Menuju Lembah Rubah Suci

Pagi hari, Lin Yan dan Nalan Yanran telah berangkat menuju lembah suku rubah suci, Lin Yan ingin menepati janjinya untuk mengantar Nalan Yanran kembali ke sukunya.

Nalan Yanran sebenarnya adalah putri ratu rubah suci, yang memiliki kedudukan tinggi di dalam sukunya dan Lin Yan sama sekali tak mengetahui hal itu.

Karena kebaikan Lin Yan dan juga wajahnya yang sangat tampan, membuat Nalan Yanran diam diam mulai jatuh hati dan itu terlihat jelas saat Nalan Yanran sering memperhatikan dan mencuri-curi pandang wajah Lin Yan, dan semua yang dilakukan Nalan Yanran sama sekali tak diketahui oleh Lin Yan.

"Lin Yan setelah kau mengantarkanku ke sukuku, kemanakah tujuan mu berikutnya?" tanya Nalan Yanran membuka percakapan.

Lin Yan sejenak tersenyum dan kemudian dia pun berkata. "Untuk sementara ini aku akan berlatih di dalam hutan binatang iblis, sampai guru ku menyuruhku untuk meninggalkan hutan ini," jawab Lin Yan.

Mendengar perkataan Lin Yan membuat Nalan Yanran seketika itu juga mengedarkan pandangan nya sekeliling, mencari tahu keberadaan guru Lin Yan di sekitar mereka.

Setelah mengetahui tak ada seorangpun di tempat itu selain mereka berdua, Nalan Yanran kembali berkata.

"Lin Yan aku tak melihat keberadaan gurumu, jika memang gurumu ada di tempat ini maka aku pun akan mengundangnya untuk masuk ke dalam suku rubah suci," ucap Nalan Yanran.

Lin Yan tertawa kecil melihat kebingungan di wajah Nalan Yanran, tak lama kemudian dia pun berkata.

"Guruku tak ada ditempat ini, hanya saja dia akan datang jika pelatihan ku sudah cukup aku lakukan di hutan ini," jawab Lin Yan.

Nalan Yanran menghembuskan nafas lega, biar bagaimanapun jika keberadaan guru Lin Yan ada bersama mereka, tentu saja suasana nya akan menjadi canggung dan sungkan.

Nalan Yanran kemudian menunjuk ke arah pegunungan di hadapannya, sambil berkata. "Di balik pegunungan itu adalah lembah suku rubah suci, dalam waktu setengah hari berjalan kaki kita bisa sampai di sana," ucap Nalan Yanran.

"Jika begitu ayo kita ke sana, aku juga merasa penasaran seperti apa kehidupan suku penguasa di dalam hutan ini," jawab Lin Yan sambil menatap ke arah Nalan Yanran.

Di tatap sedemikian rupa oleh Lin Yan, tentu saja membuat Nalan Yanran menjadi gelisah dan canggung, hingga buru-buru dia pun segera melakukan pengalihan dengan berjalan ke depan untuk memulai perjalanan kembali.

"Mengapa aku menjadi salah tingkah seperti ini yang tak pernah kurasakan saat berhadapan dengan seorang pria, seperti aku berhadapan dengan para pria di dalam suku ku sendiri, jangan-jangan ah....".

"Ada baiknya aku buang jauh-jauh perasaan ini karena Lin Yan adalah seorang pria yang baru saja aku kenal," pikir Nalan Yanran sambil terus berjalan.

Tengah hari mereka tiba di lembah suku rubah suci, namun keadaan di lembah itu saat ini dipenuhi dengan anggota suku harimau darah, yang tentu saja membuat Nalan Yanran menjadi sangat khawatir dengan keselamatan mereka berdua.

"Lin Yan ada baiknya kita segera pergi meninggalkan lembah suku rubah suci, keberadaan anggota suku harimau darah disini akan sangat membahayakan kita berdua. Saat ini sukuku telah aman dari ancaman suku harimau darah karena sukuku telah telah memasang segel pelindung sekte yang tentu saja akan sangat sulit bagi anggota harimau darah untuk menembusnya," ucap Nalan Yanran.

"Pergi katamu?, aku telah jauh jauh datang ke tempat ini untuk mengantarmu kembali pulang, tapi setelah sampai ke tempat ini kau malah ingin mengajakku kembali pergi, apa yang kau takutkan dengan anggota harimau darah dan bahkan pemimpinnya pun aku tak akan pernah merasa gentar," jawab Lin Yan.

Lin Yan kemudian berjalan keluar dari tempat persembunyiannya, untuk menampakkan dirinya di hadapan para anggota suku harimau darah yang berada di gerbang suku rubah suci, dan tentu saja apa yang dilakukan Lin Yan membuat Nalan Yanran menjadi sangat terkejut.

"Bodoh..., berani sekali dia menampakkan dirinya seperti itu di hadapan anggota suku harimau darah, Lin Yan kau sama sekali menganggap remeh bahaya yang akan mengancam nyawamu," ucap Nalan Yanran sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Nalan Yanran sebenarnya ingin segera pergi meninggalkan Lin Yan, karena dia tau jika dirinya ketahuan maka anggota suku harimau darah akan menjadikannya incaran untuk kembali menangkapnya.

Namun Nalan Yanran mengurungkan niatnya itu karena keberadaan Lin Yan, apalagi selama ini Lin Yan telah menyelamatkan nyawanya dan tentu saja hutang nyawa itu tak bisa serta merta membuta Nalan Yanran meninggalkan Lin Yan dalam menghadapi anggota suku harimau darah seorang diri.

"Apa boleh buat, aku tak mungkin meninggalkan Lin Yan seorang diri dalam menghadapi anggota suku harimau darah, biar bagaimanapun aku masih memiliki hati nurani untuk membalas kebaikan Lin Yan kepadaku," pikir Nalan Yanran yang kemudian ikut keluar dari tempat persembunyiannya.

Kehadiran Lin Yan dan Nalan Yanran di tempat itu, tentu saja membuat perhatian seluruh anggota suku harimau darah tertuju padanya.

Komandan suku harimau darah kemudian datang menghampiri mereka berdua sambil berkata.

"Tak kusangka putri rubah datang sendiri ke tempat ini, dan tentu saja aku tak akan bersusah payah untuk mencarimu," ucap komandan suku harimau darah sambil tertawa terbahak bahak yang diikuti tawa dari seluruh anggota suku harimau darah.

Lin Yan yang mendengar perkataan komandan suku harimau darah tentu saja sangat terkejut, dia sama sekali tak menyangka jika selama ini wanita cantik yang bersamanya sebenarnya adalah putri suku rubah suci.

"Mengapa kau tak pernah mengatakan jika kau adalah putri suku rubah suci?" tanya Lin Yan sambil memalingkan wajahnya ke arah Nalan Yanran.

Nalan Yanran hanya bisa terdiam dengan pertanyaan Lin Yan karena sebenarnya saat ini Nalan Yanran tengah fokus pada pikirannya sendiri, memikirkan bagaimana cara untuk dapat pergi melarikan diri bersama Lin Yan, karena Nalan Yanran tak ingin kembali tertangkap yang akan membuatnya menjadi wanita pemuas nafsu Jendral Rugo.

Melihat Nalan Yanran hanya terdiam Lin Yan bisa memakluminya, karena Lin Yan menyadari jika Nalan Yanran saat ini tengah mengalami pergolakan di dalam hatinya.

Lin Yan kemudian menepuk pundak Nalan Yanran untuk menyadarkannya dari lamunan, sambil berkata.

"Menyingkirlah dari tempat ini, kau bisa menontonku dari kejauhan bagaimana aku akan menghabisi seluruh anggota suku harimau darah yang ada di tempat ini," ucap Lin Yan yang sengaja memperdengarkan perkataannya kepada seluruh anggota suku harimau darah.

Nalan Yanran yang tersadar dari lamunannya kemudian berkata. "Aku tak bisa meninggalkanmu menghadapi mereka semua, karena aku yang menjadi target mereka maka aku akan ikut bertarung bersamamu," jawab Nalan Yanran.

Sementara itu komandan harimau darah yang mendengar jika Lin Yan begitu sangat meremehkannya, pada akhirnya berkata kepada seluruh anggota suku nya.

"Ayo kita habisi pemuda itu, dan bawa putri rubah untuk diserahkan kepada jenderal Rugo," perintah komandan harimau darah.

