RUMAH IMPIAN ELLA

Leonard baru saja selesai mandi. Setelah seharian beraktivitas.

sesudah memakai jogger pants dan kaos oblong berwarna hitam, Leo merebahkan tubuhnya ke atas tempat tidur berukuran luas di kamarnya.

Kedua tangannya tersemat menopang bagian belakang kepalanya. Matanya sama sekali belum merasa ngantuk. Ia menatap langit-langit kamar.

Tiba-tiba laki-laki itu mendadak berdiri, memakai sandal rumah keluar kamarnya.

*

Ella berdiri menatap gambar desain yang sedang ia kerjakan. Sesekali tampak mengeluh ketika mendapat kesulitan.

 Tapi gadis itu pantang menyerah, melanjutkan kembali pekerjaannya. Fokus sampai benar-benar tidak ada kesalahan lagi.

Saking seriusnya sampai-sampai ia tidak menyadari kalau Leo berada di belakangnya dan mencondongkan sedikit tubuhnya menatap hasil desain Ella.

Jelas saja tindakan Leo membuat Ella melonjak kaget.

"Kakak... Kau mengejutkan aku", teriaknya histeris sampai-sampai pensil di tangannya maupun yang di sematkan di telinganya terjatuh.

"Jadi karena mengerjakan sketsa ini, kamu melewatkan makan malam mu Ella?", tanya Leonard masih fokus melihat hasil sketsa yang Ella gambar. Sebuah rumah mungil yang memiliki perkarangan luas.

"Rumah siapa ini?"

Ella telah berdiri di samping Leo.

 "Rumah impianku. Jika aku memiliki cukup uang nanti aku akan membangun rumah ini", seloroh Gisella tertawa lucu. "Entah kapan aku bisa mewujudkan impian ku. Uang tabungan ku belum cukup", sambungnya lagi tawa masih menghiasi bibirnya.

Leonard melirik Ella. Kalau boleh jujur ia mulai menyukai tawa gadis itu. Entah mengapa sejak pagi tadi ketika memperhatikan Ella dari CCTV ia menyukai tawa itu. Senang jika melihat gadis itu tertawa, sepertinya bahagia sekali tanpa beban hidup. Penilaian tambahan yang Leonard berikan untuk Ella, gadis itu selalu ceria.

"Bagaimana menurutmu rumah impian ku?", tanya Ella tanpa mengalihkan pandangannya dari sketsa.

"Lumayan. Masih banyak kekurangannya".

Ella melototkan kedua matanya.

 "What? Jelaskan di mana kekurangannya? Huhh .. Aku tidak terima kalau ada orang memberikan penilaian negatif tanpa menjelaskan alasannya", ujar Ella. Kini ia menatap Leonard sambil melipat tangannya ke depan dada sambil menautkan kedua alisnya.

Namun ada yang mengetuk pintu.

"Masuk", ujar Leo.

Nur yang datang dengan nampan berisi makanan dan minuman.

"Sekarang makan dulu, kata Rosa kau belum makan. Dari sore kamu berada disini. Aku akan mengatakan kekurangan sketsa yang sedang kamu kerjakan Ella", ucap Leo terdengar begitu perhatian.

Ella menghela nafasnya. Gadis itu mengikuti Leo duduk di sofa. Hanya ada satu sofa panjang di ruangan itu. Mau tidak mau Ella duduk di samping Leonard. Bahkan Ella bisa mencium harum shampoo laki-laki itu.

"Sebenarnya aku sudah tidak ingin makan. Tadi sore aku sudah makan beberapa potong cookies coklat", ucap Ella tak berminat menyentuh nasi malam-malam begini.

"Makanlah sedikit saja. Sesibuk apapun pekerjaan mu, kau jangan melupakan makan Ella. Kamu bisa sakit", ujar Leo menatap lekat wajah Ella dari samping.

Rambut di ikat acak ke atas kepala, menampakkan leher putih Ella yang jenjang.

"Jadi apa kekurangan gambar ku, kakak sudah janji mengatakannya. Aku sudah makan sekarang", tanya Ella sangat menuntut. Membuyarkan lamunan Leonard.

Leonard mengusap tengkuknya.

 "Lahan rumah mu terlalu luas bagian belakangnya. Seharusnya rumah mu bisa di mundurkan lagi, jadi halaman bagian depan lebih luas".

