Bab 11

Henry sudah tiba di hotel untuk menghandiri acara pesta ulang tahun anak rekan bisnisnya, dia menghadiri pesta tersebut bersama Ben karena Erica terlambat , Henry tak berharap banyak jika Erica bisa datang karena posisinya sedang berada di luar kota.

Di perjalanan Erica menghubungi Viona untuk mengambil baju pesta yang sebelumnya sudah di pesan oleh Henry untuk di kenakanya .

Tak ingin membuang banyak waktu sesampainya di kantor Erica segera menuju rumah Viona untuk bersiap waktu semakin cepat berlalu , jalanan juga cukup padat.

“Viona “ panggil Erica begitu tiba di rumah

“cepat kau sudah terlambat “

“aku tahu , dimana ?”

“di kamarku “

Erica berlari menuju kamar Viona untuk berganti baju di ikuti Viona yang akan membantunya .

“tidak ada waktu lagi , antar aku “

“kau akan pergi seperti ini ?”

“aku akan make up di mobil “

Mereka berdua segera menuju mobil , di jalan Erica memoles make up tipis di wajahnya , lalu menggerai rambut panjangnya tak lupa di selipkankan sebuah jepitan berwarna gold di atas telinganya , sudah cukup tampilanya cukup cantik .

“Henry , apa kabar ?”

“baik , bagaimana denganmu ?”

Henry menemui beberapa temanya dan berbicara banyak dengan mereka , nampak senyuman dan tawa keluar begitu saja dari bibirnya namun hatinya gelisah dia menantikan kehadiran Erica disana .

“kau datang sendirian?”

“dimana istrimu?”

“ya , dimana istri yang kau nikahi waktu itu ?”

“aku terkejut ketika kau menikah wanita lain  , karena setahuku kau berpacaran dengan Theresa”

“sudah jangan di bahas , salah Theresa meninggalkan Henry “

“benar Hen , kau jangan mau dengan wanita seperti itu “

Dan banyak lain ucapan teman-temannya yang sebenarnya membuatnya sangat tidak nyaman .

“jadi apa kau menyukai istrimu sekarang ?”

“kalian sudah menikah hampir 2 bulan kan ?”

“Hey , hey kalian berhenti menggoda Henry , kalian ini sok tahu kehidupannya “

Ben datang menyelamatkan Henry dari mulut jahat teman-temannya disana. Sementara itu di luar hotel Erica tiba dan turun dari mobil .

“telpon aku jika perlu di jemput “ ujar Viona

“okay , terima kasih “

Erica berjalan memasuki hotel dengan membawa tas cukup besar untuk di berikan kepada gadis kecil yang sedang berulang tahun. Kehadirannya di sambut oleh salah satu staf yang kemudian mengantar Erica memasuki aula dimana berlangsungnya pesta ulang tahun .

“akhhh …”

Seorang anak kecil dengan gaun warna pink tanpa sengaja menabraknya .

“maaf !”

“tidak apa-apa , kau terluka ?”

Tanya Erica seraya menunduk memeriksa kedua tangan gadis kecil itu .

“tidak , tante bawa kado untukku ?”

“ahh ini , maaf tante tidak tahu jika dirimu yang berulang tahun , siapa namamu ?”

“Laura “

“cantik sekali , mau terima kado dari tante ?”

"tante namanya siapa?"

"Erica"

"nama tante juga cantik"

"sungguh. Terima kasih"

Laura mengangguk kecil dan menerima pemberian Erica , saat itu muncul seorang pria yang merupakan ayah dari sang gadis kecil.

“maaf apa Laura menyebabkan masalah ?”

“tidak , sama sekali . Laura gadis yang manis , selamat ulang  tahun sayang “

“terima kasih “ Laura memberi kecupan manis di pipi kiri Erica

“papi tante cantik kasih aku kado “

“sudah bilang terima kasih pada tante ?”

“sudah “

“baiklah ayo kembali acara sudah mau di mulai”

“tante ayo masuk “

Laura meraih tangan Erica kemudian berjalan bersama , mereka bahkan saling membicarakan hal lucu , di sudut ruangan Henry menyadari kehadiran Erica yang nampak sangat cantik dengan balutan dress panjang berwarna putih yang memiliki belahan kaki hingga selutut , Erica berjalan dengan elegan dan sangat cantik bergandengan tangan dengan Laura. Lagi - lagi Henry di buat kagum dengan penampilan Erica , dia semakin melihat kecantikan Erica saat ini , lalu sikap lembutnya terpancar jelas dari cara Erica mengenal Laura dan dekat dengannya .

