PENGHARAPAN

Taksi online yang di tumpangi Gisella, berhenti di rumah berpagar putih. Rumah berlantai dua itu terlihat sedang kedatangan tamu.

Setelah membayar ongkos taksi, Ella langsung melangkah masuk ke halaman rumahnya. Sekarang sudah malam selepas magrib. Sejak pergi pagi tadi Ella baru pulang ke rumah.

Gadis itu tidak pergi kemana-mana, ia tetap berada di rumah sakit, mengamati keadaan Leonard atau siapapun pergi dari sisi Maya, barulah Ella masuk lagi ke ruangan kakaknya. Beruntung perawat masih mengizinkan nya masuk. Sekedar mengajak kakaknya itu bicara sebelum esok hari Ella terbang kembali menuntut ilmu di negeri orang.

Banyak sekali yang Ella ceritakan pada Maya salah satunya ide orang tua mereka yang meminta Ella menikah dengan suami kakaknya itu.

"Tentu saja aku menentang ide mama dan papa, kak. Bagaimana mungkin papa mama, memiliki ide konyol begitu sementara kakak masih ada. Aku tidak mau. Tapi bukan berarti aku akan lepas tangan. Jika aku sudah wisuda aku janji akan langsung pulang ke Jakarta. Aku harap kakak sudah lebih baik ketika saat itu tiba. Jika kakak masih seperti ini, aku janji akan merawat mu juga Noah, kak. Aku tidak akan egois memikirkan diri sendiri sementara kakak seperti ini".

"Kakak tidak perlu kuatir, aku yakin suami kakak akan menolak ide mama papa untuk menikah lagi. Aku sangat yakin. Karena kak Leo sangat mencintai kakak. Ia membenci ku, ia juga meminta ku menjauhi keluarga nya. Katanya aku gadis pembawa sial", ucap Gisella terdengar miris ketika masih bersama Maya sore tadi di rumah sakit.

Kini Ella sudah kembali ke rumah. Terlihat pintu ruang tamu terbuka. Ella memilih masuk lewat pintu belakang. Ia tidak tahu siapa tamu papa dan mamanya.

"Ella? Kamu sudah pulang? Ayo kemari", ujar Meyda dengan wajah berseri menatap putri bungsunya itu. Meyda melihat kedatangan Ella, Meyda segera berdiri dari kursi memanggilnya.

"Iya mah", jawab Ella mengikuti mamanya.

Ella mengenai siapa tamu yang datang, mereka mertua Maya. Orang tua Leonard. Hartono dan Catherine. Kali ini perjumpaan mereka yang ke dua kalinya setelah yang pertama bertemu di rumah sakit pada hari naas itu.

Ella memberi salam dan menyambut tangan Hartono dan Catherine dengan sopan.

"Ella", ucap Catherine tersenyum ramah padanya. Catherine berwajah bule karena ia asli Amerika yang menikah dengan Hartono asli Indonesia.

"Selamat malam tante, om", sapa Gisella sedikit menundukkan kepalanya.

Meyda menuntun Ella duduk di sampingnya. Namun Catherine meminta Ella duduk di sampingnya. Ella menurut. Ia duduk di samping wanita glamor itu. Terlihat dari semua barang yang ia pakai semuanya berkelas.

Sejujurnya Ella tidak mengerti mengapa mertua Maya datang berkunjung ke rumah orangtuanya. Namun Ella bersyukur karena yang ada hanya Hartono dan Catherine saja tidak harus bertatap muka lagi dengan kakak iparnya yang sangat membencinya.

Gisella bernafas lega. Ia bisa menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Hartono mengambil teh beserta piring tatakan nya. "Sekarang Ella sudah ada. Ella...om dan tante meminta mu secara resmi untuk menikah dengan Leonard. Kami sudah mendengar dari orang tua mu, kau sudah setuju dengan ide ini. Jadi kalian akan menikah minggu ini", ujar Hartono dengan tegas.

