Lin Yan vs 5 Cultivator

5 cultivator yang saat ini tengah melayang di udara cukup terkejut dengan kehadiran Lin Yan yang keluar dari dalam lubang, dan salah seorang dari cultivator itu kemudian berkata.

"Serahkan harta karun dari dasar lubang yang telah kau dapatkan," ucapnya.

Lin Yan yang saat ini telah dikelilingi oleh 5 cultivator kemudian berpikir sejenak, di dalam fikiran Lin Yan bagaimana dia harus menjauhkan semua cultivator itu dari lubang, agar mereka semua tak mengganggu jendral Rugo dalam melakukan kultivasi penyerapan energi dari leluhurnya.

"Bagaimana aku bisa menyerahkan harta karun yang kalian inginkan sementara aku tak memilikinya, ada baiknya kalian tak mempertanyakan hal itu padaku dan lebih baik kalian semua mencari harta karun yang menyebar di dalam prasasti langit, daripada kalian mengharapkan sesuatu yang sia-sia dariku," jawab Lin Yan.

"Kau jangan berbohong kepada kami berlima, karena kami bisa merasakan energi yang sangat kuat dari dasar lubang sebelumnya, dan tentu saja setelah kau keluar dari dasar lubang maka energi yang sangat kuat itu pastilah telah berada di tanganmu.

Serahkan segera kepada kami semua yang kau dapatkan dari dasar lubang, sebelum kami berlima mengambil tindakan tegas kepadamu," timpal cultivator yang lainnya dengan tatapan mata yang ingin menelan Lin Yan hidup-hidup.

Lin Yan sangat yakin jika saat ini kelima cultivator yang mengelilinginya sudah tak bisa lagi diajak berbicara baik-baik, sehingga Lin Yan memutuskan untuk segera pergi meninggalkan tempat itu.

Dengan tehnik meringankan tubuh yang mumpuni, Lin Yan kemudian melesat pergi meninggalkan ke lima cultivator yang mengelilinginya.

Melihat Lin Yan melarikan diri tentu saja meyakinkan kelima cultivator bahwa Lin Yan telah menemukan harta karun di dasar lobang, dan hal itu membuat kelima cultivator dengan segera mengejarnya.

Lin Yan terus melesat cepat untuk dapat menghilangkan jejak dari kelima cultivator yang mengejarnya, karna Lin Yan tau untuk menghadapi kelima cultivator itu secara bersamaan bukanlah hal yang mudah, mengingat dua orang diantara kelima cultivator telah berada di ranah alam Neder puncak, walaupun tiga cultivator lainnya masih berada di alam jiwa dan roh.

Keinginan Lin Yan untuk dapat menghilangkan jejak sama sekali tak dapat dilakukan nya, karena dua cultivator yang berada di alam neder berhasil menghadang langkahnya, yang tentu saja membuat Lin Yan mau tidak mau harus melakukan pertarungan dengan kelima cultivator yang mengejarnya.

Lin Yan kemudian mengeluarkan tombak petaka guntur untuk melakukan pertarungan, karena Lin Yan sadar dalam menghadapi kelima cultivator itu Lin Yan harus mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Kini di hadapan Lin Yan telah berdiri 5 orang cultivator dengan masing-masing telah memegang sebilah pedang di dalam genggaman tangannya, salah seorang cultivator kemudian berkata kepada keempat cultivator lainnya.

"Aku tak menginginkan harta karun yang didapatkan anak muda itu di dasar lubang, yang aku inginkan adalah senjata yang dipegangnya," ucap nya.

"Matamu memang sangat bagus menilai benda-benda yang memiliki kekuatan hebat di dalamnya, tombak di tangan anak muda itu memang memiliki energi membunuh yang sangat kuat, dan tentu saja siapa diantara kita yang duluan membunuh anak itu maka dialah yang akan mendapatkan tombak di tangannya," timpal yang lainnya yang juga menginginkan tombak petaka guntur di tangan Lin Yan.

Lin Yan yang mendengar percakapan di antara ke lima cultivator yang begitu meremehkannya, membuat Lin Yan kemudian mengacungkan tombak petaka guntur sambil berkata.

"Aku bukanlah sesuatu yang bisa kalian remehkan, majulah kalian semua biar aku membungkam mulut besar kalian berlima," tantang Lin Yan.