“Mami … ini tante Erica , dia kasih aku kado spesial”

“benarkah , terima kasih . tunggu bukankah kau istrinya Henry ?”

Erica mengangguk dan tersenyum pada Mami Laura yang kemudian memeluknya hangat . Henry berjalan untuk melihat Erica lebih dekat .

Bagaimana Erica bisa dekat dengan keluarga itu , keluarga yang terkenal cukup eksklusif mereka hanya berteman dan dekat dengan orang - orang tertentu tapi mereka menyambut Erica dnegan hangat .

“kau sangat cantik, aku lupa siapa namamu ?”

“Erica “

“ah ya Erica , terima kasih sudah meluangkan waktu untuk datang kemari, lain kali kita harus bertemu untuk ngeteh bersama “

“baik, saya dengan senang hati menantikannya “

“Mami aku mau tiup lilin sekarang “ pinta Laura

“kalau begitu Tante akan melihat dari sana , Laura … jangan lupa buat permohonan ya sayang “

“okay tante , aku akan buat permohonan untukku “

“jangan lupa untuk mami papi “ bisik Erica dengan tersenyum

Laura memberikan jempolnya pada Erica yang di sambut gelak tawa oleh kedua orang tuanya , Laura mencari keberadaan Henry yang rupanya berdiri tak jauh darinya , saat mata mereka bertemu Henry segera mendekat mengulurkan tanganya . mereka berdua bergandengan tangan menuju tempat duduk yang sudah di sediakan .

“maaf aku terlambat “ ujar Erica

“tidak apa-apa “

“Hai Erica !”

Ben datang menyapa Erica lantas bergabung dan duduk bersama mereka . setelah beberapa pertunjukan tibalah Laura meniup lilin semua orang berdiri menantikannya . dan lilin pun padam . terdengar suara tepuk tangan keras seiring lilin padam , di depan sana Laura nampak tersenyum dengan malu , dia pun memotong kue dan di berikan pada kedua orang tuanya . setelah itu tiba-tiba Laura berlari kecil menghampiri Erica yang langsung menyambutnya dengan berlutut di sana .

“Tante aaakkkk… “

Laura membawa potongan kue dan di suapkan pada Erica, tentu saja dengan senang hati Erica menerimanya.

“terima kasih sayang, berikan pada Tante “

Laura memberikan kue di tanganya pada Erica yang langsung memotong kue tersebut ukuran kecil menggunakan sendok dan di suapkan pada Laura.

“selamat ulang tahun Laura,semoga Laura menjadi anak yang sukses, makin sayang Papi Mami dan jangan pernah lupa untuk mendoakan mereka supaya sehat dan umur panjang “

“hm, aku tadi mendoakan Papi dan Mami panjang umur biar bisa sama-sama dengan Laura”

“1 lagi jangan pernah lupa ucapkan terima kasih pada Papi Mami”

“aku janji “

“hebat ! sekarang kembali peluk dan cium Mami Papi “

Laura dengan cepat berlari menghampiri kedua orang tuanya seperti yang di minta Erica, Laura lantas memeluk dan mencium kedua orang tuanya bergantian . entah kenapa mata Erica berkaca-kaca saat melihat Laura dengan hangat memeluk kedua orang tuanya , bibirnya tersenyum namun air matanya menetes perlahan , Henry memperhatikan Erica tanpa tahu harus berbuat apa, namun dengan cepat di ambilnya tissu lantas di berikan pada Erica.

“terima kasih “

Erica menghapus air matanya yang sudah terlanjur menetas dengan tissu pemberian Henry . acara pun di lanjutnya , di sela-sela acara tersebut meskipun Henry berdiam diri dia mendengar beberapa temanya memuji Erica yang dekat dengan anak kecil seperti Laura. Henry mendengarnya dengan sedikit senyuman di bibirnya . tanpa sadar dia juga bangga pada Erica hari ini.

Terpopuler

Comments

Tini Timmy

Tini Timmy

lanjut kk...

2024-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!