Mendengar pemimpinnya memerintahkan untuk melakukan penyerangan, pada akhirnya seluruh anggota suku harimau darah mulai melakukan pergerakan untuk menyerang ke arah Lin Yan dan putri rubah.

Melihat seluruh anggota harimau darah telah melakukan pergerakan, membuat Lin Yan pada akhirnya tersenyum.

"Aku akan mencoba menguji kekuatan yang telah ku latih selama 2 tahun ini kepada mereka semua, dan ini merupakan keberuntungan bagiku karena aku bisa menguji latihanku," pikir Lin Yan.

Lin Yan kemudian mengeluarkan tombak petaka guntur dari dalam tubuhnya, dan siap untuk memulai pertarungan perdananya menghadapi seluruh anggota suku harimau darah.

Bersambung

Terpopuler

Comments

kodo itu indah

kodo itu indah

👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹

2025-03-15

2

Anonymous

Anonymous

la jutkan tarung dan uji kemampuanmu

2025-02-08

1

Apa Lin Yan mampu melawan mereka

2024-11-17

1

lihat semua
Episodes
1 Penghianatan Cinta
2 Dendam Masa Lalu
3 Menemukan Guru
4 Level kultivasi
5 Bertarung dan Berlatih
6 Menolong Wanita Suku Rubah Suci
7 Menuju Lembah Rubah Suci
8 Pertarungan Lin Yan
9 Perjodohan
10 Lin Yan vs Jendral Rugo
11 Kemenangan Dalam Pertarungan
12 Menggagalkan Perjodohan
13 Menunggu Kemunculan Prasasti Langit.
14 Kemunculan Prasasti Langit
15 Raja Harimau Darah
16 Lin Yan vs 5 Cultivator
17 Pagoda Tingkat 9
18 Senjata Senjata Kuno
19 Pedang Asura
20 Teguran Guru Kalung Leluhur
21 Lin Yan vs Qin Zen
22 Menemukan Harta Karun Pagoda 9
23 Memenangkan Pertarungan
24 Perwakilan 4 Suku Penguasa
25 Dewa Perang Rugo
26 Kekuatan Eksternal
27 Mendaftar Sebagai Peserta Kompetisi
28 Menerima Perjodohan
29 Kompetisi Beladiri
30 Menerobos Alam Emperor
31 Kelicikan Ketua Sekte Linyu
32 Lin Yan vs Lin Sha
33 Terluka Dalam
34 Akademi Dewa Obat
35 Garis Darah
36 Mendapatkan Warisan Api Iblis Penyembuhan
37 Cemburu
38 Kompetisi Calon Pemimpin Akademi Dewa Obat
39 Lima Serigala Raksasa
40 Perintah Guru Kalung Leluhur
41 Raja Kera Emas Vs Lin Yan
42 Ular Piton Raksasa
43 Kekuatan Api Iblis Kehancuran Besar
44 Terkena Racun Dingin
45 Zen Long
46 Armor Pelindung
47 Kelompok Bayangan Hantu
48 Amukan Api Pemusnahan
49 Amarah Qin Zhi
50 Pangeran Istana Api
51 Lamaran Pangeran Taisan Yu
52 Cinta Terbalaskan
53 Menerima Tantangan Pertarungan
54 Pertarungan Di Atas Arena 1
55 Pertarungan Di Atas Arena 2
56 Pertarungan Di Atas Arena 3
57 Memulihkan Diri
58 Kekhawatiran Pangeran Taisan Yu
59 Sosok Lelaki Tua
60 Lin Yan Terluka Parah
61 Sadarkan Diri
62 Raja Serigala Api
63 Pulih Seperti Sedia Kala
64 Prasangka
65 Mengetahui Kehebatan Lin Yan
66 Pengobatan 1
67 Menaruh Rasa Cinta
68 Kedatangan Anggota Klan Tao
69 Kultivasi Ganda
70 Keputusan
71 Kompetisi Antar Klan
72 Kompetisi Antar Klan 2
73 Lu Zhianyi cemburu
74 Babak Final
75 Avatar Tubuh Lu Ya
76 Penggabungan 3 Kekuatan Besar
77 Menjadi Cultivator Terkuat Di Laut Timur
78 Kekesalan Putri Lao Yin
79 Menuju Ke Daratan Laut Barat
80 Berburu Raja Binatang Buas
81 Bertarung Melawan Raja Singa Bersayap
82 Elang Surgawi
83 Amarah Lin Yan
84 Pertempuran
85 Bertemu Zen Long
86 Kembali Ke Negara Surgawi
87 Menuju Ke Istana Bayangan Naga
88 Pemuda Yang Sangat Kuat
89 Percakapan Di Kediaman Lin Yan
90 Kelahiran Peri Malaikat Suci
91 Keputusan Lin Yan
92 Menuju Gunung Kawah Petir
93 Pertarungan
94 Permohonan Maaf
95 Menuju Ke Dimensi Alam Binatang Legenda
96 Jebakan
97 Lin Yan vs Luo Sasi
98 Kagum
99 Curiga
100 An Lung vs Yu Wanling
101 Lin Yan vs Yu Wanling
102 Mengetahui Identitas Penyihir Kecil
103 Rencana Ratu Kegelapan
104 Lin Yan vs Long Zan
105 Lin Yan VS Zen Za
106 Kemenangan Lin Yan Berujung Petaka Baginya
107 Di Dalam Dunia Kegelapan Tak Berujung
108 Permintaan Lin Yan
109 Berlatih Dan Menerobos Tingkat Kekuatan
110 Di Kenali Di Kota Kegelapan
111 Wujud Asli Yugo
112 Lin Yan Vs Ratu Kegelapan 1
113 Lin Yan VS Dewa Kegelapan
114 Menjadi Saudara
115 Lin Yan VS Ratu Kegelapan 2
116 Penguasa Baru
117 Berakhir Bahagia
118 Jujur
119 Di Kota Cahaya Suci
120 Lin Yan Penasaran.
121 Cadar Suci Dewa Api
122 Lin Yan VS Zu Tao
123 Pembelaan Dewi Yin Ling
124 Teratai Kaca Di Atas Arena Pertarungan
125 Kemenangan Lin Yan
126 Rencana Jendral Zu Chen
127 Rencana Pembunuhan Lin Yan
128 Sang Pewaris
129 Bertemu Binatang Best
130 Menyelamatkan
131 Menerima Perjodohan
132 Yugo Kesal
133 Dua Pilihan
134 Bergabungnya Dua Kekuatan Dewa
135 Perdebatan
136 Misi Menguasai Alam Binatang Legenda Telah Selesai
137 Murka Lin Yan
138 Lin Yan Vs Ratu Serigala Salju
139 Ikatan Kontrak Darah Putri Chu Chi
140 Musnahnya Pasukan Istana Es Yang Menyerang
141 Menuju Ke Istana Es
142 Rencana Dewa Perang Rugo
143 Bertemu Ratu Es
144 Lin Yan Vs Ratu Es
145 Mulai Menjalani Kesengsaraan Hidup
146 Keinginan Lin Yan
147 Sangat Jenius
148 Selalu Di Remehkan
149 Memulai Tes Kelayakan Calon Murid Baru
150 Ide Lin Yan
151 Kesabaran Akhirnya Menang
152 Memisahkan Diri Dari Kelompok
153 Wanita Misterius
154 Suku Binatang Kuno Kupu Kupu Pelangi.
155 Pembantaian Calon Murid
156 Cemburu Tanpa Sebab
157 Lahirnya Pil Obat Berkualitas Tinggi Di Tangan Lin Yan
158 Dewi Qin Zhi Terkejut Melihat Lin Yan
159 Rencana Dewi Qin Zhi
160 Peta Kuno
161 Boneka Jiwa
162 Menghidupkan Boneka Jiwa
163 Ingin Melupakan Dewi Qin Zhi
164 Tak Adil
165 Keputusan Xio Cie
166 Prasangka Buruk
167 Kecewa
168 Lin Yan Memenangkan Kompetisi
169 Kembalinya Kekuatan Sejati Lin Yan
170 Terkejut
171 Dewi Qin Zhi Terluka
172 Xio Cie dan Qin Zhi Hilang
173 Bertemu Dua Pengikut
174 Ras Kelelawar Kegelapan
175 Penyelamatan
176 Alam Naga Surgwi
177 Penggabungan Dua Kekuatan Dewa
178 Penyerangan Ke Istana Awan Langit
179 Terbalaskan
180 Pemimpin Baru
181 Rencana Kaizi
182 Mengagumi Lin Yan
183 Menginap Di Desa
184 Siluman Mimpi
185 Hubungan Terlarang
186 Permintaan Lin Yan
187 Badai
188 Pangeran Atlas
189 Keinginan Pangeran Atlas
190 Pasrah
191 Lin Yan vs pangeran Atlas
192 Pengejaran
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Penghianatan Cinta
2
Dendam Masa Lalu
3
Menemukan Guru
4
Level kultivasi
5
Bertarung dan Berlatih
6
Menolong Wanita Suku Rubah Suci
7
Menuju Lembah Rubah Suci
8
Pertarungan Lin Yan
9
Perjodohan
10
Lin Yan vs Jendral Rugo
11
Kemenangan Dalam Pertarungan
12
Menggagalkan Perjodohan
13
Menunggu Kemunculan Prasasti Langit.
14
Kemunculan Prasasti Langit
15
Raja Harimau Darah
16
Lin Yan vs 5 Cultivator
17
Pagoda Tingkat 9
18
Senjata Senjata Kuno
19
Pedang Asura
20
Teguran Guru Kalung Leluhur
21
Lin Yan vs Qin Zen
22
Menemukan Harta Karun Pagoda 9
23
Memenangkan Pertarungan
24
Perwakilan 4 Suku Penguasa
25
Dewa Perang Rugo
26
Kekuatan Eksternal
27
Mendaftar Sebagai Peserta Kompetisi
28
Menerima Perjodohan
29
Kompetisi Beladiri
30
Menerobos Alam Emperor
31
Kelicikan Ketua Sekte Linyu
32
Lin Yan vs Lin Sha
33
Terluka Dalam
34
Akademi Dewa Obat
35
Garis Darah
36
Mendapatkan Warisan Api Iblis Penyembuhan
37
Cemburu
38
Kompetisi Calon Pemimpin Akademi Dewa Obat
39
Lima Serigala Raksasa
40
Perintah Guru Kalung Leluhur
41
Raja Kera Emas Vs Lin Yan
42
Ular Piton Raksasa
43
Kekuatan Api Iblis Kehancuran Besar
44
Terkena Racun Dingin
45
Zen Long
46
Armor Pelindung
47
Kelompok Bayangan Hantu
48
Amukan Api Pemusnahan
49
Amarah Qin Zhi
50
Pangeran Istana Api
51
Lamaran Pangeran Taisan Yu
52
Cinta Terbalaskan
53
Menerima Tantangan Pertarungan
54
Pertarungan Di Atas Arena 1
55
Pertarungan Di Atas Arena 2
56
Pertarungan Di Atas Arena 3
57
Memulihkan Diri
58
Kekhawatiran Pangeran Taisan Yu
59
Sosok Lelaki Tua
60
Lin Yan Terluka Parah
61
Sadarkan Diri
62
Raja Serigala Api
63
Pulih Seperti Sedia Kala
64
Prasangka
65
Mengetahui Kehebatan Lin Yan
66
Pengobatan 1
67
Menaruh Rasa Cinta
68
Kedatangan Anggota Klan Tao
69
Kultivasi Ganda
70
Keputusan
71
Kompetisi Antar Klan
72
Kompetisi Antar Klan 2
73
Lu Zhianyi cemburu
74
Babak Final
75
Avatar Tubuh Lu Ya
76
Penggabungan 3 Kekuatan Besar
77
Menjadi Cultivator Terkuat Di Laut Timur
78
Kekesalan Putri Lao Yin
79
Menuju Ke Daratan Laut Barat
80
Berburu Raja Binatang Buas
81
Bertarung Melawan Raja Singa Bersayap
82
Elang Surgawi
83
Amarah Lin Yan
84
Pertempuran
85
Bertemu Zen Long
86
Kembali Ke Negara Surgawi
87
Menuju Ke Istana Bayangan Naga
88
Pemuda Yang Sangat Kuat
89
Percakapan Di Kediaman Lin Yan