Mendengar perkataan itu kelima cultivator secara bersama-sama langsung menyerang kearah Lin Yan, yang membuat pertarungan pun terjadi di antara mereka.

Dengan tombak petaka guntur yang berada di tangannya, Lin Yan memilih untuk mengarahkan serangannya ke arah ketiga cultivator yang memiliki kemampuan di bawahnya, yang tentu saja mendapatkan serangan mendadak dari Lin Yan membuat ketiga cultivator di alam jiwa dan roh sangat terkejut, hingga pada akhirnya salah seorang dari ketiganya terhempas ke hamparan pasir akibat terkena tendangan keras dari Lin Yan.

Sesaat cultivator itu memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya, hingga pada akhirnya dia pun meregang nyawa.

Melihat salah seorang kawannya telah mati tentu saja membuat keempatnya menjadi murka, dua cultivator yang berada di alam neder puncak tak tinggal diam, diapun langsung menebaskan pedangnya hingga pada akhirnya dua gelombang sinar berbentuk bulan sabit menuju ke arah Lin Yan.

Lin Yan sadar jika saat ini tak ada lagi kesempatan baginya untuk menghindar selain menangkis serangan itu, membuatnya segera menusukkan tombaknya ke depan sambil melepaskan teknik tombak pemecah gunung.

Bayangan tombak raksasa kini saling beradu dengan dua sinar berbentuk bulan sabit, yang membuat ledakan energi pun terjadi seketika itu juga.

Pasir yang berada di tempat itu berterbangan ke udara hingga menutup pemandangan, Lin Yan yang mengeluarkan seluruh kemampuannya saat melepaskan teknik tombak pemecah gunung, pada akhirnya terhempas ke belakang dan bergulingan di atas permukaan pasir.

Lin Yan kemudian memuntahkan seteguk darah segar dari dalam mulutnya, yang menandakan keadaannya saat ini tak baik-baik saja.

Sementara itu hal yang sama pun terjadi di kubu lawan, dua cultivator yang beradu kekuatan dengan Lin Yan pada akhirnya terhempas ke belakang dan bergulingan di atas permukaan pasir, hingga pada akhirnya mereka berdua pun memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya.

Kedua cultivator itu seakan tak percaya mengetahui anak muda yang menjadi lawan tarungnya, mampu membuat mereka berdua terluka dalam.

"Bagaimana bisa dia membuat kita menjadi seperti ini sementara kekuatannya masih berada di alam Neder awal, sementara kita berdua telah berada di ranah alam Neder puncak," ucap salah seorang cultivator sambil memegang dadanya yang terasa sakit.

"Aku juga tak habis pikir bagaimana bisa kemampuan yang dimilikinya bisa melukai kita berdua," jawab yang lainnya.

Di sisi lain dua cultivator yang melihat kedua seniornya telah tumbang ke tanah dan melihat Lin Yan saat ini telah terluka dalam, tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk segera membunuh Lin Yan.

Mereka berdua dengan cepat menyerang kearah Lin Yan dengan tebasan pedang, namun belum sempat pedang itu mengenai sasarannya tiba-tiba saja sebuah gelombang energi yang sangat kuat telah menghempaskan mereka berdua.

Tampak kini seorang laki-laki bertubuh kekar telah berada di dekat Lin Yan, dia tak lain adalah jenderal Rugo yang telah berhasil melakukan kultivasi mendapatkan warisan dari leluhurnya.

"Kakak pertama kau beristirahatlah terlebih dahulu, biar aku yang akan menghadapi mereka semua," ucap jendral Rugo.

Lin Yan menatap ke arah jenderal Rugo sambil menganggukkan kepalanya, sedetik kemudian Lin Yan menelan sebuah pil obat dan segera melakukan kultivasi pemulihan diri.

Ke empat cultivator yang sebelumnya begitu bersemangat membunuh Lin Yan, kini wajah mereka semua menjadi begitu ketakutan saat mengetahui orang yang datang membantu Lin Yan, merupakan seorang cultivator yang telah berada di ranah alam saint puncak.

"Tuan..., sebelumnya kita tak pernah saling bermusuhan dan kuharap tuan tak ikut campur dalam masalah kami dan pemuda itu," ucap salah seorang dari empat cultivator.

"Ha.., ha..., tak ikut campur kata kalian?, kalian semua telah melukai tuan mudaku dan tentu saja hal itu harus kalian bayar dengan nyawa kalian berempat," ucap jendral Rugo.

