*BAB 5*
Keesokan harinya Liona pun terbangun dari tidur nya dan hendak ingin membersihkan diri,dan setelah Dia selesai mandi,Liona pun keluar dari kamar untuk memastikan bahwa Dia benar-benar tidak sedang bermimpi.
Liona pun berjalan menuju dapur karena saat itu dia mencium wangi aroma makanan,Lalu Liona melihat sudah ada beberapa orang asisten yang sedang menyiapkan sarapan pada hari itu.
Para Asisten itu menoleh ke arah Liona dan segera menyambut nya dengan sopan dan mempersilahkan nya untuk duduk di kursi untuk menunggu ke 3 putra nya bergabung untuk menyantap sarapan pagi.
Liona pun merasa bingung dengan sikap semua asisten nya yang memperlakukan nya seperti Ratu,Liona pun merasa tidak enak kepada mereka dan meminta mereka untuk bersikap biasa saja kepada nya.
Namun mereka semua menolak nya,karena menurut mereka itu hal yang tidak pantas untuk mereka lakukan dan bertindak tidak sopan kepada majikan nya.
dengan begitu Liona pun mencoba untuk bersikap baik dan sopan juga elegan meskipun tidak sepenuh nya dia bisa melakukan nya.
Liona pun duduk di kursi sambil menunggu kehadiran ke 3 putra nya dan juga Liona sangat ingin bertemu dengan Luish,yang saat itu Dia tidak tahu bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi kepada Luish dan menyebabkan Luish harus Koma di rumah sakit.
sambil melamun dan memikirkan bagaimana wajah Luish secara langsung,Liona pun berpikir bahwa saat itu Luish sudah tidak muda lagi dan Dia berpikir bahwa Luish tidak mungkin terlihat muda di usia nya yang menginjak kelapa 4.
Sehingga Liona meragukan untuk bertemu langsung dengan Luish,lalu di saat Dia sedang melamun, tiba-tiba saja ke 3 putra nya itu segera menghampiri nya di meja makan.
Sambil mencium Liona,mereka bertiga mengucapkan kan, "Good Morning Momy" sambil siap-siap untuk menikmati sarapan mereka yang sudah di sediakan oleh para asisten nya.
Liona pun tampak tidak mengenali Bara,putra bungsu nya tersebut,karena sebenarnya Bara belum pulang ke rumah,
Liona pun bertanya kepada Bara yang hendak mengambil Roti,dengan penasaran nya Liona pun berkata, "Kamu siapa?"Kenapa Kamu juga ikut mencium Ku"?.
dengan tampak bingung Bara yang hendak mengambil Roti pun,menoleh ke arah Liona dan menatap wajah Liona dengan polos nya.
Bara pun berkata, "Mom Momy bicara kepada Ku,?"
"jangan bilang Kalau Kamu juga Putra Ku,?" ujar Liona dengan polos nya.
Lalu dengan tampak kebingungan dengan sikap Liona yang aneh,Bara pun berbisik kepada Tomy yang juga kaget saat Liona bertanya siapa kepada Bara.
"(Ada apa dengan sikap Momy kak?, sepertinya Dia sangat aneh hari ini?"). Ujar Bara yang penasaran.
Tomy pun berkata, "Nanti Kami akan menjelaskannya kepada Kamu, Sekarang Kamu habiskan saja sarapan Kamu dulu, dan pergi ke sekolah".
"Baiklah,!" ujar Bara sambil berbisik.
karena Bara belum menjawab pertanyaan dari Liona,Liona pun berkata kembali dengan sedikit marah.
"Heyy kenapa Kamu tidak menjawab Ku,?" apakah benar Kalian itu putra Ku,?"ujar Liona yang masih kebingungan dengan kenyataan yang dia alami saat itu.
dengan kaget Bara pun berkata, "Iii iyahh Mom,Bara putra bungsu Momy,Momy kenapa apa Momy masih sakit,"? ujar Bara sambil tersenyum.
Liona pun hanya menghela nafasnya setelah mendengar bahwa mereka bertiga itu benar-benar putra nya.
Liona pun berpikir untuk mempercayai nya dan mulai mengikuti alur nya.
Setelah selesai sarapan mereka bertiga pun berpamitan kepada Liona untuk pergi ke sekolah sambil mencium tangan Liona.
Mereka pun berpamitan sambil tersenyum kepada Liona,Lalu dengan sikap manja nya Bara pun menghampiri Liona dan memeluk nya sebelum Dia pergi ke sekolah.
Dan dia berkata, "I Love u Momy",kami berangkat dulu yah,bye".
setelah mereka pergi,Liona pun masuk ke kamar nya kembali,dan masih berpikir bahwa Dia sedang bermimpi panjang.
_____
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments