Beri Waktu

"Papi sudah pulang? Papi bisa aja deh." Chasi sangat senang jika ia jauh lebih baik daripada Chami.

"Tapi kamu itu anak papi yang terbaik!" Gani mengecup pipi Chasi dengan sayang, Zira yang melihat itu tersenyum tapi hatinya merasa ada yang mengganjal.

"Ayo kita duduk di sofa dulu, ada sesuatu yang mau papi bicarakan sama kamu."

"Tentang apa Pi? bikin penasaran aja."

"Makanya kita duduk dulu, ayo mi sekalian. Bi lanjutin masaknya ya?"

"Baik Tuan." Gani, Zira dan Chasi pergi meninggalkan dapur dan langsung duduk di sofa di ruang keluarga.

"Papi mau bicarakan apa sih bikin penasaran aja." Chasi duduk di sofa sendiri sedangkan Gani dan Zira duduk berdua.

"Ingat gak waktu beberapa bulan sebelum kamu lulus papi ada mengatakan sesuatu untukmu, yang tentang perjodohan itu."

"Oh yang manager papi itu, Chasi ingat kok."

"Bagus kalau kamu ingat sayang, papi mau melanjutkan perjodohan itu dan dia mau mencobanya. Chasi maukan mencoba dulu, dia tampan dan baik sayang papi jamin masa depanmu pasti cerah jika bersama dia."

"Tapi Pi Chasi sudah menyukai orang lain, lagian Chasi belum mau menikah sekarang kok. Papi jodohin aja dia sama Chami. Chasi yakin jika Chami cocok sama dia lagian kan Chami gak nyambung kuliah dan daripada Chami berkeliaran lebih baik Chami menikah,iya kan mam?" Chasi sangat kesal sebab ia menyukai Carli dan dia ingin mendapatkan hati Carli bagaimana pun caranya, ia juga kesal dengan Chami sebab orang yang di cintainya malah mencintai Chami.

"Chami itu berbeda dengan kamu sayang, papi yakin jika kamu menikah dengan Arnold kamu bakalan bahagia." Gani terus memaksakan kehendaknya sebab Arnold memang layak di jadikan menantu.

"Pi Chasi mencintai orang lain dan Chasi belum siap menikah!"

"Nih liat potonya kamu pasti suka." Gani menunjukkan Poto Arnold di handphonenya.

"Bagaimana tampan kan?"

"Iya sih tampan tapi aku tidak tertarik Pi, mam Chasi belum siap buat nikah." Ucap Chasi mengadu ke maminya.

"Gak harus cepat nikah kalian tunangan aja dulu." Gani tidak rela jika Chasi tidak mendapatkan Arnold sebab ia tahu jika Arnold sangat cocok menjadi menantunya.

"Baiklah tapi beri Chasi waktu sebab Chasi merasa belum siap saat ini."

"Papi beri kami waktu 6 bulan dan kamu harus menikah dengannya."

"Ta..." Belum siap Chasi bicara langsung di sanggah oleh Gani, Zira tidak tahu harus bicara apa ia selalu mengikuti apa yang di katakan suaminya.

"Jika tidak siap 6 bulan maka besok kalian harus menikah!"

"Astaga Pi, baiklah beri waktu untuk Chasi 6 bulan." Chasi memikirkan Carli, ia sudah mencintai Carli sejak SMP dan ia merasa tidak bisa melupakan laki-laki itu.

"Chas mami yakin kamu bisa, menikah itu nikmat loh ya kan Pi." Zira mencoba menenangkan Chasi, ia tahu jika Chasi menolak tetapi apa boleh buat jika Gani sudah bicara.

"Benar kata mami mu Chas, kamu itu sangat cantik dan pintar papi yakin kamu akan bahagia nantinya?"

"Tapi bagaimana dengan Chami Pi, Chami juga harus bahagia." Ucap Zira memancing.

"Dia akan bahagia jika dia berubah tidak seperti wanita berandalan!" Raut wajah Gani berubah ia merasa tidak suka jika mengingat kelakuan Chami.

"Pi Chami itu anak kita dan dia itu wanita, tidak baik wanita pergi selama itu dari rumah. Pi tolong cari Chami mami sangat khawatir kepadanya." Zira terus membujuk Gani sedangkan Chasi yang melihat ibunya merengek membuat ia merasa kesal jika teringat dengan Carli.

"Besok papi akan cari, jika besok tidak di temukan juga papi tidak akan mencari dia lagi. Mungkin saja dia sudah menikah dengan pria berandalan juga kan? Dasar anak tidak tahu malu!"

Zira senang mendengar itu tetapi hatinya sakit saat mendengar ucapan Gani tentang anak mereka yang tidak tahu malu, Zira sangat heran kenapa Gani sangat tidak menyukai Chami dari dulu saat mereka bangkrut dan ia selalu menyayangi Chasi.

"Mami Papi Chasi mau masuk kamar dulu ya, Chasi mau mandi dulu. Bye.." Chasi mengecup pipi Gani dan Zira bergantian dan ia langsung berlari kecil masuk ke kamarnya.

"Kau tidak akan di terima di rumah ini lagi Cham." Chasi menyeringai dan langsung menyunggingkan bibirnya.

Terpopuler

Comments

hany

hany

kok chasi.gitu sih...

2020-08-28

0

Triana R

Triana R

like

2020-08-27

1

ayyona

ayyona

like like 😍

2020-08-25

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 72 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!