Kepanikan seketika itu juga melanda keempat cultivator, mereka semua tak menyangka jika anak muda yang mereka remehkan sebelumnya ternyata memiliki pengikut yang sangat kuat, yang tentu saja hal itu membuat keempatnya ingin segera melarikan diri dari tempat itu.

Apa yang ada di dalam pikiran keempat cultivator telah terbaca oleh jenderal Rugo, yang membuat sang jenderal tak menginginkan mereka berempat dapat melarikan diri, hingga melepaskan serangan mematikan ke arah ke empatnya.

Tak memakan waktu lama, keempat cultivator pada akhirnya binasa di tangan jendral Rugo.

Jendral Rugo kemudian mengarahkan telapak tangannya ke arah keempat cultivator yang telah mati, yang membuat semua energi yang masih tersisa di dalam tubuh ke empat cultivator terserap masuk ke dalam tubuh jenderal Rugo.

"Sangat sia sia jika aku tak menyerap energi di tubuh kalian semua, karena energi dari tubuh kalian dapat meningkatkan kekuatanku," ucap jendral Rugo sambil memandang ke arah mayat ke empat cultivator yang kini telah berubah menjadi tengkorak berbalut kulit, karena sebenarnya daging dan darah mereka semua telah dimakan oleh kekuatan melahap yang dimiliki jendral Rugo, yang didapatkannya dari warisan leluhur raja harimau darah.