"Tapi aku memang menginginkan seperti itu. Di bagian depan carport untuk dua atau tiga mobil saja. Mobil ku, mobil suami ku dan mobil yang dipergunakan untuk keperluan keluarga. Bagian belakang, akan aku buat taman bermain anak-anak ku nanti yang ramah lingkungan. Jika sudah selesai desainnya akan aku kirimkan pada dosen ku. Mata pelajaran terakhir yang aku ikuti semester ini membuat sketsa rumah impian", ucap Ella begitu bersemangat.

Leo jadi pendengar yang baik, ia terdiam mendengar perkataan Ella.

 "Seharusnya beberapa hari yang lalu aku sudah kembali ke Amerika, tapi..

Ella tidak melanjutkan ucapannya.

 "Keluarga harus di nomor satukan bukan?", sambungnya lagi tersenyum getir sambil menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

"Bukankah aku suami mu, Ella. Jadi rumah itu, akan menjadi rumah kita?", tanya Leonard menatap lekat wajah Gisella yang langsung terbatuk-batuk mendengarnya.

Leo memberikan air putih pada Ella yang masih terbatuk. Kedua matanya sampai-sampai merah dan berair.

Tanpa ragu Leo mengusap lembut punggung gadis itu.

"M-aaf kan aku. Aku tidak bermaksud apa-apa kak", ucap Ella merasa sangat bersalah.

"Apa salah mu sampai harus meminta maaf, hem?". Leonard membalikkan pertanyaan itu pada Ella. Terdengar dekat dan intim.

Ella menatap Leo. Keduanya bertukar pandang. Ella memutus duluan tatapan itu. Ia langsung berdiri. "Hm... Aku mengantuk. Aku mau tidur", ujar Ella langsung berlari keluar ruangan itu tanpa melihat pada Leo lagi.

Leonard terdiam menatap punggung Gisella menghilang di balik pintu. Laki-laki itu memijat keningnya.

...***...

To be continue

Terpopuler

Comments

Tia Fanikasari

Tia Fanikasari

owh leo kau mulai jatuh cinta kayaknya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2025-02-07

0

Bzaa

Bzaa

leo mulai suka sih ini mah Fix..

2024-10-24

0

Emy Chumii

Emy Chumii

Leo mulai meresahkan 😁

2024-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 TUDUHAN LEONARD
3 PENGHARAPAN
4 KEPUTUSAN
5 BERTEMU CATHERINE
6 VISUAL
7 MENGIKUTI LEONARD
8 PERNIKAHAN
9 TAK SESULIT YANG DIBAYANGKAN
10 ATURAN LEONARD UNTUK ELLA
11 SUASANA RUMAH YANG BERBEDA
12 RUMAH IMPIAN ELLA
13 KERAGUAN
14 INGIN TAHU TENTANG GISELLA
15 HARI PERTAMA KERJA
16 BERITA MENGEJUTKAN
17 PEMAKAMAN RUDI
18 TELAH MEMBUKA DIRI
19 KEMBALI DINGIN
20 MELANGGAR ATURAN
21 TIDAK AKAN MELEPASKAN GISELLA
22 PERATURAN DIBUAT UNTUK DI LANGGAR
23 SELALU ADA UNTUK ELLA
24 PENGAKUAN LEONARD
25 PENGAKUAN LEONARD II
26 PROTES
27 MAYA SADAR
28 SEMAKIN MENGAGUMI LEONARD
29 PERTENGKARAN
30 PERPISAHAN
31 DUA TEMPAT BERBEDA
32 FRUSTASI
33 MENOLAK PERMINTAAN HARTONO
34 MENCARI ELLA
35 HILANG BAGAIKAN DI TELAN BUMI
36 MENCARI ELLA II
37 GISELLA
38 POSITIF HAMIL
39 BERAKHIR
40 WISUDA
41 MELEPAS RINDU
42 BERITA YANG MENGEJUTKAN
43 MEMULAI LEMBARAN BARU
44 JEALOUS
45 HONEYMOON
46 KEMBALI KE JAKARTA
47 MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA
48 MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA II
49 KEJUTAN LEO UNTUK ELLA
50 MEWUJUDKAN IMPIAN ELLA
51 8 BULAN
52 PEMIMPIN DIVISI AROGAN
53 MAKAN MALAM BERSAMA
54 TAS YANG TERTUKAR
55 INCIDENT
56 KUNJUNGAN MEYDA
57 KEPANIKAN DI DUA TEMPAT BERBEDA
58 BERTERIMA KASIH
59 MENGKUATIRKAN SHANE
60 BREAKFAST BERSAMA
61 PERSALINAN GISELLA
62 VISUAL SHANE-NIKKI
63 UNGKAPAN PERASAAN SHANE
64 PULANG KE RUMAH IMPIAN
65 PERMINTAAN MAAF MAYA
66 MENDADAK SAKIT
67 TERNYATA MEREKA KEMBALI BERSAMA
68 PATAH HATI LAGI
69 KAMU...
70 SHANE-NIKKI
71 BERKENALAN DENGAN KELUARGA NIKKI
72 TORONTO
73 PERNIKAHAN SHANE-NIKKI
74 TIKET HONEYMOON
75 KEPERGIAN MAYA
76 KEBAHAGIAAN DI DUA TEMPAT
77 DEVAN MENUNTUT HAK ASUH ATAS NOAH
78 MALAM TERAKHIR DI KOTA VENESIA
79 BERTEMU MANTAN
80 TESTPACK
81 GARIS 2
82 SHOCK
83 KONTROL PERTAMA'
84 KEMBALI BEKERJA
85 ATURAN LEONARD
86 BERBICARA DENGAN NIKKI
87 WEEKEND
88 KABAR GEMBIRA
89 NGIDAM
90 HAPPY FAMILY
Episodes

