akhirnya Lilis kembali lagi ke depan rumah sedangkan ayah nya menunggu jawaban dari anaknya si Lilis.
"Ayah maaf Lilis lama!" Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Tidak nak tidak apa apa bagaiman jawaban mama mu?" Jawab ayahnya kepada anaknya.
"Lilis mau tanya sama ayah ayah ke sana dan mengajak Lilis ke kampung dan pindah sekolah ayah menetap di kampung apa ayah kesini lagi?" Ucap Lilis kepada ayahnya.
Sebenarnya ayah nya memang untuk menitip Lilis kepada mamanya agar mama nya ada yang menemani nya tiba tiba Lilis mengatakan seperti itu membuat ayahnya Lilis terkejut.
"Mengapa anak ku seperti mengetahui nya siapa yang mengajari untuk banyak bicara?" Batin ayahnya Lilis.
"Jadi begini nak ayah pengen kamu temani nenek mu ayah akan lebih giat lagi bekerja untuk kebutuhan mu memangnya kenapa nak kamu bertanya kepada ayah ayah menetap di kampung atau tidak Lilis?" Jawab ayahnya kepada Lilis.
"Kalo ayah seperti itu Lilis gak mau!" Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Apa alasan Lilis gak mau?" Jawab ayahnya kepada anaknya.
"Sama aja Lilis lebih jauh dari mama ayah ayah tega sama Lilis meski Lilis bersama mama tapi Lilis bisa ketemu ayah jika ayah menitipkan Lilis di kampung halaman ayah Lilis jauh dong dari mama ayah, ayah gak mikirin Lilis kan ayah tau kalo Lilis itu masih kecil Lilis belum tau apa apa ayah jangan kirim Lilis ke nenek Lilis kalo begitu Lilis gak ikut deh ayah, ayah aja yang pergi ke kampung tapi Lilis minta uang buat jajan sekolah Lilis." Ucap Lilis kepada ayahnya.
Ayah nya langsung terdiam sedangkan mamanya ayahnya Lilis meminta Lilis untuk menemani mama nya ayah tetapi karna Lilis tidak mau ikut akhirnya ayah ya terdiam saja karna alasannya sudah di katakan oleh Lilis jika Lilis tidak mau berjauhan dari mama ayahnya.
"Ayah harus tau jika Lilis di kampung sama aja Lilis gak bisa ketemu dengan ayah lagi begitupun dengan mama kenapa ayah jahat sama Lilis ayah masa ayah ngirim Lilis ke kampung Lilis gak mau apakah ini demi uang ayah rela kirim Lilis ke kampung halaman ayah?" Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Sayang ayah gak jahat ayah hanya minta kamu menemani nenekmu saja di sana kalo soal kebutuhan kamu ayah akan kasih semua nya yang apa kamu minta nak!" Jawab ayahnya kepada Lilis.
"Ayah Lilis gak mau ayah mau tau gak ayah Lilis sedih ayah dan mama pisah dan akhirnya Lilis sama mama dan ayah mau ke kampung untuk mengajak Lilis ikut dengan ayah jika Lilis mau ayah pasti menitipkan Lilis di rumah nenek sama aja ayah meminta Lilis untuk memisahkan Lilis dari mama ayah pokoknya Lilis gak mau ayah ayah jangan maksa maksa Lilis lagi kalo begitu ayah sendiri aja pergi tapi Lilis minta uang setiap hari Lilis sekolah." Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Baiklah nak jika Lilis mengatakan seperti itu nih ayah ada uang kamu jangan nakal disini ya nak anak ayah yang rajin dan giat sekolahnya ya!" Jawab ayahnya kepada Lilis.
"Baiklah ayah Lilis akan lebih banyakin belajarnya untuk Ayah." Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Tapi ingat ya nak sekarang kalo udah bagian rapot bagian ayah lagi yang tanda tangan di rapot kamu bagaimana?" Jawab ayahnya kepada Lilis.
"Kenapa ayah ingin meminta rapot Lilis dan ayah ingin mendatangani rapot Lilis?" Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Karna ayah mau tau nilai kamu saat sekolah ingat ya Lilis sampai lulus SMA oke biarkan. Ayah yang Tanda tangan rapot kamu!" Jawab ayahnya kepada Lilis.
"Tapi ada syaratnya ayah!" Ucap Lilis kepada ayahnya.
"Apa syarat nya Lilis?" Jawab ayahnya penasaran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments