Mencari Chami

Arnold telaten mengobati jari Chami, setelah Arnold mengobati jari Chami yang lukanya tidak separah milik dirinya sendiri iapun langsung melanjutkan masak sementara Chami di suruh duduk dan memperhatikan. Arnold memasak seperti koki yang handal, Chami sampai kagum melihat keahliannya.

"Kenapa kau begitu pandai masak, Super?"

"Karena aku belajar."

"Oh."

Chami hanya menjawab oh, ia tidak mau melanjutkan sebab ia yakin jika ia cerewet maka Arnold akan menyuruhnya belajar.

Makanan yang dimasak Arnold tersaji di meja makan, bukan meja makan pembantu tetapi meja makan khusus untuk tuan rumah. Chami tidak mengerti apa yang di masak Arnold, ia tidak pernah melihat makanan yang di buat seperti itu. Tetapi walaupun Arnold membuat dengan menu yang di ciptanya sendiri makanan itu tampak enak dan sungguh menggugah selera.

"Kau menyukainya?" Arnold melihat Chami makan dengan lahap.

"Ini enak sekali, kau sungguh pandai memasak."

"Belajarlah memasak, kau akan menikah nantinya."

"Aku tidak mau menikah!"

Arnold mengerutkan keningnya, ia tak yakin dengan jawaban itu. Makin kesini ia yakin jika Chami akan melakukan sesuatu, Arnold ingin tahu lebih dalam tentang Chami dan ia ingin tahu kenapa Chami sampai rela berjualan rokok di lampu merah.

"Hmm.. Kenapa kau berjualan di lampu merah?"

Chami yang tengah mengunyah melihat Arnold sekejap kemudian melanjutkan kunyahannya lagi dan mennelannya.

"Aku butuh uang makanya aku berjualan."

"Kemana orang tuamu?"

"Sudah ku bilang kemarin, mereka pergi!"

"Kau yang pergi atau mereka yang pergi?"

"Mereka yang pergi!"

Chami tidak suka dengan percakapan ini, ia melanjutkan makannya dengan paksa. Selera makannya tiba-tiba hilang.

"Siapa kau sebenarnya?"

"Aku manusia!"

"Baiklah, lanjutkan lagi makannya." Arnold melihat Chami yang tampak kesal ia tidak ingin melanjutkan percakapan itu lagi.

"Kenapa dengan wanita ini? Kenapa sangat aneh, ada apa sebenarnya?" Arnold melihat Chami mengunyah makanan dengan malas tetapi tetap di habiskan karena Chami sangat lapar.

***

"Kerahkan semua orang-orang mu, cari Chami hari ini sampai ketemu!" Gani memerintahkan anak buahnya mencari Chami, Zira terus merengek tadi malam sampai membuatnya pusing.

"Baik Tuan." Ucap salah satu anak buah terpercaya Gani di balik telepon.

Gani menyuruh sekretaris terpercayanya yang mengurusi kantor, hari ini ia tidak masuk kantor karena Zira terus bermanja ria di tubuhnya.

"Pi makasih ya, mudah-mudahan Chami segera di temukan." Zira mengelus-elus dada suaminya.

"Hmm... tapi jangan salahkan papi jika dia masuk ke rumah ini lagi, papi tetap akan memukulnya sebab jika tidak perusahaan kita akan bengkrut." Zira berhenti memainkan jarinya di dada Gani, ia tampak sendu dan sedih mendengar ucapan suaminya tadi.

"Apakah tidak cukup selama ini?"

"Tidak, papi tidak mau bangkrut."

"Tapi bagaimana dengan Chami, dia selalu mendapatkan perlakuan buruk dari kita."

"Tidak masalah, lihat saja kelakuannya seperti setan."

"Pi apa semua yang di katakan Rendra dulu itu benar, sepertinya tidak masuk akal Pi."

"Diamlah mi, semuanya benar buktinya perusahaan kita makin besar."

"Tapi jangan begitu keras dengan dia ya?"

"Baiklah sayang."

Tok Tok Tok

Gani dan Zira dari pagi tadi tidak keluar kamar, Chasi mengetok pintu khawatir dengan orangtuanya karena tidak pernah bersikap seperti ini.

"Masuk." Teriak Gani.

"Mi Pi kok gak keluar kamar sih?" Chasi masuk kedalam kamar dan ia ikut naik ke tempat tidur di mana Gani dan Zira berada, Chasi menyelip di tengah-tengah orang tuanya.

"Kami lagi membicarakan tentang Chami sayang, papi menyuruh anak buahnya mencari Chami." Zira tersenyum, ia sangat senang karena akan melihat anaknya lagi.

Chasi mendengar itu tidak suka, ia tidak ingin melihat Chami sebab ia belum mendapatkan hati Carli.

"Kalau Chami datang apa mami sama papi tidak sayang sama Chasi lagi?" Chasi memancing orang tuanya agar ialah yang terus di sayang, Chasi tidak akan berubah jika ia belum mendapatkan Carli.

🌺🌺🌺

Up malam nanti lagi ya 🤗

Terpopuler

Comments

ayyona

ayyona

like lg 😎

2020-09-16

0

Ilham Rasya

Ilham Rasya

jejak ya 😅

2020-08-26

0

Citra Cnh

Citra Cnh

chasi yg jhat

2020-08-22

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 72 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!