. Lalu ia menyentuh kening Henry .

“sepertinya kau demam”

“setelah tidur aku akan lebih baik “

Henry kembali ke ruang kerjanya lalu tidur di sofa , Erica tidak tega melihat Henry seperti itu , sebaiknya dia membiarkan Henry tidur di kasur miliknya .

“istirahatlah di tempat tidur yang lebih nyaman”

Erica meraih tangan Henry dengan sedikit menariknya

“tidak apa-apa  aku tidur disini saja “

“kau tidak akan bisa istirahat jika tidur disini, ayo “

“kenapa kau memaksa “

“karena kau tidak mendengarkanku . cepat “

Dengan sedikit terpaksa Henry pun menurut mengikuti langkah Erica menuju tempat tidur yang sudah lama di tinggalkannya .

“istirahatlah , aku akan menyiapkan makan malam “

Erica pergi ke dapur , dia memilih beberap bahan masakan untuk dijadikan masakan makan malam nanti . sambil memasak tak henti-hentinya Erica memikirkan keadaan Henry yang tiba-tiba sakit ,di lihat dari postur tubuhnya yang sangat bugar sepertinya sulit baginya untuk sakit.

“apa dia sedang ada masalah ?”

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!