Bersambung

Terpopuler

Comments

kodo itu indah

kodo itu indah

👍👍👍👍👍

2025-03-17

3

Anonymous

Anonymous

lanjutkan dan periksa kesehatan Lin Yan

2025-02-09

2

Shiiiip 👍👍👍

2024-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Penghianatan Cinta
2 Dendam Masa Lalu
3 Menemukan Guru
4 Level kultivasi
5 Bertarung dan Berlatih
6 Menolong Wanita Suku Rubah Suci
7 Menuju Lembah Rubah Suci
8 Pertarungan Lin Yan
9 Perjodohan
10 Lin Yan vs Jendral Rugo
11 Kemenangan Dalam Pertarungan
12 Menggagalkan Perjodohan
13 Menunggu Kemunculan Prasasti Langit.
14 Kemunculan Prasasti Langit
15 Raja Harimau Darah
16 Lin Yan vs 5 Cultivator
17 Pagoda Tingkat 9
18 Senjata Senjata Kuno
19 Pedang Asura
20 Teguran Guru Kalung Leluhur
21 Lin Yan vs Qin Zen
22 Menemukan Harta Karun Pagoda 9
23 Memenangkan Pertarungan
24 Perwakilan 4 Suku Penguasa
25 Dewa Perang Rugo
26 Kekuatan Eksternal
27 Mendaftar Sebagai Peserta Kompetisi
28 Menerima Perjodohan
29 Kompetisi Beladiri
30 Menerobos Alam Emperor
31 Kelicikan Ketua Sekte Linyu
32 Lin Yan vs Lin Sha
33 Terluka Dalam
34 Akademi Dewa Obat
35 Garis Darah
36 Mendapatkan Warisan Api Iblis Penyembuhan
37 Cemburu
38 Kompetisi Calon Pemimpin Akademi Dewa Obat
39 Lima Serigala Raksasa
40 Perintah Guru Kalung Leluhur
41 Raja Kera Emas Vs Lin Yan
42 Ular Piton Raksasa
43 Kekuatan Api Iblis Kehancuran Besar
44 Terkena Racun Dingin
45 Zen Long
46 Armor Pelindung
47 Kelompok Bayangan Hantu
48 Amukan Api Pemusnahan
49 Amarah Qin Zhi
50 Pangeran Istana Api
51 Lamaran Pangeran Taisan Yu
52 Cinta Terbalaskan
53 Menerima Tantangan Pertarungan
54 Pertarungan Di Atas Arena 1
55 Pertarungan Di Atas Arena 2
56 Pertarungan Di Atas Arena 3
57 Memulihkan Diri
58 Kekhawatiran Pangeran Taisan Yu
59 Sosok Lelaki Tua
60 Lin Yan Terluka Parah
61 Sadarkan Diri
62 Raja Serigala Api
63 Pulih Seperti Sedia Kala
64 Prasangka
65 Mengetahui Kehebatan Lin Yan
66 Pengobatan 1
67 Menaruh Rasa Cinta
68 Kedatangan Anggota Klan Tao
69 Kultivasi Ganda
70 Keputusan
71 Kompetisi Antar Klan
72 Kompetisi Antar Klan 2
73 Lu Zhianyi cemburu
74 Babak Final
75 Avatar Tubuh Lu Ya
76 Penggabungan 3 Kekuatan Besar
77 Menjadi Cultivator Terkuat Di Laut Timur
78 Kekesalan Putri Lao Yin
79 Menuju Ke Daratan Laut Barat
80 Berburu Raja Binatang Buas
81 Bertarung Melawan Raja Singa Bersayap
82 Elang Surgawi
83 Amarah Lin Yan
84 Pertempuran
85 Bertemu Zen Long
86 Kembali Ke Negara Surgawi
87 Menuju Ke Istana Bayangan Naga
88 Pemuda Yang Sangat Kuat
89 Percakapan Di Kediaman Lin Yan
90 Kelahiran Peri Malaikat Suci
91 Keputusan Lin Yan
92 Menuju Gunung Kawah Petir
93 Pertarungan
94 Permohonan Maaf
95 Menuju Ke Dimensi Alam Binatang Legenda
96 Jebakan
97 Lin Yan vs Luo Sasi
98 Kagum
99 Curiga
100 An Lung vs Yu Wanling
101 Lin Yan vs Yu Wanling
102 Mengetahui Identitas Penyihir Kecil
103 Rencana Ratu Kegelapan
104 Lin Yan vs Long Zan
105 Lin Yan VS Zen Za
106 Kemenangan Lin Yan Berujung Petaka Baginya
107 Di Dalam Dunia Kegelapan Tak Berujung
108 Permintaan Lin Yan
109 Berlatih Dan Menerobos Tingkat Kekuatan
110 Di Kenali Di Kota Kegelapan
111 Wujud Asli Yugo
112 Lin Yan Vs Ratu Kegelapan 1
113 Lin Yan VS Dewa Kegelapan
114 Menjadi Saudara
115 Lin Yan VS Ratu Kegelapan 2
116 Penguasa Baru
117 Berakhir Bahagia
118 Jujur
119 Di Kota Cahaya Suci
120 Lin Yan Penasaran.
121 Cadar Suci Dewa Api
122 Lin Yan VS Zu Tao
123 Pembelaan Dewi Yin Ling
124 Teratai Kaca Di Atas Arena Pertarungan