Updated 90 Episodes

1
AWAL MULA
2
TUDUHAN LEONARD
3
PENGHARAPAN
4
KEPUTUSAN
5
BERTEMU CATHERINE
6
VISUAL
7
MENGIKUTI LEONARD
8
PERNIKAHAN
9
TAK SESULIT YANG DIBAYANGKAN
10
ATURAN LEONARD UNTUK ELLA
11
SUASANA RUMAH YANG BERBEDA
12
RUMAH IMPIAN ELLA
13
KERAGUAN
14
INGIN TAHU TENTANG GISELLA
15
HARI PERTAMA KERJA
16
BERITA MENGEJUTKAN
17
PEMAKAMAN RUDI
18
TELAH MEMBUKA DIRI
19
KEMBALI DINGIN
20
MELANGGAR ATURAN
21
TIDAK AKAN MELEPASKAN GISELLA
22
PERATURAN DIBUAT UNTUK DI LANGGAR
23
SELALU ADA UNTUK ELLA
24
PENGAKUAN LEONARD
25
PENGAKUAN LEONARD II
26
PROTES
27
MAYA SADAR
28
SEMAKIN MENGAGUMI LEONARD
29
PERTENGKARAN
30
PERPISAHAN
31
DUA TEMPAT BERBEDA
32
FRUSTASI
33
MENOLAK PERMINTAAN HARTONO
34
MENCARI ELLA
35
HILANG BAGAIKAN DI TELAN BUMI
36
MENCARI ELLA II
37
GISELLA
38
POSITIF HAMIL
39
BERAKHIR
40
WISUDA
41
MELEPAS RINDU
42
BERITA YANG MENGEJUTKAN
43
MEMULAI LEMBARAN BARU
44
JEALOUS
45
HONEYMOON
46
KEMBALI KE JAKARTA
47
MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA
48
MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA II
49
KEJUTAN LEO UNTUK ELLA
50
MEWUJUDKAN IMPIAN ELLA
51
8 BULAN
52
PEMIMPIN DIVISI AROGAN
53
MAKAN MALAM BERSAMA
54
TAS YANG TERTUKAR
55
INCIDENT
56
KUNJUNGAN MEYDA
57
KEPANIKAN DI DUA TEMPAT BERBEDA
58
BERTERIMA KASIH
59
MENGKUATIRKAN SHANE
60
BREAKFAST BERSAMA
61
PERSALINAN GISELLA
62
VISUAL SHANE-NIKKI
63
UNGKAPAN PERASAAN SHANE
64
PULANG KE RUMAH IMPIAN
65
PERMINTAAN MAAF MAYA
66
MENDADAK SAKIT
67
TERNYATA MEREKA KEMBALI BERSAMA
68
PATAH HATI LAGI
69
KAMU...
70
SHANE-NIKKI
71
BERKENALAN DENGAN KELUARGA NIKKI
72
TORONTO
73
PERNIKAHAN SHANE-NIKKI
74
TIKET HONEYMOON
75
KEPERGIAN MAYA
76
KEBAHAGIAAN DI DUA TEMPAT
77
DEVAN MENUNTUT HAK ASUH ATAS NOAH
78
MALAM TERAKHIR DI KOTA VENESIA
79
BERTEMU MANTAN
80
TESTPACK
81
GARIS 2
82
SHOCK
83
KONTROL PERTAMA'
84
KEMBALI BEKERJA
85
ATURAN LEONARD
86
BERBICARA DENGAN NIKKI
87
WEEKEND
88
KABAR GEMBIRA
89
NGIDAM
90
HAPPY FAMILY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!