Mendengar itu jelas saja sangat mengejutkan Ella. Gadis itu terbatuk-batuk mendengarnya. Ia keselek saliva-nya sediri ketika hendak menelannya. Kedua mata Ella melotot tak percaya. Bahkan ia dengan tegas sudah menolak ide itu.

"Sayang kamu kenapa?", tanya Catherine terdengar sangat lembut dan penuh perhatian mengusap lengan Ella.

Meyda memberikan air putih pada putri bungsunya itu. Ella langsung meneguknya hingga tandas. Wanita itu menepuk-nepuk pundak Ella. Cukup kuat. Ella tahu itu adalah sebagai isyarat Meyda padanya.

Ella tidak perduli pada kode Meyda. Gadis itu mengumpulkan keberanian.

"Maaf om, aku menolak menikah dengan kakak ipar ku. Aku akan bertanggung jawab merawat kak Maya dan Noah, setelah aku wisuda beberapa bulan lagi. Aku–"

"Tapi aku menerima ide pernikahan ini!"

Perhatian semua orang yang ada di ruangan itu teralihkan pada sosok yang baru tiba dan langsung masuk ke dalam rumah. Leonard Mitchell Hartono.

 Termasuk Gisella yang tidak bisa lagi menyembunyikan rasa kaget nya. Gadis itu melototkan kedua matanya. Mendadak jantungnya berdebar-debar kencang. Mendadak jemari tangan gadis itu terasa lembab oleh keringat yang tiba-tiba keluar dari badannya.

"Aku menerima ide papa dan mama akan menikahi Gisella Arumi", tegas Leonard langsung ke intinya tanpa menatap Gisella yang melihatnya.

Terdengar helaan nafas lega dari kedua orang. Hartono-Catherine dan Rudi-Meyda.

Ella sulit untuk menghirup oksigen di ruangan itu. Sesaat ia berusaha menenangkan dirinya. "Tenang lah Ella. Kamu bisa mengatasi nya", batin Ella pada diri sendiri.

"Demi Tuhan apa mereka semua tidak membutuhkan pendapat ku?", ucap Ella pada dirinya sendiri. "Tidak, aku harus tegas!"

"Maaf. Aku menolak rencana pernikahan ini. Kalian harus mendengar kan aku juga!"

Entah dari mana keberanian itu datang. Namun Ella berdiri tegap.

"Kak Maya masih hidup kenapa kalian justru mencari penggantinya? Kalian sangat kejam. Bagaimana kalau kak Ella bangun, dan mengetahui suaminya menikah lagi. Dan lebih gila, aku yang menggantikan posisinya". Ella menggelengkan kepalanya.

"Tidak...tidak. Aku tidak mau", ujar Ella dengan suara bergetar memendam apa yang ia pikirkan tentang ide aneh kedua orang tuanya. Kini seperti bom yang meledak, ia utarakan isi hati di hadapan semua orang.

Semua terdiam. Namun Meyda menunjukkan reaksi secara tiba-tiba. "Ella! Kakak mu memang masih bernafas, tapi dokter menyatakan kalaupun ia bangun tidak bisa normal seperti sediakala. Maya akan mengalami lumpuh total. Dalam waktu dekat kakinya harus di amputasi. Satu mata Maya juga tidak akan bisa melihat lagi. Anak ku yang malang, bahkan ia tidak bisa merawat anaknya lebih lama. Noah masih bayi, kasihan cucuku harus jauh dari ibunya sejak bayi", isak Meyda tidak bisa lagi menahan kesedihannya seorang diri.

Wanita paruh baya itu terduduk lesu dengan linangan air mata. Rudi berusaha menenangkan istrinya.

Gisella hanya bisa terdiam di tempatnya. Sungguh ia tidak tahu kondisi Maya sebenarnya. Orang tuanya menyembunyikan kebenaran itu darinya. Apa karena mendapatkan kabar keadaan tentang Maya yang menyebabkan Meyda histeris semalam? Ella menyimpulkannya kini.

Leonard menatap tajam Gisella. Ia duduk bersandar di sofa sambil mengusap dagunya dengan kasar. Wajahnya pun nampak gusar.