125 Kemenangan Lin Yan
126 Rencana Jendral Zu Chen
127 Rencana Pembunuhan Lin Yan
128 Sang Pewaris
129 Bertemu Binatang Best
130 Menyelamatkan
131 Menerima Perjodohan
132 Yugo Kesal
133 Dua Pilihan
134 Bergabungnya Dua Kekuatan Dewa
135 Perdebatan
136 Misi Menguasai Alam Binatang Legenda Telah Selesai
137 Murka Lin Yan
138 Lin Yan Vs Ratu Serigala Salju
139 Ikatan Kontrak Darah Putri Chu Chi
140 Musnahnya Pasukan Istana Es Yang Menyerang
141 Menuju Ke Istana Es
142 Rencana Dewa Perang Rugo
143 Bertemu Ratu Es
144 Lin Yan Vs Ratu Es
145 Mulai Menjalani Kesengsaraan Hidup
146 Keinginan Lin Yan
147 Sangat Jenius
148 Selalu Di Remehkan
149 Memulai Tes Kelayakan Calon Murid Baru
150 Ide Lin Yan
151 Kesabaran Akhirnya Menang
152 Memisahkan Diri Dari Kelompok
153 Wanita Misterius
154 Suku Binatang Kuno Kupu Kupu Pelangi.
155 Pembantaian Calon Murid
156 Cemburu Tanpa Sebab
157 Lahirnya Pil Obat Berkualitas Tinggi Di Tangan Lin Yan
158 Dewi Qin Zhi Terkejut Melihat Lin Yan
159 Rencana Dewi Qin Zhi
160 Peta Kuno
161 Boneka Jiwa
162 Menghidupkan Boneka Jiwa
163 Ingin Melupakan Dewi Qin Zhi
164 Tak Adil
165 Keputusan Xio Cie
166 Prasangka Buruk
167 Kecewa
168 Lin Yan Memenangkan Kompetisi
169 Kembalinya Kekuatan Sejati Lin Yan
170 Terkejut
171 Dewi Qin Zhi Terluka
172 Xio Cie dan Qin Zhi Hilang
173 Bertemu Dua Pengikut
174 Ras Kelelawar Kegelapan
175 Penyelamatan
176 Alam Naga Surgwi
177 Penggabungan Dua Kekuatan Dewa
178 Penyerangan Ke Istana Awan Langit
179 Terbalaskan
180 Pemimpin Baru
181 Rencana Kaizi
182 Mengagumi Lin Yan
183 Menginap Di Desa
184 Siluman Mimpi
185 Hubungan Terlarang
186 Permintaan Lin Yan
187 Badai
188 Pangeran Atlas
189 Keinginan Pangeran Atlas
190 Pasrah
191 Lin Yan vs pangeran Atlas
192 Pengejaran
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Penghianatan Cinta
2
Dendam Masa Lalu
3
Menemukan Guru
4
Level kultivasi
5
Bertarung dan Berlatih
6
Menolong Wanita Suku Rubah Suci
7
Menuju Lembah Rubah Suci
8
Pertarungan Lin Yan
9
Perjodohan
10
Lin Yan vs Jendral Rugo
11
Kemenangan Dalam Pertarungan
12
Menggagalkan Perjodohan
13
Menunggu Kemunculan Prasasti Langit.
14
Kemunculan Prasasti Langit
15
Raja Harimau Darah
16
Lin Yan vs 5 Cultivator
17
Pagoda Tingkat 9
18
Senjata Senjata Kuno
19
Pedang Asura
20
Teguran Guru Kalung Leluhur
21
Lin Yan vs Qin Zen
22
Menemukan Harta Karun Pagoda 9
23
Memenangkan Pertarungan
24
Perwakilan 4 Suku Penguasa
25
Dewa Perang Rugo
26
Kekuatan Eksternal
27
Mendaftar Sebagai Peserta Kompetisi
28
Menerima Perjodohan
29
Kompetisi Beladiri
30
Menerobos Alam Emperor
31
Kelicikan Ketua Sekte Linyu
32
Lin Yan vs Lin Sha
33
Terluka Dalam
34
Akademi Dewa Obat
35
Garis Darah
36
Mendapatkan Warisan Api Iblis Penyembuhan
37
Cemburu
38
Kompetisi Calon Pemimpin Akademi Dewa Obat
39
Lima Serigala Raksasa
40
Perintah Guru Kalung Leluhur
41
Raja Kera Emas Vs Lin Yan
42
Ular Piton Raksasa
43
Kekuatan Api Iblis Kehancuran Besar
44
Terkena Racun Dingin
45
Zen Long
46
Armor Pelindung
47
Kelompok Bayangan Hantu
48
Amukan Api Pemusnahan
49
Amarah Qin Zhi
50
Pangeran Istana Api
51
Lamaran Pangeran Taisan Yu
52
Cinta Terbalaskan
53
Menerima Tantangan Pertarungan
54
Pertarungan Di Atas Arena 1
55
Pertarungan Di Atas Arena 2
56
Pertarungan Di Atas Arena 3
57
Memulihkan Diri
58
Kekhawatiran Pangeran Taisan Yu
59
Sosok Lelaki Tua
60
Lin Yan Terluka Parah
61
Sadarkan Diri
62
Raja Serigala Api