90
Kelahiran Peri Malaikat Suci
91
Keputusan Lin Yan
92
Menuju Gunung Kawah Petir
93
Pertarungan
94
Permohonan Maaf
95
Menuju Ke Dimensi Alam Binatang Legenda
96
Jebakan
97
Lin Yan vs Luo Sasi
98
Kagum
99
Curiga
100
An Lung vs Yu Wanling
101
Lin Yan vs Yu Wanling
102
Mengetahui Identitas Penyihir Kecil
103
Rencana Ratu Kegelapan
104
Lin Yan vs Long Zan
105
Lin Yan VS Zen Za
106
Kemenangan Lin Yan Berujung Petaka Baginya
107
Di Dalam Dunia Kegelapan Tak Berujung
108
Permintaan Lin Yan
109
Berlatih Dan Menerobos Tingkat Kekuatan
110
Di Kenali Di Kota Kegelapan
111
Wujud Asli Yugo
112
Lin Yan Vs Ratu Kegelapan 1
113
Lin Yan VS Dewa Kegelapan
114
Menjadi Saudara
115
Lin Yan VS Ratu Kegelapan 2
116
Penguasa Baru
117
Berakhir Bahagia
118
Jujur
119
Di Kota Cahaya Suci
120
Lin Yan Penasaran.
121
Cadar Suci Dewa Api
122
Lin Yan VS Zu Tao
123
Pembelaan Dewi Yin Ling
124
Teratai Kaca Di Atas Arena Pertarungan
125
Kemenangan Lin Yan
126
Rencana Jendral Zu Chen
127
Rencana Pembunuhan Lin Yan
128
Sang Pewaris
129
Bertemu Binatang Best
130
Menyelamatkan
131
Menerima Perjodohan
132
Yugo Kesal
133
Dua Pilihan
134
Bergabungnya Dua Kekuatan Dewa
135
Perdebatan
136
Misi Menguasai Alam Binatang Legenda Telah Selesai
137
Murka Lin Yan
138
Lin Yan Vs Ratu Serigala Salju
139
Ikatan Kontrak Darah Putri Chu Chi
140
Musnahnya Pasukan Istana Es Yang Menyerang
141
Menuju Ke Istana Es
142
Rencana Dewa Perang Rugo
143
Bertemu Ratu Es
144
Lin Yan Vs Ratu Es
145
Mulai Menjalani Kesengsaraan Hidup
146
Keinginan Lin Yan
147
Sangat Jenius
148
Selalu Di Remehkan
149
Memulai Tes Kelayakan Calon Murid Baru
150
Ide Lin Yan
151
Kesabaran Akhirnya Menang
152
Memisahkan Diri Dari Kelompok
153
Wanita Misterius
154
Suku Binatang Kuno Kupu Kupu Pelangi.
155
Pembantaian Calon Murid
156
Cemburu Tanpa Sebab
157
Lahirnya Pil Obat Berkualitas Tinggi Di Tangan Lin Yan
158
Dewi Qin Zhi Terkejut Melihat Lin Yan
159
Rencana Dewi Qin Zhi
160
Peta Kuno
161
Boneka Jiwa
162
Menghidupkan Boneka Jiwa
163
Ingin Melupakan Dewi Qin Zhi
164
Tak Adil
165
Keputusan Xio Cie
166
Prasangka Buruk
167
Kecewa
168
Lin Yan Memenangkan Kompetisi
169
Kembalinya Kekuatan Sejati Lin Yan
170
Terkejut
171
Dewi Qin Zhi Terluka
172
Xio Cie dan Qin Zhi Hilang
173
Bertemu Dua Pengikut
174
Ras Kelelawar Kegelapan
175
Penyelamatan
176
Alam Naga Surgwi
177
Penggabungan Dua Kekuatan Dewa
178
Penyerangan Ke Istana Awan Langit
179
Terbalaskan
180
Pemimpin Baru
181
Rencana Kaizi
182
Mengagumi Lin Yan
183
Menginap Di Desa
184
Siluman Mimpi
185
Hubungan Terlarang
186
Permintaan Lin Yan
187
Badai
188
Pangeran Atlas
189
Keinginan Pangeran Atlas
190
Pasrah
191
Lin Yan vs pangeran Atlas
192
Pengejaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!