"Sayang ...semua ini kami lakukan demi Noah. Pikirkanlah bagaimana anak itu akan tumbuh jika tidak ada mama di sampingnya", ucap Catherine dengan lembut.

Seketika Gisella terduduk. Wajahnya mendadak pucat pasi.

"Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang? Beri petunjuk pada ku. Noah?"

Gisella menghapus airmata dengan punggung tangannya. Gadis itu menganggukkan kepalanya pelan.

...***...

To be continue

Terpopuler

Comments

Warsini Arif

Warsini Arif

kalau maya separah itu... gisella nya kok baik-baik aja...kasian gisella tempat untuk pelampiasan emosi si tuan kakak ipar.

2025-01-22

0

Bzaa

Bzaa

semangat ella

2024-10-24

0

Agus Wahyudi

Agus Wahyudi

saya suka banget

2024-09-08

3

lihat semua
Episodes
1 AWAL MULA
2 TUDUHAN LEONARD
3 PENGHARAPAN
4 KEPUTUSAN
5 BERTEMU CATHERINE
6 VISUAL
7 MENGIKUTI LEONARD
8 PERNIKAHAN
9 TAK SESULIT YANG DIBAYANGKAN
10 ATURAN LEONARD UNTUK ELLA
11 SUASANA RUMAH YANG BERBEDA
12 RUMAH IMPIAN ELLA
13 KERAGUAN
14 INGIN TAHU TENTANG GISELLA
15 HARI PERTAMA KERJA
16 BERITA MENGEJUTKAN
17 PEMAKAMAN RUDI
18 TELAH MEMBUKA DIRI
19 KEMBALI DINGIN
20 MELANGGAR ATURAN
21 TIDAK AKAN MELEPASKAN GISELLA
22 PERATURAN DIBUAT UNTUK DI LANGGAR
23 SELALU ADA UNTUK ELLA
24 PENGAKUAN LEONARD
25 PENGAKUAN LEONARD II
26 PROTES
27 MAYA SADAR
28 SEMAKIN MENGAGUMI LEONARD
29 PERTENGKARAN
30 PERPISAHAN
31 DUA TEMPAT BERBEDA
32 FRUSTASI
33 MENOLAK PERMINTAAN HARTONO
34 MENCARI ELLA
35 HILANG BAGAIKAN DI TELAN BUMI
36 MENCARI ELLA II
37 GISELLA
38 POSITIF HAMIL
39 BERAKHIR
40 WISUDA
41 MELEPAS RINDU
42 BERITA YANG MENGEJUTKAN
43 MEMULAI LEMBARAN BARU
44 JEALOUS
45 HONEYMOON
46 KEMBALI KE JAKARTA
47 MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA
48 MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA II
49 KEJUTAN LEO UNTUK ELLA
50 MEWUJUDKAN IMPIAN ELLA
51 8 BULAN
52 PEMIMPIN DIVISI AROGAN
53 MAKAN MALAM BERSAMA
54 TAS YANG TERTUKAR
55 INCIDENT
56 KUNJUNGAN MEYDA
57 KEPANIKAN DI DUA TEMPAT BERBEDA
58 BERTERIMA KASIH
59 MENGKUATIRKAN SHANE
60 BREAKFAST BERSAMA
61 PERSALINAN GISELLA
62 VISUAL SHANE-NIKKI
63 UNGKAPAN PERASAAN SHANE
64 PULANG KE RUMAH IMPIAN
65 PERMINTAAN MAAF MAYA
66 MENDADAK SAKIT
67 TERNYATA MEREKA KEMBALI BERSAMA
68 PATAH HATI LAGI
69 KAMU...
70 SHANE-NIKKI
71 BERKENALAN DENGAN KELUARGA NIKKI
72 TORONTO
73 PERNIKAHAN SHANE-NIKKI
74 TIKET HONEYMOON
75 KEPERGIAN MAYA
76 KEBAHAGIAAN DI DUA TEMPAT
77 DEVAN MENUNTUT HAK ASUH ATAS NOAH
78 MALAM TERAKHIR DI KOTA VENESIA
79 BERTEMU MANTAN
80 TESTPACK
81 GARIS 2
82 SHOCK
83 KONTROL PERTAMA'
84 KEMBALI BEKERJA
85 ATURAN LEONARD
86 BERBICARA DENGAN NIKKI
87 WEEKEND
88 KABAR GEMBIRA
89 NGIDAM
90 HAPPY FAMILY
Episodes