63
Pulih Seperti Sedia Kala
64
Prasangka
65
Mengetahui Kehebatan Lin Yan
66
Pengobatan 1
67
Menaruh Rasa Cinta
68
Kedatangan Anggota Klan Tao
69
Kultivasi Ganda
70
Keputusan
71
Kompetisi Antar Klan
72
Kompetisi Antar Klan 2
73
Lu Zhianyi cemburu
74
Babak Final
75
Avatar Tubuh Lu Ya
76
Penggabungan 3 Kekuatan Besar
77
Menjadi Cultivator Terkuat Di Laut Timur
78
Kekesalan Putri Lao Yin
79
Menuju Ke Daratan Laut Barat
80
Berburu Raja Binatang Buas
81
Bertarung Melawan Raja Singa Bersayap
82
Elang Surgawi
83
Amarah Lin Yan
84
Pertempuran
85
Bertemu Zen Long
86
Kembali Ke Negara Surgawi
87
Menuju Ke Istana Bayangan Naga
88
Pemuda Yang Sangat Kuat
89
Percakapan Di Kediaman Lin Yan
90
Kelahiran Peri Malaikat Suci
91
Keputusan Lin Yan
92
Menuju Gunung Kawah Petir
93
Pertarungan
94
Permohonan Maaf
95
Menuju Ke Dimensi Alam Binatang Legenda
96
Jebakan
97
Lin Yan vs Luo Sasi
98
Kagum
99
Curiga
100
An Lung vs Yu Wanling
101
Lin Yan vs Yu Wanling
102
Mengetahui Identitas Penyihir Kecil
103
Rencana Ratu Kegelapan
104
Lin Yan vs Long Zan
105
Lin Yan VS Zen Za
106
Kemenangan Lin Yan Berujung Petaka Baginya
107
Di Dalam Dunia Kegelapan Tak Berujung
108
Permintaan Lin Yan
109
Berlatih Dan Menerobos Tingkat Kekuatan
110
Di Kenali Di Kota Kegelapan
111
Wujud Asli Yugo
112
Lin Yan Vs Ratu Kegelapan 1
113
Lin Yan VS Dewa Kegelapan
114
Menjadi Saudara
115
Lin Yan VS Ratu Kegelapan 2
116
Penguasa Baru
117
Berakhir Bahagia
118
Jujur
119
Di Kota Cahaya Suci
120
Lin Yan Penasaran.
121
Cadar Suci Dewa Api
122
Lin Yan VS Zu Tao
123
Pembelaan Dewi Yin Ling
124
Teratai Kaca Di Atas Arena Pertarungan
125
Kemenangan Lin Yan
126
Rencana Jendral Zu Chen
127
Rencana Pembunuhan Lin Yan
128
Sang Pewaris
129
Bertemu Binatang Best
130
Menyelamatkan
131
Menerima Perjodohan
132
Yugo Kesal
133
Dua Pilihan
134
Bergabungnya Dua Kekuatan Dewa
135
Perdebatan
136
Misi Menguasai Alam Binatang Legenda Telah Selesai
137
Murka Lin Yan
138
Lin Yan Vs Ratu Serigala Salju
139
Ikatan Kontrak Darah Putri Chu Chi
140
Musnahnya Pasukan Istana Es Yang Menyerang
141
Menuju Ke Istana Es
142
Rencana Dewa Perang Rugo
143
Bertemu Ratu Es
144
Lin Yan Vs Ratu Es
145
Mulai Menjalani Kesengsaraan Hidup
146
Keinginan Lin Yan
147
Sangat Jenius
148
Selalu Di Remehkan
149
Memulai Tes Kelayakan Calon Murid Baru
150
Ide Lin Yan
151
Kesabaran Akhirnya Menang
152
Memisahkan Diri Dari Kelompok
153
Wanita Misterius
154
Suku Binatang Kuno Kupu Kupu Pelangi.
155
Pembantaian Calon Murid
156
Cemburu Tanpa Sebab
157
Lahirnya Pil Obat Berkualitas Tinggi Di Tangan Lin Yan
158
Dewi Qin Zhi Terkejut Melihat Lin Yan
159
Rencana Dewi Qin Zhi
160
Peta Kuno
161
Boneka Jiwa
162
Menghidupkan Boneka Jiwa
163
Ingin Melupakan Dewi Qin Zhi
164
Tak Adil
165
Keputusan Xio Cie
166
Prasangka Buruk
167
Kecewa
168
Lin Yan Memenangkan Kompetisi
169
Kembalinya Kekuatan Sejati Lin Yan
170
Terkejut
171
Dewi Qin Zhi Terluka
172
Xio Cie dan Qin Zhi Hilang
173
Bertemu Dua Pengikut
174
Ras Kelelawar Kegelapan
175
Penyelamatan
176
Alam Naga Surgwi
177
Penggabungan Dua Kekuatan Dewa
178
Penyerangan Ke Istana Awan Langit
179
Terbalaskan
180
Pemimpin Baru
181
Rencana Kaizi
182
Mengagumi Lin Yan
183
Menginap Di Desa
184
Siluman Mimpi
185
Hubungan Terlarang
186
Permintaan Lin Yan
187
Badai
188
Pangeran Atlas
189
Keinginan Pangeran Atlas
190
Pasrah
191
Lin Yan vs pangeran Atlas
192
Pengejaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!