Updated 90 Episodes

1
AWAL MULA
2
TUDUHAN LEONARD
3
PENGHARAPAN
4
KEPUTUSAN
5
BERTEMU CATHERINE
6
VISUAL
7
MENGIKUTI LEONARD
8
PERNIKAHAN
9
TAK SESULIT YANG DIBAYANGKAN
10
ATURAN LEONARD UNTUK ELLA
11
SUASANA RUMAH YANG BERBEDA
12
RUMAH IMPIAN ELLA
13
KERAGUAN
14
INGIN TAHU TENTANG GISELLA
15
HARI PERTAMA KERJA
16
BERITA MENGEJUTKAN
17
PEMAKAMAN RUDI
18
TELAH MEMBUKA DIRI
19
KEMBALI DINGIN
20
MELANGGAR ATURAN
21
TIDAK AKAN MELEPASKAN GISELLA
22
PERATURAN DIBUAT UNTUK DI LANGGAR
23
SELALU ADA UNTUK ELLA
24
PENGAKUAN LEONARD
25
PENGAKUAN LEONARD II
26
PROTES
27
MAYA SADAR
28
SEMAKIN MENGAGUMI LEONARD
29
PERTENGKARAN
30
PERPISAHAN
31
DUA TEMPAT BERBEDA
32
FRUSTASI
33
MENOLAK PERMINTAAN HARTONO
34
MENCARI ELLA
35
HILANG BAGAIKAN DI TELAN BUMI
36
MENCARI ELLA II
37
GISELLA
38
POSITIF HAMIL
39
BERAKHIR
40
WISUDA
41
MELEPAS RINDU
42
BERITA YANG MENGEJUTKAN
43
MEMULAI LEMBARAN BARU
44
JEALOUS
45
HONEYMOON
46
KEMBALI KE JAKARTA
47
MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA
48
MENGUNJUNGI MEYDA DAN MAYA II
49
KEJUTAN LEO UNTUK ELLA
50
MEWUJUDKAN IMPIAN ELLA
51
8 BULAN
52
PEMIMPIN DIVISI AROGAN
53
MAKAN MALAM BERSAMA
54
TAS YANG TERTUKAR
55
INCIDENT
56
KUNJUNGAN MEYDA
57
KEPANIKAN DI DUA TEMPAT BERBEDA
58
BERTERIMA KASIH
59
MENGKUATIRKAN SHANE
60
BREAKFAST BERSAMA
61
PERSALINAN GISELLA
62
VISUAL SHANE-NIKKI
63
UNGKAPAN PERASAAN SHANE
64
PULANG KE RUMAH IMPIAN
65
PERMINTAAN MAAF MAYA
66
MENDADAK SAKIT
67
TERNYATA MEREKA KEMBALI BERSAMA
68
PATAH HATI LAGI
69
KAMU...
70
SHANE-NIKKI
71
BERKENALAN DENGAN KELUARGA NIKKI
72
TORONTO
73
PERNIKAHAN SHANE-NIKKI
74
TIKET HONEYMOON
75
KEPERGIAN MAYA
76
KEBAHAGIAAN DI DUA TEMPAT
77
DEVAN MENUNTUT HAK ASUH ATAS NOAH
78
MALAM TERAKHIR DI KOTA VENESIA
79
BERTEMU MANTAN
80
TESTPACK
81
GARIS 2
82
SHOCK
83
KONTROL PERTAMA'
84
KEMBALI BEKERJA
85
ATURAN LEONARD
86
BERBICARA DENGAN NIKKI
87
WEEKEND
88
KABAR GEMBIRA
89
NGIDAM
90
HAPPY FAMILY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!